Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Tn. S DENGAN ASAM URAT


DI PANTI WREDHA SURAKARTA

Nama Mahasiswa : Kelompok 1


Prodi : Profesi Ners
Tempat Praktek : Panti Wredha Darma Bakti Surakarta
Stase : Keperawatan Gerontik

A. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI
1. Identitas Klien
a. Nama/Inisial pasien : Tn. S
b. Usia : Surakarta, 10 Januari 1963
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Status Perkawinan : Duda
e. Alamat : Ngipang, Surakarta
f. Agama : Islam
g. Pendidikan Terakhir : SD
h. Diagnosa Medis : Gout Arthritis
2. Keluarga deket yang dapat di hubungi :
a. Nama/Inisial :-
b. Alamat :-
c. No. Telepon :-
d. Hubungan dengan klien : -
3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
a. Pekerjaan saat ini
Klien saat ini sudah tidak bekerja
b. Pekerjaan sebelumnya
Klien mengatakan sebelumnya bekerja sebagai penarik becak
c. Sumber pendapatan
Klien saat ini tidak memiliki pendapatan
d. Kecukupan pendapatan
Klien tidak memiliki sumber pendapatan
4. Aktivitas dan rekreasi
a. Hobi
Klien mengatakan sebelum saat dan sebelum masuk ke Panti memiliki
hobi lari dan setelah sakit, klien tidak bisa menyalurkan hobinya
karena keterbatasan mobilisasi dan pergerakan
b. Rekreasi dan wisata
Klien mengatakan jarang rekreasi ke tempat-tempat wisata
c. Keanggotaan organisasi
Klien tidak menjadi anggota atau pengurus dalam sebuah organisasi

5. Riwayat Keluarga
a. Saudara kandung
No Nama Keadaan saat ini Keterangan
1. Tn. K Meninggal dunia
2. Ny. S Masih hidup
3 Ny. T Masih hidup
4 Tn. A Masih hidup

b. Riwayat kematian dalam keluarga


1) Nama : Tn. K
2) Umur : 50 th
3) Penyebab kematian : Kecelakaan Lalu Lintas
c. Kunjungan Keluarga
Klien mengatakan belum pernah dikunjungi keluarganya

