Anda di halaman 1dari 44

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 MODEL PENGEMBANGAN


Model pengembangan yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan
metode pengembangan yang berdasarkan pertimbangan kecocokan dengan
metode Research and Development (R&D).

A. Research and Development (R&D)


Menurut Borg & Gall (2003) R&D dalam pendidikan adalah sebuah
model pengembangan berbasis industri dimana temuan penelitian
digunakan untuk merancaang produk dan prosedur baru, yang
disempurnakan sampai memenui kriteria tertentu, yakni efektifitas dan
berkualitas.
Menurut Sugiyono (2008) mengatakan bahwa metode penelitian dan
pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Reserch and Development
adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu dan menguji kefektifan produk tersebut.

B. Tahapan atau Langkah Dalam Metode R&D


Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penggunaan metode
penelitian dan pengembangan memiliki beberapa urutan agar penelitian
lebih sempurna.
Research Plaining Develop Prelimiary Main
Information Preliminary form Field Field
Collection of product Testing Testing

Dessemination Final Opertional Operatinal Main


And Pruduct Field Testing Pruduct Field
Implementation Revision Revision Testing

Gambar 3.1 Langkah Penelitian R&D


(Sumber : Borg dan Gall, 2003)
Penjelasan Borg dan Gall mengenai proses atau tahapan R&D sebagai
berikut :
1. Melakukan penelitian pendahuluan (Research and Information
Collection), termasuk dalam langkah ini antara lain studi literature yang
berkaitan dengan permasalahan yang dikaji, dan persiapan untuk
merumuskan kerangka kerja penelitian.
2. Melakukan perencanaan (Planning), termasuk dalam langkah ini
merumuskan kecakapan dan keahlian yang berkaitan dengan
permasalahan, menentukan tujuan yang akan dicapai pada setiap tahapan,
dan jika mungkin atau diperlukan melakukan studi kelayakan secara
terbatas, memikirkan produk apa yang akan dihasilkan.
3. Mengembangkan jenis atau bentuk produk awal (Develop Preliminary
Form Of Product), yaitu mengembangkan bentuk permulaan dari produk
yang akan dihasilkan. Produk bisa berupa algoritma, desain program,
model program.
4. Melakukan uji coba lapangan tahap awal (Preliminary Field Testing),
yaitu melakukan uji coba lapangan awal dalam skala terbatas.
Pengumpulan data dan analisis dapat dilakukan dengan cara wawancara,
observasi atau angket untuk melakukan cross check antara yang dirancang
dengan aplikasi sudah memenuhi kelayakan atau belum.
5. Melakukan revisi terhadap produk utama (Main Product revision), yaitu
melakukan perbaikan terhadap produk awal yang dihasilkan berdasarkan
hasil uji coba awal. Perbaikan ini sangat mungkin dilakukan lebih dari satu
kali, sesuai dengan hasil yang ditunjukan dalam uji coba terbatas, sehingga
diperoleh draft produk (model) utama yang siap di uji coba lebih luas.
6. Melakukan uji coba lapangan utama ( Main Field testing), yaitu uji coba
utama yang melibatkan stage holder. Uji coba output running program
dengan mendapat pengesahan dari pihak ruang lingkup penelitian.
7. Melakukan revisi terhadap produk operasional (Operational Product
Revision), yaitu melakukan perbaikan atau peyempurnaan terhadap hasil
uji coba lebih luas, sehingga produk yang dikembangkan sudah merupakan
desain model operasional yang siap divalidasi.
8. Melakukan uji coba lapangan operasional (Operational Field Testing),
yaitu langkah uji validasi terhadap model operasional yang telah
dihasilkan.
9. Melakukan revisi terhadap produk akhir (Final Product revision), yaitu
melakukan perbaikan akhir terhadap model yang dikembangkan guna
menghasilkan produk akhir (final).
10. Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk (Dessemination and
implementation), yaitu langkah-langkah menyempurnakan produk atau
model yang dikembangkan.

3.2 PROSEDUR PENGEMBANGAN


Dalam penelitian ini penulis menggunakan prosedur pengembangan
Research and Development yaitu metode penelitian yang digunkan untuk
menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian
ini menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut.
Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :
a. Research and Information Collecting
b. Planning
c. Develop Preliminary Form Of Product
d. Preliminary Field Testing
e. Main Product Revision
f. Main Field Testing

Research and Develop Preliminary


Information Collecting
Planning Form Of Product

Main Field Main Product Preliminary Field


Testing Revision Testing

Gambar 3.2 Model Pengembangan Enam Tahap


(Sumber : Sugiyono, 2008)
Selanjutnya untuk dapat memahami tiap langkah tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Research and information collecting (melakukan penelitian pendahuluan)
Dalam langkah ini antara lain studi literatur yang berkaitan dengan
permasalahan yang dikaji, dan persiapan untuk merumuskan kerangka
kerja penelitian. Pada tahap ini penulis akan melakukan pengumpulan
data dengan cara :
a) Melakukan wawancara dengan bagian yang berwenang di SMA
NU 05 Brangsong.
b) Melakukan observasi dengan cara mengamati proses kinerja pada
bagian keuangan atau staf tata usaha di SMA NU 05 Brangsong.
c) Melakukan studi literatur untuk mendapatkan teori yang berkaitan
dengan sistem yang akan dikembangkan.

2. Planning ( perencanaan )
Dalam pengembangan ini merumuskan kecakapan dan keahlian yang
berkaitan dengan permasalahan, menentukan tujuan yang akan dicapai
pada setiap tahapan, dan jika mungkin atau diperlukan melaksanakan
studi kelayakan secara terbatas, memikirkan produk apa yang akan
dihasilkan. Dalam tahap ini penulis melakukan :
a) Merumuskan tujuan penelitian.
b) Menentukan spesifikasi produk.
c) Membuat jadwal penelitian.

