Pembimbing :
Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah, SE., M.Kes.
Lettu Laut (K) dr. Andika Agus
Disusun Oleh:
Tri Rahmawati
(2009-83-005)
Zainuddin S. Hadisaputra (2009-83-009)
Almajid
(2009-83-019)
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
RSAL Dr. F.X SUHARDJO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2016
DEFINISI
Osteomielitis didefinisikan sebagai infeksi
pada tulang.
Berasal dari kata osteon (tulang) dan myelo
(sumsum tulang) digabungkan dengan itis
(peradangan) yang didefinisikan sebagai
keadaan klinis dimana tulang terinfeksi oleh
mikroorganisme.
ANATOMI TULANG
KLASIFIKASI
menurut durasi penyakit
akut dan kronis
Menurut sumber infeksi
hematogen dan fokus infeksi
KLASIFIKASI
klasifikasi Cierny-Mader, meliputi 4 stadium anatomi.
ETIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
Patogenesis
Sumber Infeksi
Penyebaran hematogen
inokulasi langsung
(kontaminasi pembedahan)
Fokus infeksi berdekatan
Faktor host
penderita dengan anemia
sel sabit, penyakit
granulomatosa kronis, dan
diabetes mellitus.
PATOGENESIS
AKUTVaskularisasi
Infeksi rx
inflamasi
edema, kongesti
vaskular, dan
trombosis
pembuluh darah
kecil
vaskularisasi
periosteal
tganggu
(sequestra). Jika
tidak terobati dan
infeksi tetap
berlanjut maka
KRONISpasokan
jaringan fibrosa
dan sel-sel
inflamasi kronis
terbentuk di
sekitar jaringan
granulasi dan
tulang mati
vaskular
peningkatan
resorpsi tulang
mati hancur &
mjd rongga
FASE AKUT
FASE KRONIS
MANIFESTASI KLINIS
Akut
Kronis
PEMERIKSAAN LAB
MIKROBIOLOGI
PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
X-ray konvensional
radiografi biasanya mencerminkan proses
destruktif dan terjadi setidaknya 2 minggu
setelah proses infeksi.
Setidaknya 50% sampai 75% dari matriks
tulang harus hancur sebelum radiografi
menunjukkan perubahan litik.
CT scan
scatter phenomenon : gambaran logam
muncul didalam atau dekat tulang yang
terinfeksi dan menghasilkan kehilangan
resolusi gambar.
MRI
Memiliki sensivitas dan spesifitas yang tinggi
TERAPI
Pengobatan yang tepat untuk osteomielitis meliputi:
debridement menyeluruh
perawatan luka
Antibiotik spesifik.
Perlu diperhatikan :
Perbaikan nutrisi
Meningkatkan
Tekanan
HBO
meningkatkan
optimal
tekanan
mekanisme
oksigen
aktivitas
oksigen
meningkatkan
fagosit
osteoklastik
pada
leukosit
jaringan
osteogenesis
untuk
pada menghilangkan
tulangatau
dan neurovasku
luka debris
denga
Fibrobla
st
VEFG
HBOT
Efek
fagositosis
leukosit
Hiperoksia
Terapi osteomyelitis
merupakan terapi komplementer yang dilakukan bersama dengan
terapi medis konvensional
Infeksi
mikroorganisme
hipoksia
HBOT
HBOT
fibroblast vasodilatasi
pada daerah edema
hipervaskular, hiperseluler
dan hiperoksia
Jaringan nekrosis
dan
pembentukan
luka
HBOT
imunokomprmise
HBOT
memperbaiki respon
host
Tekanan O2
tulang = 45
mmHg
Tulang nekrotik
= 23 mmHg
Dibutuhkan
tekanan oksigen
sekitar 30- 40
mmHg
STUDI EKSPERIMENTAL
TERIMA KASIH.