Anda di halaman 1dari 5

Seksi : 6

PT. SINAR JAYA WIJAYA


OPERASI KAPAL TANGKI Halaman : 1/5
PROSEDUR OPERASI MUATAN MINYAK NABATI Edisi : 1
SJW-60 Tanggal : 25/02/2012

Maksud dan Tujuan

Menjelaskan prosedur operasi kapal tangki minyak mentah dan minyak olahan

Tanggung Jawab

Nakhoda bertanggung jawab atas keselamatan dan efisiensi operasi muatan. Nakhoda dapat
melimpahkan kewajibannya kepada Mualim I yang biasanya juga merupakan Perwira Muatan
dibantu oleh Mualim II dan Mualim III

6.1 Persiapan Pemuatan

6.1.1 Pertimbangan Perencanaan Pra Pemuatan

.1 Pencharter biasanya meminta kepada Nakhoda informasi mengenai jumlah


yang dapat dimuat dan adalah penting bahwa nakhoda menghitung jumlah
dan pembagian pertangki dalam ton, sarat dan berat benaman kapal

.2 Berdasarkan informasi tersebut, Pencharter dapat menerima kapal atau


menolak pengiriman/pemuatan. Jika kapal diterima, maka kapal akan
menerima petunjuk pelayaran

.3 Biasanya tetapi tidak selalu, kapal diterima pada waktu kapal membongkar
muatan terakhir. Biasanya, bila kapal diterima untuk mengangkut
pengiriman muatan, maka nakhoda akan menerima petunjuk pelayaran dan
akan disebutkan pelabuhan muat dan bongkar

6.1.2 Pertimbangan Pembersihan

.1 Nakhoda, berdasarkan petunjuk pelayaran atau terkadang disebut perintah


berlayar, mungkin diminta untuk melakukan pembersihan tangki. Untuk
kapal tangki minyak nabati, tidak ada panduan pembersihan tangki, namun
sebagai pedoman, nakhoda tanpa petunjuk tertentu, harus membersihkan
tangki sesuai dengan panduan yang diberikan dalam prosedur ini

.2 Bila kapal ditetapkan untuk mengangkut minyak nabati, diperlukan


pencucian dengan air panas.

Head Office
JL. PENDIDIKAN NO. 28B (KM.8) SORONG - PAPUA
PHONE : (0951) 333555, FAX : (0951) 332532
Seksi : 6
PT. SINAR JAYA WIJAYA
OPERASI KAPAL TANGKI Halaman : 2/5
PROSEDUR OPERASI MUATAN MINYAK NABATI Edisi : 1
SJW-60 Tanggal : 25/02/2012

6.1.3 Pemeriksaan Tangki Pra Pemuatan

Banyak terminal mengandalkan sample minyak yang diangkut terakhir untuk


menentukan kecocokan tangki. Namun demikian, Nakhoda harus selalu
memperoleh melalui telex, persyaratan pemeriksaan tangki oleh surveyor pada
waktu tiba. Dalam keadaan tertentu Nakhoda dan Mualim I paling sedikit harus
memeriksa tangki muatan dan mencatat berikut ini :

 Kondisi umum coating (cat pelapis) tangki


 Pemeriksaan karat sekat, tank top, dan saluran
 Pastikan katup bekerja baik
 Periksa kondisi kumparan pemanas, pengukur permukaan dan sensor suhu

6.1.4 Pertimbangan Umum

.1 Nakhoda harus memastikan seluruh grade mempunyai pemisahan ganda

.2 Seluruh kalkulasi muatan yang disampaikan kepada pencharter harus


dihitung menggunakan daftar hitung

.3 Nakhoda harus mempertimbangkan sarat, pembatasan trim di pelabuhan


muat dan bongkar, stress, air tawar dan persyaratan slop sebelum
menetapkan jumlah yang dapat dimuat kepada pencharter

6.1.5 Penanganan Air Cucian Tangki

Penanganan air cucian tangki harus sesuai dengan ketentuan MARPOL 73/78
Annex II. Tidak mungkin membuang seluruh air cucian tangki ke laut.