3. Develop preliminary form of produk ( pengembangan jenis atau bentuk


tahap awal)
Pada tahap ini penulis membuat Flow Of Document, Data Flow Of
Diagram (DFD), Normalisasi, Entity Relation Diagram (ERD), dan
Sistem Informasi Akuntansi Keuangan yang layak untuk menganalisa
Tingkat Likuiditas. Database sistem tersebut dibuat dengan
menggunakan Microsoft Acces dan menggunakan bahasa pemrograman
Visual Basic.
4. Preliminary field testing (Melakukan uji coba lapangan tahap awal)
Pada tahap ini Desain produk yang telah jadi diajukan kepada tim ahli
untuk diuji kelayakan sistem apakah sudah audah layak atau belum dan
untuk dijadikan sebuah Sistem Informasi Akuntansi Keuangan yang valid
dan efektif untuk menganalisa tingkat likuiditas.

5. Main Produk Revision (Melakukan revisi terhadap produk utama)


Melakukan perbaikan terhadap produk awal yang dihasilkan berdasarkan
hasil ujicoba tahap awal jika masih ditemukan kekurangan akan
diperbaiki sesuai petunjuk dari pakar. Perbaikan ini sangat mungkin
dilakukan lebih dari satu kali, sesuai dengan hasil yang ditunjukkan
dalam ujicoba terbatas, sehingga diperoleh draft produk ( model ) utama
yang siap diuji coba lebih luas.

6. Main Field Testing ( Uji coba lapangan utama )


Setelah Desain sistem dinyatakan valid oleh pakar, kemudian sistem akan
diuji coba oleh pimpinan dan staf tata usaha di SMA NU 05 Brangsong.
Apakah implementasi dari sistem ini bisa efektif dan dapat membantu
dalam menganalisa tingkat likuiditas sekolahan.

3.3 DESAIN PENELITIAN


Pada tahap ini bertujuan untuk memvalidasi hasil pengembangan berupa
sistem informasi akuntansi keuangan untuk menganalisa tingkat likuiditas
dengan metode cash basis berbasis multi user. Dalam bagian ini secara
berurutan perlu dikemukakan : (1) desain uji coba, (2) obyek penelitian, (3)
jenis data.

3.3.1 Desain Ujicoba


Dalam desain uji coba produk akan dilakukan dua tahap, yaitu uji
validasi prototype oleh pakar dan uji efektivitas oleh user. Dalam
prototype yang dilakukan oleh pajar meliputi beberapa hal yang
menjadi acuan pakar dimulai dari :
1. Pengumpulan data.
2. Membangun perancangan sistem.
3. Mengevaluasi kebutuhan sistem.
4. Membangun sistem dengan program.
5. Melakukan pengujian sistem.

Dalam menguji efektivitas yabg dilakukan user, seorang user akan


menggunakan sistem secara langsung, jika mengalami beberapa
kekurangan maka peneliti akan menambahi kekurangan yang
diminta oleh user.

3.3.2 Objek penelitian


Pada penelitian ini penulis mengambil studi penelitian di SMA
NU 05 Brangsong yang beralamatkan di Jl. Ahmad Yani No.150,
Sidorejo, Kec.Brangsong, Kab.Kendal, Prov. Jawa Tengah.
1. Sejarah SMA NU 05 Brangsong
SMA NU 05 Brangsong Kabupaten Kendal didirikan pada tahun
2007/2008 oleh yayasan Al-Amar dengan tujuan
menyelenggarakan pendidikan formal lanjutan atas membantu
program pemerintah khususnya dibidang pendidikan. Oleh
yayasan SMA NU 05 Brangsong didirikan untuk menampung
siswi-siswi SMP yang akan melanjutkan ke jenjang lanjutanan
atas (SMA/SMK), apabila mereka tidak diterima di sekolah
negeri. Dengan adanya SMA NU 05 Brangsong setidaknya
mereka akan bertambah semangat untuk melanjutkan belajarnya
serta letaknya yang dekat dengan rumah para siswa sehingga
menambah nilai plus (tidak mengeluarkan uang transport) SMA
NU 05 Brangsong didirikan untuk memenuhi kebutuhan warga
sekolah khususnya warga NU dengan berbasis perpaduan antara
SMA dan MAN sehingga SMA NU 05 Brangsong memiliki nilai
prestasi plus di bidang akhlak dan keagamaan dalam
mengembangkan proses belajar mengajar selain mereka mendapat
mata pelajaran SMU pada umumnya.

2. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Sekolah


a. Visi Sekolah
Membentuk pribadi mandiri, satun, dan kompetitif
b. Misi Sekolah
a. Mengembangkan metode pendidikan dan pengajaran yang
mengarahkan siswi pada penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta siap menghadapi persangian global.
b. Pembentukan nilai spiritual yang dinamis dan siap
mengabdi terhadap agama, nusa dan bangsa.
c. Meningkatkan professional guru dalam proses
ppembelajaran.
d. Memilihara dan meningkatkan ketertiban, kebersihan,
keamanan, keindahan, dan kekeluargaan disekolah.
e. Menumbuhkan semangat berprestasi, rasa tanggung jawab
dan mendisiplin secara intensif bagi guru, karyawan, dan
siswa dalam menjalankan tugas.
f. Memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang cukup
sebagai penunjang proses pembelajaran menuju
profesionalisme yang inovotif dan kreatif.
c. Tujuan
a. Memberikan kesempatan pada siswa lulusan
SMP/MTS/sederajat di kecaatan brangsong dan sekitarnya
untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi dengan tidak
perlu jauh sekolah dari tempat tinggalnya, diluar kecamatan
Brangsong.
b. Mendidik anak untuk meningkatkan pengentahuan umum
maupun agama yang didasari ahklakul karimah.
c. Akan memotivasi orang tua dan masyarakat karena tidak
perlu lagi untuk terlalu banyak mengeluarkan biaya
transportasi dan permondokan bagi anaknya sehingga secara
tidak langsung akan menambah pendapatan masnyarakat di
Kecamatan Barangsong dan sekitarnya.
d. Sarana / Tujuan Situasional Sekolah
a. Input siswa kelas X berasal dari SMP dan MTS baik negeri
maupun swasta dilingkungan kecamatan Brangsong dan
sekitarnya.
b. Menyiapkan siswa kelas X11 untuk menghadapi Ujian
Nasional da memperoleh 100% kelulusan.
c. Menyelenggarakan ekstra kurikuler yang secara nyata dapat
menampung bakat dan minat siswa serta menunjang
keberhasilan KBM.
d. Melengkapi, menambah dan memperbaiki sarana dan
prasarana pembelajaran dan pendukungnya.

