Disusun oleh:
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga jami dapat menyelesaikan
tugas yang berjudul "Laporan Praktikum Pemanfaatan Bioteknologi pada
Kimchi" ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang pemanfaatan bioteknologi konvensional dikehidupan
sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Tati, selaku guru Biologi. Dan
Bapak Drs. Mamat Rakhmat, selaku guru Bahasa Indonesia, yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai bioteknologi.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Masalah
Bioteknologi berasal dari kata Bios (hidup), Teuchos (alat), Logos (ilmu);
sehingga bioteknologi dapat diartikan sebagai cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk
dari makhluk hidup (protein bioaktif, enzim, vitamin, asma basa organik, alkohol,
dan lain-lain) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dalam
meningkatkan kesejahteraan umat manusia (Nugroho, 2018).
1. Bioteknologi konvensional
2. Bioteknologi Modern
Pada bioteknologi modern, prinsip teknologi yang digunakan sudah sampai pada
tahapan memanipulasi makhluk hidup melalui penyisipan materi genetik baru
yang dapat mempengaruhi fenotipnya. Hal ini menyebabkan bioteknologi modern
sudah mencapai tingkat memanipulasi gen (DNA dan RNA). Contoh dari
pemanfaatan bioteknologi modern antara lain, transgenesis, bayi tabung,
antibiotik, dan lain-lain.
1. 2 Tujuan Penelitian
3. Mampu mengamati apa yang terjadi selama proses fermentasi pada kimchi
BAB II
LANDASAN TEORI
2. 1 Kimchi
2. 3 Manfaat Kimchi
Kimchi dapat berperan sebagai sumber probiotik bagi tubuh. Probiotik yang
terdapat pada kimchi adalah bakteri asam laktat yang berkembang selama proses
fermentasi. Bakteri asam laktat yang terdapat pada kimchi diketahui dapat
menghambat aktivasi enzim karsinogenik. Selain itu, menurut penelitian, kimchi
memiliki manfaat sebagai anti peradangan, dapat meningkatkan kekebalan tubuh,
dan menurunkan kolesterol yang berkorelasi dengan anti-aterosklerosis. Adapun
peneliti yang mengemukakan bahwa kimchi dapat memberikan efek antikanker.
Hal tersebut erat kaitannya dengan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan
kimchi. Kubis Napa atau Napa cabbage, yang merupakan jenis kubis sebagai
bahan utama pembuatan kimchi di Korea, memiliki kandungan serat pangan yang
tinggi. Serat pangan ini dapat secara efektif mencegah kanker perut dan colorectal
carcinogenesis. Selain itu, bawang putih sebagai salah satu bahan pada
pembuatan kimchi juga diketahui memiliki potensi mencegah kanker perut karena
adanya aktivitas antimikrobia yang dapat melawan Helicobacter pylori (faktor
utama penyebab kanker perut) (Hara dkk., 2003; O’Gara dkk., 2000; Kwak dkk.,
2014; Hongu dkk., 2017).
BAB III
PROSEDUR KERJA
3. 1 Alat:
1. Pisau sayur
2. Talenan
3. Tirisan sayur
4. Toples kaca
5. Blender
6. Mangkuk
3. 2 Bahan:
2 daun bawang
5 bawang putih
2 ½ gochujang/gochugaru
2 sdm madu
3. Beri garam guna mengurangi kandungan air dari sawi ketika difermentasi
5. Iris tipis-tipis daun bawang, haluskan bawang putih, dan bawang bombay
6. Campurkan bumbu halus yang telah diblender, madu, gochujang, gula, dan
kecap ikan
8. Cuci sawi yang telah ditiriskan sebanyak 2-3 kali sambil diperas. Lalu tiriskan
kembali
10. Aduk-aduk halus dengan tangan, jangan lupa menggunakan sarung tangan
plastik
11. Simpan kimchi ke dalam toples kaca yang steril dan kering, tidak baik
menggunakan toples stainless steel karena asam dapat menyebabkan karat
12. Tutup dengan tissue atau kain berpori-pori agar gas hasil fermentasi tersalur
dengan baik
13. Diamkan 3-7 hari di ruangan yang tak terkena cahaya matahari langsung.
Semakin lama, rasa asam dari kimchi akan semakin kuat
BAB IV
Setelah melalui proses fermentasi selama ±5 hari, cita rasa kimchi menjadi asam
diakibatkan oleh asam laktat yang terkandung dalam bahan-bahannya. Proses
fermentasi ini juga dapat menjadi salah satu cara pengawetan karena kimchi dapat
tahan sampai 5 bulan lamanya. Melalui proses fermentasi ini, kemudian diperoleh
produk akhir bioteknologi konvensional, yakni berupa kimchi. Selama proses
fermentasi akan dihasilkan asam organik dan asam amino bebas yang
memberikan citarasa dan flavor unik pada kimchi. Asam organik akan dihasilkan
dari pertumbuhan Lactobacillus selama fermentasi dan inkubasi/ripening kimchi
akibat adanya perombakan gula sederhana pada sayuran menjadi asam laktat atau
asam organik lain. Hal ini menyebabkan peningkatan asam organik selama
fermentasi kimchi akan diikuti dengan penurunan gula di dalamnya.
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Endah, R. S. D., Dyah, A. W. & Atip, N. 2021. Buku Ajar Bioteknologi.
Universitas PGRI Semarang Press. 8-13.
Hongu, N., Kim, A.S., Suzuki, A., Wilson, H., Tsui, K.C., dan Park, S. 2017.
Korean kimchi: promoting healthy meals through cultural tradition. J Ethn Foods
4: 172-180.
FOTO KEGIATAN
FOTO HASIL PENELITIAN