Anda di halaman 1dari 9

Akad Murabahah dalam Investasi Logam Nispan Rahmi 163

AKAD MURABAHAH DALAM INVESTASI LOGAM MULIA


PADA PEGADAIAN SYARIAH BANJARMASIN

Oleh:
Nispan Rahmi
Dosen Fakultas Syariah dan Eknomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin

Abstract: In the research on the Majesty product in the Islamic pawnshop, it can be known
that one of its contract use murabahah contract. Based on its mechanism for Noble
metal investment can be done through several procedures: (1) The booking procedure
which includes the vital preconditions that must be met by the customers to invest noble.
(2) Giving procedures consist of the steps of giving noble metal investment to customers which are
divided into two processes, such as product precious cash cycle and credit Majesty product cycle. (3)
The settlement procedure is a noble form of the payment system that also divided into two systems,
namely by way of repayment at once (cash) or by way of installments in accordance with an agreement
made in advance by both parties.

Abstrak: Dalam penelitian mengenai produk Mulia pada Pegadaian Syariah dapat diketahui salah satu
akadnya menggunakan akad murabahahMenurut mekanismenya untuk investasi logam Mulia dapat
dilakukan melalui beberapa prosedur, antara lain : (1) Prosedur pemesanan yang mencakup syarat-syarat
penting yang harus dipenuhi nasabah untuk investasi mulia,
(2) Prosedur pemberian terdiri dari langkah-langkah penyerahan logam mulia kepada nasabah yang
terbagi menjadi dua proses, seperti siklus produk mulia tunai dan siklus produk Mulia kredit. (3) Prosedur
pelunasan berupa sistem pembayaran mulia yang juga terbagi menjadi dua sistem yaitu dengan cara
pelunasan sekaligus (tunai) maupun dengan cara angsuran sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan
terlebih dahulu oleh kedua belah pihak
Kata kunci: investasi, pegadaian, murabahah

Latar Belakang Masalah


Investasi merupakan salah satu pilihan langkah temurun. Logam Mulia atau emas mempunyai
untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar berbagai aspek yang menyentuh kebutuhan manusia
di kemudian hari. Yang harus diperhatikan dalam disamping memiliki nilai estetis yang tinggi juga
melakukan investasi adalah kita harus memiliki merupakan jenis investasi yang nilainya stabil,likuid,
ketersediaan dana maupun aset, serta komitmen dan aman secara riil. Investasi emas yang terbaik
mengikatkan aset tersebut pada saat sekarang. adalah investasi emas dalam bentuk batangan (emas
Investasi dimaksudkan sebagai penanaman batangan).
modal untuk mengelola kelebihan dana dan Salah satu lembaga keuangan syariah yang
untuk mendapatkan dana yang lebih besar menawarkan jasa investasi terutama investasi emas
lagi, syarat utama untuk berinvestasi adalah logam mulia adalah (PERUM) Pegadaian Syariah,
terlebih dahulu memiliki kelebihan dana.1 Dalam yang lebih mengedepankan akad murabahah
melakukan investasi sekarang masyarakat tidak (jual beli) dalam prakteknya. Pegadaian Syariah
hanya melakukan investasi dalam bentuk uang, mempunyai sebuah produk investasi emas logam
saham ataupun property saja tetapi yang cukup mulia yang bernama Mulia (Murabahah Logam
banyak peminatnya saat ini yaitu investasi dalam Mulia untuk Investasi Abadi). Lewat produk ini,
bentuk emas atau logam mulia. Pegadaian Syariah memfasilitasi kepemilikan
Investasi emas/logam mulia di masyarakat kita emas, khususnya emas batangan, secara tunai atau
sesungguhnya sudah menjadi kebiasaan yang turun angsuran dengan proses cepat dalam jangka waktu
1
Http://carapedia.com/pengertian_definisi _investasi tertentu yang fleksibel.
_info2073.html
164 AT - TARADHI Jurnal Studi Ekonomi, Volume 6, Nomor 2, Desember 2015, hlm. 163-172

Berdasarkan latar belakang permasalahan Landasan Syariah


tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan Beberapa dalil dalam al-Quran dan al-Hadits
penelitian bagaimana aplikasi akad murabahah yang menjelaskan tentang transaksi jual-beli
dalam investasi “Mulia” dengan judul “AKAD murabahah :
MURABAHAH DALAM INVESTASI LOGAM a. Al-Qur’an
MULIA PADA PEGADAIAN SYARIAH
Firman Allah QS. Al Baqarah ayat 275:
BANJARMASIN”.

