Anda di halaman 1dari 12

A.

ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 DS: ISPA b.d lingkungan kerja
● Pekerja di pabrik tahu mengatakan yang tidak sehat
banyak bersentuhan dengan uap panas
dari kompor kayu yang digunakan untuk
merebus adonan tahu
DO:
● 90% pekerja merokok
● 40% pekerja mengalami sakit kepala
● 55% pekerja mengalami batuk pilek
● 30% pekerja mengalami sesak nafas
2 DS: Gangguan rasa nyaman
● Hasil wawancara menyatakan banyak (Nyeri) (otot dan
pekerja minum obat pegel linu bila persendian) b.d beban
merasakan nyeri pada persendian kerja dan durasi waktu
● Pekerja mengatakan sering lembur kerja yang lama
hingga larut malam
DO:
● 91% posisi bekerja berdiri
● 82% mengalami pegel dan nyeri otot
● Posisi berdiri sekitar 3-5 gridlock
3. DS : Defisit Kesehatan
● Pekerja di pabrik tahu mengatakan bila Komunitas b.d tidak
ada keluhan hanya meminum obat yang tersedianya program
dibeli dari warung untuk meningkatkan
kesejahteraan komunitas
DO :
● 90% pekerja merokok
● 40% pekerja mengalami sakit kepala
● 55% pekerja mengalami batuk pilek
● 30% pekerja mengalami sesak nafas
● 82% mengalami pegal dan nyeri otot

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Infeksi saluran pernafasan atas b.d lingkungan kerja yang tidak sehat (perokok
dan lingkungan yang tercemar polusi)
2. Gangguan rasa nyaman (Nyeri) (otot dan persendian) b.d beban kerja dan durasi
waktu kerja yang lama
3. Defisit kesehatan komunitas b.d tidak tersedianya program untuk meningkatkan
kesejahteraan komunitas.
C. PENENTUAN SKORING MASALAH ( Score Stanhope dan Lancaster)
Masalah A B C D E F G H I J K L Total
No. kesehatan
1. ISPA b.d 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 43
lingkungan
kerja yang
tidak sehat
2. Nyeri (otot 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 42
dan
persendian
) b.d beban
kerja dan
durasi
waktu kerja
yang lama
3 Defisit
kesehatan
komunitas
b.d tidak
tersedianya
program
untuk
meningkatk
an
kesejahtera
an
komunitas
Keterangan:
Skoring:
5 : Sangat tinggi A : Sesuai denga perawat G : Sesuai dengaprogram
4 : Tinggi komunitas pemerintah
3 : Cukup B : Jumlah yang beresiko H : Sumber daya tempat
2 : Rendah C : Besarnya resiko I : Sumber daya waktu
1 : Sangat rendah D : Kemungkinan untuk J : Sumber daya dana
pendidikan kesehatan K : Sumber daya fasilitas
E: Minat masyarakat L : Sumber daya orang
F:Kemungkinan untuk
diatasi

D. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN KOMUNITAS


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN SKOR
1 ISPA 43
2 Gangguan rasa nyaman (Nyeri) (otot dan 42
persendian)
E. INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DATA DIAGNOSIS SLKI SIKI


