BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Periode Triwulan - III Tahun 2021 I-1
BAB I PENDAHULUAN
ahli perkebunan sawit di Indonesia menemukan bahwa dalam setiap 100 ton limbah
cair pabrik kelapa sawit terdapat unsur hara N-P-K dan Mg yang setara dengan 156 kg
Urea, 25 kg TSP, 250 kg KCl, dan 100 gram Kieserit (Asthuty,2001). Disamping itu
limbah cair tersebut juga mampu memperbaiki sifat dan struktur fisik tanah,
meningkatkan infiltrasi tanah, meningkatkan kelembaban tanah, menambah kandungan
senyawa organik, menaikkan pH tanah, meningkatkan aktivitas mikro flora dan fauna
tanah (Waluyo, 2005).
PT Bio Inti Agrindo telah memperoleh rekomendasi melakukan pengkajian
pemanfaatan air limbah berdasar Surat Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Merauke Nomor Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nomor
810/285 Tentang Persetujuan Usulan Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Industri
Minyak Sawit Pada Tanah Di Perkebunan Kelapa Sawit Estate B PT. Bio Inti Agrindo
Seluas 180 Ha. Pemanfaatan air limbah dilakukan dengan memproses air limbah pada
kolam primary anaerobic sampai diperoleh nilai parameter yang memenuhi baku mutu
yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu nilai BOD tidak melampaui batas
maksimal 5.000 mg/l. Pengkajian pemanfaatan air limbah dilakukan menggunakan
sistem yang disebut Land Application, yaitu mengalirkan air limbah yang telah
memenuhi baku mutu dengan cara dipompakan ke lahan penanaman kelapa sawit
melalui pipa-pipa.
Beberapa manfaat dari kegiatan land application antara lain mengurangi biaya
pembelian pupuk an-organik, mengurangi biaya pemeliharaan IPAL, sebagai penerapan
zero waste di Perkebunan Kelapa Sawit PT Bio Inti Agrindo, mengurangi biaya
penaatan hukum lingkungan dengan cara memanfaatkan limbah cair, serta mengurangi
pencemaran lingkungan yang berasal dari limbah cair pabrik kelapa sawit karena air
limbah tidak dibuang ke badan sungai maupun air permukaan lain.
Laporan Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Periode Triwulan - III Tahun 2021 I-2
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Periode Triwulan - III Tahun 2021 I-3
BAB I PENDAHULUAN
kalori yang terkandung dalam fiber tersebut, untuk selanjutnya energi yang dihasilkan
dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik di Estate
A Perkebunan Kelapa Sawit PT Bio Inti Agrindo. Kapasitas yang sudah dimanfaatkan
saat ini sebesar 1.270 KWH.
Selain itu, PT Bio Inti Agrindo juga telah memanfaatkan tandan kosong buah sawit
(tangkos) sebagai mulsa penutup tanah disekitar pokok tanaman kelapa sawit dengan
tujuan agar tanaman dapat mengambil hara yang terkandung didalamnya, dan juga
untuk menjaga kelembaban tanah disekitar tanaman kelapa sawit. Sedangkan limbah
cair yang masih mengandung nutrien yang cukup tinggi bagi tanaman dimanfaatkan
sebagai pupuk melalui kegiatan land application. Kemudian gas methan yang
dihasilkan pada proses didalam IPAL direncanakan untuk dimanfaatkan sebagai sumber
listrik tambahan bagi kegiatan di Estate A Perkebunan Kelapa Sawit PT Bio Inti
Agrindo.
1.2 Tujuan
a. Aspek Hukum
Landasan hukum yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan pengkajian land
application oleh PT Bio Inti Agrindo, yaitu:
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 (Pasal 35 dan Pasal 36) Tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
- Keputusan Mentri Lingkungan Hidup Nomor 28 tahun 2003 Tentang Petunjuk
Pedoman Tehnis Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak Sawit
Pada Tanah Di Perkebunan Kelapa Sawit.
- Surat Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke Nomor
810/285 Tentang Persetujuan Usulan Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah
Industri Minyak Sawit Pada Tanah Di Perkebunan Kelapa Sawit Estate B PT.