Rumusan Masalah Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
Dari uraian latar belakang tersebut, maka riba.4
dapatlah dibuat rumusan masalah sebagai berikut : Firman Allah QS. An-Nisa ayat 29:
1. Bagaimana aplikasi akad murabahah pada
produk Logam Mulia di Pegadaian Syariah
Banjarmasin?
2. Bagaimana mekanisme investasi logam Mulia
di Pegadaian Syariah Banjarmasin?
!"#
Pengertian Murabahah
Murabahah dalam arti bahasa berasal dari Hai orang-orang yang beriman, janganlah kami saling memakan
kata raabaha ( ‫ )راﺑﺢ‬yang akar katanya rabaha (‫)رﺑﺢ‬ harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.
artinya tambahan ( ‫دة‬Y‫) اﻟﺰ‬. Menurut pengertian Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah
fuqaha, pengertian murabahah adalah menjual adalah Maha Penyayang kepadamu.
barang dengan harganya semula ditambah dengan
keuntungan yang diinginkannya. b. Al-Hadist
Murabahah atau disebut juga ba’bitsmanil 1. HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Majah dari Abu
ajil. Kata murabahah berasal dari kata ribhu Sa’id al-Khudri bahwa Rasulullah SAW
(keuntungan). Sehingga murabahah berarti saling bersabda :
menguntungkan. Dalam murabahah penjual
harus memberitahu harga produk yang di beli dan
menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai
tambahannya.2

Pengertian Jual Beli "Sesungguhnya jual beli itu hanya boleh dilakukan atas dasar
kerelaan (antara kedua belah pihak).”
Jual beli menurut bahasa berarti al-‘Bai’,
al-Tijarah dan al-Mubadalah. Menurut istilah HR. Muslim dari Abu Sa’id al-Khudri bahwa
(terminologi) yang dimaksudkan dengan jual beli Rasulullah SAW bersabda :
“Janganlah kamu menjual emas dengan emas kecuali sama
adalah (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagian atas sebagian yang
‫ذن ﺷﺮﻋﻲ‬N ‫ﲤﻠﻚ ﻋﲔ ﻣﺎﻟﻴﺔ ﲟﻌﺎوﺿﺔ‬ lain; janganlah menjual perak dengan perak kecuali sama (nilainya)
dan janganlah menambahkan sebagian atas sebagian yang lain;
Yaitu suatu perjanjian tukar-menukar benda dan janganlah menjual emas dan perak tersebut yang tidak tunai
atau barang yang mempunyai nilai secara sukarela dengan yang tunai.”
di antara kedua belah pihak, yang satu menerima
benda-benda dan pihak lain menerimanya sesuai
dengan perjanjian atau ketentuan yang telah
dibenarkan Syara’ dan disepakati.3

2
Dr. Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah : Fiqh Muamalah
4
(Jakarta: Kencana, 2012), Cetakan ke-1, 2012 QS. Al-Baqarah Ayat 275, Al-Qur’an dan Terjemahan
3
H. Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah (Jakarta: Rajawali Kementrian Agama, (Surabaya: CV. Jaya Sakti, 1997), h.
Pers, 2010), Cetakan ke-6. 69
Akad Murabahah dalam Investasi Logam Nispan Rahmi 165

c. Fatwa DSN No. 77/DSN-MUI/V/2010 Tentang c. Surat dari Bank Mega Syariah No. 001/BMS/
Murabahah / Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai DPS/1/10 tanggal 5 Januari 2010 perihal
Permohonan Fatwa Murabahah Emas.
MEMUTUSKAN
Pertama : Hukum
Jual beli emas secara tidak
tunai, baik melalui jual beli
FATWA biasa atau jual beli murabahah,
DEWAN SYARIAH NASIONAL hukumnya boleh (mubah, ja’iz)
Nomor: 77/DSN-MUI/V/2010
Tentang selama emas tidak menjadi alat
JUAL-BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI tukar yang resmi (uang).
Kedua : Batas dan Ketentuan
1. Harga jual (tsaman) tidak
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia boleh bertambah selama
(DSN-MUI) setelah, jangka waktu perjanjian
Menimbang : meskipun ada perpanjangan
a. bahwa transaksi jual beli emas yang dilakukan waktu setelah jatuh tempo.
masyarakat saat ini seringkali dilakukan 2. Emas yang dibeli dengan
dengan cara pembayaran tidak tunai, baik pembayaran tidak tunai
secara angsuran (taqsith) maupun secara boleh dijadikan jaminan
tangguh (ta’jil). (rahn).
b. bahwa transaksi jual beli emas dengan 3. Emas yang dijadikan
cara pembayaran tidak tunai tersebut jaminan sebagaimana
menimbulkan perbedaan pendapat di dimaksud dalam angka 2
kalangan umat islam antara pendapat yang tidak boleh diperjualbelikan
membolehkan dengan pendapat yang tidak atau dijadikan obyek akad
membolehkan. lain yang menyebabkan
c. b a h wa b e r d a s a r k a n p e r t i m b a n g a n perpindahan kepemilikan.
sebagaimana disebutkan dalam huruf a Ketiga : Ketentuan Penutup
dan b diatas, DSN-MUI memandang perlu Fatwa ini berlaku sejak tanggal
menetapkan fatwa tentang transaksi jual ditetapkan dengan ketentuan
beli emas secara tidak tunai untuk dijadikan jika dikemudian hari ternyata
pedoman. terdapat kekeliruan, akan
Mengingat : diubah dan disempurnakan
1. Firman Allah s.w.t, Q.S. al-Baqarah [2]: 275: sebagaimana mestinya.

