Anda di halaman 1dari 32

Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme

Penyakit Etiologi Gejala Pemeriksaan Lab Farmakologis

Diabetes Melitus Tipe I Destruksi sel beta Sebagian besar  Kadar glukosa  Selama periode
pancreas, terjadi karena mempunyai riwayat plasma puasa > honeymoon ,
idiopatik atau autoimun. perjalan klinis yang 126 mg/dL (7 total dosis
. AUTOIMUN (dikaitkan akut . Biasanya gejala mmol/L) harian < 0,5
dengan HLA tertentu) poliuria, polidipsi,  Kadar glukosa U/kgBB/hari
polifagia, BB plasma>200  Anak sebelum
 HLA berperan sebagai menurun terjadi 1 mg/dL pada pubertas b(di
susceptibility atau faktor atau 2 minggu jam ke 2 TTGO luar periode
kerentanan  , diperlukan sebelum terdiagnosis.  HbA1c > 6,5% ‘honeymoon”da
juga suatu faktor pemicu Gejala klinis ini lam kisaran
yang berasal dari ditambah dosis 0,7-1,0
lingkungan (infeksi virus, hiperglikemia (GDS> U/kgBB/hari
toksin, dan lain-lain) 200 mg/dL atau 11,1  Selama pubertas
Infeksi enterovirus mmol/L), maka , kebutuhan
berhubungan dengan diagnosis bisa akan meningkat
tombulnya autoantibodi ditegakkan di atas 1 IU
dan ditemukan dalam  sel sampai 2
inlet anak diabetes IU/kgBB/hari
Bila GDS> 250 mg/dL,
Hasil pengamatan kejadian terdapat ketosis, pH >
DM type 1 lebih rendah 7,20 maka perlu
pada anak yang minum dilakukan:
ASI  Pasang infus
B. IDIOPATIK NaCl 0,9%
dengan
Bila secara klinis menghitung
menunjukkan gejala DM jumlah vcairan
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
rumatan
type 1 (sering dihubungkan ditambah defisit
dengan KAD) tetapi tidak cairan yang
ditemukan antibodi maka telah terjadi
diklasifikasikan sebagai selama 48 jam
DM tipe 1B ke depan
 Tambahan dosis
insulin kerja
cepat 10-205
dari total dosis
harian setiap 2-
4 jam hingga
GDS 200-250
mg/dL
 Segera setelah
GDS<250 g/dL
tambahkan
cairan Dextrose
%% pada
cairan infus
(bisa
menggunakan
D5 1/2NS)
 Monitor GDS
tiap jam dan
keton tiap 2
jam, pH tiap 4
jam
 Bila pasien
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
bertambah baik
maka usahakan
pemberian
makan peroral
Diabetes Melitus Tipe Resistensi Insulin, - keluhan klasik:  GDS = >  Oral :
II defisiensi insulin, defek Poliuri, polifagi, 200mg/dl Sulfonilurea,
insulin polidipsi, pemurunan  GDS = > Glinid,
BB sebab tak 126mg/dl Biguanid,
jelas  TTGO penghambat alfa
- keluhan lain:  HbA1C = > 7 glucosidase,
lemah badan, penghambat
kesemutan, mata DPP-4/SGLT-2
kabur, disfungsi ereksi  Insulin Eksogen
pruritus vulva pada : Ultra Long
wanita acting, Long
acting,
Intermediet,
Reguler, rapid
Hipoglikemik kadar gula darah rendah Tremor, pusing, sakit  Level 1 : Hipoglikemi ringan:
gejala berkurang dengan kepala, berkeringat, Glukosa Serum glukosa oral
terapi lapa, mudah Lelah, <70 mg/dl atau Hipoglikemi berat
Penyebab Sulfunilurea/ bingung, hilang >54 mg/dl lar D40 % 2 flakon
insulin konsentrasi, gemetar.  Level 2 : ( 50mL) bolus IV
Glukosa serum - inf D10% , 8 jam /
<54 mg/dl kolf
 Level 3 : - periksa GDS 🡪 <
Kondisi berat 50 mg/dL 🡪 bolus
D40% 50 mL IV
> 100 mg/dL 🡪 bolus
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
D40 % 25 mL iV
- evaluasi GDS/ 15
menit 🡪 ulang D40%
spt diatas
- bila GDS > 100
mg/dL 3x berturut,
pemantauan GDS /2jam
evaluasi spt diatas,
bila GDS > 200 ganti
dg D5% / Nacl 0,9
- bila hipoglikemia
tak teratasi beri
antagonis insulin :
glukagon 0,5-1 mg
IV/IM atau kortison
- bila pasien blm
sadar sementara GDS
normal
cari penyebab lain /
sudah terjadi brain
damage ( akibat
hipoglikemi lama )
🡪 STOP OBAT DM
Hipoglikemik Pada kadar glukosa plasma yang  Neonatus:
Bayi dan Anak kurang dari 45 mg/dL pada Dextrose 10%
bayi atau anak-anak bolus 2
dengan atau tanpa gejala cc/kgBB
diberikan
perlahan selama
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
1 menit
 Pada anak:
Glukosa 40%
bolus 1 cc/kg
BB secaara
perlahan atau
dengan
Dextrose 10%
5 cc/kBB
Ketoasidosis Diabetik defisiensi berat insulin Anamnesis : hiperglikemia ( >250 - kadar GS 200
hiperglikemia berat, - mual/muntah, mg/dL ), ketonemia mg/dL 🡪 insulin 0,05 –
dehidrasi, keton, haus/poliuria, nyeri &/ ketonuria & 0,1 U/kgBB/jam iv
perut, sesak nafas ; asidosis kontinyu
asidosis metabolic gejala berkembang metabolik pertahankan kadar
dlm 24 jam ( HCO3 < 18 ) dg GDS 150 – 200mg/dL
presipitasi : insulin anionn gap sampai resolusi KAD
inadekuat, infeksi, meningkat
infark ,obat (kokain),
hamil
Pemeriksaan Fisik
- takikardia,
dehidrasi, hipotensi,
takipnea, nafas
kussmaul, distress
pernafasan, nafas
bau aseton, nyeri
tekan perut, letargia /
koma
SHH Status Hiperglikemia Anamnesis : hipeglikemia ( dapat GDS 200 mg/dL 🡪
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
Hiperosmolar (SHH ) - poliuria, BB turun, > 600 mg/dL ), insulin
defisiensi berat kurang asupan oral hiperosmolar ( .350 0,o5-0,1U/kgBB/jam
insulinhiperglikemia berat, dlm bbrp minggu 🡪 mOsmol/L) kontinyu IV
dehidrasi 🡪 hiperosm letargi/ azotemia prerenal. pertahankan kadar
koma Asidosis dan GDS 200 – 300 mg/dL
presipitasi : infark ketonemia ringan / sampai sadar penuh
miokard, stroke, negatif
sepsis, pneumonia, PH > 7,3 dan
dememsia bikarbonat > 18 mEq/L
Pemeriksaan Fisik :
- dehidrasi,
hipotensi, takikardia,
perubahan status
mental
Hipertiroidisme salah satu bentuk Tremor, Tak tahan  TSH turun Tirostatika. (OAT-
tirotoksikosis dimana hawa panas,  FT4 naik obat anti tiroid).
jumlah hormon tiroid hiperkinesis, capek,  T3 Total naik Terpenting adalah
meningkat akibat BB turun, tumbuh kelompok derivat
peningkatan aktivitas cepat, toleransi obat, tiomidazol (CBZ
kelenjar tiroid youthfullness, karbimazol 5 mg,
hiperdefekasi, Makan MTZ, metimazol atau
banyak, haus, muntah, timazol 5,10,30 mg)
disfagia, dan derivat tiourasil
splenomegali, rasa (PTU propiltiourasil
lemah,oligomenorea, 50,100 mg)
amenoera, Libido menghambat proses
turun. nfertil, organifikasi dan
ginekomasti, rambut reaksi autoimun, tetapi
rontok, berkeringat, PTU masih ada efek
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
kulit basah, silky hair tambahan yaitu
dan onikolisis menghambat konversi
T4 a T3 di perifer.
CBZ dalam tubuh cepat
diubah menjadi MTZ.
MTZ bersds difolikel
20 jam, PTU lebih
pendek.

