Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS FAKTOR DETERMINAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI MOMBYKIDS

JOMBANG

Analysis Factor Determinant Of Nutritional Status Of Pregnant Women In Mombykids


Jombang

Baroroh Barir, SKM., M.Gz

1. D3 Kebidanan STIKes ICMe Jombang


Abstrak
Riwayat artikel Masalah kesehatan ibu hamil khususnya status gizi dengan determinan faktor yang
berpengaruh menjadi penting untuk dikaji karena berpengaruh terhadap outcome
Diajukan: Agustus 2020 kehamilan.Usia, pengetahuan, dukungan suami dan kunjungan ANC berpengaruh
Diterima: September 2020 terhadap status gizi ibu hamil.Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor determinan
status gizi ibu hamil di mombykids Jombang.Penelitian merupakan penelitian kuantitatif
dengan desain cros sectional. Variabel independen adalah usia, pengetahuan, dukungan
PenulisKorespondensi: suami dan kunjungan ANC. Variabel dependen adalah status gizi ibu hamil. Jumlah
- Baroroh Barir, SKM, sampel adalah 30 ibu hamil dengan pengambilan sampel secara purposive sampling.
M.Gz Hasil penelitian dilakukan analisis univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji
- D3 Kebidanan statistik regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor determinan status
gizi ibu hamil adalah usia (OR= 4,18, CI 95%=1,77-2,433, p-value= 0,023),
STIKes ICMe pengetahuan (OR= 3,28, CI 95%= 1,28- 5,60, p-value= 0,034), dukungan suami (OR=
Jombang 3,72, CI 95%=1,49-1,14, p-value= 0,028) dan kunjungan ANC (OR= 4,57, CI 95%=
- barorohbarir5@gmail. 1,28-7,24, p-value= 0,038). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor determinan status
com gizi ibu hamil adalah usia, pengetahuan, dukungan suami dan kunjungan ANC sehingga
diharapkan ibu dapat meningkatkan status gizi dengan memperhatikan faktor
determinan status gizi ibu hamil.

Kata Kunci: Abstract


The health problem of pregnant women, especially the fulfillment of nutritional status
Faktor Determinan, Ibu
with the determinant of influential factors becomes important to be examined because it
Hamil, Status Gizi
affects the outcome of pregnancy. Age, knowledge, husband's support and visit to the
ANC affect the nutritional status of pregnant women. The aims of the research isto
analyse the factors determinant of the nutritional status of pregnant women in
mombykids Jombang. Research is a quantitative study with the Cros sectional design.
Independent variables are age, knowledge, husband support and the ANC visits.
Dependent variables are the nutritional status of expectant mothers. The sample number
is 30 pregnant mothers with purposive sampling. The results of the research conducted
univariate analysis, bivariate and multivariate using logistic regression statistical tests.
The results showed that the determinant of the nutritional status factor of pregnant
women is age (OR= 4,18, CI 95%= 1,77-2,433, p-value= 0,023), knowledge (OR= 3,28,
CI 95%= 1,28- 5,60, p-value= 0,034), husband support (OR= 3,72, CI 95%= 1,49-1,14,
p-value= 0,028) and visits ANC (OR= 4,57, CI 95%= 1,28-7,24, p-value= 0,038).
Conclusion of this research is a factor determinant of the nutritional status of pregnant
women is age, knowledge, husband support and visit ANC so that mothers are expected
to increase the status of nutrition by paying attention to factors determinant of the
nutritional status of pregnant women.

Pendahuluan defisiensi gizi yang berdampak pada


kesehatan ibu dan bayi (Azizah and Adriani,
Status gizi merupakan faktor penting
2018).Wanita hamil sangat rentan terhadap
pada masa kehamilan yang berpengaruh
kekurangan gizi, pemenuhan vitamin dan
terhadap kesehatan ibu hamil,
mineral dibutuhkan untuk meningkatkan
perkembangan embrio dan janin. Masa
status gizi ibu hamil terkait pemenuhan
kehamilan merupakan suatu proses yang
kebutuhan metabolik janin agar dapat
berkesinambungan sehingga membutuhkan
tumbuh dan berkembang secara optimal.
satus gizi cukup untuk menghindari

143
JurnalIlmiahKebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol.6., No 2 Tahun 2020

Diperkirakan bahwa 38,2% dari wanita berdampak yang buruk terhadap bayinya
hamil (usia 15-49 tahun) di seluruh dunia mulai dari BBLR (Berat Badan Lahir
dengan status gizi kurang dan menyebabkan Rendah), PJT (Pertumbuhan Janin
terjadinya anemia. Kekurangan vitamin dan Terhambat), kurus, pendek, kurus, daya
mineral pada kehamilan dikaitkan dengan tahan tubuh rendah serta risiko meninggal
hasil kesehatan yang merugikan baik pada dunia(Alfarisi, Nurmalasari and Nabilla,
ibu dan neonatal.Penatalaksanaan masalah 2019). Kelahiran prematur dan anemia juga
status gizi khusunya status gizi pada wanita dikaitkan sebagai salah satu dampak
hamil untuk mendukung upaya mencapai kekurangan gizi selama masa kehamilan
tujuan SDG’s (Sustainable Development (Martin, Sotres-Alvarez and Siega-Riz,
Goals), selain itu sebagai upaya untuk 2015).
pencapaian stategi global yang ditetapkan Faktor determinan status gizi ibu hamil
melalui rencana implementasi yang salah satunya adalah faktor demografis yaitu
komprehensif pada nutrisi ibu dan bayi usia, tingkat pendidikan, status perkawinan
sampai remaja 2016-2030(WHO, 2016). berkaitan dengan dukungan suami, parietas
. dan status sosial ekomoni serta kunjungan
Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan ANC khusunya pada awal kehamilan dan
bahwa proporsi ibu hamil yang frekuensi kunjungan ANC yang sesuai. Usia
mendapatkan PMT (Pendamping Makanan reproduktif yaitu 20-35 tahun berhubungan
Tambahan) pada tahun 2018 adalah 89,7% dengan kemampuan tubuh untuk menyerap
sehingga diharapkan status gizi ibu nutrisi dalam tubuh secara optimal sehingga
hamildapat meningkat. Anemia dapat ibu hamil dapat memiliki status gizi yang
disebabkan karena status gizi yang rendah, baik dan bermanfaat bagi bayi untuk
diketahui 73,2% ibu hamil yang pemenuhan nutrisi (Ogundipe et al., 2012).
mendapatkan tablet tambah darah dengan Status gizi ibu hamil juga dikaitkan dengan
26,8% yang tidak mendapatkan tablet pengetahuan ibu, pengetahuan terkait nutrisi
tambah darah dengan kejadian anemia yang ibu hamil menjadi salah satu faktor yang
mengalami peningkatan yaitu 37,1% pada berpengaruh terhadap status gizi ibu hamil,
tahun 2013 meningkat menjadi 48,9% pada salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
tahun 2018(Kemenkes RI dan BPP, 2018), meningkatkan pengetahuan dengan
dengan demikin dibutuhkan upaya yang mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan
komprehensif untuk meningkatkan ibu hamil sehingga ibu tahu terkait nutrisi
kesehatan ibu hamil salah satunya dengan yang baik sebelum dan sesudah
menjaga status gizi ibu hamil untuk kehamilan(Lecorguillé et al.,
mencegah anemia dan dampak 2020).Berdasarkan uraian latar belakang
keterlambatan pertumbuhan dan diatas peneliti tertarik untuk penelitian
perkembangan pada bayi. Asupan gizi ibu tentang analisis faktor determinan status gizi
hamil bermanfaat untuk ibu dan bayinya ibu hamil di momby kids Jombang.
sehingga membutuhkan penatalaksanaan
yang komprehensif (Chen et al., 2016). Metodologi
Masalah status gizi ibu dan anak, Penelitian adalah penelitian kuantitatif
meliputi mal nutrisi dan kelebihan berat yang menggunakan desain crossectional di
badan yang menjadimasalah global dengan mombykids Jombang. Variabel terikat
konsekuensi penting untuk kelangsungan adalah status gizi ibu hamil.Usia,
hidup ibu dan bayi, insiden penyakit akut pengetahuan, dukungan suami dan
dan kronis, perkembangan yang terganggu kunjungan ANC adalah variabel bebas,
dan dapat menurunkan produktivitas dengan populasinya seluruh ibu hamil yang
ekonomi baik individu ataupun masyarakat berkunjung di mombykids Jombang. Sampel
karena gangguan kesehatan(Black et al., penelitian sebanyak 30 ibu hamil, sampel
2013). Masalah status gizi ibu hamil dapat penelitian yang dipilih secara purposive

