Nama
Jabatan
Alamat
Pendidikan :
Organisasi :
SMA 1 Ambon.
FKUI 1983.
SP 1 BEDAH FKUI 2002.
SP 2 BEDAH Onkologi FKUI 2010.
IDI Jakarta Barat.
Anggota PERABOI Jakarta.
Anggota PERABOI Indonesia.
Kegawatdaruratan Dalam
Onkologi
BREAST CANCER
Estimated New Cases
Estimated Deaths
Jemal A, Bray F, Center MM, Ferlay J, Ward E, Forman D. Global cancer statistics. CA Cancer J Clin. 2011;61:69-90.
GLOBOCAN 2012: Estimated cancer incidence, mortality and prevalence worldwide in 2012.
Kegawatdaruratan Onkologi
Definisi secara umum:
Komplikasi terkait dengan kanker atau terapi anti-kanker
yang membutuhkan intervensi segera.
Dapat mengancam nyawa
Oncologic emergencies: A guide for family physicians. Alberta Health Services. Sept 2014.
Hematologi
Struktural
Hiperkalsemia pada
keganasan
Demam neutropenia
Kompresi epidural
spinal cord
Sindrom of
inappropriate antidiuretic hormone
Sindrom
hiperviskositas
Efusi perikardia
maligna
Sindrom vena cava
superior
Diare
Ekstravasasi
Obstipasi
Kar M. Oncological emergencies. Journal of Indian Academy of Clinical Medicine, 33-7; Lewis MA,
Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment.
CA Cancer J Clin. 2011;61:287-314.
Mekanisme Terjadinya
Hiperkalsemia pada Keganasan
Local osteolytic hypercalcaemia:
Akibat destruksi tulang oleh sel-sel tumor.
Terutama pada pasien kanker payudara yang telah
mengalami metastasis tulang.
Humoral hypercalcaemia:
Sel-sel tumor mensekresikan parathyroid hormonelike peptide (PTH-rP)
Impaired renal calcium excretion:
Gangguan bersihan renal
Kar M. Oncological emergencies. Journal of Indian Academy of Clinical Medicine, 33-7; Lewis MA,
Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment.
CA Cancer J Clin. 2011;61:287-314.
Kar M. Oncological emergencies. Journal of Indian Academy of Clinical Medicine, 33-7; Lewis MA,
Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment.
CA Cancer J Clin. 2011;61:287-314.
Lewis MA, Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment. CA
Cancer J Clin. 2011;61:287-314.
Demam Neutropenia
Salah satu komplikasi paling
sering terkait terapi kanker.
Berpotensi mengancam
nyawa dan termasuk dalam
onkologi emergensi.
Angka kematian terkait
demam neutropenia pada
pasien kanker 5-20%.
Menyebabkan terapi ditunda
atau dosis diturunkan pada
siklus berikutnya.
Kar M. Oncological emergencies. Journal of Indian Academy of Clinical Medicine, 33-7; Lewis MA,
Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment.
CA Cancer J Clin. 2011;61:287-314.
Ekstravasasi
Keluarnya obat kemoterapi ke dalam ruang
ekstravaskuler.
Dreaded complication of chemotherapy administration.
Frekuensi: 0,1-6% dari infus perifer IV dan lebih jarang
pada infus melalui vena sentral.
Kategori:
Lewis MA, Hendrickson AW, et al. Oncologic emergencies: Pathophysiology, presentation, diagnosis, and treatment. CA
Cancer J Clin. 2011;61:287-314.
Ekstravasasi
Antidotum Ekstravasasi
Gangguan Neurologis
Akibat Metastatis Otak
Gangguan neurologis pada kanker payudara dengan
metastatis otak dapat berupa:
Nyeri Kepala/pusing/migren
Mual muntah
Gangguan vokal : 20-40%
kejang : 10-20%
Gangguan kognitif dan kepribadian
Hiperkalsemia
Hiperkalsemia merupakan sindroma
paraneoplastic paling umum dijumpai,
terjadi sekitar 10-20% dari pasien dengan
kanker stadium lanjut. Hiperkalsemia
terjadi apabila nilai kalsium serum >
2,6mmol/L dan hiperkalsemia berat terjadi
bila > 3,5 mmol/L
Fraktur Patologis
Faktrur patologis menunjukan fraktur yang
terjadi pada daerah tulang yang terlibat
proses neoplasma. Fraktur patologis
disebabkan oleh berbagai tumor tulang
yang terjadi akibat metastatis karsinoma.
Terjadi pada 9-29% pasien karsinoma
dengan metastatis tulang
Efusi Pelura
Efusi Pleura Maligna (EPM) adalah efusi
yang berhubungan dengan keganasan
yang dibuktikan dengan penemuan sel
ganas pada pemeriksaan Sitologic carian
pleura atau biopsi pleura.
CONCLUSION
Kegawatdaruratan onkologi dapat
berkaitan dengan kankernya atau terapi
kanker.
Kegawatdaruratan onkologi terbagi
menjadi metabolik, hematologi, struktural,
dan efek samping kemoterapi.
Kegawatdaruratan onkologi
membutuhkan intervensi segera karena
dapat mengancam nyawa.
Contoh kegawatdaruratan yang umum
dijumpai antara lain hiperkalsemia pada
keganasan, sindrom lisis tumor, demam
neutropenia, ekstravasasi.