....\‫اﻟﺒﻴﻊ َوﺣﱠﺮَم اﻟِّﺮ‬


َ ُ‫َﺣﻞ ﷲ‬
‫وأ ﱠ‬...
َ Rukun dan Syarat Murabahah
“...Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan Rukun Murabahah :
riba....” v Bai’ (penjual)
2. Hadis Nabi s.a.w.; antara lain :5
v Musytari (pembeli)
3. Kaidah Ushul dan Kaidah Fikih, antara lain:6
v Mabi’ (barang yang diperjual-belikan)
Memperhatikan :
v Tsaman (harga barang)
a. Pendapat para ulama, antara lain:7
v Ijab-qabul (pernyataan serah terima)
b. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan
Syarat Murabahah :
Syariah Nasional pada hari Kamis, tanggal
20 Jumadil Akhir 1431 H. / 03 Juni 2010 M. v Pihak yang berakad (Bai’ & Musytari) cakap
5 hukum dan tidak dalam keadaan terpaksa.
Lihat, lampiran Fatwa DSN No. 77/DSN-MUI/V/2010
Tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai, hal 1-3. v Barang yang diperjual-belikan (Mabi’) tidak
6
Ibid, hal 3-4. termasuk barang haram dan jenis maupun
7
Ibid, hal 4-9. jumlahnya jelas.
166 AT - TARADHI Jurnal Studi Ekonomi, Volume 6, Nomor 2, Desember 2015, hlm. 163-172

v Harga barang (Tsaman) harus dinyatakan Dasar Hukum Gadai (Ar-Rhan)