Tiroidektomi:

operasi baru dikerjakan


kalau keadaan pasien
eutiroid, klinis maupun
biokimiawi.
polimerisasi diberikan 3
kali. 5 tetes solusio
lugol fortior 7-10 jam
preoperatif, dengan
maksud menginduksi
involusi dan
mengurangi
vaskularitas tiroid.

yodium radioaktif
(radio active iodium-
RAI)

Untuk menghindari
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
krisis tiroid lebih baik
pasien disiapkan
dengan OAT menjadi
eutiroid, meskipun
pengobatan tidak
mempengaruhi hasil
akhir pengobatan RAI.
Tirotoksikosis manifestasi klinis Sama dengan
kelebihan hormon tiroid Hipertiroid.
yang beredar dalam indeks klinis Wayne
sirkulasi. Hormon tiroid dan New Castle
berlebih (Tirotoksikosis
faktisia)
Tiroiditis subakut (viral)
atau De Quervain Silent
thyroiditis
Destruksi kelenjar:
amiodaron
I-131, radiasi, adenoma,
infark
Grave Disease Antibodi (tyroid  Palpitasi
stimulating imunoglobulin  Diare
(TSI) kls IgG dipicu oleh  Takikardi
infeksi virus/bakteri pada Perspirasi
seseorang yang secara  Agitasi/gelisah
genetik sudah memiliki Intoleransi
kerentanan hawa panas
 Mudah lelah
 BB menurun.
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
 Hiperkinesia
 Tremor halus
 Kelemahan
proximal otot
oleh karena
katabolisme
protein otot
 Gejala saraf
dominan (pada
usia muda)
 Kardiovskuler
(pada usia tua)
 Oftalmopati
(diduga terjadi
oleh karena
terjadi
proliferasi sel-
sel fibroblas ->
mukopolisakar
ida hidrofilik)