B. Pola Kebiasaan Sehari-hari


1. Nutrisi
a. Frekuensi Makan
Klien mengatakan makan 3 x sehari, setiap siang mendapatkan
snack
b. Nafsu makan
Klien mengatakan nafsu makannya baik
c. Jenis makanann
Klien mengatakan lebih suka dengan makanan yang berkuah
seperti sup ayam
d. Kebiasaan sebelum makan
Klien mengatakan sebelum makan biasanya minum terlebih dahulu
e. Makanan yang tidak disukai
Klien mengatakan tidak suka dengan makanan yang kering
f. Makanan pantangan
Klien mengatakan tidak mempunyai makanan pantangan apapun
g. Alergi terhadap makanan
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhhadap
makanan
h. Keluhan
Tidak ada keluhan
2. Eliminasi
a. BAK
1) Frekuensi dan waktu
Klien mengatakan BAK sebanyak 4x dalam sehari dan 1x saat
malam hari
2) Keluhan BAK dimalam hari
Klin mengatakan BAK 1x saat malam hari
3) Keluhan
Klien mengatakan tidak ada keluhan
b. BAB
1) Fekuensi dan waktu
Klien mengatakan BAB 1x sehari setiap sore
2) Konsistensi
Padat
3) Keluhan
Klien mengatakan tidak ada keluhan
4) Pengalaman menggunakan laktasi
Klien belum pernah menggunakan laktasi
3. Personal Hygiene
a. Mandi
Klien mandi 2x sehari dibantu petugas di Panti
b. Oral hygiene
1) Frekuensi dan gosok gigi
Klien jarang menggosok gigi
2) Penggunaan pasta gigi
Klien jarang menggunakan pasta gigi
3) Kebiasaan menggunakan sirih
Klien tidak menggunakan sirih
c. Cuci rambut
1) Frekuensi
Klien mengatakan jarang mencuci rambut dengan shampo
2) Penggunaan sampho
Klien mengatakan jarang menggunakan shampo
d. Kuku dan Tangan
1) Frekuensi
Klien mengatakan jarang memotong kuku
2) Kebiasaan cuci tangan dengan sabun
Klien mengatakn jarang mencuci tangan dengan menggunkan
sabun.
4. Istirahat dan tidur
a. Lamanya tidur
klien mengatakan tidur hanya 6 jam setiap malam
b. Kebiasaan tidur siang
Klien mengatakan jarang tidur siang
c. Keluhan
Klien mengatakan tidak bisa tidur nyenyak
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
Klien sehari-hari hanya terbaring di tempat tidur sehingga tidak ada
kebiasaan untuk mengisi waktu luang selain tiduran.
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Klien selama dip anti hanya terbaring di tempat tidur terus menerus
sehingga meningkatkan risiko decubitus
7. Uraian kegiatan sehari-hari
Klien mengatakan terus terbaring di tempat tidur dan semua akivitas
dilakukan di tempat tidur
C. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama 1 tahun terakhir
Klien mengatakan nyeri pada persendian dan pungung, dan
badannya gatal-gatal
b. Gejala yang dirasakan
Klien mengeluh nyeri pada persendian
c. Faktor pencetus
Kurangnya mobilisasi
d. Timbulnya keluhan
Sejak 6 bulan yang lalu sebelum masuk ke Panti
e. Waktu mulai timbulnya keluhan
6 bulan yang lalu
f. Upaya mengatasi
Klien belum pernah periksa ke dokter sejak setahun terakhir
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah di derita
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit asam urat
b. Riwayat alergi (obat, makanan, dll )
Klien tidak mempunyai riwayat alergi pada obat maupun makanan
c. Riwayat kecelakaan
Klien mengatakan belum pernah kecelakaan
d. Riwayat di RS
Klien mengatakan pernah di rawat di RSUD Surakarta
e. Riwayat pemakaian obat
Klien mengatakan lupa
3. Pengkajian / pemerikasaan fisik
a. Keadaan umum : baik/sedang
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 85x/m
RR : 20x/m
Suhu : 36,5 c
BB : 60 kg
TB : 170 cm
b. Rambut
Klien memiliki rambut yang sudah beruban dan sudah mengalami
kebotakan
c. Mata
Bentuk kedua mata simetris, pupil isokor, konjungtiva tidak
anemis, penglihatan baik, masih bisa melihatdengan jelas
d. Telinga
Telinga bersih tidak ada serumen, simetris antara kanan dan kiri,
belum mengalami penurunan pendengaran
e. Mulut gigi dan bibir
Mukosa bibir kering, gigi sebagian sudah tanggal dan gigi agak
kekuningan
f. Dada
Simetris dan tidak ada nyeri tekan
g. Abdomen
I : tidak Nampak ada lesi maupun asites
P : tidak ada nyeri tekan
P : tympani
A : bising usus 8x/menit
h. Kulit
Terdapat lesi dan ruam-ruam dan terdapat tato
i. Ektremitas atas
Tangan kiri sudah mengalami kekakuan dan susah untuk
digerakkan
j. Ekstremitas bawah
Kaki kiri juga sudah mengalami kekakuan dan susah untuk di
tekuk
D. Hasil Pengkajian
1. Masalah kesehatan khusus
Klien memiliki masalah psikologis, saat dilakukan pengkajian kadang
menangis
2. Fungsi kognitif
Klien masih bisa mengingat nama saudara kandung dan nama anaknya
3. Status fungsional
Klien memiliki gangguan mobilisasi
4. Status psikologis
Klien merasa sedih dikarenakan tidak pernah dikunjungi keluarganya
5. Dukungan keluarga
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang datang mengunjungi untuk
memberikan dukungan
E. Lingkungan Tempat Tinggal
1. Kebiasaan dan kerapian ruangan
Kondisi ruangan kurang higienis
2. Penerangan
Kondisi penerangan bagus
3. Sirkulasi udara
Sirkulasi udara sudah memenuhi syarat
4. Keadaan kamar mandi dan WC
Keadaan lantai kamar mandi sudah agak berkerak
Kondisi WC masih baik dan tidak mampet
5. Pembuangan air kotor
Air kotor dibuang melalui selokan
Pembuangan limbah kotor di beberapa ruangan kurang sesuai
6. Sumber air minum
Sumber air minum berasal dari pam
7. Pembuangan sampah
Terdapat bak sampah untuk pembuangan sampah

