Anda di halaman 1dari 4

NOTA KESEPAHAMAN

(Memorandum of Understanding/MoU)

Nota Kesepahaman (“MOU”) ini dibuat pada hari ini [*], tanggal [*] oleh dan antara:

1. @@@@@ , swasta, bertempat tinggal di [*], RT. [*], RW. [*], Kelurahan [*],
Kecamatan [*], pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
Kependudukan [*], dalam hal ini bertindak selaku :

a. Direktur PT. @@@@@, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan


ketentuan hukum dan perundang-undangan negara Republik Indonesia,
berkedudukan di Tangerang Selatan, dan berkantor di ………….. (selanjutnya
disebut “@@@@@”), selaku pemilik dari 99% saham dalam perseroan
terbatas @@@@@;

b. Direktur PT. @@@@@, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan


ketentuan hukum dan perundang-undangan negara Republik Indonesia,
berkedudukan di Tangerang Selatan, dan berkantor di ………….. (selanjutnya
disebut “@@@@@”), selaku pemilik dari 80% saham dalam perseroan
terbatas PT @@@@@;

Untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”;

2. @@@@@, swasta, bertempat tinggal @@@@@, RT. [*], RW. [*], Kelurahan [*],
Kecamatan [*],[*], pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
Kependudukan [*], dalam hal ini bertindak selaku Direktur Utama PT.
@@@@@,, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan ketentuan hukum
dan perundang-undangan negara Republik Indonesia, berkedudukan di Tangerang
Selatan, dan berkantor di [*],[*] (selanjutnya disebut “GKP”), selaku pemilik dari
20% saham dalam perseroan terbatas PT @@@@@,;

Untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”.

Untuk selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut sebagai
“Para Pihak”.

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

a. Bahwa PT. @@@@@,, berkedudukan di Jakarta (selanjutnya disebut: “PT.


@@@@@,“), merupakan pemegang saham sebesar 99% (sembilan puluh sembilan
persen) saham miliknya di PT. @@@@@, selanjutnya disebut “PT. @@@@@,”);

b. Bahwa Pihak Pertama bermaksud untuk menjual/mengalihkan hak-hak atas seluruh


saham milik Pihak Pertama dalam PT. @@@@@, sebesar 99% (sembilan puluh
sembilan persen) saham miliknya kepada Pihak Kedua;

1
c. Bahwa Pihak Kedua, telah menyatakan kesediaannya untuk membeli dan menerima
pengalihan 99% (delapan puluh persen) hak atas saham milik Pihak Pertama di
@@@@@,;

d. Bahwa Pihak Kedua juga bermaksud untuk mengundurkan diri dari APD dan menjual
20% (dua puluh persen) saham miliknya di @@@@@, kepada Pihak Pertama.

e. Bahwa Pihak Pertama telah menyatakan kesediaannya untuk membeli dan menerima
pengalihan 20% (dua puluh persen) saham milik Pihak Kedua di @@@@@,;

f. Bahwa pelaksanaan jual beli dan peralihan hak atas saham tersebut diatas akan
dilaksanakan oleh Para Pihak sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, dan sebagai bukti keseriusan Para Pihak
dalam transaksi ini, Para Pihak dengan ini setuju dan sepakat untuk menandatangani
MOU ini dan selanjutnya tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:

1. Objek Perjanjian:

Mengalihkan seluruh saham-saham milik Para Pihak sebagai berikut:

a. Mengalihkan 99% saham milik Pihak Pertama di @@@@@, kepada Pihak Kedua;

b. Mengalihkan 20% saham milik Pihak Kedua di @@@@@, kepada Pihak Pertama

Untuk selanjutnya secara bersama-sama saham-saham yang akan dialihkan tersebut


disebut sebagai “Saham Yang Akan Dialihkan”.

2. Nilai peralihan hak atas 99% (sembilan puluh sembilan persen) saham milik Pihak
Pertama di @@@@@, yang akan dialihkan kepada Pihak Kedua adalah sebesar Rp.
31.000.000.000,- (tiga puluh satu milyar Rupiah).

3. Nilai peralihan hak atas 20% (dua puluh persen) saham milik Pihak Kedua di APD
yang akan dialihkan kepada Pihak Pertama adalah sebesar Rp. 6.500.000.000,- (enam
milyar lima ratus juta rupiah).

