Anda di halaman 1dari 5

Tugas Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah I

Laporan Keuangan

Oleh :
ARIAN TRILAST PUTROMO (C1C009065)
ADITYA DWI WARDHANA (C1C009133)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
PURWOKERTO
2011

KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia yang tak
terkira besarnya sehingga makalah dengan judul “Laporan Keuangan” dapat diselesaikan dengan
lancar dan tepat waktu.
Dalam makalah ini dijelaskan mengenai pengertian Laporan Keuangan beserta laporan-
laporan lain yang menyusunnya serta dilengkapi contoh riil laporan keuangan suatu perusahaan.
Dengan tersusunnya makalah ini kami merasa wajib menghaturkan terima kasih dan
penghargaan kepada semua yang ikut membantu tersusunnya makalah ini, semoga Allah SWT
memberikan pahala yang berlipat ganda.
Akhir kata, tak lupa penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah
ini banyak terdapat kesalahan. Untuk itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang dapat
bermanfaat bagi kepentingan kita bersama. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat-Nya
kepada kita semua. Terima kasih.

Cilacap, Juli 2011

Penyusun
Laporan Keuangan

Laporan Keuangan adalah media yang dapat dipakai untuk meneliti kondisi kesehatan perusahaan
Laporan keuangan berisikan data-data yang menggambarkan keadaan keuangan suatu perusahaan dalam
suatu periode tertentu sehingga pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perkembangan suatu
perusahaan dapat mengetahui keadaan keuangan dari laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh
perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap lapoaran keuangan anatara lain para pemilik
perusahaan, manajer perusahaan yang bersangkutan, para kreditur, bankers, investor, karyawan, dan
masyarakat. Jadi, laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada
suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap
biasanya meliputi :
 Neraca
 Laporan laba rugi
 Laporan perubahan ekuitas
 Laporan Arus Kas
 Catatan atas Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan menurut Sawir (2005:2) adalah sebagai berikut:


a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi,
b. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar
pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu,
c. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban
manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Laporan keuangan digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan saat ini dan untuk
memperkirakan hasil operasi serta arus kas di masa depan. Dari pengertian di atas tujuan laporan
keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber-sumber
ekonomi dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
1. Neraca

Neraca adalah  bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca
terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan
akuntansi berikut:

aset = liabilitas + ekuitas

Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber
pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi
(triwulanan, caturwulanan,atau tahunan).

2. Laporan Laba-Rugi

Laporan Laba-Rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada
suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga
menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.

Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari:

 Pendapatan dari penjualan


 Dikurangi Beban pokok penjualan
 Laba/rugi kotor
 Dikurangi Beban usaha
 Laba/rugi usaha
 Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain
 Laba/rugi sebelum pajak
 Dikurangi Beban pajak
 Laba/rugi bersih

3. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas adalah ringkasan tentang perubahan modal yang terjadi dalam suatu
periode tertentu. Maka dapat diketahui bahwa laporan perubahan ekuitas memberikan informasi
mengenai tambahan atau pengurangan ekuitas selama periode tertentu. Penambahan ekuitas berasal
dari investasi dan laba sedangkan pengurangan ekuitas biasanya karena kerugian atau pengambilan
pribadi.

4. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada
suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan. Dalam
laporan ini yang dicantumkan semua transaksi dan keterjadian perusahaan yang mempunyai
konsekuensi kas. Laporan arus kas menggambarkan keadaan masa yang akan datang, karena
informasinya dapat digunakan untuk melakukan prediksi di masa yang akan datang.

5. Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke
akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi
lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu
dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi
keuangan perusahaan. Catatan atas Laporan Keuangan dapat mencakup informasi tentang hutang ,
kelangsungan usaha , piutang , kewajiban kontinjensi , atau informasi kontekstual untuk
menjelaskan angka-angka keuangan (misalnya untuk menunjukkan gugatan). Catatan atas laporan
keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi,
laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas serta informasi tambahan seperti kewajiban kontinjensi
dan komitmen.

Berikut ini kami lampirkan contoh laporan keuangan dari PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk

Anda mungkin juga menyukai