Krisis Tiroid tirotoksikosis yang amat  Memblok


membahayakan, meskipun sintesis hormon
jarang terjadi baru; PTU dosis
besar (loading
dose 600-
1000mg)
diikuti dosis
200 mg PTU
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
tiap 4 jam
dengan dosis
sehari total
1000-1500 mg)
 Memblok
keluarnya cikal
bakal hormon
dengan solusio
lugol (10 tetes
setiap 6-8 jam)
atau SSKT
(larutan yodida
jenuh, 5 tetes
setiap 6 jam).
Apabila ada,
diberikan
endoyodin (NaI)
IV, kalau tidak
solusio
lugol/SSKI
tidak memadai
 Menghambat
konversi perifer
dari T4 🡺 T3
dengan
prpranolol,
ipodat,
penghambat
beta dan/atau
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
kortikosteroid
 Pemberian
hidrokortison
dosis stres
(100mg tiap 8
jam atau
deksametason
2mg tiap 6
jam).
 Untuk
antipiretik
digunakan
asetaminofen
jangan aspirin
 Apabila
dibutuhkan,
propanolol
dapat
digunakan,
sebab di
samping
mengurangi
takikardi juga
menghambat
konversi T4 🡺
T3 di perifer.
Dosis 20-40mg
tiap 6 jam.
 PTU dosis 300
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
mg tiap 4-6
jam PO
Alternatif:
metimazol 20-
30 mg tiap 4
jam PO.
 Pada keadaan
sangat berat:
dapat
diberikan
melalui pipa
nasogastrik
(NGT) PTU
600 – 1.000 mg
atau metimazol
60-100 mg.
 Blokade
ekskresi hormon
tiroid: soluti
lugol (saturated
solustion of
potasium
iodida) 8 tetes
tiap 6 jam.
 Penyekat ß:
propanoolol 60
mg tiap 6 jam
PO, dosis
disesuaikan
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
respons (target:
frekuensi
jantung < 90
x/m).
 Glukokortikoid:
Hidrokortison
100-500 mg IV
tiap 12 jam.
Tiroiditis segolongan kelainan yang adanya disfungsi
ditandai dengan adanya tiroid atau pembesaran
inflamasi tiroid kelenjar tiroid
Hipotiroidisme keadaan dimana efek  Rasa capek  TSH : Tinggi Obat yang terbaik ialah
hormon tiroid di  Intoleransi  FT4 : Normal/ T4. Akhir akhir ini
jaringan kurang. (contoh terhadap Rendah dilaporkan bahwa
pada defisiensi yodium dingin  FT3 : Normal/ kombinasi pengobatan
tiroid justru bekerja keras).  Kulit terasa Rendah T4 dengan T3 (50 ug
kering T4 diganti 12,5 ug T3)
 Lamban memperbaiki mood
 Muka seperti dan faal
bengkak neuropsikologis
 Rambut alis
mata lateral
rontok
 Rambut rapuh
 Bicara
Lamban
 Berat
meningkat
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
 Mudah lupa
 Dispnea
 Suara serak
 Otot lembek
 Depresi
Hiperparatiroidisme suatu keadaan yg ditandai  Kelainan  Lab: kadar Ca  Tindakan
dgn kelebihan produksi tulang: darah definitif
PTH. - osteoitis cystica meningkat , hiperparatiroidis
Penyebab tersering dari ( klinis: nyeri tulang, kadar Ca urin me primer
hiperkalsemia dimana 85% kadang terjadi fraktur menurun , adalah bedah
disebabkan oleh karena patologis). kadar P darah  Rehidrasi ok
solitary paratiroid - Lab. : kadar alkali menurun , kel. Ginjal
adenoma, 15% disebabkan fosfatase tinggi, kadar P urin  Pemberian obat
hiperplasia atau multiple - Histopatologi : jlh meningkat diuretik tiazida
adenoma dan <1% osteoklas tinggi, lesi  Kadar Ca 2+ harus dihindari
disebabkan karsinoma kistik, menurun k/ dpt
paratiroi - Radiologis : tulang menyebabkan menurunkan
kortikal dan pd tlg peningkatan sekresi kalsium
kepala : gbr’ “salt and sekresi PTH lewat ginjal-
pepper appearance”  Kalsium serum 🡪meningkatkan
- Osteoporosis (kel. tinggi kalsium dlm
