Anda di halaman 1dari 27

Perilaku Konsumen

ETIKA PEMASARAN KONUSUMEN DAN


TANGGUNG JAWAB SOSIAL SERTA MEMBANTU
KONSUMEN UNTUK MENGINGAT PRODUK
SECARA GLOBAL
U N I V E R S I T A S P E M B A N G U N A N J A Y A
Perilaku Konsumen

LATAR
BELAKANG

Orientasi pelanggan merupakan faktor kunci keberhasilan


pemasar modern. Setiap organisasi baik yang berorientasi
pada laba ataupun nirlaba, merencanakan dan
mengorganisasikan aktivitas – aktivitasnya dengan
menggunakan sudut pandang konsumen sebagai acuannya
(Anand, 2017).

Maka dari itu, tujuan presentasi ini adalah:


1. Untuk mengetahui pentingnya strategi pemasaran
global atau multinasional terhadap perilaku konsumen.
2. Untuk menjelaskan cara mempelajari budaya yang
berbeda sambil mengembangkan strategi pemasaran.
3. Untuk menjelaskan pengaruh faktor konsumen
terhadap pemilihan strategi global, lokal, atau campuran
keduanya
4. Untuk mengetahui konsep consumer gifting behavior.
Bagian 1

Pentingnya strategi
pemasaran global atau
multinasional
Perusahaan multinasional yang memiliki pasar global akan lebih kompetitif bila
mereka mampu menawarkan produk-produk global yang standar secara fungsional,
dapat diandalkan, dan berbiaya rendah (Hasibuan & Aslami, 2022)

Strategi pemasaran global meliputi dua pendekatan yaitu strategi pemasaran standar
dan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan kondisi negara tempat bisnis
perusahaan dipasarkan (Standardization and adaptation of marketing strategies).

Perilaku Konsumen, Universitas Pembangunan Jaya.


Perilaku Konsumen

STANDARDIZATION STRATEGY
Strategi pemasaran dengan
pendekatan standar lebih
menekankan pada pasar global yang
memiliki sifat pelanggan yang
homogen (consumer homogeneity).

ADAPTATION OF MARKETING
STRATEGIES

Merupakan upaya penyesuaian


kegiatan dan teknologi dengan
kondisi pasar yang disebabkan
oleh fenomena perubahan perilaku
konsumen di suatu masa.

11
7 faktor kunci yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun strategi
pemasaran global menurut Hasibuan & Aslami (2022)

Aturan dan regulasi Nilai tukar


yang berlaku suatu mata uang
negara tersebut

Pelanggan, industri,
Pertimbangan atau pengguna akhir
sebagai target
ekonomi (tingkat
S t a nda r d i s a s i pendapatan)
atau
p e r s on a l i s a s i

Adanya
Pengaruh persaingan
budaya
Metode berbeda di
seluruh dunia dalam
penawaran produk dan
pemasaran (Hasibuan &
Aslami, 2022)

STRATEGI EKSPANSI STRATEGI ADAPTASI STRATEGI PRODUK BARU


LANGSUNG PRODUK

Perusahaan melakukan promosi ke pasar luar Mengubah produk dalam negeri sesuai Strategi ini memiliki 2 pilihan, yang pertama
negeri melalui promosi tanpa mengubah produk dengan kondisi dan selera pasar luar adalah strategi deteksi kekuatan tanpa
yang sudah dijual di pasar domestik, yang juga
negeri. batas dan strategi pencarian lanjutan
merambah ke pasar domestik.

PENDEKATAN ADAPTASI ADAPTASI GANDA


KOMUNIKASI
Mengharuskan mitra bisnis untuk
Iklan perusahaan harus disesuaikan
memodifikasi baik dari segi produk maupun
dengan kondisi lokal
pemasaran dengan kondisi lokal di mana
perusahaan akan mengiklankan produkny

12
Bagian 2

CARA MEMPELAJARI BUDAYA YANG BERBEDA SAMBIL


MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMASARAN

Menurut Wuryandari, n.d. (2014), Setiap negara mempunyai budaya –


budaya yang saling berbeda satu sama lainnya. Perbedaan apapun
dalam sikap dan perilaku dapat merupakan hal yang penting sekali
dalam menentukan kepuasan dan mungkin memberikan peluang
untuk membagi konsumen dari sudut perbedaan budaya.