4. Pelaksanaan pengalihan saham Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua
kepada Pihak Pertama akan dilakukan dengan tata cara dan tahapan sebagai berikut :

a. Peralihan 20% (duapuluh persen) saham @@@@@, milik Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama sebesar Rp. 6.500.000.000,- (enam milyar lima ratus juta rupiah)
akan diperhitungkan sebagai pengurang nilai peralihan saham @@@@@, yang
akan diambil alih oleh Pihak Kedua atas pelepasan saham milik Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua, sehingga nilai peralihan atas 99% (sembilan puluh sembilan

2
persen) saham milik Pihak Pertama disepakati sebesar Rp. 24.500.000.000,- (dua
puluh empat milyar lima ratus juta rupiah) yang pembayarannya dibagi dalam 2
(dua) tahap :

1). Rp. 14.500.000.000,- (empat belas milyar lima ratus juta rupiah) wajib dibayar
tunai oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dengan perincian :

a. Tahap 1 :sebesar Rp. 7.500.000.000,- (tujuh milyar lima ratus juta Rupiah)
wajib dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama pada
tanggal 02 November 2016;

b. Tahap 2 : sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar Rupiah) wajib dibayar


oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama pada tanggal 28
November 2016;

2). Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) akan dibayarkan oleh Pihak
Kedua melalui pinjaman dari PT. @@@@@,, selambatnya-lambatnya pada
tanggal @@@@@,, dengan memberikan jaminan berupa:

 1 (satu) buah sertifikat Hak Milik No. @@@@@, seluas @@@@@, M²


(seratus sembilan puluh meter persegi) atas @@@@@, yang terletak di

 1 (satu) buah sertifikat Hak Milik No. @@@@@, seluas @@@@@, M ²


(@@@@@, meter persegi) atas nama @@@@@,, yang terletak di ;

5. Keterlambatan pembayaran sebagaimana yang tertuang dalam angka 4 Mou ini dapat
mengakibatkan timbulnya denda keterlambatan. Dan atas hal tersebut Para Pihak
sepakat bahwa Pihak Kedua akan dikenakan denda keterlambatan 1o/oo (satu permil)
per hari dari jumlah yang tidak dibayarkan kepada Pihak Pertama.

6. Pengambilalihan hak-hak atas seluruh saham dalam @@@@@, oleh Pihak Kedua
tidak menghilangkan dan/atau menghapuskan hutang @@@@@, di @@@@@,.
Pihak Kedua tetap berkewajiban untuk menyelesaikan seluruh pembayaran pelunasan
hutang @@@@@, menurut jumlah fasilitas hutang yang diterima @@@@@, dari
@@@@@,.

7. Pelaksanaan jual beli dan peralihan hak atas Saham Yang Akan Dialihkan diantara
Para Pihak akan segera dilakukan setelah ditandatanganinya MOU ini dengan diawali
melakukan pengumuman rencana akuisisi saham oleh Direksi @@@@@, dalam 1
(satu) surat kabar berperedaran nasional guna memenuhi ketentuan Pasal 127
Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

8. Segala data serta dokumen-dokumen mengenai kegiatan usaha dan harta kekayaan
dan hutang-hutang dan kewajiban-kewajiban PT @@@@@, yang diberikan kepada
Pihak Kedua adalah benar, sah dan berlaku dan tidak menyesatkan. Pihak Pertama
tidak menahan suatu data, informasi serta dokumen-dokumen apapun oleh karenanya
Pihak Pertama akan menyerahkan kepada Pihak Kedua, asli-asli dokumen PT

3
@@@@@, dan seluruh dokumen yang menyangkut PT @@@@@,, antara lain
termasuk tetapi tidak terbatas pada : catatan pembukuan, voucher, dan laporan-laporan
keuangan PT @@@@@,, akta pendirian dan anggaran dasar PT @@@@@, berikut
perubahannya, pelaporan dan pengesahannya, surat keterangan domisili perusahaan,
kartu Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP), Surat Tanda Terima Setoran (STTS), Surat
Setoran Pajak (SSP), surat Pengusaha Kena Pajak (PKP), Tanda Daftar Perusahaan,
Surat Ijin Usaha Perdagangan beserta perijinan lainnya selambat-lambatnya pada
tanggal 28 Nopember 2016.

9. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian Jual Beli Saham, akan dilakukan dengan
menggunakan harga par.

10. Hal-hal yang lebih rinci berkaitan dengan peralihan hak atas Saham Yang Akan
Dialihkan akan di tuangkan lebih lanjut dalam perjanjian tersendiri yang akan
disepakati kemudian oleh Para Pihak.

Demikian MOU ini ditandatangani pada tanggal tersebut di atas, dibuat dalam rangkap 2,
masing-masing bermetari cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua


PT. @@@@@,

Anda mungkin juga menyukai