Yg paling sering)  Fosfat serum darah
 Kelainan rendah  Pemberiam obat
ginjal:  Alkali fosfat u/
- Batu ginjal Fosfatase menurunkan
( biasanya batu meninggi kadar kalsium
kalsium oksalat)  Kalsium dan serum.
 fosfat dlm urin (pemakaian
jangka panjang
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
bertambah tdk dianjurkan)
 Elektrolit :  Pemberian
asidosis Calsitonin ( tu
hiperkloremic pd
ringan hiperkalsemia
 Serum PTH: berat)
Normal / tinggi  Pemberian jus
 albumin buah asam dpt
 BUN dan menurunkan PH
kreatinin serum urin
Hipoparatiroidisme kumpulan gejala akibat  Hipokalsemia.  Kalsium serum Tujuan adl menaikan
dari produksi hormon  hiperfosfatemi rendah (tetanus kadar kalsium serum
PTH rendah. Umumnya a terjadi pd spi
sering disebabkan oleh  kadar kalsium 9-10 mg/dl(2,2-2,5
kerusakan/ pengangkatan 5-6 mg/dl atau mmol/L).
klj.Paratiroid saat operasi lbh rendah Terapi harus segra
klj paratiroid atau tiroid.  Alkali dilakukan : dgn
Hipokalsemia. fosfatase: pemberian
hiperfosfatemia Normal atau kalsium glukonas IV
rendah * Bila ada gjl tetanus
-----isolasi
Hiperurisemia  Peningkatan Pada Ginjal : Darah rutin untuk AU,  Analgesik
metabolisme AU  Gangguan kreatinin darah, urine (NSAID bila
(overproduction} filtrasi rutin untuk AU urin tidak terdapat
 Penurunan  Gangguan 24 jam, kreatini urin kontraindikasi
pengeluaran AU reabsorpsi 24 jam.(kadar normal terbanyak
diurin  Gangguan AU urin 24 jam digunakan:
(underexcretion) sekresi 600mg/hari , kadar indometasin
 Dan gangguan AU urin 24 jam tanpa 150-200
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
 Gabungan reabsorpsi puasa 1000 mg/hari mg/hari selama
keduanya pasca sekresi adalah abnormal 2-3 hari).
(hipereksresi AU),  Colchicine
dan borderline bila (Efektif pada 24
800-1000 mg/hari, jam pertama
dan kadar AU urin > setelah serangan
800 mg/hari dengan nyeri sendi
makan biasa tanpa timbul. Dosis
patang purin adalah oral 0.5-0.6 mg
tanda hiperekresi AU) per hari
Dikatakan tanda dengan dosis
Overproduction adalah maksimal 6
bila AU urin/24 jam mg.
diatas normal, atau  Kortikosteroid
kadar 1000 mg/hari sistemik (bila
bagi mereka yg tanpa NSAID dan
pantang purin. Colchicine
Overproduction jaga tidak berespon
dapat diketahui dengan baik)
menghitung  Pemberian
perbandingan antara Allupurinol
AU urin 24 jam dan dimulai dari
kreatinin urin 24 jam dosis terendah,
: > 0,75. 100mg,
kemudian
bertahap
dinaikkan bila
diperlukan,
dengan dosis
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
maksimal
800mg/hari.
 Target terapi
adalah kadar
asam urat <
6mg/dl.
Obesitas peningkatan lemak IMT  Gol
tubuh ( body fat ) Obesitas tipe I = IMT Amfetamine :
Ketidakseimbangan 25 – 29,99 sudah dilarang
antara : krn sering
- asupan / intake energi Obesitas tipe II = IMT penyalahgunaan
( KH, protein dan lemak ) 30 ke atas amfetamin
dg sulfat,
- kebutuhan energi dekstroamfetam
( energi basal (BMR), in sulfat,
aktifitas fisik, energi untuk metamfetamin
HCl
mengolah makanan /  Obat baru :
thermic effect of food )  orlistat :
menghambat
lipase di tract
digesti 🡪 lemak
tak dicerna
 sibutramin :
noradrenalin
dan 5 hidroxy
tryptamine
reuptake inh,
penekanan nafsu
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
makan , cepat
kenyang,
merangsang
thermogenesis