144 (Author, et al, Tahun)


JurnalIlmiahKebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol.6., No 2 Tahun 2020

sampling. Data diambil pada bulan Maret Sumber: Data Primer, 2020
sampai April tahun 2020 dengan
menggunakan kuesioner.Data yang Berdasarkan tabel 2 distribusi frekuensi
terkumpul kemudian dianalisis variabel penelitian yang terdiri dari
menggunakan uji satatistik regresi logistik. usiadijadikan data dikotomi yaitu < 20
tahun- > 35 tahun dan 20-35 tahun,
Hasil dan Pembahasan pengetahuan dijadikan data dikotomi yaitu
HASIL rendah dan tinggi, dukungan suamiyang
Pendidikan ibu sebagian besar adalah dijadikan data dikotomi yaitu lemah dan
tinggi sebanyak 16 subjek penelitian kuat, kunjungan ANC dijadikan data
(53,3%). Sebagian besar ibu memiliki dikotomi yaitu tidak aktif dan aktif dan
pekerjaan sebanyak 19 subjek penelitian status gizidijadikan data dikotomi yaitu
(63,3%). Karakteristik terakhir adalah normal dan tidak normal. Hasil penelitian
pendapatan, sebagian besar ibu memiliki menunjukkan bahwa setengahnya dari
pendapatan tinggi sebanyak 17 subjek seluruh subjek penelitian memiliki usia < 20
penelitian (56,7%). tahun -> 35 tahun yaitu sebanyak 15 subjek
penelitian atau sebesar 50,0%. Variabel
Tabel 1Distribusi Frekuensi Karakteristik pengetahuan sebagian besar adalah rendah
Penelitian yaitu sebanyak 17 atau sebesar 56,7%.
No. Karakteristik F % Sebagian besar ibu memiliki dukungan
1. Pendidikan suami yang lemah yaitu sebanyak 16 atau
Rendah 14 46,7 sebesar 53,3%. Kunjungan ANC subjek
Tinggi 16 53,3 penelitian setengahnya adalah aktif yaitu
2. Pekerjaan sebanyak 15 subjek penelitian atau sebesar
Tidak bekerja 11 36,7 50%.Variabel yang terakhir yaitu status gizi
Bekerja 19 63,3 ibu hamil yaitu sebagian besar normal
3. Pendapatan sebanyak 19 subjek penelitian sebesar
Rendah 13 43,3 63,3%.
Tinggi 17 56,7
Sumber: Data Primer, 2020 Tabel 2 Analisis Faktor Determinan Status
Gizi Ibu Hamil
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Variabel No. Variabel OR p-value
Penelitian 1. Usia 4,18 0,023
No. Karakteristik F % 2. Pengetahuan 3,27 0,034
1. Usia Dukungan
3. 3,72 0,028
<20- >35 tahun 15 50,0 suami
Kunjungan
20-35 tahun 15 50,0 4. 4,57 0,038
ANC
2. Pengetahuan Sumber: Data Primer, 2020
Rendah 17 56,7
Tinggi 13 43,3 Hasil uji regresi logistik menunjukkan
Dukungan
3. bahwa usia berpengaruh terhadap status gizi
suami
Lemah 16 53,3 ibu hamil (OR=4,18, p-value= 0,023) berarti
Kuat 14 46,7 ibu dengan usia 20-35 tahun kemungkinan
Kunjungan 4,18 kali lebih besar memiliki status gizi
4. yang normal daripada ibu berusia < 20 tahun
ANC
Tidak aktif 15 50,0 - > 35 tahun, pengetahuan berpengaruh
Aktif 15 50,0 terhadap status gizi ibu hamil (OR=3,27, p-
5. Status gizi value= 0,034) berarti ibu dengan
Tidak normal 11 36,7 pengetahuan yang tinggi kemungkinan 3,27
Normal 19 63,3 kali lebih besar memiliki status gizi normal

145 (Author, et al, Tahun)


JurnalIlmiahKebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol.6., No 2 Tahun 2020

daripada ibu dengan pengetahuan rendah, sehingga apabila terjadi kehamilan


dukungan suami berpengaruh terhadap dibutuhkan lebih banyak nutrisi daripada
status gizi ibu hamil (OR=3,72, p-value= ibu yang berusia 20-35 tahun karena
0,028) berarti ibu dengan dukungan suami berada dalam rentang usia yang sehat
yang kuat kemungkinan 3,72 kali lebih besar untuk reproduktif (Yana, Musafaah and
memiliki status gizi yang normal daripada Yulidasari, 2016).
ibu dengan dukungan suami yang lemah.
Variabel yang terakhir adalah kunjungan 2. Pengaruh pengetahuan terhadap status
ANC yangberpengaruh terhadap status gizi gizi ibu hamil
ibu hamil (OR=4,57, p-value= 0,038) berarti Hasil penelitian menunjukkan
ibu dengan kunjungan ANC yng aktif bahwa pengetahuan menjadi faktor
kemungkinan 4,57 kali lebih besar memiliki determinan status gizi ibu
status gizi yang normal daripada ibu yang hamil.Penelitian Popa et al. (2013)
tidak aktif kunjungan ANC. sejalan dengan hasil penelitian terkait
pengetahuan yang dapat mempengaruhi
PEMBAHASAN status gizi ibu hamil dengan nilai OR=
1. Pengaruh usia terhadap status gizi ibu 4,7 berarti ibu dengan pengetahuan yang
hamil tinggi terkait nutrisi ibu hamil
Hasil penelitian menunjukkan kemungkinan 4,7 kali lebih besar untuk
bahwa usia merupakan salah satu faktor memiliki status gizi yang normal
determinan status gizi ibu hamil. daripada ibu dengan pengetahuan
Penelitian yang dilakukan oleh Ernawati rendah. Ibu hamil adalah kelompok yang
(2018) dengan hasil yang sejalan yaitu rentan terhadap gangguan gizi karena
terdapat pengaruh usia < 20 atau >35 selama masa kehamilankebutuhan
tahun untuk mengalami KEK akanzat gizi meningkat. Upaya
(Kekurangan Energi Kronis) peningkatkan pengetahuan ibu hamil
dibandingkan dengan ibu yang berusia tentang nutrisi selama masa kehamilan
20-35 tahun dan secara statistik merupakan bentuk intervensi yang
signifikan.Usia ibu yang < 20 tahun dan dilakukan sehingga dapat menurunkan
> 35 tahuncenderung mengalami angka kejadian mal nutrisi pada ibu
masalah gizi. Ibu yang berusia < 20 hamil(Ravaoarisoa et al., 2018).
tahuan pada proses fisiologis tubuh Perkembangan seorang anak bergantung
membutuhkan asupan yang cukup untuk sepenuhnya pada status gizi ibu selama
kebutuhan metabolisme tubuh yang lebih kehidupan janin dan enam bulan pertama
banyak untuk masa pertumbuhan kehidupan sehingga dibutuhkan
dibandingkan dengan ibu yang berusia penatalaksanaan yang
20-35 tahun, sehingga apabila terjadi komprehensif.Kelasibu hamil dapat
kehamilan maka akan terjadi kompetitif diberikan sebagai intervensi, dengan
pemenuhan kebutuhan zat gizi antara ibu memberikan konseling untuk
dan bayi(Mahirawati, 2014). meningkatkan pengetahuan ibu
Ibu hamil yang berusia > 35 tahun (Masonetal., 2013).
mayoritas memiliki masalah kesehatan Pengetahuan gizi berhubungan
seperti penyakit kronik hipertensi, dengan status gizi ibu hamil karena
diabetes dan lainnya yang dapat dengan pengetahuan yang tinggi terkait
menghambat masuknya zat gizi untuk nutrisi ibu hamil dapat meningkatkan
pemenuhan kebutuhan bayi melalui kemampuan dan ketrampilan ibu dalam
plasenta selain itu di usia > 35 tahun menentukan dan mengolah makanan
organ organ tubuh mengalami penurunan yang sehat selain itu pengetahuan terkait
fungsi yang semakin melemah oleh zat gizi yang baik untuk pertumbuhan
karena terjadinya proses penuaan dan perkembangan bayi khususnya

146 (Author, et al, Tahun)


JurnalIlmiahKebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol.6., No 2 Tahun 2020

untuk nutrisi otak bayi sangat penting dukungan suami yang lemah memiliki
untuk diberikan untuk generasi kecemasan yang sedang dan tinggi
mendatang yang lebih baik(Pendleton, dibandingkan dengan ibu yang memiliki
Saunders and Shlafer, 2020). Kebutuhan dukungan kuat, hal tersebut
zat gizi selama kehamilan meningkat menunjukkan bahwa dukungan suami
sesuai kebutuhan biologimasa memiliki eranan yang penting dalam
kehamilan.Status gizi perempuan keluarga untuk meningkatkan sataus gizi
sebelum dan selama kehamilan ibu hamil.Dukungan suami terhadap ibu
memainkan peranan penting dalam hamil untuk melakukan pemeriksaan
menentukan proses perkembangan awal rutin kesehatan juga berpengaruh
janin dan kesehatan ibu. Pengetahuan terhadap status gizi ibu hamil.
tentang suplemen gizi salah satunya Pemeriksaan yang dilakukan salah
tentang manfaat suplementasi asam folat satunya sebagai upaya deteksi dini
secara signifikan mengurangi risiko masalah kesehatan yang mungkin dapat
cacat pada janin (Ramakrishnan et al., terjadi selama kehamilan sehingga
2012).Dengan demikian pengetahuan menurunkan risiko masalah status gizi
tentang manfaat gizi selama masa ibu hamil (Bahramian et al., 2018).
kehamilan sangat penting untuk
diketahui ibu hamil. 4. Pengaruh kunjungan ANC terhadap
status gizi ibu hamil
3. Pengaruh dukungan suami terhadap Hasil penelitian menunjukkan
status gizi ibu hamil bahwa kunjungan ANC merupakan salah
Hasil penelitian menunjukkan satu faktor determinan staus
bahwa dukungan suami adalah faktor gizi.Kumendong et al.
determinan status gizi pada ibu (2015)menjelaskan bahwa kunjungan
hamil.Dukungan suami dapat diberikan ANC berpengaruh terhadap status gizi
berupa dukungan untuk mengkonsumsi ibu hamil.Pengetahuan ibu dapat
suplemen diet dan makanan untuk ibu meningkatkan melalui konseling pada
hamil yang bermaanfaat untuk pasokan kunjungan ANC terkait nutrisi yang baik
nutrisi yang memadai bagi ibu dan untuk ibu hamil serta deteksi dini
janin.Dukungan finansial, informatif dan masalah kehamilan yang mungkin
material dapat diberikan kepada ibu terjadi.Manfaat dilakukan kunjungan
hamil.Keluarga khususnya suami, ANC salah satunya mendapatkan
keluarga, teman sebaya dan tenaga pendidikan gizi melalui konseling pada
kesehatan dapat memberikan dukungan saat kunjungan, konseling yang
kepada ibu hamil. Hasil penelitian diberikan terkait nutrisi yang baik
sejalan dengan penelitian Sudirman, selama masa kehamilan sehingga
Puspitawati and Muflikhati (2019)yang diharapkan dapat menurunkan angka
menunjukkan bahwa dukungan suami kejadian mal nutrisi selama masa
memiliki pengaruh yang terhadap status kehamilan.
gizi ibu hamil karena dengan adanya Nnam (2015)menjelaskan bahwa
dukungan yang kuat dari suami dapat nutrisi memainkan peran penting dalam
meningkatkan kesejahteraan ibu baik mengurangi beberapa risiko kesehatan
selama proses kehamilan ataupun setelah yang terkait dengan kehamilan seperti
melahirkan. Suami yang dapat risiko kematian janin dan bayi, retardasi
memberikan dukungan yang kuat pertumbuhan intra rahim, BBLR dan
menurunkan risiko terjadinya kecemasan kelahiran prematur, penurunan cacat
selama masa kehamilan. lahir, kretinisme, perkembangan otak
Diani and Susilawati (2013)juga yang buruk dan risiko infeksi. Wanita
menjelaskan bahwa ibu dengan hamil membutuhkan diet bervariasi dan

147 (Author, et al, Tahun)


JurnalIlmiahKebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol.6., No 2 Tahun 2020

meningkatkan asupan gizi untuk balita, Jurnal Kebidanan Malahayati,


mengatasi kebutuhan ekstra selama 5(3): 271–278. doi:
kehamilan.Konseling pada kunjungan 10.33024/jkm.v5i3.1404.
ANC harus menjadi salah satu Azizah, A. and Adriani, M. (2018). Tingkat
komponen inti dalam pelayanan kecukupan energi protein pada ibu
kesehatan di klinik kesehatan ibu dan hamil trimester pertama dan kejadian
anak dengan memberikan pendidikan Kekurangan Energi Kronis, Media Gizi
nutrisi ibu hamil agar status gizi ibu Indonesia, 12(1): 21. doi:
normal.Petugaskesehatan harus 10.20473/mgi.v12i1.21-26.
menggunakan kesempatan kunjungan
ANC untuk memberikan pendidikan gizi Bahramian, H., Mohebbi, S. Z. and
tentang diet yang tepat untuk wanita Quinonez, R. B. (2018). Qualitative
hamil sebagai upaya pencegahan exploration of barriers and facilitators
terjadinya masalah kesehatan pada ibu of dental service utilization of pregnant
hamil. women: A triangulation approach’,
Konseling wanita hamil adalah BMC Pregnancy and Childbirth,
langkah pertama untuk perencanaan 18(1): 1–11. doi: 10.1186/s12884-018-
pendidikan kesehatan dan berdampak 1773-6.
positif terhadap status gizi ibu pada masa Black, R. E., Victora, C. G., Pwalker, S.,
kehamilan.Konseling gizi yang diberikan Bhutta, Z. A., Chistian, P., et al.
diharapkan dapat menambah (2013). Maternal and child
pengetahuan ibu khususnya tentang diet undernutrition and overweight in low-
untuk ibu hamil, praktek diet serta income and middle-income countries’,
kebutuhan gizi. Kunjungan ANC yang The Lancet, 382(9890): 427–451. doi:
aktif dan didukung pemberian konseling 10.1016/S0140-6736(13)60937-X.
nutrisi yang baik diharapkan dapat
mengubah pengetahuan, sikap, dan Chen, X., Zhao, D., Mao, X., Xia, Y. and
perilaku seorang ibu hamil terkait nutrisi Zhang, H. (2016). Maternal dietary
ibu hamil sehingga meningkatkan status patterns and pregnancy outcome.
gizi ibu hamil (Demilew, Alene and Nutrients, 8: 1–26. doi:
Belachew, 2020). 10.3390/nu8060351.
Demilew, Y. M., Alene, G. D. and
Simpulan Belachew, T. (2020). Effect of guided
Usia, pengetahuan, dukungan suami counseling on dietary practices of
dan kunjungan ANC merupakan faktor pregnant women in West Gojjam
determinan status gizi ibu hamil. Zone, Ethiopia’, PLoS ONE. Nutrition
Berdasarkan hasil uji statistik yang Journal, 15(5):1–12. doi:
dilakukan kunjungan ANC memiliki nilai 10.1371/journal.pone.0233429.
OR yang lebih besar dibandingkan dengan
variabel usia, pengetahuan dan dukungan Diani, L. P. P. and Susilawati, L. K. P. A.
suami. Ibu dengan kunjungan ANC yang (2013). Pengaruh dukungan suami
aktif memiliki kemungkinan 4,57 untuk terhadap istri yang mengalami
memiliki status gizi yang normal kecemasan pada kehamilan trimester
dibandingkan ibu yang tidak aktif ketiga di Kabupaten Gianyar, Jurnal
melakukan kunjungan ANC. Psikologi Udayana, 1(1): 1–11. doi:
10.24843/jpu.2013.v01.i01.p01.
Daftar Pustaka Ernawati, A. (2018). Hubungan usia dan
Alfarisi, R., Nurmalasari, Y. and Nabilla, S. status pekerjaan ibu dengan kejadian
(2019). Status gizi ibu hamil dapat Kurang Energi Kronik, XIV(1): 27–37.
menyebabkan kejadian stunting pada
Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian

148 (Author, et al, Tahun)


JurnalIlmiahKebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol.6., No 2 Tahun 2020

dan Pengembangan (2018). Hasil pregnant women in Northern


Utama Riset Kesehatan Dasar, Tanzania: A cross-sectional hospital-
Kementrian Kesehatan Republik based study’, BMC Public Health,
Indonesia, 1: 27-37. 12(1): 1. doi: 10.1186/1471-2458-12-
481.
Kumendong, L. G., Kundre, R. and Bataha,
Y. (2015). Hubungan frekuensi Pendleton, V., Saunders, J. B. and Shlafer,
kunjungan Antenatal Care (ANC) dan R. (2020). Corrections officers’
status gizi ibu hamil trimester III knowledge and perspectives of
dengan Berat Badan Lahir Rendah maternal and child health policies and
(BBLR) bayi di RSU Pancaran Kasih programs for pregnant women in
Manado tahun 2015.Jurnal prison. Health and Justice. Health &
Keperawatan, 53(9): 1689–1699. doi: Justice, 8(1): 1–12. doi:
10.1017/CBO9781107415324.004. 10.1186/s40352-019-0102-0.
Lecorguillé, M., Lioret, S., Lauzon-Guillain, Popa, A. D., Nita, O., Graur, L. I., Popescu,
B., de Gavelle, E., Forhan, A.et al. R. M., Botnariu, G. E.et al. (2013).
(2020) ‘Association between dietary Nutritional knowledge as a
intake of one-carbon metabolism determinant of vitamin and mineral
nutrients in the year before pregnancy supplementation during
and birth anthropometry’, Nutrients, pregnancy.BMC Public Health, 13(1):
12(3). doi: 10.3390/nu12030838. 1–10. doi: 10.1186/1471-2458-13-
1105.
Mahirawati, V. K. (2014). Faktor-faktor
yang berhubungan dengan Kekurangan Ramakrishnan, U., Grant, F., Goldenberg,
Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil T., Zongrone, A. and Martorell, R.
di Kecamatan Kamoning dan (2012). Effect of women’s nutrition
Tambelangan, Kabupaten Sampang, before and during early pregnancy on
Jawa Timur. 17(2):193–202. maternal and infant outcomes: A
systematic review.Paediatric and
Martin, C. L., Sotres-Alvarez, D. and Siega-
Perinatal Epidemiology, 26(1): 285–
Riz, A. M. (2015). Maternal dietary
301. doi: 10.1111/j.1365-
patterns during the second trimester
3016.2012.01281.x.
are associated with preterm birth.The
Journal of Nutrition, 145(8): 1857– Ravaoarisoa, L., Randriamanantsaina, L.,
1864. doi: 10.3945/jn.115.212019. Rakotonirina, J., Donnen, P. and
Dramaix, M. W. (2018).
Mason, J. B., Shrimpton, R., Saldanha, L. S.,
Socioeconomic determinants of
Ramakrishnan, U., Victoria, C. G. et
malnutrition among mothers in the
al. (2013). The first 500 days of life:
Amoron’i Mania region of
policies to support maternal nutrition.
Madagascar: a cross-sectional study’,
Global Health Action, 1: 25–33. doi:
BMC Nutrition, 4(1): 1–8. doi:
10.1007/978-1-908517-90-6_3.
10.1186/s40795-018-0212-4.
Nnam, N. M. (2015). Improving maternal
Sudirman, S., Puspitawati, H. and
nutrition for better pregnancy
Muflikhati, I. (2019). Peran suami
outcomes.Proceedings of the Nutrition
dalam menentukan kesejahteraan
Society, 74(4): 454–459. doi:
subjektif istri pada saat hamil dan
10.1017/S0029665115002396.
melahirkan.Jurnal Ilmu Keluarga dan
Ogundipe, O., Hoyo, C., Ostbye, T., Oneko, Konsumen, 12(1): 26–37. doi:
O., Manongi, R.et al. (2012). Factors 10.24156/jikk.2019.12.1.26.
associated with prenatal folic acid and
World Health Organization (2016). WHO
iron supplementation among 21,889

149 (Author, et al, Tahun)


JurnalIlmiahKebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol.6., No 2 Tahun 2020

guideline: use of multiple


micronutrient powders for point-of-use
fortification of foods consumed by
pregnant women. WHO Press: 26.
Available at:
www.who.int/about/licensing/.
Yana, Musafaah and Yulidasari, F. (2016).
Hubungan antara usia ibu pada saat hamil
dan status anemia dengan Kejadian Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR).Jurnal
Publikasi Kesehatan Masyarakat, 3(1): 20–
25.
.

150 (Author, et al, Tahun)

Anda mungkin juga menyukai