secara transparan (harga pokok 1. Al-Qur’an
dan komponen keuang an) dan cara
pembayarannya disebutkan dengan jelas.
v Pernyataan serah terima (Ijab-Qabul) harus
jelas dengan menyebutkan secara spesifik
pihak-pihak yang berakad serta akadnya
dinyatakan secara tertulis.
Artinya : ” Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah
Manfaat Murabahah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis,
Sesuai dengan sifat bisnis/tijarah,transaksi maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang
murabahah memiliki beberapa manfaat. Murabahah berpiutang). Akan tetapi, jika sebagian kamu mempercayai sebagian
yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanahnya
memberi banyak manfaat kepada Pegadaian
(utangnya) dan hendaklah ia bertaqwa kapada Allah, Tuhannya...”
Syariah. Salah satunya keuntungan yang muncul dari (QS. Al-Baqarah : 283).11
selisih harga beli dari penjual (agen) dengan harga
jual kepada nasabah dari investasi Mulia. Selain itu 2. Al- Hadits
sistem murabahah juga sangat sederhana. Sehingga
memudahkan penanganan administrasinya pada : َ‫ﺎق ﺑْ ُﻦ إِﺑـَْﺮ ِاﻫْﻴﻢ اَ ْﳊَْﻨﻈَﻠِ ْﻲ َو َﻋﻠِ ﱡﻲ ﺑْ ُﻦ َﺣ ْﺸَﺮْم ﻗَﺎﻻ‬ ُ ‫َﺣ َﺪﺛـﱠﻨَﺎ إِ ْﺳ َﺤ‬
‫َﺳ َﻮِد‬ ِ ِ ُ‫ ِﻋْﻴ َﺴﻰ ﺑْ ُﻦ ﻳـُْﻮﻧ‬rَ‫اَ ْﺧﺒـَْﺮ‬
ْ ‫ﺶ َﻋ ْﻦ اﺑـَْﺮاﻫْﻴ ُﻢ َﻋ ِﻦ ْاﻷ‬َ ‫ﺲ ﺑْ ُﻦ اﻟْ َﻌ َﻤ‬
Pegadaian Syariah.
ُ
ِ ‫ ا ْﺷﺘـﺮى رﺳﻮ ُل ا‬: ‫ﻋﻦ ﻋﺎﺋِﺸﺔ ﻗَﺎﻟَﺖ‬
Pinjaman dengan Jaminan (Rahn)
‫ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ‬ƒ ‫ ﺻﻠﻰ ا‬ƒ ْ ُ َ ََ ْ َ َ َْ
ٍ ِ ِ
(‫ي ﻃَ َﻌ َﺎﻣﺎ َوَرْﻫﻨَﻪُ ﻣ ْﻦ َﺣﺪﻳْﺪ )رواﻩ ﻣﺴﻠﻢ‬ ِ ِ ِ
1. Pengertian Gadai (Ar-Rahn) ّ ‫ﻣ ْﻦ ﻳـَُﻬ ْﻮد‬
Menurut bahasa, gadai (Al-rahn) berarti al-tsubut Telah meriwayatkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al-
Hanzhali dan Ali bin Khasyam berkata: keduanya menggambarkan
dan al-habs yaitu penetapan dan penahanan. Ada kepada kami Isya bin Yunus bin Amasy dari Ibrahim ‘Dari Aisyah
pula yang menjelaskan bahwa rahn adalah terkurung r.a bahwa Rasulullah membeli makanan dari seorang Yahudi dan
atau terjerat.8 Sedangkan menurut istilah, al-rahn Menjaminkan Kepadanya baju besi’ (HR. Muslim).12
adalah menahan salah satu harta milik si peminjam 3. Ijma’ Ulama
sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Jumhur ulama menyepakati kebolehan status
Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai hukum gadai. Hal ini dimaksud, berdasarkan pada
ekonomis. Dengan demikian, pihak yang menahan kisah Nabi Muhammad s.a.w yang menggadaikan
memperoleh jaminan untuk dapat mengambil baju besi kepada seoran Yahudi. Para ulama juga
kembali seluruh atau sebagian piutangnya.9 Akad menggambil indikasi dari contoh Nabi Muhammad
rahan bertujuan agar pemberi pinjaman lebih saw.13
mempercayai pihak yang berhutang.10 Dengan kata
sederhana, gadai merupakan jaminan dari peminjam Lokasi Penelitian
kepada pemberi utang. Lokasi penelitian ini adalah Unit Pegadaian
Syariah Veteran di Jalan Veteran No. 57 RT. 31
Kelurahan Sungai Bilu Kecamatan Banjarmasin
Timur, dan Unit Pegadaian Syariah Sultan Adam
di Jalan Sultan Adam No. 4 RT. 41 Kelurahan
Surgi Mufti Kecamatan Banjarmasin Utara Kota
Banjarmasin.

9
Hendi suhendi,Fikih Muamalah. (Jakarta: RajaGrafindo
Persada, 2007),h. 105.
9 11
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemaahnya,
10
M. Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Semarang: PT Karya Toha putera1998), h. 89.
12
(Jakarta: Gema Insani, 2001), h. 128 Zainuddin Ali,.Hukum Gadai Syariah, (Jakarta: Sinar
10
Sri Nurhayati-Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, Grafika, 2008), cet Pertama, h.6-7.
13
(Jakarta : Salemba Empat, 2009 ), h. 256 Ibid.,h. 8.
Akad Murabahah dalam Investasi Logam Nispan Rahmi 167

Teknik Pengumpulan Data (2) Visi, Misi, Motto dan Budaya Perusahaan
Data yang diperlukan dalam penelitian ini Pegadaian Syariah
dikumpulkan melalui dua cara, yaitu : Wawancara a) Visi
(interview) dan studi kepustakaan (library research). Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis
gadai yang selalu menjadi market leader dan
Hasil Penelitian mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang
1. Sejarah Singkat terbaik untuk masyarakat menengah kebawah.
(1) Sejarah Pegadaian Syariah di Indonesia b) Misi
Sejarah pegadaian dimulai pada saat pemerintah • Memberikan pembiayaan yang tercepat,
penjajahan Belanda (VOC) mendirikan Bank Van termudah, aman dan selalu memberikan
Leening yaitu lembaga keungan yang memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah
kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali kebawah untuk mendorong pertumbuhan
didikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746. ekonomi.
Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan • Memastikan pemerataan pelayanan dan
Indonesia dari tangan Belanda (1811-1816) Bank infrastruktur yang memberikan kemudahan
Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian dalam
masyarakat diberi kekuasaan untuk mendirikan mempersiapkan diri menjadi pemain regional
usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
Pemerintah Daerah setempat (liecentie stelsel). Namun
• Membantu Pemerintah dalam meningkatkan
metode tersebut berdampak buruk, pemegang
kesejahteraan masyarakat golongan menengah
lisensi menjalankan praktek rentenir atau lintah
kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam
darat yang dirasakan kurang menguntungkan
rangka optimalisasi sumber daya perusahaan.
pemerintah berkuasa (Inggris). Oleh karena itu
metode liecentie stelsel diganti menjadi patch stelsel yaitu
pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang c) Motto
mampu membayarkan pajak yang tinggi kepada “Mengatasi MasalahTanpa Masalah Sesuai
pemerintah. Syariah”