Cara untuk lebih memahami perilaku konsumen lintas budaya:


MEMPEROLEH EKSPOS EFEK NEGARA ASAL
DARI KULTUR LAIN
Dengan banyaknya kontak yang Efek negara asal ini muncul karena konsumen
dilakukan konsumen dengan seringkali sadar bahwa nama perusahaan atau
barang-barang dan gaya hidup merek tertentu berhubungan dengan negara
dari orang-orang yang tinggal di tertentu. Terlebih lagi, konsumen cenderung
bagian dunia yang lain, mereka mempunyai sikap atau kegemaran bahwa
mempunyai kesempatan untuk barang tertentu harus dibuat di negara tertentu.
mengadopsi cara dan produk Sikap ini bisa berdampak positif, negatif atau
mereka. netral tergantung pada persepsi atau
pengalaman.
SEGMENTASI PSIKOGRAFIS STRIVERS
Menyukai kekayaan, status, ambisi, dan
INTIMATES
“people-people”, focus pada
LINTAS BUDAYA kekuasaan. Mereka berpikir bahwa persoalan hubungan yang akrab, bersahabat,
material adalah sesuatu yang sangat penting kekeluargaan
Penelitian di Amerika Utara dan Selatan,
Asia, dan Eropa tentang nilai dasar DEVOUTS FUN SEEKERS
Mempunyai nilai-nilai tradisional seperti Grup paling muda, menyukai sesuatu yang
motivasi yang mendorong terbentuknya
keyakinan, kewajiban, kepatuhan, menarik, petualangan, kesenangan, terlihat
sikap dan perilaku menghasilkan 6 menghormati yang lebih tua menarik, menghabiskan waktu di bar dan restoran.
kelompok global values market
segments. ALTRUISTS CREATIVES
Ekstroversion, suka masalah-masalah social Menyukai teknologi, pengetahuan, dan belajar,
dan penyebabnya. Biasanya berpendidikan consumer terbesar pada media seperti buku,
baik, usia-usia lebih tua dan kebanyakan majalah, dan Koran. Menyukai barang yang
wanita. menggunakan PC dan surfing di web.
MANAJEMEN PEMASARAN
3 faktor utama menurut Dal, n.d.,(2014) yang menyebabkan
terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu:

Daur Hidup Produk Kompetitor Situasi Ekonomi

DAUR HIDUP PRODUK KOMPETITOR SITUASI EKONOMI


Strategi harus disesuaikan dengan Posisi persaingan perusahaan di Strategi pemasaran harus
tahap-tahap daur hidup, yaitu pasar Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi
tahap perkenalan, tahap disesuaikan dengan posisi dan pandangan kedepan, apakah
pertumbuhan, tahap kedewasaan perusahaan dalam persaingan, ekonomi berada dalam situasi
dan tahap kemunduran makmur atau inflasi tinggi
ANALISI LINTAS BUDAYA UNTUK
MENGEMBANG KAN STRATEGI
PEMASARAN
Wuryandari, n.d. (2014)

Kesamaan dan perbedaan antara masyarakat Pemahaman mengenai persamaan dan


perbedaan yang ada pada negara–negara sangat penting bagi pelaku pasar multinasional
yang harus menyusun strategi yang tepat untuk meraih konsumen di suatu negara yang
spesifik.

Pertumbuhan kelas menengah global Pertumbuhan kelas menengah di negara


berkembang adalah sebuah fenomena sangat menarik bagi pemasar yang
seringkali ingin mengidentifikasi pelanggan baru produk mereka.

