ENTOMOLOGI KEDOKTERAN

18 Februari 2022
The picture can't be displayed.
 mahasiswa mampu
menjelaskan entomologi
dasar
(entomologikedokteran)

Mahasiswa mampu
menjelaskan

definisi entomologi kedokteran

morfologi umum dan daur hidup

arthropoda

klasifikasi arthropoda yang peran serangga dalam dunia

penting bagi dunia kedokteran kedokteran

cara serangga menularkan

morfologi, daur hidup, dan
penyakit
perilaku nyamuk
 malaria skabies

Demam
miasis
berdarah

Pedikulosis African
kapitis sleeping
sickness
 Entomologi kedokteran
ilmu yang mempelajari
tentang vektor, kelainan
dan penyakit yang
disebabkan oleh artropoda
(vector borne disease)

Arthropods
Arthro jointed

Poda legs
 Morfologi

1. Badan beruas-ruas
2. Umbai-umbai beruas ruas
3. Mempunyai eksoskeleton
4. Badan bilateral
simetris
 Fungsi eksoskeleton
1. Penguat tubuh

2. Pelindung alat-alat dalam

3. Tempat melekat otot

4. Pengatur penguapan air

5. Penerus rangsang dari luar badan

 HORMON

1. PTTH (protorasikotropik)
à merangsang kelenjar
protorak

2. Juvenile à mempengaruhi
pertumbuhan

3. Ecdyson à mempengaruhi
pengelupasan kulit
 Metamorfosis

Telur à Larva à
Sempurna Pupa à Dewasa

Telurà Nimfaà
Tidak Sempurna
Dewasa
 Peran serangga dalam
dunia kedokteran
Menularkan penyakit (vektor dan
hospes perantara)

Menyebabkan penyakit

Menimbulkan kelainan karena

toksin yang dikeluarkannya

Entomofobia

Menyebabkan alergi bagi orang

yang rentan
 VEKTOR Mekanik perubahan
agen (-)

avertebrata
Perubahan (+)→
penular Biologi perkembangbiakan
pertumbuhan
agen
 Cara serangga menularkan penyakit

Biologik
Mekanik

proses biologik

perantara bagian
luar tubuh serangga
Propagatif siklikopropagatif siklikodevelopmental transovarian

telur cacing, parasit vektor terinfeksi

kista parasit berubah bentuk menularkan penyebab
protozoa, membelah parasit berubah penyakit kepada
dan membelah keturunannya, larva
menjadi bentuk menjadi
bakteri usus diri menjadi infektif keturunannya
banyak bentuk infektif
dari kaki atau banyak menularkan penyakit kepada
badan lalat manusia

Yersinis
pestis: pinjal P. falciparum W. bancrofti Rickettsia tsutsugamushi
tikus dalam nyamuk dalam larva infektif
anopheles (chigger) leptotrombidium
 Penular Penyebab
penyakit Penyakit

Nyamuk: Anopheles Pediculus humanus

Sp, Aedes Sp,
Larva lalat
Mansonia Sp,
Culex Sp Sarcoptei scabiei

Phthirus pubis
Xenopsylla cheopis
Blood loss,
Cyclops,diaptomus dermatosis,alergi
entomofobia
 Klasifikasi artropoda
yang penting bagi ilmu
kedokteran

Kelas insecta àpaling penting

Kelas arachnida

Kelas crustaea

Kelas chilopoda

Kelas diplopoda
 Morfologi Insekta

mata majemuk (faset), mata

tunggal (ocelli)
Thorax: kaki 3 pasang, spirakel

Kepala: mulut, antena,

Abdomen: membrane timpani,

spirakel, alat kelamin
 Insekta

Abdomenà tembus
Alat pernafasan:
sinar, terdapat
trakea
spirakel

Sistem peredaran Sistem saraf

darah terbuka tangga tali
 NYAMUK
Famili Culicidae
lFamili CULICIDAE
1. Tribus Anophelini à
genus Anopheles
lOrdo DIPTERA
2. Tribus Culicini à genus
Culex, Aedes, Mansonia
lKelas INSECTA 3. Tribus Toxorrhynchitini
à genus Toxorrhynchites
Morfologi Nyamuk Ukuran : kecil Abdomen à 10
(4-13 mm) dan segmen, 2 segmen
rapuh terakhir à alat
kelamin

Kepala:
- probosis
- palpus di kiri dan kanan probosis
- sepasang antena à jantan à pulmose
betina à pilose

Thorax à 3 ps
kaki, sepasang
sayap
 Metamorfosis sempurna: T- Stadium dewasa berterbangan

DAUR HIDUP L-P-D

Stadium dewasa à betina
Stadium telur, larva, dan menghisap darah untuk
pupa di dalam air pembentukan telur
Stadium pupa à tidak nyamuk jantan menghisap
makan, tetapi perlu cairan tumbuh-tumbuhan
oksigen
Telur Culex dan Mansonia
Telur Aedes satu persatu saling berdekatan
di tepi container membentuk rakit
Telur Culex à di permukaan
air
Telur Anopheles satu
persatu di permukaan air Telur Mansonia à di balik
daun tumbuhan air
 Breeding places
Tiap spesies berbeda : rawa, sungai,
kolam, empang, comberan dan tempat-tempat
yang digenangi air

Ae.aegypti: TPA, air bersih terlindung dari

sinar matahari

Anopheles: rawa, hutan, dll

Culex: sembarangan: air bersih, air kotor,

genangan air, selokan

Mansonia: air tergenang, rawa-rawa terbuka

yang banyak tumbuhan air
 Manusia à antropofilik

PERILAKU Hospes yang disukai Hewan à zoofilik

Hewan dan manusia à zoo

antropofilik

Aedes sp 50-100 m eksofagik

Tempat istirahat
Jarak Terbang Malaria sp 1,6 km
endofagik

Culex sp 7 m
Siang dan malam: Mansonia

Aktivitas menggigit Malam: Culex

Siang hari: Aedes

Senja –dini hari: Malaria

The picture can't be displayed.