0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan11 halaman
Khutbah ini membahas tentang pentingnya tahu diri bagi manusia. Tahu diri berarti menyadari diri sebagai hamba Allah dan menyadari ketergantungan manusia kepada-Nya. Manusia dilahirkan dengan fitrah mengenal Allah, namun sering lupa karena pengaruh lingkungan. Tahu diri akan membuat seseorang taat dan patuh kepada Allah serta berperilaku baik kepada sesama.
Khutbah ini membahas tentang pentingnya tahu diri bagi manusia. Tahu diri berarti menyadari diri sebagai hamba Allah dan menyadari ketergantungan manusia kepada-Nya. Manusia dilahirkan dengan fitrah mengenal Allah, namun sering lupa karena pengaruh lingkungan. Tahu diri akan membuat seseorang taat dan patuh kepada Allah serta berperilaku baik kepada sesama.
Khutbah ini membahas tentang pentingnya tahu diri bagi manusia. Tahu diri berarti menyadari diri sebagai hamba Allah dan menyadari ketergantungan manusia kepada-Nya. Manusia dilahirkan dengan fitrah mengenal Allah, namun sering lupa karena pengaruh lingkungan. Tahu diri akan membuat seseorang taat dan patuh kepada Allah serta berperilaku baik kepada sesama.
Alhamdulillah pagi hari ini ini di Masjid ini, kita
berkumpul bersama-sama seraya mengumandangkan takbir, tahlil, tahmid, puja dan puji kita kepada Allah, lalu kira ber Shalat iid bersama-sama sebagai tanda bahwa puasa ramadhan kita tahun ini sudah berakhir dan bulan ramdhan telah berpisah dengan kita. Semoga Allah berkenan menerima ibadah puasa kita dan ibadah- ibadah lainnya dan di pahalai dengan pahala yang berlipat ganda.
Saya kira kita semua sudah tahu dan menyadari bahwa
kita sekarang berada di Zaman kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Berkah kemajuan Ilmu pengetahuan dan Teknologi yang dahulu dirasakan berat dan susah, sekarang menjadi ringan dan mudah.
Yang dahulu dirasakan jauh, sekarang rasanya sudah
menjadi dekat. Lewat TV sebagai salah satu hasil 3
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, orang yang
bicara dari berbagai negara yang jauh sudah dapat dilihat orang dan sudah dapat di dengar suaranya. Begitu juga peristiwa-peristiwa yang terjadi dibelahan dunia jauh segera kita dapat ketahui bahkan kita dapat menyaksikan peristiwa peristiwa itu.
Juga lewat HP manusia sangat mudah berkomunikasi,
berhubungan, menyampaikan maksudnya kepada siapa dan apa tujuannya. Semua hasil ilmu pengetahuan dan teknologi moderen itu, yang berupa alat-alat perhubungan, alat alat pertanian, peralatan-peralatan rumah tangga, akan sangat berguna untuk meningkatkan kesejahteraan manusia secara menyeluruh.
Tuhan mengingatkan bahwa pada hakekatnya semua
manusia berasal dari satu keturunan, sama asal kejadiannya, sama potensi-potensi hidupnya dan sama 4
kebutuhan-kebutuhan dirinya sebagai manusia, yaitu
butuh kedamaian, keamanan, dan kesejahteraan. Dan dengan tahu diri dan tahu Tuhan, ia akan memahami bahwa dirinya dan segala kebutuhannya adalah ciptaan Tuhan. Karena itu, ia akan merasa sepatutnya berterima kasih kepada Tuhan dan beribadah kepada-Nya.
Di dalam Al-Quran, Allah berfirman
“dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan anak cucu
Adam dari Sulbi mereka dan Allah menjadikan diri mereka sebagai saksi (atas proses kejadian diri mereka) lalu Allah berfirman bukankah aku Tuhanmu ? mereka menjawab betul Engkau Tuhan kami, kami menjadi saksi (kami mengetahui).” 5
Ayat ini mengisyaratkan bahwa Tahu diri dan Tahu
Tuhan itulah pengetahuan utama dan pertama manusia ayat ini ada kesesuaian dengan sebuah hadist yang berbunyi:
Siapa yang tahu dirinya maka sungguh ia tahu
Tuhannya.
Tahu diri dan tahu Tuhan adalah fitrah manusia. Dan
fitrah ini di bawah lahir oleh setiap manusia.
Sabda nabi:
“setiap manusia dilahirkan dengan fitrahnya, lalu kedua
orang tuanya me-yahudikan, me-nasranikan, atau me- majusikan” 6
Hadist ini menunjukkan bahwa manusia lupa diri dan
lupa Tuhan karena pengaruh lingkungan dan godaan syaitan.