Bio Inti Agrindo Seluas 180 Ha.
b. Aspek Lingkungan
Limbah cair yang dihasilkan oleh kegiatan pada pabrik pengolahan kelapa sawit
mengandung unsur-unsur kimia yang tidak hanya dapat bermanfaat bagi tanaman,
tetapi juga berpotensi mencemari lingkungan. Oleh sebab itu pengelolaan terhadap
Laporan Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Periode Triwulan - III Tahun 2021 I-4
BAB I PENDAHULUAN
limbah cair yang dihasilkan sangat penting dilakukan agar limbah yang dihasilkan tidak
mencemari lingkungan, dan sebaliknya dapat lebih meningkatkan manfaatnya.
Pengaplikasian limbah cair melalui kegiatan land application dimaksudkan untuk
memanfaatkan kandungan hara yang terdapat pada limbah cair sebagai pupuk alternatif
bagi tanaman sehingga dapat mengurangi dan menimimalkan penggunaan pupuk kimia.
Dalam pelaksanaan pemantauan kegiatan land application, secara berkala dilakukan
pengukuran terhadap kualitas air tanah pada sumur pantau dan kualitas air limbah yang
akan diaplikasikan ke tanah, serta pengukuran kualitas udara berupa kebauan
(pengukuran konsentrasi H₂S dan NH₃). Pengukuran kualitas air dan kulaitas udara
yang dilakukan secara berkala akan memberikan informasi penting tentang kondisi
kualitas air dan kualitas udara disekitar areal pengkajian sehingga dapat dijadikan
sebagai tolok ukur kondisi kesehatan lingkungannya.
Salah satu pemantauan yang dilakukan terhadap kualitas air adalah pengukuran
jumlah dan jenis plankton yang terdapat di perairan di Sungai Bian dan anak Sungai
Bian. Plankton merupakan komponen penting di perairan karena berperan sebagai
rantai makanan paling bawah . Keberadaan plankton pada suatu perairan merupakan
indikator baiknya kondisi perairan itu. Pemantauan yang sudah dilakukan oleh PT Bio
Inti Agrindo menunjukkan adanya kandungan plankton di perairan Sungai Bian dan
anak Sungai Bian. Beberapa jenis dan jumlah plankton yang ditemui (melalui analisa
laboratorium) di Sungai Bian adalah Asterionella sp 400 colony, Hemiaulus sp 110
colony, Nitzshia sp. 30 colony. Sedangkan pada anak Sungai Bian (Sungai Loo)
terdapat jenis Asterionella sp 110 colony, Ephithemia sp 30 colony, dan Micrasterias
sp 30 colony. Kondisi kualitas air sungai Bian dan anak Sungai Bian dapat juga dilihat
dari seringnya masyarakat memancing ikan dan menemukan berbagai jenis ikan
Pemantauan secara berkala terhadap kualitas air dan udara akan memberikan
informasi tentang kondisi air dan udara disekitar lokasi pengkajian. Hal ini sangat
berguna bagi kesehatan masyarakat sekitar karena pengukuran kualitas air khususnya
untuk konsumsi, akan selalu disertai saran atau rekomendasi tentang perlakuan yang
harus diberikan sebelum di konsumsi oleh masyarakat.
c. Aspek Tanaman
Kegiatan pemanfaatan limbah cair melalui land application dapat memberikan
penambahan hara yang dibutuhkan tanaman dan dapat meningkatkan produktifitas
tanaman kelapa sawit. Hal ini disebabkan limbah cair pabrik kelapa sawit merupakan
Laporan Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Periode Triwulan - III Tahun 2021 I-5
BAB I PENDAHULUAN
bahan organik yang masih mengandung unsur hara yang diperlukan tanaman, yaitu
Nitrogen (N), Kalium (K), Phospor (P), Kalsium (Ca), dan Magnesium (Mg), sehingga
memberikan keuntungan bagi tanaman karena nutrient yang dikandung oleh air limbah
langsung masuk ke areal perakaran tanaman kelapa sawit. Selain itu, pada musim
tertentu (kemarau), aplikasi air limbah sangat membantu pemenuhan air bagi kebutuhan
tanaman kelapa sawit.
Laporan Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Periode Triwulan - III Tahun 2021 I-6
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Periode Triwulan - III Tahun 2021 I-7