1 TUJUAN
Membuat pedoman langkah perbaikan prosedur Sistem Manajemen yang berlaku di
PT BST baik di darat maupun di kantor.
2 RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku diperlukan suatu langkah perbaikan prosedur untuk peningkatan
Sistem Manajemen yan berlaku di PT BST.
1. Setiap awak kapal atau karyawan PT BST berhak mengajukan usulan perbaikan
prosedur/manual dengan mengisi formulir Catatan Perbaikan Prosedur/Manual
2. Setiap karyawan atau awak kapal yang mengajukan PIN harus mereview dahulu di
Departemen/Kapal terkait dengan masing-masing Manajer atau Direktur atau
Nahkoda terkait.
4. PIN yang diajukan dapat berupa pengajuan perubahan atas prosedur di manual yang
sudah ada atau tambahan usulan baru untuk pengembangan prosedur yang sudah
ada.
5. Jika diperlukan QHSE/DPA akan mengundang seluruh pihak yang terkait dengan
usulan tersebut untuk membahas PIN yang diajukan sebelum usulan perubahan
tersebut diajukan ke Director untuk disetujui.
6. QHSE/DPA akan mengupdate status PIN yang telah masuk setiap bulan melalui
email/data di server dan bulletin internal perusahaan.
Prosedur untuk mengisi dan melengkapi formulir Saran Perbaikan Prosedur/ Manual
adalah sebagai berikut:
1. Part I :
a) Pihak yang mengajukan PIN akan melengkapi kolom rekomendasi dengan
detail perubahan yang diusulkan. Bila kolom yang tersedia tidak mencukupi,
dapat digunakan kertas tambahan.
b) Atasan langsung dari pihak yang mengajukan PIN akan mencantumkan tanda
tangan sebagai bukti mengetahui.
e) PIN yang telah lengkap akan diserahkan kepada QHSE/DPA untuk diberikan
nomor urut dan dimasukkan dalam PIN log status untuk diproses lebih lanjut.
2. Part II:
a) Setelah QHSE/DPA menerima PIN, selanjutnya formulir PIN tersebut akan
diserahkan ke QHSE/DPA untuk dipelajari.
3. Part III:
a) Selanjutnya PIN akan dikembalikan kepada QHSE/DPA untuk disempurnakan
dan dimasukkan kedalam manual.
4. Part IV:
a) QHSE/DPA dan Director akan memberikan persetujuan akhir pada PIN
dimana telah dilakukan perubahan dalam manual.
b) PIN yang telah mendapat persetujuan akhir dari QHSE/DPA dan Director,
akan diedarkan ke Manager/Director yang terkait untuk memastikan mereka
turut mengetahui atas perubahan yang terjadi.
2. Batas waktu pengajuan PIN untuk setiap periode Quarter adalah 6 (enam)
minggu sebelum periode Quarter perubahan dimulai.
3. Batas waktu distribusi setiap perubahan adalah dua minggu setelah periode
Quarter perubahan (untuk seluruh pemegang manual di kantor) dan satu bulan
setelah periode Quarter perubahan (untuk seluruh pemegang manual di kapal).
7 COMMUNICATION MATRIX
1. Communication Matrix adalah suatu matriks yang mengatur tata cara dan alur
komunikasi ke level yang diinginkan.
8 DOKUMENTASI TERKAIT