Logo dan arti logo Pegadaian Syariah


168 AT - TARADHI Jurnal Studi Ekonomi, Volume 6, Nomor 2, Desember 2015, hlm. 163-172

Arti Logo : b) Jembatan mewujudkan niat mulia Anda


Logo Pegadaian bercerita tentang proses untuk :
perjalanan sebuah institusi yang dimulai dari - Menunaikan ibadah haji.
sejarah berdirinya, perkembangannya hingga - Mempersiapkan biaya pendidikan anak di
bertransformasi menjadi solusi keuangan yang masa mendatang.
berpegang pada landasan nilai-nilai kolaborasi, - Memiliki tempat tinggal dan kendaraan.
transparansi dan kepercayaan.
a) Tiga lingkaran yang bersinggungan mewakili c) Merupakan asset yang sangat likuid dalam
tiga layanan utama dari Pegadaian, yaitu memenuhi kebutuhan dana yang mendesak,
Pembiayaan Gadai dan Mikro, Emas dan memenuhi kebutuhan modal kerja untuk
Aneka Jasa. pengembangan usaha, atau menyehatkan
cashflow keuangan bisnis Anda dan lain-lain.
b) Simbol Timbangan memberikan makna
keadilan dan kejujuran.
5. Mekanisme investasi logam Mulia di
c) Warna hijau melambangkan keteduhan,
Pegadaian Syariah
senantiasa tumbuh berkembang melindungi
dan membantu masyarakat. Prosedur Pemesanan Mulia
d) Huruf Pegadaian bermakna sikap yang Dalam prosedur pemesanan emas logam
rendah hati dan tulus dan senantiasa ramah mulia ini pengelola unit/cabang harus melakukan
dalam melayani masyarakat Indonesia. verifikasi data yang disampaikan oleh calon nasabah.
Verifikasi-verifikasi dalam proses ini adalah:
- Kelengkapan administrasi
Aplikasi akad murabahah pada produk Mulia
di Pegadaian Syariah Banjarmasin - Kemampuan membayar uang muka
Akad murabahah dalam investasi logam - Membayar angsuran mulia.
mulia adalah persetujuan atau kesepakatan yang - Motif tujuan menggunakan mulia.
dibuat bersama antara pegadaian dan nasabah
atas sejumlah pembelian Logam Mulia disertai Prosedur Pelunasan Mulia
keuntungan dan biaya-biaya yang disepakati. Akad
Dalam prosedur pelunasan pembiayaan
murabahah biasanya dilakukan langsung pada saat
mulia dapat dilakukan melalui pembiayaan secara
pelunasan oleh rahin (nasabah) disertai penyerahan
angsuran (cicilan) setiap bulan sampai tanggal jatuh
sertifikat oleh murtahin (pihak pegadaian) bila
tempo atau dengan pelunasan sekaligus sebelum
pembayaran dilakukan secara tunai, namun apabila
tanggal jatuh tempo.
pembayaran dilakukan secara angsuran maka akad
murabahah dilakukan pada saat angsuran terakhir
Simulasi Pembiayaan MULIA
atau pelunasan angsuran terakhir antara rahin dan
Tabel. Harga Emas Mulia (23-03-2013)
murtahin sekaligus penyerahan sertifikat kepada
rahin (nasabah). Jenis Harga Dasar Buyback
Produk investasi logam Mulia (Murabahah 5 Gr 2.675.000 0
Logam Mulia untuk Investasi Abadi) adalah fasilitas 10 Gr 5.300.000 0
kepemilikan logam mulia emas batangan dari 25 Gr 13.175.000 0
pegadaian kepada masyarakat secara tunai dan atau 50 Gr 26.300.000 0
angsuran dengan proses cepat serta jangka waktu 100 Gr 52.550.000 0
yang fleksibel.14 250 Gr 131.250.000 0
Selain itu investasi logam Mulia juga memiliki 1 Kg 524.000.000 0
keuntungan lain, seperti :
a) Alternatif investasi yang aman untuk ◊ Contoh perhitungan Mulia Kredit :
menjaga portopolio asset Anda.15 Nasabah membeli 1 (satu) keping logam mulia
14
Http://www.Pegadaian.co.id (LM) sebesar 25 gram dengan kadar 99,99%
15
Http://Pegadaian Syariah Mertoyudan Mulia ( asumsi harga 25 gram = Rp. 13.175.000,-) diangsur
(Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi).htm selama 6 (enam) bulan, maka :
Akad Murabahah dalam Investasi Logam Nispan Rahmi 169