3. Keadaan Sekolah, Guru, Karyawan dan Siswa SMA NU 05


Brangsong
1. Keadaan Sekolah
Nama Madrasah : SMA NU 05 BRANGSONG
NSM/NSS : 302032409001
No. Piagam Maarif :-
Akreditasi Madrasah :B
Alamat Madrasah : Jalan A Yani No. 150 Sideroja –
Brangsong Desa Sidorejo Kecamatan
Brangsong Kabupaten Kendal Provinsi jawa
tengah No.telepon 02945744515
NPWP : 02.769.810.9-513.000
Nama Kepala Sekolah : Drs. H. Mawardi
TMT Kepala : 12 Juli 2007
No.Hp : 81228216169
Kepemilikan Tanah : Milik Sekolah
Luas Tanah : 1100 m2
2. Keadaan guru dan Karyawan
Tabel 3. 1 Guru dan Karyawan
NO NAMA TTL JABATAN GURU MAKUL
1 Drs. H. Mawardi Kendal, 03-03-1961 Kepala Sekolah Bahasa Arab
2 Afif Zahroddin, S. Ag Kendal, 26-01-1972 Waka Humas Sosiologi
3 Rifaton Aliyah S.H.I, M.H Kendal, 12-05-1980 Wali Kelas Pkn
4 Bunjari, S.Pd. Kendal, 21-12-1969 Guru penjaskes
5 Muh. Abdul Halim, S.E Kendal, 18-07-1981 Wa.Ka.Ur. Tik & Sejarah
Kurikulum
6 Abdul Mukti, S.Pd, M.Pd. Kendal, 08-05-1985 Staf kurikulum TIK
7 Ana Khoirul Umami, S.S Kendal, 20-01-1982 Bendahara BOS Bahasa Inggris
8 Dewi Nova Saraswati, S.E, Kendal, 07-11-1977 Wali Kelas Ekonomi &
M.SI Geografis
9 Sulis, S.Pd. Kendal, 01-01-1965 Guru Bahasa Jawa
10 Drs.H. Edi Premono Kendal, 29-01-1959 Wa.Ka.Ur. Sar Pras
11 Nur Patoni, S. Th,I. M.SI Kendal, -02-06-1980 Wali Kelas Guru Piket
12 Heri Supriyanto, S.T Kendal, 14-04-1983
13 Khiyarotul Fu’adah, S.Ag Kendal, 16-03-1978
14 Suparjo, S.Pd.I Kendal, 08-06-1977
15 Hidayatun Nasiroh Kendal, 05-02-1986
16 Mahbub Mujahidin, S.Pd. Kendal, 12-07-1988
17 Syarief Saefudin, S. Pd. I Kendal, 11-10-1977
18 Siti Masriah, S. Fil.I Pati, 28-11-1991 Wali Kelas Guru Piket
19 Muhaimin Anwar, S.Pd Kendal, 12-03-1963
20 Khaerul Umam Kendal, 23-03-1993
21 Rifah Ulya, S.Si semarang, 28-11-1991
22 Sri Sulastri, S.Pd. Kendal 03-06-1978
23 Utomo Kendal, 30-10-1986 Penjaga Kebersihan
Sampah
24 Tri Ganang Rahmanto, S.Pd Kendal, 17-07-1992
25 Khusnul Kholifah, S.Pd Kendal, 18-07-1993
26 Mujahidin, S.Pd. Kendal, 04-01-1984 Wali Kelas Piket
27 Dra. Masruroh Purwokerto, 04-01-
1963
28 M. Rifky Abu Zamroh, S.Pd., Wali Kelas
Gr.
29 M. Khasilul Maqosidi,ST
30 M. Indra Majid
31 Rina Lailatul Mukarromah,
S.Pd
32 Nurmayukha, S.Pd
33 Naafiyani Lestari, S.Pd.
34 Indah Lailatus Safitri, S.Pd.
35 Isti Mufida, S.Pd.
36 M Zidan Maula Majid kebersihan
4. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (KBM) Secara Umum
Kegiatan belajar mengajar di SMA NU 05 Brangsong menggunaka
kurikukulum Dinas Pendidikan Nasional yang merupakan sistem
pendidikan untuk sekolah lanjutan atas yang merupakan sistem pendidikan
dalam menargetkan kelulusan siswa-siswinya dalm menumpuh dan
mengikuti Ujian Nasional serta mata pelajaran tambahan khuus atau
mulok yag mengacu pada mata pelajaran keagamaan. Kegiatan
intrakurikuler dimulai setiap hari senin sampai sabtu dengan waktu belajar
mengajar mulai pukul 07.00 WIB sampai 14.30 WIB.
Disamping intra kulikuler sebagai komponen utama pendidikan di
SMA NU 05 Brangsong juga ada kegiatan Ekstrakulikuler untuk
mengembangkan potensi dan bakat kesiswaan ya di bidangnya serta
menambah ketrampilan dan kemandirian dalam mengembangkan dan
memajukan potensi siswa.