KEPERAWATAN
1 DS: Deficit Kesehatan Perilaku Kesehatan (L.12107) Manajemen Kesehatan kerja
● Pekerja di pabrik tahu komunitas (D0110) (ISPA) Definisi: (I.14512)
mengatakan banyak b.d lingkungan kerja yang Kemampuan dalam Definisi:
bersentuhan dengan uap tidak sehat mengubah gaya Mengidentifikasi dan
panas dari kompor kayu Definisi: hidup/perilaku untuk mengelolalingkungan kerja untuk
yang digunakan untuk Terdapat masalah memperbaiki status meningkatkan Kesehatan pekerja.
merebus adonan tahu Kesehatan yang dapat Kesehatan Tindakan:
DO: mrngganggu kesejahteraan Dengan kriteria hasil 1. Observasi:
● 90% pekerja merokok pada suatu kelompok ● Penerimaan terhadap ● Identifikasi
● 40% pekerja mengalami perubahan status Kesehatan
sakit kepala Kesehatan meningkat pekerja (fungsi
● 55% pekerja mengalami (5) fisik, jiwa,
batuk pilek ● Kemampuan spiritual, social
● 30% pekerja mengalami melakukan tindakan dn kebiaaan)
sesak nafas pencegahan masalah ● Identifikasi
Kesehatan meningkat standar prosedur
(5) Kesehatan
● Kemampuan pekerja,
peningkatan administrasi dan
Kesehatan meningkat penerapan
(5) peraturan
● Pencapaian tempat kerja
pengendalian terhadap standar
Kesehatan (5) ● Identifikasi factor
resiko penyakit
dan kecelakaan
kerja
● Monitor
Kesehatan
pekerja secara
berkala
2. Terapeutik
● Gunakan label
atau tanda untuk
zat atau alat yang
berbahaya bagi
Kesehatan
● Terapkan
program
pemerintah
terkait Kesehatan
kerja
● Lakukan
perawatan pada
kondisi akut
● Latih BHD terkait
kegawat
daruratan,
kecelakaan kerja
3. Edukasi
● Informasikan
pekerja terkait
zat atau alat yang
berbahaya bagi
Kesehatan
● Ajarkan tentang
Kesehatan dan
modifikasi
lingkungan kerja
yang sehat
4. Kolaborasi
● Rujuk ke rumah
sakit untuk
perawatan lanjut
pada cedera dan
penyakit akibat
pekerjaan
Edukasi Kesehatan (I.12383)
Definisi:
Mengajarkan pengelolaan factor
resiko penyakit dan perilaku
hidup bersih serta sehat
Tindakan:
1. Observasi
● Identifikasi
kesiapan dan
kemampuan
menerima
informasi
● Identifikasi
factor-faktor
yang dapat
meningkatkan
dan menurunkan
motivasi perilaku
hidup sehat dan
bersih
2. Terapeutik
● Sediakan materi
dan media
Pendidikan
Kesehatan
● Jadwalkan
Pendidikan
Kesehatan sesuai
kesepakatan
● Berikan
kesempatan
umtuk bertanya
3. Edukasi
● Jelaskan factor
resiko yang dapat
mempengaruhi
Kesehatan
● Ajarkan hidup
bersih dan sehat
● Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
2. DS: 4. Gangguan rasa Status kenyamanan (L.08064) Manajemen kenyamanan
● Hasil wawancara nyaman (D.0077) Definisi: lingkungan (I.08237)
menyatakan banyak (Nyeri) (otot dan Keseluruhan rasa nyaman dan Definisi
pekerja minum obat pegel persendian) b.d aman secara fisik, psikologis, Mengidentifikasi dan mengelola
linu bila merasakan nyeri beban kerja dan spiritual, social, budaya dan kenyamanan lingkungan yang
pada persendian durasi waktu kerja lingkungan. optimal
● Pekerja mengatakan yang lama Dengan kriteria hasil: Tindakan:
sering lembur hingga larut Definisi: ● Kesejahteraan fisik 1. Observasi
malam Perasaan kurang meningkat (5) ● Identifikasi
DO: senang, lega dan ● Kesejahteraan sumber
● 91% posisi bekerja berdiri sempurna dalam psikologis meningkat ketidaknyamanan
● 82% mengalami pegel dan dimensi fisik, (5) (suhu ruang,
nyeri otot psikospiritual, ● Dukungan social dari kebersihan)
● Posisi berdiri sekitar 3-5 lingkungan dan keluarga meningkat ● Monitor kondisi
gridlock social. (5) kulit, terutama
● Dukungan social dari diarea tonjolan,
teman meningkat (5) missal: tanda2
● Perawatan sesuai iritasi atau luka
keyakinan budaya tekan
meningkat (5) 2. Terapeutik
● Perawatan sesuai ● Berikan
kebutuhan meningkat penerimaan dan
(5) dukungan
● Kebebasan kepindahan ke
melakukan ibadah lingkungan baru
meningkat (5) ● Letakkan bel
● Rileks meningkat (5) pada tempat
● Keluhan tidak nyaman yang mudah
menurun(5) dijangkau
● Gelisah menurun (5) ● Sediakan ruangan
● Kebisingan menurun yang tenang dan
(5) mendukung
● Keluhan kepanasan ● Jadwalkan
menurun (5) kegiatan soaial
● Suhu ruangan dan kunjungan
membaik (5) ● Fasilitasi
● Postur tubuh kenyamanan
membaik (5) lingkungan, mis:
● Kewaspadaan atur suhu,
membaik (5) selimut,
● Pola hidup membaik kebersihan
(5) ● Atur posisi yang
nyaman,
● Hindari paparan
kulit terhadap
iritan
3. Edukasi
● Jelaskan tujuan
manajemen
lingkungan
● Ajarkan cara
manajemen sakit
dan cedera jika
perlu
Manajemen Keselamatn
lingkungan (I.14513)
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola
lingkungan fisik untuk
meningkatkan keselamatan
Tindakan:
1. Observasi
● Identifikasi
kebutuhan
keselamatan
(kondisi fisik,
fungsi kognitif,
dan riwaayat
perrilaku
● Monitor
perubahan status
keselamatan
lingkungan
2. Terapeutik
● Hilangkan bahaya
keselamataan
lingkungan (fisik,
biologi, kimia,
jika
memungkinkan)
● Modifikasi
lingkungan untuk
meminimalkan
bahaya dan
resiko
● Sediakan alat
bantu keamanan
lingkungan
● Gunakan
perangkat
pelindung
● Hubungi pihak
berwenang
sesuai masaalah
komunitas
● Fasilitasi relokasi
kelingkungan
yang aman
● Lakukan program
screening bahaya
lingkungan
3. Edukasi
● Ajarkan individu,
keluarga dan
kelompok resiko
tinggi bahaya
lingkungan
F. Planning Of Action
NO Diagnosis Kegiatan Tujuan Sumber Daya
Keperawatan Sasaran Waktu Tempat Alokasi Dana
1.

Anda mungkin juga menyukai