8. Sumber pencemaran
Sumber pencemaran berasal dari air limbah
9. Penataan halaman
Halaman bersih dan kondisi halaman tidak rata sehingga meningkatkan
risiko jatuh pada lansia
10. Privasi
Privasi tidak terjaga dengan baik

INSTRUMEN PENGKAJIAN
A. Pengkajian Status Umum Lansia
Nama Klien : Tn. S Umur : 65 tahun
Komponen Tanggal Frekuensi Masalah
Gangguan

Masalah 30- 3x Tidak ada


Makan 1/2/2018
Inkontinensia - - Tidak ada keluhan
Disorientasi 30- - Tidak ada gangguan
Waktu/Tempat 1/2/2018
Kejadian Jatuh 30- - Tidak ada
1/2/2018
Kerusakan 30- - Terdapat lesi dan kemerahan di
Kulit 1/2/2018 ekstremitas

B. Pengkajian Aktivitas Sehari-Hari


Nama Klien :Ny. S Umur : 58 tahun
Komponen Skor
Mandi (personal ( ) 1= Melakukan secara mandiri,memerlukan bantuan
Hygiene) hanya untuk bagian tertentu, missalnya: menggosok
punggung.
(P) 0 = Perlu bantuan lebih dari satu bagian tubuh, perlu
bantuan total
Berpakaian ( ) 1= Bisa memakai baju sendiri
(P) 0= Perlu bantuan total
Eliminasi ( ) 1= Bisa pergi ke toileting sendiri, membuka pakaian
(BAK/BAB) bawah dan BAB/BAK sendiri
(P) 0 = Perlu bantuan dalam Eliminasi
Bergerak/Berpindah ( ) 1= Bisa berpindah tempat sendiri tanpa bantuan alat
gerak diperkenankan
(P ) 0 = Perlu bantuan total dalam berpindah
Kontrol terhadap (P) 1= Bisa mengkontrol eliminasi
Eliminasi ( ) 0 = Inkontinensia sebagian/total baik BAK/ BAB
Makan dan Minum (P) 1= Bisa makan dan minum sendiri dengan
dipersiapkan orang lain
( ) 0 = Perlu bantuan dalam pengambilan makanan dan
makan
Total Skor 2 (sangat mandiri hanya sebagian memerlukan bantuan)
Skor Total 6 = Sangat Independent ( Mandiri/ Tidak Tergantung)
0 = Sangat Dependent ( Tergantung)

C. Pengkajian Nyeri pada Lansia


Nama Klien :Tn. S Umur : 65 tahun Score Nyeri: 4
Pasien mengatakan nyeri pada persendian dan punggungnya
P : asam urat
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : persendian dan punggung
S : Skala 4
T : Saat digerakkan