5. Job Description SMA NU 05 Brangsong


Berikut uraian tugas dan fungsi dari stuktur organisasi SMA NU 05
Brangsong dalam menjalankan tugasnya :
1. Kepala Sekolah
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang Kepala
Sekolah yaitu :
a. Mengambil keputusan.
b. Mengatur administrasi.
c. Menyusun pemesanana.
d. Mengarahkan kegiatan.
e. Melaksanakan pengawasan.
f. Evaluasi setiap kegiatan.
g. Menentukan kebijakan.
h. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat.
2. Komite Sekolah
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang Komite
Sekolah yaitu :
a. Menyusun program kerja komite sekolah.
b. Mengesahkan keputusan hasil musyawaroh yang ditetapkan
oleh anggota melalui rapat-rapat.
c. Menghadapi rapat dinas sekolah atau undangan kepala
sekolah.
d. Mendapatkan informasi kegiatan dan permaasalahan yang
dihadapi sekolah.
e. Memberikan persetujuan pengeluaran dana yang dihadapi
sekolah.
3. Tata Usaha
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang Tata Usaha
yaitu :
a. Mengurus dan menangani gaji guru dan karyawan.
b. Mengelola anggran belanja sekolah khususnya belanja rutin
meliputi menerima, membuktikan, membayar dan
mempertanggungjawabkan.
c. Mengerjakan kuisioner meupun data lain yang berkaitan
dengan keuangan sekolah.
d. Membantu penyusunan RAPBS.
e. Membantu menerima tugas pembayaran yang lain.
f. Membantu dan melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan langsung.
4. Kepala Tata Usaha
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang Tata Usaha
yaitu :
a. Memyusun Program kerja tata usaha, mengkoordinis tugas-
tugas tata usaha.
b. Membina dan mengembangkan tugas-tugas ketatausahaan.
c. Mengatur kepengurusan kepegawaian.
d. Meneliti dan kemudian membuat surat masuk maupun surat
keluar sesuai dengan intruksi sekolah.
e. Mengawasi penggunaan alat sekolah.
f. Membantu kepala sekolah dalam menyusun RAPBS.
5. Tata Usaha Inventaris
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang Tata Usaha
Inventaris yaitu :
a. Melaksanakan penerimaan dan penyimpanan barang serta
menginventariskan barang milik sekolah.
b. Menyiapkan dan mengerjakan buku induk inventaris
maumpun non inventaris lengkap dengan nomer kode
masing-masing.
c. Menjaga dam memilihara barang invetaris sekolah.
d. Mengajukan kebutuhan barang-barang inventaris umum.
e. Membuat laporan mengenai barang inventaris sekolah.
6. Penjaga Sekolah
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang penjaga
sekolah yaitu :
a. Membawa atau mengurus seluruh kunci ruang pada
sekolah.
b. Melayani guru atau siswa yang mendapat ijin dari kepala
sekolah berkaitan dengan alat, ruangan atau halaman
sekolah.’
c. Menyiapakan minuman guru dan karyawan.
d. Memilihara Lingkungan sekolah dan bertanggungjawab
atas keamanan sekolah.
7. Guru
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang guru yaitu :
a. Membuat program pembelajaran.
b. Mengesahkan kegiatan pembelajaran.
c. Memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi.
d. Melaksanakan KBM.
e. Melaksanakan kegiatan pernilain membuat catatan tentang
kemajuan hasil siswa.
8. Petugas Perpustakaan
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang petugas
perpustakaan yaitu :
a. Merencanakan program kerja perpustakaan.
b. Mengurasi perpustakaan.
c. Memilihara buku dan perbaikan buku perpustakaan.
d. Melayani pemakai perpustakaan.
e. Menyusun laporan pelaksanakan kegiatan perpustakaan.
9. Siswa
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang siswa
yaitu:
a. Melakukan kegiatan belajar
b. Mematuhi peraturan sekolah.
c. Mendapatkan pembelajaran yang efektif.
10. Kurikulum
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang kurikulum
yaitu :
a. Memyusun dan menjabarkan kalender pindidikan.
b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pindidikan.
c. Mengatur program pengajaran ( promes, program satuan,
penyesuain kurikulum ).
11. Kesiswaan
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang kesiswaan
yaitu :
a. Mengatur dan mengkoordinasi pelaksanaan 7K ( keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan
dan kerindangan ).
b. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa
teladan.
c. Mengatur dan membina program kegiatan sekolah.
d. Mengatur pelaksanaan ektra kurukuler.
e. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa.
12. Kepegawaian
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang
kepegawaian yaitu :
a. Menangani setiap mutasi kepegawaian yang menyangkut
tentang pengangatan, kenaikan tingkat, perubahan gaji,
pemberhentian baik guru maupun karyawan.
b. Mengerjakan buku induk pegawai.
c. Mengurusi potensi guru dan keryawan.
d. Membuat daftar urutan kepangkatan.
e. Menyusun data laporan kepegawaian.
f. Melaksanakan kearsipan personal kepegawaian.
13. Sarpras
Tugas, tanggung jawab dan wewenang dari seorang sarpras
yaitu :
a. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana.
b. Merencanakan program pengadaan.
c. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana.
d. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian.
e. Mengatur pembukuannya dan menyusun laporannya.

3.3.3 Jenis Data


1. Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu menggunakan
jenis data kulit dan kuantitatif
a. Data Kualitatif
Data Kualitatif yaitu data yang dapat diukur secara tidak
langsung, yang meliputi :
1. Penjelasan Visi dan Misi SMA NU 05 Brangsong.
2. Pengertian serta penjelasan tentang Sistem Informasi
Akuntansi dan Metode Cash Basis.
b. Data Kuantitatif
Data Kuantitatif adalah data yang dapat diukur secara langsung
atau lebih tepatnya dapat dihitung, yaitu sebagai contoh jumlah
pegawai di SMA NU 05 Brangsong.
2. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Data Primer
Data primer adalah suatu data yang diperoleh atau
dikumpulkan dari penelitian itu sendiri atau secara langsung
dari sumber itu sendiri. Data tersebut diperoleh dari pihak yang
diminta informasi yang berupa jawaban - jawaban atas
pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dalam wawancara
secara langsung atau dengan metode kuesioner atau angket.
Angket validasi ini dimaksudkan untuk memberikan penilaian
produk sistem keuangan menggunakan metode rasio keuangan.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang
diperoleh melalui media perantara. Data sekunder umumnya
berupa bukti catatan atau laporan histori yang dipublikasikan
dan tidak dipublikasikan. Data sekunder digunakan sebagai
data pelengkap teori data primer yang diperoleh dari
perpustakaan dan internet yang berupa pengertian, konsep –
konsep, serta definisi yang berhubungan dengan penyusunan
skripsi ini.