Akulturasi merupakan sebuah kebutuhan sudut pandang pemasaran. Banyak pelaku


pasar bermaksud melakukan perluasan internasional dengan melakukan strategi yang
salah dengan percaya bila sebuah produk disukai oleh konsumen local atau domestik,
kemudian semua orang akan menyukainya.
POIN PENTING

Dimana kita harus menyelidiki apa saja yang karakter-


karakter orangorang asing yang dimana jika kita dapat
mengetahuinya kita lebih dapat untuk melakukan strategi
dengan lebih baik dan strategi tersebut akan terus
berkembang
Perilaku Konsumen

Bagian 3

BAGAIMANA FAKTOR
KONSUMEN BERPENGARUH
TERHADAP PEMILIHAN
STRATEGI GLOBAL, LOKAL,
ATAU CAMPURAN KEDUANYA.
Konsumen merupakan sesuatu yang menjadi
orientasi pengamatan para pemasar karena
para konsumen inilah yang ingin kita puaskan
kebutuhannya (Edwin et al., 2021)
Perilaku Konsumen

STRATEGI GLOBAL
By Pankaj Ghemawat dalam bukunya “Redefining Global Strategy”
pada tahun 2018.

01. Adaptation Strategy


suatu proses untuk memenuhi syarat-syarat dasar lingkungan yang baru
untuk tetap melangsungkan kehidupan di sekitar lingkungan agar seorang
individu atau organisasi dapat diterima.
Penyesuaiannya berupa: Cultural differences, administrative differences,
geographic differences, economic differences

02. Aggregation Strategy


Tentang menggunakan berbagai pengelompokan variabel untuk
menciptakan skala ekonomi yang lebih besar daripada yang dapat
disediakan oleh setiap negara-negara yang diadaptasi. Strategi agregasi
akan berfokus pada semua konsumen potensial.

03. Arbitrage Strategy


Merupakan cara beradaptasi dengan mengeksploitasi perbedaan variabel
yang terjadi di setiap negara. Strategi ini lebih berfokus pada keuntungan
skala ekonomi yang diperoleh melalui standardisasi.
STRATEGI LOKAL
Ini merupakan tingkatan selanjutnya ketika perusahaan sudah menerapkan strategi global
dan mulai melakukan analisis yang berfokus pada satu negara.
Hanssens et al. (2014), pada jurnalnya yang berjudul “Consumer Attitude Metrics for Guiding
Marketing Mix Decisions” menggunakan konsep marketing mix dalam melakukan strategi
segmentasinya

01 02 03
Products (Produk) Price (Harga) Place (Tempat)

Kita harus dapat membuat dan Membuat pelanggan atau calon Dengan lokasi yang strategis, konsumen
menghasilkan produk atau jasa pembeli potensial merasa atau calon pelanggan dapat lebih
dengan kualitas dan keunikan pengeluarannya sesuai dengan apa mudah menemukan dan menjangkau
tersendiri. yang dia dapat. bisnis, sehingga transaksi penjualan
lebih mudah terjadi.

04 05 06 07
Promotion (Promosi) People Process (Proses) Physical Evidence (Tampilan Fisik)

Aktivitas penyebaran People yang akan Bagaimana cara Tampilan fisik tempat usaha akan
informasi yang bersifat kita bahas yaitu perusahaan melayani menjelaskan bagaimana penataan
membujuk, berdasarkan 2 permintaan tiap bangunan dari suatu perusahaan.
mempengaruhi dan sisi, people konsumennya, mulai dari Apakah perusahaan menggunakan
mengingatkan pasar sebagai SDM dan konsumen memesan interior yang unik, lightning system
bahwa produk sudah siap people sebagai (order) hingga akhirnya yang menarik, desain ruangan
dijual dan dibeli oleh konsumen. mereka mendapatkan apa yang menarik perhatian, dan lain
mereka. yang mereka inginkan. sebagainya.
STRATEGI CAMPURAN
(GLOBAL DAN LOKAL)
Perusahaan akan mulai melakukan Lalu ketika perusahaan memasuki
analisis strategi analisis variabel tahap keputusan untuk beroperasi
untuk beradaptasi, melakukan pada suatu negara, ia memilih untuk
agregasi untuk mengelompokkan menggunakan marketing mix 7P
perbedaan, dan sampai arbitrasi dalam melakukan strategi menguasai
untuk mengeksploitasi perbedaan pasar.
Strategi Global
PENGARUH
FAKTOR
Menganalisis perbedaan
budaya dan perbedaan
KONSUMEN
tingkatan ekonomi TERHADAP
masyarakat di negara tersebut
PEMILIHAN
STRATEGI