Harga + % margin + Administrasi + Ongkos uraikan adalah Mulia di Pegadaian Syariah dengan
kirim* akad murabahah.
= Rp. 13.175.000,- + (6% x Rp. 13.175.000,-) Berikut adalah contoh aplikasi akad murabahah
= Rp. 13.175.000,- + Rp.790.500,- dalam bentuk surat perjanjian (surat perniagaan)
= Rp.13.965.500,- untuk transaksi Mulia antara salah satu nasabah
pada Unit Pegadaian Syariah Veteran Banjarmasin :
Uang muka 25% = Rp.3.491.375,-
Administrasi = Rp/ 50.000,- + Prosedur Pelunasan Mulia
Pembayaran Awal = Rp.3.541.375,- Pelunasan pembiayaan dapat dilakukan melalui
Sisa = ( R p. 1 3 . 9 6 5 . 5 0 0 , - ) - pembayaran secara angsuran (cicilan) setiap bulan
(Rp.3.491.375,-) sampai tanggal jatuh tempo atau dengan pelunasan
= Rp.10.474.125,- sekaligus sebelum tanggal jatuh tempo (tunai).
Angsuran/bulan = Rp.10.474.125,- : 6 1). Pembayaran secara angsuran/cicilan :
= Rp.1.745.687,-/bulan
Apabila pembayaran dilakukan secara
* ongkos kirim + asuransi pengiriman ditentukan
angsuran atau cicilan maka harus ditentukan
berdasarkan jarak dan harga pokok
besarnya angsuran bulanan yang jumlahnya sama
◊ Contoh perhitungan Mulia Tunai : pada tanggal yang telah ditentukan dalam akad
mulia dan menetapkan margin pembayarnnya.
Diketahui harga Jual PT.Antam untuk jenis 5
Transaksi mulia kredit dapat dilakukan diseluruh
gr = Rp. 2.675.000,-
outlet (unit/cabang) Pegadaian.
Maka harga jual ditetapkan sebesar :
Rumus perhitungan :
= Rp 2.675.000,- + (3 % X Rp
Angsuran Mulia = jumlah sisa pembayaran mulia
2.675.000,-)
N
= Rp 2.675.000,- + Rp 80.250,-
Keterangan: - jumlah sisa pembayaran
= Rp 2.755.250,- + Administrasi +
mulia = (harga beli emas + margin) - uang muka
Distribusi + Asuransi
-N = jangka waktu
= Rp 2.755.250,- + 50.000 + 30.000 +
2) Mekanisme investasi logam Mulia di
6.620
Pegadaian Syariah adalah sebagai berikut :
= Rp 2.841.870,-
Dari data-data diatas ada 4 tahap untuk
b) Resiko dan kendala Pemasaran Mulia melakukan investasi Logam Mulia di Pegadaian
Salah satu kendala pemasaran Mulia Syariah Banjarmasin, antara lain :
adalah masih kurang banyaknya peminat investasi • Prosedur Pemesanan Mulia :
dalam bentuk logam mulia dikalangan masyarkat. Dalam prosedur pemesanan mulia pihak
Sedangkan resiko dari produk mulia seperti Pegadaian harus meneliti (verifikasi) data-data
kerugian yang didapat pihak pegadaian karena yang diserahkan nasabah dari segi kelengkapan
menunggaknya pembayaran angsuran logam mulia administrasinya, kemampuan nasabah untuk
oleh nasabah. membayar uang muka, kemampuan nasabah dalam
membayar angsuran mulia, serta motif tujuan
Analisis Data menggunakan mulia.
1) Aplikasi akad murabahah di Pegadaian • Prosedur Pemberian Mulia
Syariah Banjarmasin adalah sebagai berikut: Prosedur pemberian Mulia yang dilakukan
Berdasarkan pengamatan data diatas dapat antara pihak pegadaian kepada nasabah terdiri
disimpulkan bahwa Aplikasi akad murabahah dari beberapa aspek penilaian, yaitu menentukan
di Pegadaian Syariah Banjarmasin dapat terlihat jumlah pembiayaan mulia, jangka waktu, jumlah
melalui produk investasi logam Mulia (Murabahah unit emas logam mulia dan jumlah angsurannya.
Logam Mulia untuk Investasi Abadi). Skema jual Proses pemberian Mulia terbagi menjadi dua,
beli Mulia di pegadaian syariah ini pada dasarnya yaitu dalam proses produk Mulia tunai dan proses
terdiri dari dua akad, yaitu akad murabahah (jual- produk Mulia kredit.
beli) dan akad rahn. Namun disisi yang akan saya
170 AT - TARADHI Jurnal Studi Ekonomi, Volume 6, Nomor 2, Desember 2015, hlm. 163-172