3.3.4 Instrumen Pengumpulan Data


Dalam pengumpulan data yang dibutuhkan, penulis menggunakan
beberapa metode, yaitu :
1. Penelitian Lapangan (field Research)
Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan peninjauan
langsung ke tempat objek penelitian dan memperoleh data primer.
Cara pengumpulan data primer melalui :
a. Wawancara (interview)
Dengan cara mengadakan tanya jawab atau konsultasi yang
dilakukan secara langsung dengan pihak SMA NU 05
Brangsong mengenai informasi yang berhubungan dengan
tempat penelitian.
b. Pengamatan lapangan
Pengamatan secara langsung terhadap objek yang dijadikan
sebagai penelitian. Dalam hal ini penulis mengamati secara
langsung aktifitas yang dikerjakan pada SMA NU 05
Brangsong yang menjadi objek penelitian.
c. Studi literatur
Informasi yang didapat dari buku catatan dan sumber lain yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas.Data

3.3.5 Teknik Analisisa Data


Teknik analisa data yang digunakan untuk mengolah data nilai
diperoleh dari penelitian sistem angket.
1. Uji Validasi
Dalam penilaian menggunakan angket terbagi atas dua angket,
yaitu angket ditujukan bagi validator (ahli pakar) dan user
(pengguna). Dalam penilaian terbagi atas 4 skor, yaitu :
a. Skor 4 : sangat baik, sangat layak, sangat menarik.
b. Skor 3 : baik, layak, menarik.
c. Skor 2 : kurang baik, kurang layak, kurang menarik.
d. Skor 1 : tidak baik, tidak layak, tidak menarik.
Data kuantitatif dari setiap item dihitung dengan menggunakan
teknik nilai rata – rata. Berdasarkan penjabaran diatas, dapat
dirumuskan validasinya :
Keterangan :

µ = Ʃx µ = Nilai rata - rata


n Ʃx = Jumlah total nilai variabel
n = Jumlah validator
Penentuan nilai hasil rata – rata dengan menggunakan skala
kriteria validitas, yang dimulai dari skala 1 merupakan skala
terendah dan skala 4 sebagai skala tertinggi. Selanjutnya skala
tersebut dikelompokkan menjadi 4 kelas dengan rentangan yang
sama. Penentuan rentangan masing – masing kelas dilakukan
dengan menghitung nilai skala tertinggi dikurangi selisih nilai
skala.

Tabel 3.2 Skala Kriteria Validasi


Nilai Kriteria Kevalidan
3,26 – 4,00 Sangat Valid
2,51 – 3,25 Valid
1,76 – 2,50 Kurang Valid (Revisi)
1,00 – 1,75 Tidak Valid (revisi total)

2. Uji Efektivitas
Instrumen penilaian untuk menguji efektivitas sistem kerja
ditunjukkan pada tabel dibawah ini, dengan memiliki 4 indikator
dan selanjutnya akan diberikan kepada responden.

Tabel 3.3 Instrumen Pengujian Data


Aspek – Aspek Kinerja Sistem Sistem Kerja
Baru

Ketetapan Penyelesaian 1 2 3 4
Kemudahan Mengakses Informasi 1 2 3 4
Kecepatan Kinerja 1 2 3 4
Kemudahan Kinerja 1 2 3 4
Keterangan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Kurang Baik
1 = Tidak Baik

Untuk menghitung rata – rata efektivitas sistem kerja dapat


ditentukan skor ideal terlebih dahulu dengan rumus :

SKOR IDEAL = 4 x 4 x 3 = 48

Keterangan :
4 = Skor Jawaban Tertinggi
4 = Jawaban Butir Instrumen
3 = Jumlah Responden

Berdasarkan Instrumen diatas, ditemukan bahwa rentang skor


adalah sebagai berikut :

SKOR IDEAL SETIAP ATRIBUT = 4 x 3 = 12

Keterangan :
4 = Skor Tertinggi
3 = Jumlah responden
3.4 DESAIN UJI COBA
3.4.1 Perancangan Sistem
A. Flow Of Documen Sistem Lama
Tabel 3. 4 Flow Of Documen Sistem Lama
BENDAHARA KEPALA SEKOLAH PEMERINTAH
Mulai A B

Membuat Tidak Tidak


RAB
Keput Keput
usan usan

RAB
Ya Ya

RAB ACC RAB ACC


A

B
D
C

C
Dana Bos

Dana cair
pembelanjaa
n

Nota

Input
transaksi
Lap. Keuangan

Lap. Keuangan 2
1
Lap. Keuangan 1
1 Selesai

l
Keterangan
1. Bendahara
a. Bendahara membuat RAB sesuai dengan kebutuhan sekolah.
b. Mencetak RAB yang akan diserahkan ke Kepala Sekolah.
c. Bendahara menerima pencairan dana dari pemerintah melalui Kepala
Sekolah.
d. Bendahara melakukan pembelanjaan yang sesuai dengan data di RAB.
e. Bendahara mengumpulkan bukti transaksi.
f. Bendahara membuat laporan keuangan rangkap dua, satu untuk
diarsip sesuai tanggal yang satu untuk diberikan ke Kepala Sekolah.
2. Kepala Sekolah
a. Kepala Sekolah menerima RAB dari bendahara.
b. Kepala Sekolah memberikan keputusan jika keputusan TIDAK akan
dikembalikan ke bendahara untuk ditinjau ulang, jika IYA RAB
diACC dan dilanjutkan ke Pemerintah.
c. Kepala Sekolah menerima pencairan dana dari pemerintah dan
diberikan ke bendahara.
d. Menerima laporan keuangan dari bendahara dan mengarsipkannya
sesuai dengan tanggal.
3. Pemerintah
a. Pemerintah menerima RAB dari Kepala Sekolah
b. Pemerintah membuat keputusan, jika keputusan TIDAK RAB akan
dikembalikan ke Kepala Sekolah, jika IYA RAB akan diACC dan akan
dilakukan pencairan dana dan akan diberikan ke Kepala Sekolah.
B. Flow Of Documen Sistem Baru
Tabel 3.5 Flow Of Documen Sistem Baru
BENDAHARA KEPALA SEKOLAH PEMERINTAH
Mulai A B