D. Pengkajian Nutrisi
Nama Klien : Ny. S Umur : 58 tahun
Komponen Skor
Mempunyai penurunan nafsu ( ) 0 = Sangat kehilangan nafsu makan
makan selama 3 bulan ( ) 1 = Kehilangan Nafsu makan
terakhir (P) 2 = Tidak kehilangan nafsu makan
Berkurang berat badan ( ) 0 = Lebih dari 3 kg
selama 3 bulan terakhir ( ) 1 = Tidak tahu
( ) 2 = Antara 1-3 kg
(P) 3 = Tidak berkurang BB
Mobilitas (P) 0 = Ditempat tidur atau kursi roda
( ) 1= Bisa berpindah ke kursi roda tetapi tidak
bisa keluar kamar
( ) 2 = Bisa keluar kamar
Mempunyai stress psikososial (P) 0 = Ya
atau penyakit akut ( ) 1 = Tidak
Mempunyai masalah ( ) 0 = Dimensia/ depresi berat
neuropsikologi ( ) 1 = Dimensia ringan
(P) 2 = Tidak ada dimensia
BMI ( Body Mass Index) ( ) 0 = BMI kurang dari 19
Indeks Masa Tubuh, BB ( ) 1 = BMI 19- < 21
dalam Kg, Tinggi Badan (P) 2 = BMI 21- < 23
dalam Meter ( ) 3 = BMI 23 atau lebih

E. Pengkajian Resiko Inkontinensia Urine


Nama Klien :Tn. S Umur :65 tahun
Komponen Hasil
Gangguan Mental Sedikit depresi
Infeksi Tidak ada infeksi
Atrofik Uretritis, Tidak ada gangguan
vaginitis uretritis
Obat- obatan Paracetamol 250 mg
Allopurinol 200 mg
Gangguan Endokrin Tidak ada keluhan
Terbatas Gerak Klien mengalami keterbatasan
Gangguan Defekasi/ Tidak ada gangguan
Feses
ASUHAN KEPERAWATAN

A. Analisa Data

No Data Fokus Etiologi Problem


1. DS Agen injury Nyeri akut
Klien mengatakan nyeri pada biologis
persendian dan punggungnya
Pengkajian nyeri
P : Asam urat
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : persendian dan punggung
S : skala 4
T : saat digerakkan
DO
Klien Nampak tidak nyaman
dan menahan sakit yang
dirasakan
- TD :120/80mmhg
- N : 85x/m
- R : 20x/m
- S : 36,5oc
2. DS Ketidaknyamanan Hambatan
Klien mengatakan tidak bisa “nyeri” mobilitas fisik
berjalan dan hanya bisa
berbaring di tempat tidur
DO
Terjadi kekakuan pada
ekstremitas bagan kiri
3. DS Faktor mekanik Kerusakan
Klien mengatakan hanya bisa integritas kulit
berbaring di tempat tidur
DO
Klien Nampak hanya bisa
berbaring di tempat tidur dan
pemenuhan ADLs dibantu oleh
petugas panti
B. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen injury biologis
2. Hambatan mobilitas fisik b.d ketidaknyamanan “nyeri”
3. Kerusakan integrtas kulit b.d faktor mekanik

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama : Tn. S
Umur :65 Th
Diagnosa Medis : Gout Arthritis

