Anda di halaman 1dari 16

Journal Reading

Terapi Oksigen Hiperbarik dalam


Penatalaksanaan Osteoradionekrosis
Mandibula :
Kisah Sukses di Institute of Aerospace Medicine,
Bangalore

Pembimbing : Farzad Ichsani Fuady


drg. Chairunnas, Sp. BM Nurul Mustabsyirah
Abstrak
Osteoradionekrosis (ORN) adalah komplikasi yang diketahui pada
pasien yang dirawat dengan terapi radiasi untuk kanker kepala dan
leher. Selama bertahun-tahun, terapi oksigen hiperbarik (HBOT)
telah digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk ORN dengan
tingkat keberhasilan yang lebih baik. Laporan berikut ini
menceritakan seorang wanita berusia 55 tahun, kasus ORN
mandibula kanan yang ditangani dengan 20 sesi HBOT di Institute of
Aerospace Medicine (IAM). Penyembuhan terlihat dalam bentuk
perbaikan subjektif dari gejala serta objektif yaitu temuan radiologis.
Pengantar

Osteoradionekrosis (ORN) : area tulang yang terpapar,


mengalami devitalisasi, tulang teradiasi yang gagal sembuh dalam
jangka waktu 3-6 bulan tanpa adanya penyakit neoplastik lokal.

ORN -> Komplikasi dari terapi radiasi kepala leher


menginduksi hipoksi jaringan -> luka tidak dapat sembuh
Manifestasi Klinis
ORN
nyeri
fistula orokutan
tulang nekrosis terbuka
fraktur patologis
supurasi

ORN lebih sering dijumpai pada mandibula


daripada maksila.
Terapi Oksigen Hiperbarik (HBOT)

Digunakan sebagai pengobatan tambahan ORN dengan tingkat


keberhasilan yang lebih baik.

ORN meningkatkan tekanan oksigen pada tingkat jaringan


Ringkasan kasus
Wanita 55 tahun, kanker tenggorokan ditangani
dengan radioterapi 5 tahun lalu. Lalu menjalani
ekstraksi molar bawah 3 bulan yang lalu, namun
didiagnosis ORN mandibula.

Perawatan :
debridement bedah dengan anestesi lokal dan terapi HBOT.
Pemeriksaan sebelum treatment

Pemeriksaan fisik umum dan sistemik : dalam batas normal


Pemeriksaan lokal :
- pembengkakan dan nyeri tekan di daerah mandibula kanan
- intraoral ; lesi endofit pada alveolus rahang bawah
Orthopantogram :
tampak beberapa lesi radiodensitas bersela di atas mandibula kanan
berdekatan dengan ramus.
HBOT dilakukakan pada Rapid decompression Chamber dengan profil
100% O2 pada 2.5 Atmosfir Absolute (ATA) selama 90 menit dengan
kecepatan naik dan turun 02 kaki/menit.
Pasca treatment (10 sesi HBOT)
Pembengkakan dan rasa nyeri berkurang ->
direkomendasikan terapi hingga 20 sesi

Pasca 20 sesi HBOT


peningkatan radiodensitas yang nyata serta peningkatan kepadatan pola
trabekular pada mandibula posterior kanan,
Before After
Diskusi
Patofisiologi ORN dengan prinsip '3H' oleh Mark pada tahun 1983 :

Hiposelular Hipovaskular Hipoksia


Tipe I :
ORN yang diinduksi trauma yang terjadi ketika
radiasi atau luka bedah digabungkan secara
bersamaan.

Tipe II :
Secara klinis ORN yang diinduksi trauma, terjadi bertahun-tahun
setelah terapi radiasi

ada 3 jenis ORN

Tipe III :
ORN yang diinduksi trauma yang terjadi ketika radiasi atau ORN
spontan dapat terjadi kapan saja setelah radioterapi tetapi
umumnya terjadi 6 bulan sampai 2 tahun setelah radioterapi, tanpa
adanya bedah atau trauma sebelumnya yang jelas.

Hyperbaric Oxygen (HBO)

Mengoptimalkan penyembuhan jaringan dengan meningkatkan gradien oksigen dalam jaringan yang diradiasi.

Laktat, besi, gradien oksigen yang tinggi, faktor angiogenesis dan faktor pertumbuhan yang diturunkan dari makrofag
pembetukan kapiler dan sintesis kolagen pada luka.

Pemberian Hyperbaric Oxygen mengembalikan gradien oksigen tinggi (merangsang faktor pertumbuhan yang diturunkan makrofag)
yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka
Kesimpulan

Kanker kepala dan leher adalah kondisi umum dan terapi


radiasi sangat efektif pada kanker ini. Adanya gigi pada
rahang untuk kepentingan fungsional dan kecantikan dari
mandibula menyiratkan bahwa Osteoradionekrosis
mandibula memiliki dampak besar pada kualitas hidup
pasien. Laporan kasus ini mendukung literatur yang ada
tentang manfaat potensial Hyperbaric Oxygen (HBO)
sebagai pengobatan tambahan Osteoradionecrosis (ORN)
mandibula
Thank
you!!

Anda mungkin juga menyukai