Membuat RAB Tidak


Keput Keput
usan Tidak usan

RAB Ya
Ya

RAB ACC RAB ACC


A

B
D
C

C
Dana Bos

Dana cair
pembelanjaa
n

D
Data
Nota

Input transaksi

Lap. Keuangan

Lap. Keuangan 2
1
Lap. Keuangan 1
1 Selesai

l
Keterangan
1. Bendahara
a. Bendahara membuat RAB yang sudah terkomputerisasi sesuai dengan
kebutuhan sekolah.
b. Mencetak RAB yang akan diserahkan ke Kepala Sekolah.
c. Bendahara menerima pencairan dana dari pemerintah melalui Kepala
Sekolah.
d. Bendahara melakukan pembelanjaan yang sesuai dengan data di RAB.
e. Bendahara mengumpulkan bukti transaksi.
f. Bendahara membuat laporan keuangan yang sudah terkomputerisasi
rangkap dua, satu untuk diarsip sesuai tanggal yang satu untuk
diberikan ke Kepala Sekolah.
2. Kepala Sekolah
a. Kepala Sekolah menerima RAB dari bendahara.
b. Kepala Sekolah memberikan keputusan jika keputusan TIDAK akan
dikembalikan ke bendahara untuk ditinjau ulang, jika IYA RAB
diACC dan dilanjutkan ke Pemerintah.
c. Kepala Sekolah menerima pencairan dana dari pemerintah dan
diberikan ke bendahara.
d. Menerima laporan keuangan dari bendahara dan mengarsipkannya
sesuai dengan tanggal.
3. Pemerintah
a. Pemerintah menerima RAB dari Kepala Sekolah
b. Pemerintah membuat keputusan, jika keputusan TIDAK RAB akan
dikembalikan ke Kepala Sekolah, jika IYA RAB akan diACC dan akan
dilakukan pencairan dana dan akan diberikan ke Kepala Sekolah.
C. Analisis Sistem
Sebelum melakukan analisis perencanaan sistem, terlebih dahulu
mengetahui permasalahan yang sering dihadapi pada SMA NU 05
Brangsong Kendal yaitu dengan melakukan identifikasi data
berasal dari bagian bendahara serta tujuan yang dihasilkan
diserahkan kebagian kepala sekolah.
Dengan melakukan identifiasi data dan informasi dapat
menggambarkan sistem yang berjalan dan proses – proses yang
dapat dikomputerisasikan. Identifikasi data dan informasi adalah
sebagai berikut :
1. Identifikasi data dan informasi
a. Identifikasi data
1) Data Pemakai
2) Data Siswa
3) Data Transaksi
4) Data Rekening
5) Data Rekening Bank

b. Identifikasi informasi
1) Laporan Data Pemakai
2) Laporan Data Siswa
3) Laporan Pembayaran Siswa
4) Laporan Anggaran
5) Laporan Jurnal Umum
6) Laporan Neraca
7) Laporan Laba Rugi
8) Laporan Arus Kas
9) Laporan Analisis Pengelolaan Keuangan

2. Identifikasi sumber data dan informasi


a. Identifikasi data
1) Administrasi
b. Identifikasi Tujuan informasi
1) Akuntansi
2) Pimpinan
3. Context Diagram
Berdasarkan indentifikasi data dan informasi maka dapat
digambarkan context diagram sebagai berikut :

Laporan pembayaran
Laporan Anggaran
Akuntansi

Lap_Data_pemakai
Nota
Lap_Data_siswa
SI Data pemakai
Lap_Neraca
Data pengeluaran kas Akuntasi Keuangan
Bendahara Data pembayaran siswa
Lap_Labarugi

Data siswa

Lap_Jurnal_umum

Lap_Arus_kas Kepala
Lap_Analisis_Pengelolaan_Keuangan
Sekolah

Gambar 3.3 Context Diagram


Gambar 3. context diagram diatas menerangkan sistem
secara garis besar. Yang meliputi data pemakai, pengeluaran
kas, pembayaran siswa, dan siswa didapatkan dari bagian
bendahara. Keluaran yang dihasilkan dari sistem ini adalah
berupa laporan yang dibutuhkan oleh akuntansi dan kepala
sekolah.
4. Dekomposisi
S1
Akuntansi
Keuangan

Context Diagram

---------------------------------------------------------------------------------------------------
DFD level 0
2 3
1
Transaksi Laporan
Pendataan

---------------------------------------------------------------------------------------------------
DFD level 1

3.1 3.2
1.1 1.2 2.1 2.2 Laporan Laporan Siswa
Siswa Pembayaran Siswa Pengeluaran Kas Pemakai
Akun

3.3 3.4
Laporan Laporan
Pembayaran Siswa
Anggaran
1.3
Pembayaran

3.6
3.5 Laporan Neraca
Laporan Laba
Rugi

3.8
Laporan Arus kas 3.7 3.9
Laporan Jurnal Umum Laporan pengelolaan keuangan

Gambar 3. 4 Dekomposisi
Sistem dibagi menjadi tiga bagian yaitu, pendataan,
transaksi, dan laporan. Pendataan terbagi atas tiga bagian yaitu,
siswa, akun, dan pembayaran. Proses transaksi meliputi dua bagian
yaitu, pembayaran siswa dan pengeluaran kas. Sedangkan laporan
terdiri dari sembilan laporan yaitu laporan pemakai, laporan siswa,
laporan pembayaran siswa, laporan anggaran, laporan jurnal
umum, neraca, laba-rugi, laporan arus kas dan laporan pengelolan
keuangan.
5. DFD Level 0
Data Pemakai
Data Siswa