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Paraf


No Intervensi
Keperawatan Hasil
1. Nyeri akut b.d NOC 1. Lakukan monitoring
agen injury  Pain level nyeri secara berkala
bologis  Pain control secara
 Comfort level komprehensif (P, Q,
Setelah melakukan R, S, T)
asuhan keperawatan 2. Observasi reaksi
selama 3x8 jam non verbal dar
diharapkan masalah ketidaknyamanan
nyeri teratasi dengan 3. Monitor vital sign
Kriteria Hasil : 4. Ajarkan teknik
1. Mampu mengontrol relaksasi nafas
nyeri dalam untuk
2. Melaporkan nyeri mengurangi nyeri
berkurang 5. Kolabrasi dengan
tim kesehatan.
2. Hambatan NOC 1. Bantu klien
mobilitas fisik  Joint movement menggunakan
b.d active tongkat saat
ketdaknyamanan  Mobility level berjalan
“nyeri”  Self care : ADLs 2. Ajarkan klien
Setelah melakukan tentang teknik
asuhan keperawatan ambulasi
selama 3x8 jam 3. Kaji kemampuan
masalah hambatab dalam mobilisasi
moblitas fisik teratas 4. Latih klien dalam
dengan kriteria hasil : pemenuhan ADLs
1. Klien meningkat secara mandiri
dalam aktivitas fisik sesuai kemampuan
2. Mengert tujuan 5. Damping dan
penngkatan bantu pasien saat
mobilitas mobilisasi dan
3. Memverbalisasi bantu pemenuhan
perasaan dalam ADLs
meningkatkan 6. Berikan alat bantu
kekuatan dan jika klien
kemampuan memerlukan
berpindah 7. Ajarkan pasien
bagamana cara
merubah posisi
3. Kerusakan NOC 1. Anjurkan klien
integritas kulit  Tissue Integrity : menggunakan
b.d faktor pakaian yang
mekanik  Skin and Mucous longgar
Membranes 2. Jaga kebersihan
kulit agar tetap
 Wound
bersih dan kering
Healing :primary 3. Mobilisasi posisi
and secondary pasien
intention 4. Monitor kulit akan
adanya kemerahan
Setelah melakukan 5. Oleskan
asuhan keperawatan lotion/minyak/baby
selama 3x8 jam oil pada daerah
diharapkan masalah yang tertekan
kerusakan integrtas 6. Monitor aktivitas
kulit teratasi dengan dan mobilitas pasien
kritera hasil : 7. Monitor status
1. Integrtas kulit yang nutrisi pasien
baik dapat
dpertahankan
2. Tidak ada lesi
maupun ruam

D. IMPLEMENTASI / CATATAN KEPERAWATAN & CATATAN


PERKEMBANGAN
NAMA : Tn. S
UMUR : 65 tahun
Diagnosa medis : Gout Arthritis

Hari/tgl Jam Implementasi Respon pasien Evaluasi SOAP paraf


30/1/20 Melakukan pengkajian S: klien 12.00
18 09.00 nyeri secara mengatakan S: klien
komprehensif nyeri di mengatakan nyeri
persendian pada persendian
dan P: asam urat
I punggung Q : seperti
P : asam urat ditusuk-tusuk
Q : seperti R : persendian
ditusuk-tusuk S : skala 4
R: T : saat
persendian digerakkan
dan O: klien tampak
punggung tegang
S : skala 4 TD: 120/80
T : saat mmHg
digerakkan N: 85x/m
O: kesadaran R: 19x/m
CM
TD: A: Masalah belum
120/80mmhg teratasi
N : 85x/m P : Lanjutkan
R : 20x/m intervensi
S : 36.5oc 1. Melakukan
09.15 Mengobservasi reaksi S: klien pengkajian
non verbal dari mengatakan nyeri secara
ketidaknyamanan nyeri pada sendi komprehensif
saat digerakkan 2. Memontor
O: klien tampak vital sign
tegang 3. Kolaborasi
10.00 Mengukur vital sign S: klien pemberian
mengatakan analgetik
“iya”
O: TD:
120/80mmhg
N : 85x/m
R : 20x/m
S : 36.5oc
11.00 Mengajarkan teknik S: klien
relaksasi nafas dalam mengatakan
bersedia
O : klien bisa
mempraktikkan
teknik nafas
dalam
30/1/20 08.00 Memonitor vital sign S :- S : klien
18 O : TD: 120/80 mengatakan
N : 85x/m hanya bisa
R : 20x/m berbaring
II 08.15 Mengkaji kemampuan S : klien O : klien tampak
klien dalam mobilisasi mengatakan hanya bisa
tidak bisa berbaring dan
berjalan duduk dengan
O: klien tampak bantuan
hanya berbarng, TD :
miring kanan 120/80mmHg
miring kiri S : 36,5oc
09.00 Membantu klien S : klien N : 85 x/m
mobilisasi dan memenuhi mengatakan R : 20 x/m
kebutuhan ADLs “silakan” A : masalah belum
O : klien teratasi
kooperatif P : Lanjutkan
10.00 Melatih klien dalam S: klien intervensi
pemenuhan kebutuhan mengatakan 1. Memonitor
ADLs secara mandiri “iya” vital sign
O: klien bisa 2. Membantu
mandi dan klien
menyabuni mobilisasi dan
badannya pemenuhan
11.00 Mengajarkan klien S : klien kebutuhan
bagaimana merubah mengatakan ADLs
posisi “baik” 3. Melatih klien
O : klien dalam
kooperatif pemenuhan
kebutuhan
ADLs secara
mandiri
30/1/20 08.00 Memonitor aktivitas dan S : klien S : klien
18 mobilisasi klien mengatakan mengatakan
setiap hari setiap hari hanya
hanya berbaring berbaring
III di tempat tidur
O : klien O : Ku sedang
tampak Kesadaran CM
berbaring di Kulit klien
tempat tidur Nampak
BAK dan BAB kemerahan
di tempat tidur karena gatal-gatal
08.30 Memonitor kulit akan S: klien
adanya kemerahan mengatakan A : masalah belum
gatal-gatal teratasi
O : kulit tampak
kemerahan P : lanjutkan
09.00 Menjaga kebersihan kulit S: - intervensi
O : klien 1. Memonitor
dimandikan aktivitas dan
10.15 Mengoleskan baby oil S : klien mobilisasi
pada daerah yang mengatakan 2. Memonitor
tertekan “iya” kemerahan
O : dioleskan kulit
baby oil di 3. Menjaga
punggung klien kebersihan
11.20 Memakaikan baju klien S : klien kulit
yang longgar mengatakan 4. Memberikan
“iya” baby oil
O : klien
kooperatif

