Anda di halaman 1dari 3

PT.

Bandang Mining Coal


Materi Safety Talk (18/11/22) :
Tips Keselamatan Mengemudi

(SAFETY DRIVING)
Untuk keselamatan mengemudi atau safety driving, supir truk harus memperhatikan kelaikan
kendaraan, persiapan dirinya serta mengerti rute yang akan dilewati dan taati rambu-rambu lalu
lintas. Waktu mengemudi, sopir harus juga mengawasi keselamatan pengguna jalan yang lain.

Berikut beberapa panduan untuk keselamatan mengemudi:

Bagian persiapan

 Kondisi Kendaraan, contohnya sebelum lakukan perjalanan, cek serta test tiap-tiap
perlengkapan yang ada di mobil anda, contohnya: Kondisi rem, tanda lampu “sign”,
lampu mobil,klakson, kondisi ban termasuk juga kembangnya (biasanya masih tetap di
atas 1 mm tebal alur ditelapak ban), oli mesin, minyak rem, air pendingin, kondisi wiper,
dan lain-lain. Terakhir kap mesin harus sudah rapat.
 Kondisi Perlengkapan, apa spare part (minyak rem, ban cadangan, air accu, dan lain-lain
tersedia), alat P3K, sabuk pengaman, tools, segi tiga pengaman, dan lain-lain.
Kondisi Driver, apa sudah makan, tidak sakit/fit, sudah tidur cukup, tidak lupa membawa
SIM serta Simper yang masih tetap berlaku, menggunakan alat pelindung diri (APD)
seperti yang di syaratkan sejumlah perusahaan.

Waktu Mengemudi
 Hindari pengemudi lainnya yang aggressive (”ugal-ugalan”), sebagai contoh dibelakang
Anda ada kendaraan yang sangat mepet, baiknya Anda menghindar serta mempersilahkan
pengemudi itu menyusulnya (mendahului), sebab jika suatu terjadi contohnya saat
terdapatnya pengereman mendadak, maka pastinya mobil yang dibelakang Anda itu akan
menabrak kendaraan Anda.
 Taati ketentuan lalulintas yang berlaku saat itu, contoh berupaya turunkan kecepatan
selalu di bawah kecepatan maximum yang diijinkan, dan lain-lain.
Hindari pandangan yang terhalang, contohnya Anda sedang mengemudi dibelakang
container, hingga pandangan begitu tertutup oleh bak konteiner (”seperti menghadap
tembok”) jadi Anda harus berupaya menghindarinya dengan pindah jalur.
 Taati “aturan 2 (dua) detik” (two second rule) yakni ketentuan mengawasi jarak di jalan
arteri atau jalan biasa, di mana mobil Anda dengan mobil di depan anda harus berjarak
saat 2 (dua) detik, mengukurnya contoh ada kendaraan di depan Anda melalui suatu tiang
maka waktu kendaraan Anda sampai di tiang itu harus dicapai dalam dua detik, tapi jarak
ini harus makin bertambah jadi lebih lama (3, 4, 5 detik) jika kecepatan jadi lebih kencang
contohnya waktu mengemudi di jalan tol.

Rahasia Mengemudi Supaya Selamat

 Prioritaskan Keselamatan, jangan sampai berpikiran atau memiliki niat agresif dalam
mengemudi (”jangan ugal-ugalan”)
 Lihat sekitar Anda, missal ada pengemudi yang ugal-ugalan, maka pantas dihindari oleh
Anda menjadi pengemudi yang sadar (tidak turut ugal-ugalan).
 Janganlah bergantung dari Pengemudi lainnya, maka jangan sampai sekali kali
memprediksi aksi pengemudi kendaraan lainnya, seperti memprediksi kendaraan itu tentu
belok kiri maka kita kekanan.
 Tetap memiliki jalan keluar, contoh waktu ada pengereman mendadak, maka dapat
menghindarinya.
 Ikuti Ketentuan 2 (dua) detik, yakni mengawasi jarak selama dua detik dengan kendaraan
di depannya.
 Hindari kemungkinan, sebagai pengemudi harus dapat membaca kemungkinan yang dapat
berlangsung serta selekasnya hindari kemungkinan itu.
 Konsentrasi mengemudi, hindari mengemudi sekalian mengobrol, makan, minum atau
bicara melalui hand phone ( HP ), baiknya benar betul focus mengemudi.
 Yang butuh diingat waktu mengemudi ialah, Anda sebagai sisi dari penduduk jalanan
yang waktu itu Anda ada, maka Anda harus berprinsip jika Anda ialah pengemudi yang
membawa kebaikan buat kebanyakan orang selain buat Anda sendiri dan Keluarga Anda,
ingat Istri Anda, Orangtua, serta Anak Anda tetap mengidamkan Anda tetap ada di
tengahnya mereka, mengapa kita harus lakukan tindakan konyol dengan mempertaruhkan
nyawa atau badan Anda sendiri. Kendali ada ditangan Anda.

Safety Yesss…, Incident Nooo….!!!

Anda mungkin juga menyukai