rimonabant :ak
tifkan CB-I
reseptor 🡪 rasa
kenyang di
hipotalamus
 Tindakan Bedah
( tindakan
invasif terapi )
Tindakan untuk
mengoreksi
tubuh /
kosmetik
tindakan untuk
menurunkan
berat badan
(IMT>40kg/m2)
 laparoscopic
adjustable
gastric binding
( LABG )
 vertical
banden
gastroplasty
( VBG )
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
 roux – cu - y
gastric by pass
(RTGB )
 gastric baloon

Dislipidemia  Dislipidemia Kadar Kolesterol Pada
adalah kelainan  LDL > 160 Hiperkolesterolemia
metabolisme lipid  HDL < 40 gol statin :
yang ditandai  KOL Total > simvastatin 5-40mg,
dengan 240 lovastatin 10-80mg,
peningkatan/penuru  Trigliserida > pravastatin 10- 40 mg,
nan fraksi lipid 400 fluvastatin 20-80 mg,
 Kelainan fraksi atorvastatin 10-80mg
lipid utama : 🡪 gol bile acid
Peningkatan Kol. sequestrant
Tot., LDL, dan TG, ( kolestiramin 4-16 mg
Penurunan HDL )
🡪 gol nicotinic acid
(immediate release ) 2
x 100mg s/d 1,5-3 gr
Pemantauan profil
lipid dilakukan 6
minggu, tercapai pantau
4-6 bulan
bila blm tercapai
naikkan dosis statin

Hipertrigliseridemia
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
fenofibrat*

Hanya untuk
hipertrigliseridemia
dengan kadar
trigliserida > 250
mg/dL.

1.kaps 100 mg
2.kaps 300 mg

gemfibrozil*

Hanya untuk
hipertrigliseridimia.

Tidak dianjurkan
diberikan bersama
statin.

1.kaps 300 mg

2.kaps 600 mg

kolestiramin*

1. serb, 4 g
Cushing Syndrome suatu kumpulan tanda dan Gejala klinis : obesitas kegagalan respons  Operasi trans-
gejala klinis yang sentral, moon face, terhadap Conyntropin spenoidal
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
disebabkan oleh lemak supraklavikula, stimulating test.
meningkatnya kadar buffalo hump, perut - toleransi glukosa :
hormon glukokortikoid buncit, kaki kecil, oleh karna terjadi
darah (hiperkortisolisme) oligomenorhea, resistensi insulin
dalam waktu yang lama. amenorhea, impoten - Poliuria: o/k klirens
pada pria, hipertensi, air meningkat
osteoporosis, nekrosis, - DM ,leukositosis
tulang avaskular, dgn relatif
jerawat, infeksi kulit, granulositosis dan
haus, poliuria, renal limfopeni
kalkuli, gloucoma, - Hipokalemi dengan
stria (paha, dada, normonatremi
perut) mudah memar, Ratio FREE
ggn konsentrasi kortisol/kreatinin :>
(psikosis). 95mcgr pasti
Pem. Radiologi/ CT HIPERKORTIKOLI
scan abdomen: atropi SM
kelj. Adrenal, Kadar kortisol bebas
Densitas mineral dlm Urine: > 100 ug/
tulang yg rendah hari
Kadar kortisol
plasma : > 5
ug/hari,sesudah
pemberian
Deksametason
dosis rendah(1 mg)
pada tengah malam

Addison Disease sekresi yang inadekuat dari  Kekurangan eutropenia,  Pemberian


Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
adrenokortikosteroid, kortisol = limfositosis, kortisol po 15
dapat terjadi sebagai lemah badan, eosinophil total > mg pagi hari
hasildari sekresi ACTH cepat Lelah, 300/micl, hiponatremia dan
yang tidak cukup atau anoreksia, (90%), hiperkalemia hidrokortison
karena kerusakan dari mual-mual, (65%), GDP rendah, po 10 mg sore
kelenjar adrenal dapat muntah, diare, hiperkalsemia. Kadar hari( dosis
sebagian atau seluruhnya. hipoglikemi, kortisol serum : rendah dikurangi secara
 Insufisiensi adrenal hipertensi < 3 mcg/dl bertahap, lalu
primer (Addison’s ortostatik Diagnostik terutama : gunakan dosis
Disease / AD) ringan, bila ACTH meningkat terendah yang
 Insufisiensi adrenal hiponatremi, (>200pg/dl) masih dapat
sekunder/tersier eosinophilia Pada penyakit Addison ditoleransi ).
 Insufisiensi adrenal  Kekurangan 100% di dpt’ kadar  Gantikan
Akut aldosterone = (dihidro- aldosteron
 hipertensi epiandrosteron= dengan
ortostatik, DHEA) di bawah 1000 fludrikortison
hiperkalimea, ng/ml, dan bukan 50-200mcg/hari
hiponatrimea peny. Addison bila , dosis titrasi
 Kekurangan DHEA > 1000 ng/ml. sesuai dengan
androgen = Antibodi antiadrenal tekanan darah
hilang bulu- (+): 50% dijumpai pd dan kadar
bulu aksila dan peny. Addison Kalium
pubis otoimun  Yang paling
 Kelebihan Antibodi antitiroid (+): penting adalah
ACTH = 45% dijumpai pd peny. memakai tanda
hiperpigmenta Addison. ditangan yang
si dan Aktivitas renin menerangkan
perubahan meningkat penyakit
mukosa penderita dan
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
instruksi untuk
meningkatkan
duakali lipat
atau tiga kali
lipat dosis
hidrokortison
selama stres
fisiologik

Chronic Secondary penurunan kadar 
Adrenal Insuficiency kortisol yang berlebihan,
berhubungan dengan
kehilangan fungsi secara
lambat dari
hypothalamus dan
pituitari. Kadar kortisol
dan ACTH keduanya
menurun, tetapi kadar
aldosteron dan adrenal
androgen biasanya normal
karena keduanya diregulasi
diluar jalur hipotalamus
hipofise
 Terapi
glukokortikoid
jangka lama
( mensupresi
CRH )
 Tumor pituitari
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
atau hipotalamus
 Radiasi pituitary
 Penyakit infeksi
dan infiltrasi dari
kelenjar pituitari
( sarkoid,
hystiosistosis,TB,
histoplasmosis)

Acute Adrenal Suatu keadaan gawat  Syok yang Tes stimulasi  Cairan isotonik
Insuficiency ( Krisis darurat yang sulit dijelaskan cosynotropin seperti NaCl
Addison) berhubungan dengan etiologinya  Cosynotropin 9% diberikan
menurunnya atau biasanya tidak 0,25 mg untuk
kekurangan hormon ada pengaruh  Kadar kortisol menambah
yang relatif dan dengan ditest setelah volume
terjadinya kolaps sistem pemberian pemberian dangaram.
kardiovaskuler dan resusitasi cosynotropin  Jika penderita
biasanya gejala gejalanya cairan atau  ACTH hipoglikemi
non spesifik, seperti vasopresor. meningkat dapat di berikan
muntah dan nyeri  Hipotermia >200mg/dl cairan dextrose
abdomen. atau  Normal apabila 50%
 Penyebab primer hipertermia kortisol  Steroid IV
adalah perdarahan  Yang meningkat 20 secepatnya :
kelenjar adrenal berhubungan mgcr/dl dexametason 4
bilateral, trombosis dengan mg atau
atau nekrosis kekurangan hydrokortisone
selama terjadi kortisol yaitu 100 mg.Setelah
sepsis atau ketika cepat lelah, penderita stabil
mendapat lemah lanjutkan
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
antikoagulan. Bila badan,anoreksi dengan
kehilangan kelenjar a, mual mual dexametasone 4
adrenal unilateral dan muntah , mg IV tiap 12
tidak akan diare, jam atau
menyebabkan hipoglikemi, hydrokortison
insufisiensi hipotensi, 100 mg IV tiap
adrenal. hiponatremi. 6-8 jam.
 Penyebab sekunder  Yang  Obati penyakit
adalah peripartum berhubungan dasarnya seperti
pituitary infark dengan infeksi dan
(Sheehan`s kekurangan perdarahan,
syndrom), Pituitary hormon untuk infeksi
apoplexy aldosteron dapat diberikan
( perdarahan pada yaitu antibiotik. 13-14
kelenjar pituitary), hyperkalemia  Untuk
trauma kepala dan hipotensi meningkatkan
berat yang tekanan darah
menetap dapat diberikan
 Lain lain dopamin atau
tergantung dari norepineprin.
penyebab,  Terapi
mungkin pengganti
didapatkan mineralokortiko
panas badan, id dengan
nyeri abdomen fludricortisone
dan pinggang  Penderita harus
yang dikonsultasikan
berhubungan dengan
dengan endokrinologist,
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
perdarahan spesialis
kelenjar penyakitInfeksi,
adrenal ahli critical care,
kardiologis, ahli
beda

Gagal Tumbuh (Failure menggambarkan bahwa  Identifikasi Ada 3 kriteria umum Terapi ditujukan pada
to Thrive) seorang anak yang tidak adanya menentukan gagal penyebab yang
dapat mencapai potensi gambaran tumbuh dengan mendasari terjadainya
pertumbuhan sesuai dismotfik menggunakannkurva gagal tumbuh:
usianya. Meskipun sering  Mengukur pertumbuhan  Terapi subtitusi
ditemukan pada usia di tinggi badan NCHS/CDC-2000 hormon bila
bawah 2 tahun, tetapi gagal atau panjang  Anak usia < 2 disebabkan oleh
tumbuh dapat terjadi kapan badan, BB, tahun, BB hypotiroid
saja pada masa kanak- dan Lingkar terhadap U  Terapi Nutrisi
kanak kepala kurang dari  Terapi
Disebababkan oleh  Menilai persentil 3 pada perkembangan
berbagai faktor: proporsi lebih dari 1 kali dan tingkah laku
 Non organik: tubuh: dengan pengukuran
lingkungan dan inspeksi dan  Anak umur <
psikososial, sering pengukuran 2tahun dengan
disebabkan oleh rentang BB terhadap U
interaksi yang segmen ke kurang dari
buruk antara bayi lengan atas 80%
dan ibu baik selama (SA), segmen  Anak umur < 2
dalam kandungan bawah (SB), tahun dengan
maupun setelah rasio SA/SB penurunan BB
lahir yang (rasio SA/SB memotong 2
menyebabkan normal saat persentil mayor
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
asupan makan yang lahir 1,7 dan atau lebih pada
tidak adekuat menjadi 1,0 kurva
 Organik: masalah saat usia 2-10 pertumuhan
medis tahun dan  Pemeriksaan
 Kombinasi masalah menetap radiologi: Bone
organik dan non hingga dewasa age, Bone
organik. Sekitar  Status pubertas survei, USG,
separoh kasus diperiksa MRI,
gagal tumbuh dengan echopcardiogra
dengan penyebab menggunakan fi (atas
organik memiliki stadium indikasi)
latar belakang Tanner 
faktor psikososial  Deteksi
yang dapat adanya tanda-
memperberat faktor tanda penyakit
genetik kronik atau
penyakit
sistemik
 Penilaian
kemungkinan
adanya tanda-
tanda
kekerasan
 Penilaian
tanda-tanda
mal nutrisi
PUBERTAS tanda-tanda sex sekunder 1. Pubertas prekoks  Tumor SSP:
PREKOKS timbul sebelum usia 8 tipe sentral: pembedahan
(PUBERTAS DINI) tahun pada anal a. Idiopatik (sporadik  Terapi subtitusi
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
perempuan, atau sebelum atau familial) kortisol: pada
usia 9 tahun untuk anak b. Abnormalitas SSP: CAH dengan
laki-laki - didapat (abses, hidrokortison
Klasifikasi: kemoterapi,  Terapi subtitusi
 Pubertas prekoks granuloma inflamasi, hormon tiroid
sentral radiasi, bedah, pada hipotiroid
(gonadotropin– trauma) koingenital
dependent precious - kongenital  Penghentian
puberty) hidrosefalus, kista penggunanan
 Pubertas prekoks arachnoid, kista steroid atau
perifer suprasellar, gonadotropin
(gonadotropin– hamartoma eksogen yang
independent hypotalami, tidak sesuai
precious puberty) mielomeningokel,  Penggunaan
displasia septooptik GnRH agonis
c. Tumor di sentral pada pubertas
2. Pubertas prekoks prekoks
perifer:  Tatalaksana
Kelainan genetik penyakit yang
(mutasi): CAH (laki- mendasarinya
laki), Sindrom pada pubertas
McCune –Albright prekoks perifer
Tumor di perifer: 
(tumor adrenal, tumor
ovarium, tumor testis,
Hipogonadisme berkurangnya atau  Mengukur Pengobatan
menurunnya hormone Testosteron : gonadisme atau
androgen Serum pubertas terlambat
sehinggamempengaruhi testosterone , bertujuan untuk
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
fungsi dan ciri seks dari 320 ng/dl mencapai keadaan
kelamin baik pria dan (11nmol/l), free di bawah ini yang
wanita. testosterone , mungkin berbeda
 Hipogonadisme 64 pg/dl dengan umur pada
primer disebabkan (220pmol/l) saat diagnosis :
oleh insufisiensi  Kadar LH dan  Perkembangan
gonad FSH, pada ciri-ciri seksual
 Hipogonadisme HHPO rendah,  Akselerasi dari
sekunder yang pada HHPE laju
disebabkan oleh tinggi pertumbuhan
disfungsi  Optimisasi
hipotalamus perawakan
hipofisis; dewasa
 Tercapainya
libido dan
aktivitas seksual
 Fertilitas

Hipogonadisme- Tidak terdapatnya atau Hipopituitarisme 🡪 testosteron serum <150 
Hipogonadotropik menurunnya kemampuan Pasien dengan ng/dl (5,2 nmol/L).
dari hipotalamus untuk defisiensi hormon 🡪 HHPO primer :
mensekresi GnRH atau LH
pertumbuhan kadar testosteron 150-
dan FSH dari hipofisis,
menyebabkan terjadinya seringkali disertai 300 ng/dl (5,2-10,4
hipogonadotropik dan defisiensi 1 atau lebih nmol/L).
hipogonadisme. hormon hipofisis lain,
yang tersering adalah
defisiensi
gonadotropin
indrom Kallman 🡪
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
Pada sindrom ini
terdapat kegagalan
perkembangan seksual
atau hanya
memperlihatkan
perkembangan
pubertas minimal.
Sindrom Stein-
Leventhal 🡪 Sindrom
ini ditandai dengan
amenorea, hirsutisme,
obesitas, dan sterilitas
HIPERGONADOTRO Kegagalan testis Pada laki-laki 
PIK - mensekresi horon
HIPOGONADISME testosterone sehingga pertumbuh
meningjatnya LH
Sel Sertoli mengalami
an payu
defisisensi mengakibatkan dara yg tdk 
FSH meningkat pertumbuhan
payudara tidak normal
mudah Lelah, sulit
berkonsentrasi,
kehilangan massa
otot, ramping, tubuh
jarang tubuh rambut,
testis penis mengecil,
berkurangnya gairah
seks, disfungsi ereksi,
mandul
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
pada perempuan

pertumbuhan
payudara lambat,
menstruasi kurang,
gairah seks hilang,
keluar cairan putih
pada payudara

pertumbuh
an payu
dara yg tdk 
      
Hiperprolaktinemia Kadar hormone prolaktim Nyeri kepala  Inhibitor
yang melebihi normal Gangguan lapang prolactin
dalam darah pandang 🡪Dopamin
 Tumor Hipofisis Disfungsi sekresi agonis,
Adenoma Tumor yang hormon hipofisis Bromocriptine
paling sering terdeteksi anterior.  Operasi
(lebih dari 39%) adalah Wanita 🡪  Terapi pada
granulasi adenoma sel Oligomenore, kehamilan
prolaktin. Jenis lainnnya amenore, atau  Bromocriptine
yaitu sel growth hormone infertilitas, yang  Dopamin
(GH) atau campuran umumnya dihasilkan Agonis
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
prolaktin / GH adenoma, dari penekanan
sel ACTH adenoma / prolaktin dari
adenoma sel Crooke ini gonadotropin-
(14%); Adenoma sel releasing hormone
gonadotroph (6,6%); (GnRH)
Adenoma Null sel /
oncocytoma (32%) dan Pria 🡪 Libido yang
jenis lainnya atau yang menurun, impotensi,
tidak terklasifikasi penurunan produksi
 Hipotiroidisme sperma, infertilitas,
 Polycystic Ovary ginekomastia, dan
Syndrome galaktorea, Impotensi
 Obat-obatan tidak responsif
 Stress terhadap pengobatan
testosteron dan

berhubungan dengan
penurunan massa otot,
rambut tubuh dan
osteoporosis

Anda mungkin juga menyukai