Anda di halaman 1dari 32

Curriculum Vitae

Nama

: Dr Lukas Anthon Pattiapon. SpB (K ) Onk.

Tempat, Tgl. Lahir : Ambon, 1 September 1964.

Jabatan

: Ahli Bedah Onkologi RSUD Cengkareng.

Alamat

: The Royal Residence C5 No 6.Pulo Gebang Cakung Jaktim.

Pendidikan :

Organisasi :

SMA 1 Ambon.
FKUI 1983.
SP 1 BEDAH FKUI 2002.
SP 2 BEDAH Onkologi FKUI 2010.
IDI Jakarta Barat.
Anggota PERABOI Jakarta.
Anggota PERABOI Indonesia.

Kegawatdaruratan Dalam
Onkologi

dr. Lukas Anthon P Sp. B Onk

BREAST CANCER
Estimated New Cases

Estimated Deaths

Jemal A, Bray F, Center MM, Ferlay J, Ward E, Forman D. Global cancer statistics. CA Cancer J Clin. 2011;61:69-90.
GLOBOCAN 2012: Estimated cancer incidence, mortality and prevalence worldwide in 2012.

Kegawatdaruratan Onkologi
Definisi secara umum:
Komplikasi terkait dengan kanker atau terapi anti-kanker
yang membutuhkan intervensi segera.
Dapat mengancam nyawa

Sebagian besar mengalami setidaknya 1 kali selama


perjalanan penyakitnya.
Pasien harus dirawat inap
Muncul dalam hitungan minggu atau bulan, atau
Dalam beberapa jam

Oncologic emergencies: A guide for family physicians. Alberta Health Services. Sept 2014.

Tipe Kegawatdaruratan Onkologi


Metabolik

Hematologi

Struktural

Hiperkalsemia pada
keganasan

Demam neutropenia

Kompresi epidural
spinal cord

Sindrom of
inappropriate antidiuretic hormone

Sindrom
hiperviskositas

Sindrom lisis tumor

Efusi perikardia
maligna
Sindrom vena cava
superior

Efek Samping Kemoterapi


Higdon ML, Higdon JA. Treatment of oncologic
emergencies. Am Fam Physician 2006;74:1873-80;
Katabathina VS, Restrepo CS, Cuellar SLB, et al.
Imaging of oncologic emergencies: What every
radiologist should know. RadioGraphics
2013;33:1533-53.

Diare
Ekstravasasi
Obstipasi

Tipe Kegawatdaruratan Onkologi


Metabolik & hematologi
Diagnosis berdasarkan
temuan klinis &
laboratorium.
Struktural
Menyebabkan perdarahan,
kompresi mekanik,
obstruksi organ dugaan
dari temuan klinis.
Pemeriksaan imaging
penting untuk diagnosis
& tata laksana.
Katabathina VS, Restrepo CS, Cuellar SLB, et al. Imaging of oncologic emergencies: What every
radiologist should know. RadioGraphics 2013;33:1533-53.

Hiperkalsemia pada Keganasan


Gangguan metabolik yang paling sering mengancam
nyawa.
Dijumpai pada 30-40% pasien kanker payudara.
Berkaitan dengan prognosis buruk lebih dari 50%
mengalami perburukan dalam waktu 30 hari setelah
diagnosis.
Gejala: mual, muntah, haus, poliuria, letargi, konstipasi,
kelemahan, konfusi
sering tertukar dengan gambaran keganasan terminal.

Kar M. Oncological emergencies. Journal of Indian Academy of Clinical Medicine, 33-7; Lewis MA,
Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment.
CA Cancer J Clin. 2011;61:287-314.

Hiperkalsemia pada Keganasan

Mekanisme Terjadinya
Hiperkalsemia pada Keganasan
Local osteolytic hypercalcaemia:
Akibat destruksi tulang oleh sel-sel tumor.
Terutama pada pasien kanker payudara yang telah
mengalami metastasis tulang.
Humoral hypercalcaemia:
Sel-sel tumor mensekresikan parathyroid hormonelike peptide (PTH-rP)
Impaired renal calcium excretion:
Gangguan bersihan renal
Kar M. Oncological emergencies. Journal of Indian Academy of Clinical Medicine, 33-7; Lewis MA,
Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment.
CA Cancer J Clin. 2011;61:287-314.

Terapi Hiperkalsemia pada


Keganasan
Hidrasi: cornerstone penatalaksanaan awal sebagian
besar mengalami penurunan volume intravaskuler secara klinis.

Kar M. Oncological emergencies. Journal of Indian Academy of Clinical Medicine, 33-7; Lewis MA,
Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment.
CA Cancer J Clin. 2011;61:287-314.

