Satuan Acara Penyuluhan - Compress
Satuan Acara Penyuluhan - Compress
(SAP
Disusun Oleh :
YESSI NURANI
NIM. 1331B0058
HUSADA KEDIRI
2016
SATUAN ACARA
(SAP
Hari / Tanggal :
A. Analisa Situasi
(MKJP) masih rendah. Oleh karena itu menunjang dan memotivasi PUS
B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan
responden mampu :
bahasa sendiri.
benar.
benar
benar.
C. Pokok Bahasan
1. Pengertian MKJP
4. Teknik pemasangan
5. Efektifitas
6. Komplikasi
8. Tempat pelayanan
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Alat Bantu
1. Leaflet
2. Kuisioner
F. Kegiatan Penyuluhan
b. Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi MKJP dengan baik dan benar
H. Lampiran
1. Materi
2. Leaflet
3. Kuisioner
DAFTAR HADIR PELAKSANAAN PROMKES
Hari/Tgl :
Tempat :
A. Pengertian
dalam jangka waktu lama lebih dari 2 tahun, efektif dan efisien untuk
bertahan antara tiga tahun sampai seumur hidup, seperti Intra Uterine
dari 10 per 1000 pengguna, terlihat bahwa metoda MKJP lebih efektif
non-MKJP.
B. Kesan MKJP
1. Sukarela
lainnya.
ke petuhas kesehatan.
2. Bahagia
b. Memiliki anak hidup satu atau dua orang dengan umur anak
sehat.
tahun(tidak mutlak)
3. Sehat
C. Indikasi
dalam jangka panjang dan tidak harus sering kembali ke sarana kesehatan
untuk ber-KB , dan pihak akseptor bersedia bahwa tindakan kontrasepsi
D. Kontraindikasi
mellitus.
E. Keuntungan
panjang.
kecil.
dan implant.
jangka panjang.
hormonal.
setiap bulan.
F. Kerugian
a. Akseptor harus memiliki izin dan persetujuan dari suami atau istri
c. Terjadi perubahan pada siklus haid seperti bercak , lama haid serta
amenorea.
termasuk AIDS.
barbiturate).
G. Tehnik Pemasangan
dengan cermat.
touch technique). Bagian dari sonde dan alat pemasangan yang sudah
kedalaman dan arah rongga uterus serta arah dan kepatenan kanalis
serviks.
akan berubah.
kehamilan rendah.
3 cm dan os eksternus.
2. Teknik Pengeluaran
a. Benang terlihat
tarikan dan
biasa.
yang kecil dan panjang atau “pengait” untuk mengetahui lokasi dan
c. Perubahan AKDR
berlubang.
e. Setelah itu dibuat insisi lebih kurang sepanjang 0,5cm dengan scalpel
yang tajam.
f. Troika dimasukkan melalui lubang insisi sehingga sampai pada
keluar.
j. Jika tidak ada perdarahan tutup luka dengan kasa steril, kemudian
k. Nasehati pasien agar luka jangan basah selama lebih kurang 4hari
3. Teknik MOW
1) Informed consent
3) Pemeriksaan laboratorium
abdomen
5) Anesteri
b. Tindakan pembedahan (2009) teknik yang digunakan dalam
1) Minilaparotomi
yang mendapat pelatihan khusus. Operasi ini juga lebih aman dan
dengan kasa yang kering dan steril serta bila tidak ditemukan
(Syaiffudin,2006).
2) Laparoskopi
3. Ambulasi dini
4. Diet biasa
4. Teknik MOP
potongannya. Karena pipa alat ini ada pada kedua belah sisi buah
sebelah pinggir kantong buah zakar setelah meraba lokasi pipa sel
kembali ke dalam kantung zakar. Bekas luka insisi dijahit dan selesai
Pisau)
pembiusan lokal, kemudian dibuat lobang (on hole) kurang lebih 2-3
dan diikat pada ujungnya. Luka operasi tanpa dijahit, hanya ditutup
perlu dirawat inap, dapat kembali bekerja seperti biasa. Luka operasi
(cauterisasi) pada pipa sel benih. Tidak perlu insisi terlebih dahulu
H. Efektifitas
a. Terjadi kehamilan
I. Komplikasi
tempat insisi.
(Hartanto, 2004)
ulang.
1. Rumah sakit
(Hartanto, 2004)