31/1/20 08.00 Melakukan pengkajian S : klien S : klien


18 nyeri mengatakan mengatakan nyeri
nyeri berkurang mulai berkurang
I P : asam urat Pengkajian nyeri
Q : tertusuk- P : asam urat
tusuk Q : tertusuk-tusuk
R : sendi kaki R : sendi kaki
S : skala 3 S:3
T : hilang T : hilang timbul
timbul
O : klien O : ku baik kes CM
tampak santai TD : 120/80mmHg
TD : N : 80 x/m
120/80mmHg R : 20x/m
N : 80 x/m S : 36.5oc
R : 20x/m
S : 36.5oc A: Masalah belum
09.00 Mengobservasi reaksi S:- teratasi
non verbal dari O : klien
ketidaknyamanan Nampak lebih P : lanjutkan
nyaman intervensi
10.15 Memonitor vital sign S : klien 1. Melakukan
mengatakan pengkajian nyeri
badannya lebih komprehensif
enakan 2. Mengobservasi
O: reaksi non verbal
TD : dari
120/80mmHg ketidaknyamanan
N : 80 x/m 3. Memonitor vital
R : 20x/m sign
S : 36.5oc
11.15 Memberikan obat S : klien
analgetik dan obat asam mengatakan
urat “iya”
O : diberikan
PCT
250mg/oral
Allopurinol
200mg/oral
31/1/20 08.00 Memontor vital sign S:- S : klien
18 O: mengatakan tidak
TD : ada keluhan
II 120/80mmHg
N : 80 x/m O : Ku sedang
R : 20x/m TD : 120/80mmHg
S : 36.5oc N : 80 x/m
09.00 Membantu mobilisasi dan S : klien R : 20x/m
pemenuhan kebutuhan mengatakan S : 36.5oc
ADLs “iya”
O : klien A : Masalah teratasi
dimandikan sebagian
10.00 Melatih klien dalam S:-
pemenuhan ADLs O : klien P : Lanjutkan
mandiri kooperatif dan intervensi
mampu 1. Memonitor vital
menyabuni sign
badannya 2. Membantu
11.00 Mengajarkan klien S : klien mobilisasi dan
merubah posisi “ROM” mengatakan pemenuhan
“iya” ADLs
O : klien bisa 3. Melatih klien
melakukan dalam melakukan
ROM aktif dan ADLs secara
pasif mandiri
31/1/20 08.15 Memonitor kulit akan S : klien S : klien
18 adanya kemerahan mengatakan mengatakan gatal
gatal dan mulai berkurang
III kemerahan
berkurang O : Ku sedang
O : kulit kesadaran CM
Nampak
terdapat A : masalah belum
kemerahan teratasi
09.00 Menjaga kebersihan kulit S : klien
klien mengatakan P : lanjutkan
dimandikan 2x intervensi
sehari 1. Memonitor kulit
O : klien akan adanya
Nampak lebih kemerahan
bersih 2. Menjaga
09.30 Mengoleskan baby oil S : klien kebersihan kulit
pada bagian punggung mengatakan 3. Memberikan
dan bahu serta “iya” baby oil
ekstremitas bawah O : dioleskan 4. Memberikan
baby oil pada pakaian longgar
daerah yang
tertekan
10.15 Memberikan obat S: klien
chlorpheniramine meleate mengatakan
5mg “iya”
O:
chlorphenirami
ne meleate telah
masuk per oral