Sindrom Lisis Tumor


Pelepasan komponen seluler oleh sel-sel kanker ke
dalam pembuluh darah.
Spontan
Setelah terapi anti-neoplastik
Yang dilepas: uric acid, phosphate, calcium, potassium.
Tiba-tiba terjadi:
Hiperkalemia
Hiperurisemia
Hiperfosfatemia
Memiliki pengaruh pada organ-organ (miokardium,
ginjal, SSP)
Kar M. Oncological emergencies. Journal of Indian Academy of Clinical Medicine, 33-7; Lewis MA,
Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment.
CA Cancer J Clin. 2011;61:287-314.

Diagnosis Sindrom Lisis Tumor

Tata Laksana Sindrom Lisis Tumor

Lewis MA, Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment. CA
Cancer J Clin. 2011;61:287-314.

Demam Neutropenia
Salah satu komplikasi paling
sering terkait terapi kanker.
Berpotensi mengancam
nyawa dan termasuk dalam
onkologi emergensi.
Angka kematian terkait
demam neutropenia pada
pasien kanker 5-20%.
Menyebabkan terapi ditunda
atau dosis diturunkan pada
siklus berikutnya.
Kar M. Oncological emergencies. Journal of Indian Academy of Clinical Medicine, 33-7; Lewis MA,
Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment.
CA Cancer J Clin. 2011;61:287-314.

Ekstravasasi
Keluarnya obat kemoterapi ke dalam ruang
ekstravaskuler.
Dreaded complication of chemotherapy administration.
Frekuensi: 0,1-6% dari infus perifer IV dan lebih jarang
pada infus melalui vena sentral.
Kategori:

Vesikan menginduksi nekrosis jaringan sehingga


mengakibatkan gangguan fungsi.
Contoh: anthracycline, vinca alkaloid
Iritan menyebabkan reaksi inflamasi tetapi tidak
nekrosis jaringan.
Contoh: platinum, taxane, penghambat topoisomerase I

Lewis MA, Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment. CA
Cancer J Clin. 2011;61:287-314.

Ekstravasasi

Gejala: nyeri, eritema,


pembengkakan, perubahan
kecepatan infus, tidak terdapat
blood return.
Lewis MA, Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment. CA
Cancer J Clin. 2011;61:287-314.

Antidotum Ekstravasasi

Perdarahan pada Kanker


Payudara
Perdarahan terjadi pada sekitar 6-10%
pasien kanker stadium lanjut. Penyebab
sistemik yang mendasari dapat bermacam
macam dari gangguan hepa, kemoterapi,
radioterapi, pembedahan dan akibat
kanker itu sendiri.

Gangguan Neurologis
Akibat Metastatis Otak
Gangguan neurologis pada kanker payudara dengan
metastatis otak dapat berupa:
Nyeri Kepala/pusing/migren
Mual muntah
Gangguan vokal : 20-40%
kejang : 10-20%
Gangguan kognitif dan kepribadian

Hiperkalsemia
Hiperkalsemia merupakan sindroma
paraneoplastic paling umum dijumpai,
terjadi sekitar 10-20% dari pasien dengan
kanker stadium lanjut. Hiperkalsemia
terjadi apabila nilai kalsium serum >
2,6mmol/L dan hiperkalsemia berat terjadi
bila > 3,5 mmol/L

Fraktur Patologis
Faktrur patologis menunjukan fraktur yang
terjadi pada daerah tulang yang terlibat
proses neoplasma. Fraktur patologis
disebabkan oleh berbagai tumor tulang
yang terjadi akibat metastatis karsinoma.
Terjadi pada 9-29% pasien karsinoma
dengan metastatis tulang

Efusi Pelura
Efusi Pleura Maligna (EPM) adalah efusi
yang berhubungan dengan keganasan
yang dibuktikan dengan penemuan sel
ganas pada pemeriksaan Sitologic carian
pleura atau biopsi pleura.

Deman karena Neutropenia


Demam Netropinia merupakan salah satu
kasus kegawatan akibat terapi sitotastika
yang sering di jumpai. Dengan kriteria
diantaranya:
Temperatur Aksila > 38,5 C > 1 jam
Nilai netrofil (ANC) < 0,5 x 109

Sindroma Vena Kava Superior


Disebabkan oleh sumbatan sebagian atau
keseluruhan dari vena kava superior ke
atrium kiri. Pada kanker payudara,
sumbatan terjadi karena metastatis ke
kelenjar getah bening supraklavikular atao
mediastinum dan infiltrasi langsung tumor
kearah supraklavikular.

CONCLUSION
Kegawatdaruratan onkologi dapat
berkaitan dengan kankernya atau terapi
kanker.
Kegawatdaruratan onkologi terbagi
menjadi metabolik, hematologi, struktural,
dan efek samping kemoterapi.
Kegawatdaruratan onkologi
membutuhkan intervensi segera karena
dapat mengancam nyawa.
Contoh kegawatdaruratan yang umum
dijumpai antara lain hiperkalsemia pada
keganasan, sindrom lisis tumor, demam
neutropenia, ekstravasasi.

Anda mungkin juga menyukai