Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BIOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI KONVENSIONAL

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :

AMILIA HAIRANI
XII IPA 5

MAN 2 PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2020/2021

A. LATAR BELAKANG
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk
hidup (enzim, alkohol,antibiotik, asam organik) dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia.Dewasa ini,
perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada
ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi
molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan
kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang
ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun
yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti,
maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk
menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan
reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu
dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun
masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan
alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme
melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi
biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau
merekayasa gen pada organisme tersebut.
B. TUJUAN
Mengetahui keaktifan suatu organisme pada makhluk hidup atau produk dari
makhluk hidup tersebut pada bioteknologi, seperti roti, keju, tempe, tapai, mentega,
kecap, yogurt dan sebagainya. Bahan tesebut kemudian didiamkan dan diendapkan
selama kurang lebih 30 menit untuk mengetahui perubahan bau pada bahan dan warna
yang berubah dari air kapur jika dicampurkan bahan-bahan tersebut.
C. MANFAAT
Untuk mengrtahui bagaimana proses percobaan bioteknologi konvensional
dari beberapa produk (tapai, donat, tempe, dan yakult) yang diketahui dari bau dan
warna yang berubah dari air kapur jika dicampurkan dengan bahan-bahan itu.
D. LANDASAN TEORI
Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu
produk yang dapat digunakan oleh manusia. Bioteknologi dibagi menjadi 2 yaitu,
bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern. Bioteknologi
konvensional biasanya menggunakan mikroorganisme beupa bakteri, jamur, dan
sebagainya. Sedangkan bioteknologi modern biasanya menggunakan teknologi-
teknologi yang dapat membantu dalam proses pengkloningan, kultur jaringan.

E. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
 4 buah wadah (sebagai pengganti cawan petri untuk bahan)
 4 buah wadah atau gelas (untuk tempat merendam air kapur)
 Sendok
 Plastik
2. Bahan
 Tapai
 Donat/roti
 Tempe
 Yakult/yogurt

Foto Terlampir:

F. LANGKAH KERJA
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Pisahkan semua bahan kedalam wadah/tempat yang bebeda dan siapkan air kapur
dalam keadaan tetutup di tempat yang berbeda juga
3. Masukkan bahan ke dalam plastik dengan rapat atau taruh di wadah yang tertutup,
diamkan kurang lebih 30 menit
4. Setelah didiamkan, lalu buka plastik atau wadah untuk mencium aroma dari
masing-masing bahan
5. Selanjutnya, masukan udara dari keempat bahan atau sedikit bahan kedalam air
kapur dan lihat perubahannya
6. Lihatlah hasil dari percobaan tesebut

G. HASIL PERCOBAAN
Dengan menggunakan proses yang sama, keempat bahan tesebut mengalami
perubahan seperti :
Bahan Perubahan bau pada bahan Perubahan warna pada air
kapur
Tapai Bau agak menyengat Sedikit keruh
Donat/roti Tidak terjadi perubahan Sedikit keruh
bau
Tempe Tidak terjadi perubahan bau Tidak terjadi perubahan warna
sama sekali
Yakult Bau kuat dan lebih asam Sangat keruh

H. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, hasilnya bisa terlihat pada tabel yang
menunjukkan ada perubahan yang terjadi baik dari bau maupun warna pada larutan air
kapur, kecuali bahan tempe. Itu disebabkan karena ada beberapa bahan atau produk
bioteknologi konvensional yang mikroorganisme aktif tapi tidak mengubah
karakteristik dari air kapur tersebut, yaitu tempe. Dan ada juga bahan yang
mikroorganismenya aktif, tapi masih dapat mengubah bau serta warna pada air kapur
jika dicampurkan bahan tesebut.

Foto Terlampir:

Anda mungkin juga menyukai