Tabel. Penetapan Margin Penjualan Mulia Kredit : hak milik nasabah (jangka waktu pengambilannya
1 tahun).
Jangka Mln. Uang
Margin
Waktu Muka
Penutup
0 (Serah A. Simpulan
100 % 3%
Tunda)
Dari analisis mengenai aplikasi akad murabahah
3 Bulan ≥ 25 % - 30 % 3,5 % dalam investasi logam mulia pada Pegadaian Syariah
6 Bulan ≥ 25 % - 30 % 6% Banjarmasin baik dari segi aplikasi akadnya pada
produk Mulia dan mekanisme investasi logam
12 Bulan ≥ 30 % - 40 % 12 %
Mulia di Pegadaian Syariah dapat ditarik simpulan
18 Bulan ≥ 35 % - 40 % 18 % sebagai akhir dari laporan penelitian ini, simpulan
24 Bulan ≥ 40 % - 50 % 22 % tersebut adalah :
Dalam penelitian mengenai produk Mulia
36 Bulan ≥ 45 % - 50 % 29
pada Pegadaian Syariah dapat diketahui salah
satu akadnya menggunakan akad murabahah,
2). Dengan pelunasan sekaligus (sebelum jatuh yaitu kesepakatan yang dibuat bersama antara
tempo) pegadaian dan nasabah atas sejumlah pembelian
Apabila nasabah melakukan pelunasan Logam Mulia disertai keuntungan dan biaya-biaya
sekaligus atau dipercepat sebelum berakhirnya masa yang disepakatiAplikasi akadnya dilakukan pada
kredit (sebelum jatuh tempo) maka permohonannya saat pertama nasabah mengajukan permohonan
dapat langsung diproses dan berhak mendapatkan investasi Logam Mulia di Pegadaian Syariah.
potongan margin yang diatur dalam surat edaran. Kemudian, oleh pihak pertama (pegadaian
Rumus perhitungannya : syariah) dan pihak kedua (nasabah) melakukan
kesepakatan dan persetujuan untuk mengadakan
Pelunasan sekaligus = Angsuran x Sisa Akad Murabahah Logam Mulia, dengan syarat
jangka waktu dan ketentuan yang harus di sepakati kedua belah
pihak sesuai pasal-pasal perjanjian (terdiri dari 13
• Resiko dan Kendala Pemasaran Mulia pasal) yang tercantum pada dokumen mulia secara
Dalam prakteknya kadang investasi logam jelas. Akad Murabahah tersebut diucapkan oleh
mulia juga mengalami kendala dan resiko. pihak pertama (pegadaian syariah) dan pihak kedua
Kendalanya seperti kurang diminatinya investasi (nasabah) tepatnya saat penyerahan logam mulia
dalam bentuk logam mulia dikalangan masyarakat. sekaligus sertifikat pembeliannya atau pada saat
Namun, apabila tidak ada jawaban dari nasabah angsuran terakhir / pelunasan angsuran terakhir
maka akan dikirimkan somasi (surat peringatan) (bila pembayaran secara angsuran).
kepada nasabah tersebut. Menurut mekanismenya untuk investasi
Bila dalam 3 kali somasi (surat peringatan), logam Mulia dapat dilakukan melalui beberapa
nasabah masih tidak mampu menyelesaikan prosedur, antara lain : (1) Prosedur pemesanan
kewajibannya maka pihak pegadaian akan yang mencakup syarat-syarat penting yang harus
mengambil tindakan tegas dengan cara melelang dipenuhi nasabah untuk investasi mulia,
atau menjual paksa barang jaminan mulia tersebut. (2) Prosedur pemberian terdiri dari langkah-
Paling lambat 7 hari setelah batas waktu yang langkah penyerahan logam mulia kepada nasabah
ditentukan dalam surat peringatan. yang terbagi menjadi dua proses, seperti siklus
Hasil dari penjualan / pelelangan dari barang produk mulia tunai dan siklus produk Mulia kredit.
jaminan tersebut digunakan untuk memenuhi (3) Prosedur pelunasan berupa sistem pembayaran
seluruh kewajiban nasabah kepada pegadaian mulia yang juga terbagi menjadi dua sistem yaitu
termasuk pembayan denda, dan biaya-biaya lain dengan cara pelunasan sekaligus (tunai) maupun
yang dibebankan seperti sisa hutang mulia dan dengan cara angsuran sesuai dengan kesepakatan
biaya yang timbul dari penjualan/lelang barang yang dilakukan terlebih dahulu oleh kedua belah
jaminan mulia. Tetapi apabila dari hasil penjualan/ pihak (nasabah dan pegadaian). Dari serangkaian
pelelangan terdapat uang kelebihan mulia maka mekanisme investasi logam Mulia tersebut juga
akan dikembalikan kepada nasabah dan menjadi ada resiko dan kendala yang dihadapi dalam
Akad Murabahah dalam Investasi Logam Nispan Rahmi 171