Allah berfirman dalan satu hadist Qudsi:
“sesungguhkan aku telah menciptakan manusia
cenderung kepada agama tauhid lalu syaitan-syaitan memalingkan mereka dari agama mereka dan mengharamkan kepada mereka apa yang aku halalkan”
Ketengan yang lalu itu menunjukkan bahwa manusia itu
lahir bersama fitrahnya tahu diri dan tahu Tuhan yang maha esa. Tapi setelah manusia lahir dan dewasa serta dapat berpikir ia diserahi kebebasan apakah ia memilih melanjutkan fitrahnya yang dibawah lahir itu atau ia 7
akan mengikuti pengaruh lingkungan dan ajakan-ajakan
syaitan. Allah berfirman:
“katakanlah Muhammad yang benar itu dari Tuhanmu,
maka siapa yang mau beriman, maka berimanlah dan siapa yang mau kafir, maka kafirlah.”
Sekalipun manusia diberi kebebasan mau beriman atau
tidak namun karena kasih sayang Allah kepada manusia, Allah tetap memberikan petunjuk agar manusia tidak sesat jalan. Allah berfirman:
“sesungguhnya kami telah menunjukkan kepada
manusia jalan keselamatan, ada yang menerima hidayah itu, ada pula yang menolaknya”
Tentu orang-orang yang menerimanya adalah orang-
orang yang melanjutkan fitrahnya dan orang-orang yang 8
menolaknya adalah orang-orang yang lupa diri dan lupa
Tuhan karena pengaruh lingkungan dan godaan syaitan.
Bagi mereka yang tahu diri dan tahu Tuhan melanjutkan
syahadat:
, menjadi:
“aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah”.
Syahadat terakhir ini adalah syahadat manusia sesudah lahir dan dewasa. Selanjutnya syahadat ini dilengkapi dengan syahadat rasul yang diutus oleh Allah untuk memimpin manusia mengabdikan diri kepada Allah pada zamannya masing-masing. Misalnya pada masa nabi Nuh, syahadat lengkapnya itu:
Dan buat kita ummat nabi Muhammad SAW,
lengkapnya: 9
Syahadat itu adalah pernyataan manusia siap
mengabdikan diri kepada Allah sesuai dengan bimbingan rasulullah. Mereka tahu diri bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan diri sendiri. Orang yang tahu diri bahwa ia hamba Allah akan taat kepada Allah kapan dan dimanapun juga. Orang yang tahu diri bahwa ia hamba Allah ia akan selalu menyesuaikan langkahnya dengan ketetapan-ketetapan Allah, baik yang ia senangi maupun yang ia tidak senangi. Orang yang tahu diri sangat percaya firman Allah:
“boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat
baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah mengetahui (yang baik buat kamu) sedang kamu tidak mengetahuinya.”
Orang yang tahu diri, sangat yakin bahwa kebaikan dan
keselamatan dirinya Allah lebih tahu daripada dirinya 10
sendiri. Ia muslim, ia menyerahkan diri sepenuhnya
kepada Allah.
Tahu diri adalah fitrah manusia, harga diri manusia.
Orang yang tahu diri pasti beribadah kepada Tuhannya, pasti sopan dan taat kepada orang tuanya. Orang tua yang tahu diri pasti menyayangi dan memelihara anak- anaknya dengan sebaik-baiknya. Istri yang tahu diri pasti hormat dan melayani suami sebagaimana mestinya. Suami yang tahu diri pasti menyayangi istri dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhannya. Siswa dan mahasiswa yang tahu diri pasti sopan dan hormat kepada guru-gurunya dan dosen-dosennya. Guru dan dosen yang tahu diri pasti menyayangi dan mengajar dengan penuh keikhlasan kepada siswa dan mahasiswanya. Orang yang berpengetahuan dan tahu diri pasti suka mengajar. Orang yang kurang pengetahuan dan tahu diri pasti suka belajar. Orang miskin yang tahu diri pasti bersabar dan mencari reski yang halal. Orang kaya yang tahu diri pasti bersyukur dan mengeluarkan zakat dan suka memberi bantuan. 11
Orang yang diberi amanah dan tahu diri, pasti ia jujur.
Tahu diri adalah cermin kepribadian manusia yang asli.
Hadirin dan hadirat rahimakumullah.
Marilah kita masing-masing berusaha selalu tahu diri di
posisi mana saja kita berada. Tahu diri adalah kekasih Tuhan. Tahu diri adalah kekasih semua manusia. Tahu diri adalah damai dengan siapa dan apa yang ada di sekitarnya. Tahu diri adalah tahu menempatkan diri dan memperlakukan diri sebagaimana mestinya. Tahu diri adalah keselamatan dunia dan akhirat.