Pendahuluan
Beberapa Negara yang memiliki insiden KNF kasus tertinggi dan kematian
terbanyak antara lain Cina, Indonesia, Vietnam, India dan Malaysia.
-Hidung: Buntu, mimisan, bau pada hidung, penciuman tergangu, senggau pada
suara.
-Pada Leher: terdapat benjolan pada leher karena terdapat banyak benjolan.
-Pada Kepala: nyeri kepala hebat, baal pada pipi dan hidung
Diagnosis pada KNF dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:
-Anamnesis
-Pemeriksaan fisik
-Pemeriksaan Nasofaring
-Biopsi/sitologi nasofaring
-foto radiologi
-Serologi
Penatalaksanaan KNF terdiri dari:
-Kombinasi keduanya
Radioterapi merupakan terapi utama pada KNF dan bekerja lokal pada organ
target. Radioterapi ini menggunakan sinar pengion dengan dosis terukur sesuai
volume sel kanker bertujuan mencegah pertumbuhan sel kembali dan memastikan
kematian sel. Radioterapi terdapat 2 jenis yatu brakiterai dan radiasi ekternal
Tujuan dari terapi radiasi adalah kuratif dengan tujuan menghilangkan sel
kanker > 50% dengan dosis 70 gy (setara 33-35 fraksi) dan tujuan paliatif untuk
meningkatkan QOL untuk kasus yang mengalami perdarahan, metastasis dan
kambuh dengan dosis 40-50 Gy.