1/2/201 08.15 Melakukan pengkajian S : klien S : klien


8 nyeri secara mengatakan mengatakan sudah
komprehensif sudah tidak tidak nyeri
I nyeri
O : klien O : klien tampak
tampak rileks santai
TD : TD : 110/80mmHg
120/80mmHg N : 85 x/m
N : 80 x/m R : 19x/m
R : 20x/m S : 36.5oc
S : 36.5oc
09.00 Mengobservasi reaksi S : klien A : masalah teratasi
non verbal dari mengatakan
ketidaknyamanan sudah tidak P : hentikan
nyeri intervensi
O : klien
tampak rileks
10.00 Memonitor vital sign S:-
O :TD :
110/80mmHg
N : 85 x/m
R : 19x/m
S : 36.5oc
1/2/201 08.15 Memonitor vital sign S:- S : klien
8 O: mengatakan tidak
TD : ada keluhan
II 120/80mmHg
N : 80 x/m O : Ku baik
R : 20x/m TD : 120/80mmHg
S : 36.5oc N : 80 x/m
09.15 Membantu mobilisasi dan S : klien R : 20x/m
membantu pemenuhan mengatakan S : 36.5oc
ADLs “iya”
O : klien A : Masalah teratasi
kooperatif sebagian
10.20 Melatih klien memenuhi S : klien
ADLs secara mandiri mengatakan P : Lanjutkan
“iya” intervensi
O : klien 1. Monitor vital sign
mampu 2. Bantu mobilisasi
menyabuni 3. Latih ROM
badannya
11.15 Melatih merubah posisi S : klien
dan ROM mengatakan
“iya”
O : klien
kooperatif
1/2/201 08.00 Memonitor kulit akan S : klien S : klien
8 adanya kemerahan mengatakan mengatakan gatal
gatal sudah sudah tidak ada
III tidak ada
O : kemerahan O : Ku baik
pada kulit Kemerahan pada
berkurang kulit berkurang
08.15 Menjaga kebersihan kulit S : klien
klien mengatakan A : masalah teratasi
“iya” sebagian
O : klien sudah
dimandikan P : Lanjutkan
09.00 Mengoleskan baby oil S : klien intervensi
mengatakan 1. Memonitor
“iya” kemerahan kulit
O : telah 2. Menjaga
dioleskan baby kebersihan kulit
oil di daerah 3. Memberikan
punggung dang pakaian longgar
ekstremitas
10.20 Memakaikan pakaian S : klien
yang longgar mengatakan
“iya”
O : klien
diberikan
pakaian longgar

Anda mungkin juga menyukai