ALL ABOUT
CUSTOMER
Strategi Lokal

Rosário & Raimundo (2021) mengemukakan Menggunakan marketing


bagaimana sebuah perusahaan melakukan mix 7P, setiap faktor
analisis strategi global, lokal, maupun
mempertimbangkan
campuran (global dan lokal) kita menyaksikan
bagaimana faktor konsumen tidak terpisahkan
konsumen
dalam memformulasikan strategi tersebut.
Bagian 4

CONSUMER GIFTING
BEHAVIOR
01 02 03

Fungsi Dampak Pembagian


Berperan penting dalam sosial Pemberian hadiah Interpersonal Gift dan Self Gift
dan memfasilitasi mempengaruhi hubungan
kebersamaan keluarga antara pemberi dan penerima
kado
Perilaku Konsumen

SELF GIFT
Pertumbuhan Self Gift selama 2010 - 2015

20%
rata2
sebesar
US$140

Kenaikan self gift pada western world,


Hal ini disebabkan bertambahnya dual
household income sehinga pembelian
hadiah interpersonal dan self gift
digabung -> strategi marketing buy
one get one dan penempatan barang
Arowwai Industries

SGCB (SELF GIFT CONSUMER


BEHAVIOR)
Cabang ilmu baru yang diteliti mengenai perilaku self gift

01 02
Awalnya dibagi menjadi dua -> Lalu muncul teori terbaru dari Gary
Theraupetic dan Penghargaan . Mortimer, al (2015) memecah SGCB
menjadi 6 bagian
Sudah diteliti oleh kang & johnosn
(2010) -> rethail theraupetic scale Reward,
terfokus pada theraupetic, Perayaan
Hedonic
Mick & Faure (1998) -> terfokus Theraupetic -> Positif Mood
pada penghargaan dan perayaan, Reinforcement,
woodruffe -> compensatory Motivation,
consumption behavior (healing), Personal Disappointment
Perilaku Konsumen

INTERPERSONAL GIFT

Motivasi dibagi menjadi 2


Altruistik (kepuasan penerima)
Agonistik (kepuasan pribadi)

Motifnya pun terbagi menjadi 2


Hedonic (rasa cinta dan menghindari guilt trip)
Ultilitarian (kewajiban)
Arowwai Industries

ORIENTASI
PEMBERIAN
HADIAH
Terdapat 3 Orientasi Pemberian hadiah

ORIENTASI POSITIF

ORIENTASI KEWAJIBAN

ORIENTASI PRAKTIKAL
Arowwai Industries

INCREASE OUR
COMPANY PROFIT

67% 89%
Profit 2021 Profit 2022

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit,


sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore
magna aliqua. Ut enim ad minim veniam,
01 02 03

Fungsi Dampak Pembagian


Berperan penting dalam sosial dan Pemberian hadiah mempengaruhi Interpersonal Gift dan Self Gift
memfasilitasi kebersamaan keluarga hubungan antara pemberi dan penerima
kado
Arowwai Industries

Description Here
WHAT DO YOU Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed
do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna

KNOW ABOUT aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation


ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse

OUR COMPANY? cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat
cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt
mollit anim id est laborum.
Arowwai Industries

SGCB (SELF GIFT CONSUMER


BEHAVIOR)
Cabang ilmu baru yang diteliti mengenai perilaku self gift

01 02
Awalnya dibagi menjadi dua -> Lalu sudah diteliti oleh kang &
Theraupetic dan Penghargaan johnosn (2010) -> rethail theraupetic
scale terfokus pada theraupetic,

Mick & Faure (1998) -> terfokus pada


penghargaan dan perayaan,
woodruffe -> compensatory
consumption behavior (healing),
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai