Diabetes Melitus Tipe I Destruksi sel beta Sebagian besar Kadar glukosa Selama periode
pancreas, terjadi karena mempunyai riwayat plasma puasa > honeymoon ,
idiopatik atau autoimun. perjalan klinis yang 126 mg/dL (7 total dosis
. AUTOIMUN (dikaitkan akut . Biasanya gejala mmol/L) harian < 0,5
dengan HLA tertentu) poliuria, polidipsi, Kadar glukosa U/kgBB/hari
polifagia, BB plasma>200 Anak sebelum
HLA berperan sebagai menurun terjadi 1 mg/dL pada pubertas b(di
susceptibility atau faktor atau 2 minggu jam ke 2 TTGO luar periode
kerentanan , diperlukan sebelum terdiagnosis. HbA1c > 6,5% ‘honeymoon”da
juga suatu faktor pemicu Gejala klinis ini lam kisaran
yang berasal dari ditambah dosis 0,7-1,0
lingkungan (infeksi virus, hiperglikemia (GDS> U/kgBB/hari
toksin, dan lain-lain) 200 mg/dL atau 11,1 Selama pubertas
Infeksi enterovirus mmol/L), maka , kebutuhan
berhubungan dengan diagnosis bisa akan meningkat
tombulnya autoantibodi ditegakkan di atas 1 IU
dan ditemukan dalam sel sampai 2
inlet anak diabetes IU/kgBB/hari
Bila GDS> 250 mg/dL,
Hasil pengamatan kejadian terdapat ketosis, pH >
DM type 1 lebih rendah 7,20 maka perlu
pada anak yang minum dilakukan:
ASI Pasang infus
B. IDIOPATIK NaCl 0,9%
dengan
Bila secara klinis menghitung
menunjukkan gejala DM jumlah vcairan
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
rumatan
type 1 (sering dihubungkan ditambah defisit
dengan KAD) tetapi tidak cairan yang
ditemukan antibodi maka telah terjadi
diklasifikasikan sebagai selama 48 jam
DM tipe 1B ke depan
Tambahan dosis
insulin kerja
cepat 10-205
dari total dosis
harian setiap 2-
4 jam hingga
GDS 200-250
mg/dL
Segera setelah
GDS<250 g/dL
tambahkan
cairan Dextrose
%% pada
cairan infus
(bisa
menggunakan
D5 1/2NS)
Monitor GDS
tiap jam dan
keton tiap 2
jam, pH tiap 4
jam
Bila pasien
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
bertambah baik
maka usahakan
pemberian
makan peroral
Diabetes Melitus Tipe Resistensi Insulin, - keluhan klasik: GDS = > Oral :
II defisiensi insulin, defek Poliuri, polifagi, 200mg/dl Sulfonilurea,
insulin polidipsi, pemurunan GDS = > Glinid,
BB sebab tak 126mg/dl Biguanid,
jelas TTGO penghambat alfa
- keluhan lain: HbA1C = > 7 glucosidase,
lemah badan, penghambat
kesemutan, mata DPP-4/SGLT-2
kabur, disfungsi ereksi Insulin Eksogen
pruritus vulva pada : Ultra Long
wanita acting, Long
acting,
Intermediet,
Reguler, rapid
Hipoglikemik kadar gula darah rendah Tremor, pusing, sakit Level 1 : Hipoglikemi ringan:
gejala berkurang dengan kepala, berkeringat, Glukosa Serum glukosa oral
terapi lapa, mudah Lelah, <70 mg/dl atau Hipoglikemi berat
Penyebab Sulfunilurea/ bingung, hilang >54 mg/dl lar D40 % 2 flakon
insulin konsentrasi, gemetar. Level 2 : ( 50mL) bolus IV
Glukosa serum - inf D10% , 8 jam /
<54 mg/dl kolf
Level 3 : - periksa GDS 🡪 <
Kondisi berat 50 mg/dL 🡪 bolus
D40% 50 mL IV
> 100 mg/dL 🡪 bolus
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
D40 % 25 mL iV
- evaluasi GDS/ 15
menit 🡪 ulang D40%
spt diatas
- bila GDS > 100
mg/dL 3x berturut,
pemantauan GDS /2jam
evaluasi spt diatas,
bila GDS > 200 ganti
dg D5% / Nacl 0,9
- bila hipoglikemia
tak teratasi beri
antagonis insulin :
glukagon 0,5-1 mg
IV/IM atau kortison
- bila pasien blm
sadar sementara GDS
normal
cari penyebab lain /
sudah terjadi brain
damage ( akibat
hipoglikemi lama )
🡪 STOP OBAT DM
Hipoglikemik Pada kadar glukosa plasma yang Neonatus:
Bayi dan Anak kurang dari 45 mg/dL pada Dextrose 10%
bayi atau anak-anak bolus 2
dengan atau tanpa gejala cc/kgBB
diberikan
perlahan selama
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
1 menit
Pada anak:
Glukosa 40%
bolus 1 cc/kg
BB secaara
perlahan atau
dengan
Dextrose 10%
5 cc/kBB
Ketoasidosis Diabetik defisiensi berat insulin Anamnesis : hiperglikemia ( >250 - kadar GS 200
hiperglikemia berat, - mual/muntah, mg/dL ), ketonemia mg/dL 🡪 insulin 0,05 –
dehidrasi, keton, haus/poliuria, nyeri &/ ketonuria & 0,1 U/kgBB/jam iv
perut, sesak nafas ; asidosis kontinyu
asidosis metabolic gejala berkembang metabolik pertahankan kadar
dlm 24 jam ( HCO3 < 18 ) dg GDS 150 – 200mg/dL
presipitasi : insulin anionn gap sampai resolusi KAD
inadekuat, infeksi, meningkat
infark ,obat (kokain),
hamil
Pemeriksaan Fisik
- takikardia,
dehidrasi, hipotensi,
takipnea, nafas
kussmaul, distress
pernafasan, nafas
bau aseton, nyeri
tekan perut, letargia /
koma
SHH Status Hiperglikemia Anamnesis : hipeglikemia ( dapat GDS 200 mg/dL 🡪
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
Hiperosmolar (SHH ) - poliuria, BB turun, > 600 mg/dL ), insulin
defisiensi berat kurang asupan oral hiperosmolar ( .350 0,o5-0,1U/kgBB/jam
insulinhiperglikemia berat, dlm bbrp minggu 🡪 mOsmol/L) kontinyu IV
dehidrasi 🡪 hiperosm letargi/ azotemia prerenal. pertahankan kadar
koma Asidosis dan GDS 200 – 300 mg/dL
presipitasi : infark ketonemia ringan / sampai sadar penuh
miokard, stroke, negatif
sepsis, pneumonia, PH > 7,3 dan
dememsia bikarbonat > 18 mEq/L
Pemeriksaan Fisik :
- dehidrasi,
hipotensi, takikardia,
perubahan status
mental
Hipertiroidisme salah satu bentuk Tremor, Tak tahan TSH turun Tirostatika. (OAT-
tirotoksikosis dimana hawa panas, FT4 naik obat anti tiroid).
jumlah hormon tiroid hiperkinesis, capek, T3 Total naik Terpenting adalah
meningkat akibat BB turun, tumbuh kelompok derivat
peningkatan aktivitas cepat, toleransi obat, tiomidazol (CBZ
kelenjar tiroid youthfullness, karbimazol 5 mg,
hiperdefekasi, Makan MTZ, metimazol atau
banyak, haus, muntah, timazol 5,10,30 mg)
disfagia, dan derivat tiourasil
splenomegali, rasa (PTU propiltiourasil
lemah,oligomenorea, 50,100 mg)
amenoera, Libido menghambat proses
turun. nfertil, organifikasi dan
ginekomasti, rambut reaksi autoimun, tetapi
rontok, berkeringat, PTU masih ada efek
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
kulit basah, silky hair tambahan yaitu
dan onikolisis menghambat konversi
T4 a T3 di perifer.
CBZ dalam tubuh cepat
diubah menjadi MTZ.
MTZ bersds difolikel
20 jam, PTU lebih
pendek.
Tiroidektomi:
yodium radioaktif
(radio active iodium-
RAI)
Untuk menghindari
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
krisis tiroid lebih baik
pasien disiapkan
dengan OAT menjadi
eutiroid, meskipun
pengobatan tidak
mempengaruhi hasil
akhir pengobatan RAI.