pemasarannya, seperti peminatnya yang masih Sunarto Zulkifli, Panduan Praktis Transaksi,
kurang dikalangan masyarakat serta kerugian pihak PERBANKAN SYARIAH,(Jakart: Zikrul
Pegadaian karena menunggaknya angsuran Mulia Hakim 2003.
nasabah yang mengakibatkan harus dilakukannya Lampiran Fatwa DSN No. 77/DSN-MUI/V/2010
pelelangan / penjualan paksa oleh Pegadaian. Tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai.

Saran Internet:
Diharapkan kepada masyarakat yang ingin http://www.bprsvitkacentral.com/main/index.
investasi emas logam Mulia yang aman dan akad yang php/kebijakan/fatwa-dsn/88-25dsn-
digunakan sesuai syariat islam, dapat melakukannya muiiii2002-rahn-
di Pegadaian Syariah. Karena Pegadaian Syariah
http://www.bprsvitkacentral.com/main/index.
menawarkan suatu produk investasi emas logam
php/kebijakan/fatwa-dsn/89-26dsn-
Mulia yang menguntungkan dengan tarif yang
muiiii2002-rahn-emas-
kompetitif dan dari segi perhitungannya jelas.
Diharapkan akad murabahah selalu diterapkan h t t p : / / e ko n o m i ke a d i l a n . wo r d p r e s s.
pada setiap transaksi Mulia di Pegadaian Syariah. com/2011/08/05/kajian-fiqh-muamalah-
Serta perlu adanya diadakan sosialisasi denga cara tentang-gadai-emas-syariah/
promosi langsung kemasyarakat atau melalui media Http://www. Pegadaian.co.id/info-dari-masa-ke-
cetak seperti koran, brosur, atau pamflet untuk masa.php.htm
lebih memperkenalkan kepada masyarakat tentang Http://www. Pegadaian.co.id
keunggulan dan keuntungan dalam investasi produk Http://Pegadaian Syariah Mertoyudan Mulia
Mulia tersebut. Terutama kalangan menengah (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi
ke bawah yang kebanyakan masih belum paham Abadi).htm
tentang prosedur dan persyaratan bila ingin
investasi emas logam Mulia di Pegadaian Syariah. Http://carapedia.com/pengertian_definisi_
investasi_info2073.html
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Antonio. M. Syafi’i, Bank Syariah dari Teori ke
Praktik, (Jakarta: Gema Insani, 2001).
Al-Qur’an dan Terjemahan Kementrian Agama,
(Surabaya: CV. Jaya Sakti, 1997).
Ali. Zainuddin, Hukum Gadai Syariah, (Jakarta:
Sinar Grafika, 2008).
Iman. Nofie, Investasi Emas : Investasi Bijak Di
Masa Krisis (Jakarta : Daras Books, 2009),
Cetakan 1.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional,
Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2007).
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah : Fiqh Muamalah
(Jakarta: Kencana, 2012).
Suhendi. Hendi, Fiqh Muamalah (Jakarta: Rajawali
Pers, 2010), Cetakan ke-6.
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002).
Sri Nurhayati-Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia,
(Jakarta: Salemba Empat, 2009 ).

Anda mungkin juga menyukai