Bendahara Siswa
Pendataan

Data Pembayaran
Pembayaran Siswa
Pemakai Siswa
Pembayaran

Pembayaran Pemakai

Transaksi
Data Pembayaran
Akuntansi
Data pengeluaran kas
Nota
Bayar
pengeluaran
Jurnal
Bayar pengeluaran

pengeluaran

Jurnal

Bayar Laporan Siswa

Laporan Data Siswa


Laporan Pembayaran
Laporan Data Pemakai
Laporan pengeluaran

Akuntansi

Kepala
Sekolah

Laporan Jurnal
Neraca
Laba – Rugi
Laporan arus kas
Laporan analisis pengelolaan keuangan

Gambar 3. 5 DVD Level 0

Gambar 3.5 Diatas menerangkan pembagian proses sistem


menjadi tiga bagian, yaitu pendataan, transaksi, laporan. Proses
pedataan dan transaksi meghasilkan tabel – tabel yang di olah
menjadi laporan.

6. DFD Level 1 Pendataan

1.1 Pendataan
pemakai pemakai
Bendahara pemakai

1.2 Pendataan
Siswa
Siswa Siswa

1.3 Pendataan
pembayaran
Pembayaran pembayaran

Gambar 3. 6 DVD Level 1 Pendataan


Gambar 3.6 Di atas menerangkan proses pendataan.
Pendataan tersebut meliputi pendataan pemakai, pendataan siswa
dan pendataan pembayaran yang diperoleh dari administrasi.
Masing – masing informasi data tersebut tersimpan dalam tabel.

7. DFD Level 1 Transaksi

Bayar Siswa Pembayaran Siswa Pembayaran kas Pembayaran kas

Siswa

Dt_pembayaran siswa

Pembayaran Kas
Nota
Bendahara

Dt_pembayaran kas

Administrsi

bayar Kas
Jurnal

Jurnal
Gambar 3. 7 DVD Level 1 Transaksi
Pada transaksi terdiri dari dua proses yaitu, pembayaran siswa
dan pembayaran kas yang masing – masing tersimpan dalam
tabel.
8. DFD Level 1 Laporan

pemakai Lap. Data pemakai

pemakai

siswa Lap. Data siswa

siswa

Pembayara siswa Lap. Pembayara siswa

Pembayara siswa

Laba rugi

Lap. Jurnal umum


Pimpinan

Neraca

Jurnal

Arus kas Lap. Arus kas

Arus kas

Pengelolan keuangan
Lap. Pengelolan keuangan

Pengelolan keuangan

Gambar 3. 8 DVD Level 1 Laporan


Laporan yang dihasilkan dalah laporan laporan pemakai,
laporan siswa, laporan pembayaran siswa, laporan laba rugi,
laporan jurnal, neraca, laporan arus kas, laporan analisis
pengelolan keuangan.

D. Perencanaan Basis Data


1. Normalisasi
a. Bentuk Tidak Normal
Transaksi
User_name
Pasword
Nama
Kelas
NIS
Alamat
Pembayaran
Pengeluaran
Total
Kode_Rek
Akun
Nominal
Tanggal
Jenis
keterangan

Gambar 3.9 Normalisasi


Narasi gambar 3. 9 :
Gambar 3.9 Menunukkan atribut file yang digunakan untuk membentuk
beberapa tabel sebagai tempat penyimpanan data dalam database. Pada
tahap ini uga akan terlihat atribut- atribut yang saling mempengaruhi,
sehingga memungkinkan dalam pemecahan tabel menjadi beberapa
bagian guna menghasilkan data unik atau tidak terduplikasi hasil
akhirnya.
b. Bentuk Normal ke 1
Bentuk normal ke 1 mempunyai syarat sebagai berikut :
1) Semua atribut memiliki nilai tunggal.
2) Tidak ada bentuk yang berulang-ulang
Rekening Bank Siswa
Id_Bank* Id_ siswa*
Kode_Bank Nama
akun Kelas
NIS
Alamat
Rekening Transaksi
Id_Rek* Gambar Id_transaksi* 3. 10 Normal ke 1
Akun Id_ siswa**
Kode Debet
Id_bank Kredit
Nominal Tanggal
Keterangan Id_rek
jenis
c. Bentuk Normal ke 2
Bentuk Normal ke 2 mempunyai syarat sebagai berkut:
1) Memenuhi bentuk INF
2) Semua atribut bukan kunci utama bergantung penuh
pada kunci utama, bukan pada sebagian kunci utama.
Siswa
Transaksi
Id_ siswa* Rekening Bank
Id_transaksi*
Nama Id_Bank*
Id_ siswa**
Kelas Kode_Bank
Debet
NIS akun
Kredit
Alamat
Tanggal
Id_rek**
Jurnal
Rekening
Id_Bank*
Id_Rek*
Id_transaksi**
Akun Gambar 3. 11 Normal ke 2
Tanggal
Kode
Uraian
Id_bank
Nominal
Keterangan
jenis
d. Bentuk Normal ke 3
Bentuk Normal ke 3 mempunyai syarat sebagai berkut:
1) Hubungan antara tabel wajib harus memiliki atribut
primary key atau atribut secondary key pada tabel
relasinya
2) Dari setiap relasi yang ada, maka dapatlah ditentukan
tabel detail untuk selanjutnya dilanjutkan pada
penyusunan database sistem.
Siswa
Transaksi
Id_ siswa* Rekening Bank
Id_transaksi*
Nama Id_Bank*
Id_ siswa**
Kelas Kode_Bank
Debet
NIS akun
Kredit
Alamat
Tanggal
Id_rek**
Jurnal
Rekening
Id_Bank* Pemakai
Id_Rek*
Id_transaksi** Id_pemakai*
Akun
Tanggal Nama
Kode
Uraian Username
Id_bank
Gambar 3. 12 Normal ke 3 Password
Nominal
Keterangan
jenis
e. Tabel Relasi
Siswa
Id_ siswa* Transaksi Pemakai
Nama Id_transaksi* Id_pemakai*
Kelas Id_ siswa** Nama
NIS Debet Username
Alamat Kredit Password