Tirotoksikosis manifestasi klinis Sama dengan
kelebihan hormon tiroid Hipertiroid.
yang beredar dalam indeks klinis Wayne
sirkulasi. Hormon tiroid dan New Castle
berlebih (Tirotoksikosis
faktisia)
Tiroiditis subakut (viral)
atau De Quervain Silent
thyroiditis
Destruksi kelenjar:
amiodaron
I-131, radiasi, adenoma,
infark
Grave Disease Antibodi (tyroid Palpitasi
stimulating imunoglobulin Diare
(TSI) kls IgG dipicu oleh Takikardi
infeksi virus/bakteri pada Perspirasi
seseorang yang secara Agitasi/gelisah
genetik sudah memiliki Intoleransi
kerentanan hawa panas
Mudah lelah
BB menurun.
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
Hiperkinesia
Tremor halus
Kelemahan
proximal otot
oleh karena
katabolisme
protein otot
Gejala saraf
dominan (pada
usia muda)
Kardiovskuler
(pada usia tua)
Oftalmopati
(diduga terjadi
oleh karena
terjadi
proliferasi sel-
sel fibroblas ->
mukopolisakar
ida hidrofilik)
Hipertrigliseridemia
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
fenofibrat*
Hanya untuk
hipertrigliseridemia
dengan kadar
trigliserida > 250
mg/dL.
1.kaps 100 mg
2.kaps 300 mg
gemfibrozil*
Hanya untuk
hipertrigliseridimia.
Tidak dianjurkan
diberikan bersama
statin.
1.kaps 300 mg
2.kaps 600 mg
kolestiramin*
1. serb, 4 g
Cushing Syndrome suatu kumpulan tanda dan Gejala klinis : obesitas kegagalan respons Operasi trans-
gejala klinis yang sentral, moon face, terhadap Conyntropin spenoidal
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
disebabkan oleh lemak supraklavikula, stimulating test.
meningkatnya kadar buffalo hump, perut - toleransi glukosa :
hormon glukokortikoid buncit, kaki kecil, oleh karna terjadi
darah (hiperkortisolisme) oligomenorhea, resistensi insulin
dalam waktu yang lama. amenorhea, impoten - Poliuria: o/k klirens
pada pria, hipertensi, air meningkat
osteoporosis, nekrosis, - DM ,leukositosis
tulang avaskular, dgn relatif
jerawat, infeksi kulit, granulositosis dan
haus, poliuria, renal limfopeni
kalkuli, gloucoma, - Hipokalemi dengan
stria (paha, dada, normonatremi
perut) mudah memar, Ratio FREE
ggn konsentrasi kortisol/kreatinin :>
(psikosis). 95mcgr pasti
Pem. Radiologi/ CT HIPERKORTIKOLI
scan abdomen: atropi SM
kelj. Adrenal, Kadar kortisol bebas
Densitas mineral dlm Urine: > 100 ug/
tulang yg rendah hari
Kadar kortisol
plasma : > 5
ug/hari,sesudah
pemberian
Deksametason
dosis rendah(1 mg)
pada tengah malam
pertumbuhan
payudara lambat,
menstruasi kurang,
gairah seks hilang,
keluar cairan putih
pada payudara
pertumbuh
an payu
dara yg tdk
Hiperprolaktinemia Kadar hormone prolaktim Nyeri kepala Inhibitor
yang melebihi normal Gangguan lapang prolactin
dalam darah pandang 🡪Dopamin
Tumor Hipofisis Disfungsi sekresi agonis,
Adenoma Tumor yang hormon hipofisis Bromocriptine
paling sering terdeteksi anterior. Operasi
(lebih dari 39%) adalah Wanita 🡪 Terapi pada
granulasi adenoma sel Oligomenore, kehamilan
prolaktin. Jenis lainnnya amenore, atau Bromocriptine
yaitu sel growth hormone infertilitas, yang Dopamin
(GH) atau campuran umumnya dihasilkan Agonis
Daftar Penyakit Sistem Endokrin dan Metabolisme
prolaktin / GH adenoma, dari penekanan
sel ACTH adenoma / prolaktin dari
adenoma sel Crooke ini gonadotropin-
(14%); Adenoma sel releasing hormone
gonadotroph (6,6%); (GnRH)
Adenoma Null sel /
oncocytoma (32%) dan Pria 🡪 Libido yang
jenis lainnya atau yang menurun, impotensi,
tidak terklasifikasi penurunan produksi
Hipotiroidisme sperma, infertilitas,
Polycystic Ovary ginekomastia, dan
Syndrome galaktorea, Impotensi
Obat-obatan tidak responsif
Stress terhadap pengobatan
testosteron dan
berhubungan dengan
penurunan massa otot,
rambut tubuh dan
osteoporosis