Tanggal
Jurnal Id_rek**
Id* Rekening Bank
Id_transaksi** Id_Bank*
Tanggal Rekening
Kode_Bank
Uraian Id_Rek*
Akun
Akun
Kode
Id_bank**
Nominal
Keterangan
Jenis

Gambar 3.13 Relasi


2. Entity Relationship Digram (ERD)

M 1
Siswa Transaksi Rek_bank

Id_ siswa Alamat Id_Bank


1 Akun
Nama NIS
Kode_Bank
Kelas
Rekening

Jenis
Id_Rek
Keterangan
Akun

Kode Nominal

Id_bank

Gambar 3. 14 ERD
3. Basis Data
Dari ERD yang telah dibahas diatas, dapat dibuat perincian tabel yang
dipakai, yaitu :
a. Tabel Pemakai
Nama Tabel : Pemakai
Field : id_pemakai
Tabel 3.6 Tabel Pemakai
Field Name Data Type Description
Id_pemakai Text 7
Nama Text 225
Username Text 25
Password Text 10

b. Tabel Siswa
Nama Tabel : Siswa
Field : id_ siswa
Tabel 3.7 Tabel Siswa
Field Name Data Type Description
Id_ siswa Text 7
Nama Text 225
Kelas Text 5
NIS Number
Alamat Text 50
c. Tabel Transaksi
Nama Tabel : Transaksi
Field : id_ transaksi
Tabel 3.8 Tabel Transaksi
Field Name Data Type Description
Id_transaksi Number 7
Id_ siswa Text 50
Debet Number
Kredit Number
Tanggal Date
Id_rek Number

d. Tabel Rekening
Nama Tabel : Rekening
Field : id_ Rekening
Tabel 3.9 Tabel Rekening
Field Name Data Type Description
Id_Rek Number
Akun Text 10
Kode Text 10
Id_bank Number
Nominal Number
Keterangan Text 225
Jenis Text 10
e. Tabel Rekening Bank
Nama Tabel : Rekening Bank
Field : id_ Bank
Tabel 3. 10 Tabel Rekening Bank
Field Name Data Type Description
Id_Bank Number
Kode_Bank Number
Akun Text 10

f. Tabel Jurnal
Nama Tabel : Jurnal
Field : id
Tabel 3.11 Tabel Jurnal
Field Name Data Type Description
Id Number
Id_transaksi Text 20
Tanggal Date
Uraian Text 225

E. RANCANGAN DESAIN
1. Tampilan Form Login
Digunakan untuk memaksimalkan pengguna program yang
diberikan hak akses untuk mengkses aplikasi yang akan
digunakan dengan memasukkan username dan password.

LOGO
Username

Password

Login

Gambar 3.15 Form Login


2. Tampilan Menu Utama
Tampilan utama akan tampil apabila user berhasil
memasukkan username dan password. Tampilan utama
terdiri dari beberapa menu yang digunkan untuk mengolah
data.

File Master Transaksi Laporan About

LOGO Aplikasi Pengelolaan Keuangan


SMA NU 05 BRANGSONG

Gambar 3.16 Menu Utama

3. Tampilan Data Pemakai


Tampilan data pemakai berfungsi untuk input user baru

Input Pencarian
Cari Nama Cari
Id Pemakai
Nama
Id Nama Username Password Jabatan
Username
Password
Jabatan

Baru Simpan

Hapus Reset

Gambar 3.17 Data Pemakai


4. Tampilan Data Siswa
Tampilan data siswa berfungsi untuk input data siswa.

Input Pencarian
Cari NIS Cari
Id siswa
NIS
Id NIS Nama Kelas Alamat
Nama
Kelas
Alamat

Baru Simpan

Hapus Reset

Gambar 3.18 Data Siswa

5. Tampilan Rekening Bank


Tampilan Rekening Bank berfungsi untuk input Rekening
Bank.

Input Pencarian
Cari Kode Bank Cari
Id Bank
Kode Bank
Id Kode Bank Akun
Akun

Baru Simpan

Hapus Reset

Gambar 3.19 Rekening Bank


6. Tampilan Transaksi
Tampilan Transaksi Bank berfungsi untuk input Transaksi.

Input Pencarian
Cari Tanggal Cari
Id Transaksi
Id Siswa
I I Tangga Debe Kredi Keteranga
Tanggal
d d l t t n
Debet
Kredit
Keterangan

Baru Simpan

Hapus Reset

Gambar 3.20 Transaksi

7. Tampilan Rekening Bank


Tampilan Rekening Bank berfungsi untuk input Rekening
Bank.

Input Pencarian
Cari Akun Cari
Kode
Akun
Id Akun Kode Id Rek Nominal Tanggal

Id Rekening
Nominal
Tanggal
Uraian
Jenis
Baru Simpan

Hapus Reset

Gambar 3.21 Rekening Bank


8. Tampilan Jurnal
Tampilan Jurnal berfungsi untuk input Jurnal.

Input Pencarian
Cari Tanggal Cari
Id Jurnal
Id Transaksi
Id Id Transaksi Tanggal Id Rek Uraian
Tanggal
Uraian

Baru Simpan

Hapus Reset

Gambar 3.22 Jurnal

9. Tampilan Laporan Pemakai

LAPORAN DATA PEMAKAI

Nama Cari Reset

Id pemakai Nama Username Password Jabatan

Print

Gambar 3.23 Laporan Pemakai


10. Tampilan Laporan Data Siswa

LAPORAN DATA SISWA

NIS Cari Reset

Id Siswa Nis Nama Kelas Alamat

Print

Gambar 3. 24 Laporan Data Siswa

11. Tampilan Laporan Pembayaran Siswa

LAPORAN DATA PEMBAYARAN SISWA

NIS Cari Reset

Tanggal Nis Nama Kelas Alamat Debit Kredit Keterangan

Print

Gambar 3.25 Pembayaran Siswa

Anda mungkin juga menyukai