6.2 Persiapan Pra Kedatangan

Sebelum tiba ke suatu terminal, harus dilakukan berikut ini :

.1 Mualim I melaksanakan tugas yang dijelaskan dalam Seksi 1

.2 Buat gambar perencanaan muatan

.3 Perwira jaga dan awak kapal diberi penjelasan mengenai Rencana Muatan

Head Office
JL. PENDIDIKAN NO. 28B (KM.8) SORONG - PAPUA
PHONE : (0951) 333555, FAX : (0951) 332532
Seksi : 6
PT. SINAR JAYA WIJAYA
OPERASI KAPAL TANGKI Halaman : 3/5
PROSEDUR OPERASI MUATAN MINYAK NABATI Edisi : 1
SJW-60 Tanggal : 25/02/2012

6.3 Operasi Pemuatan

6.3.1 Persyaratan Operasi

.1 Persyaratan operasi pemuatan adalah sebagaimana dijelaskan dalam


Seksi 1. Namun demikian nakhoda harus memperhatikan secara khusus
pada produk yang mudah terkena kontaminasi

.2 Pemuatan beberapa grade produk secara bersamaan adalah sangat biasa.


Dalam kondisi demikian, perlu dilakukan pemisahan katup ganda

.3 Nakhoda harus selalu menyatakan kapal mampu memuat secara bersamaan


dengan selamat. Jika terminal tidak dapat menerima pemuatan secara
bersamaan, Nakhoda harus membuat protes menimpakan tanggung jawab
pada mereka

6.3.2 Pembuatan Sample

Pembuatan sample produk sama pentingnya sebagaimana pada bahan kimia.


Sample tangki kapal harus diambil dan disegel oleh surveyor. Jika surveyor
menolak membuat segel sample, Nakhoda harus membuat surat pernyataan
mengenai hal itu.

6.3.3 Prosedur Operasi

Prosedur Umum Pemuatan

 Secara langsung Mualim I harus memeriksa ulang katup tiap saluran

 Kecepatan muat harus dilakukan dengan kecepatan rendah, kemudian secara


bertahap menaikan batas kecepatan maksimum yang dapat diberikan oleh
darat

 Tiap jam Perwira jaga harus melakukan pendugaan tangki yang sedang
dimuat dan yang tidak dimuat

 Jika kecepatan muat rendah, lakukan pemeriksaan tiap dua jaman atas
kondisi kapal dan catat pada log book

 Nakhoda harus mempertimbangkan kepentingan komersil dan keselamatan.


Bila ada perbedaan maka kepentingan keselamatan harus diletakan pada
posisi yang paling tinggi.

Head Office
JL. PENDIDIKAN NO. 28B (KM.8) SORONG - PAPUA
PHONE : (0951) 333555, FAX : (0951) 332532
Seksi : 6
PT. SINAR JAYA WIJAYA
OPERASI KAPAL TANGKI Halaman : 4/5
PROSEDUR OPERASI MUATAN MINYAK NABATI Edisi : 1
SJW-60 Tanggal : 25/02/2012

6.3.4 Pemuatan dari Berbagai Tangki Darat

Adalah kebiasaan umum dimana terminal memuat grade produk yang sama tetapi
dari tangki yang berbeda. Terkadang salah satu tangki tidak sesuai spesifikasi
sedangkan yang lainnya sesuai spesifikasi. Muatan dialirkan dari manifold yang
samadan diblended pada waktu tiba di kapal. Mungkin tidak menjadi masalah
serius jika kapal mengambil sample tangki kapal dan muatan didistribusikan
secara merata di seluruh tangki. Namun akan menjadi masalah jika beberapa
tangki telah diisi dengan muatan sesuai spesifikasi (spec cargo) dan yang lainnya
diisi oleh muatan tidak sesuai spesifikasi (off spec cargo). Oleh karenanya penting
mengambil sample masing-masing tangki dan manifold.

6.4 Berlayar ke Pelabuhan Bongkar

Beberapa pencharter dapat meminta blending di atas kapal oleh awak kapal. Dalam hal
ini Nakhoda harus mengikuti petunjuk dengan seksama dan membuat pernyataan tidak
bertanggung jawab atas mutu dan composisi resultan muatan

6.5 Bongkar di Pelabuhan Bongkar

6.5.1 Pelabuhan Tujuan

Pelabuhan bongkar tercantum dalam B/L. Tiap perubahan pelabuhan bongkar


harus segera diberitahukan kepada Perusahaan

6.5.2 Persiapan Bongkar

.1 Ini dijelaskan dalam Seksi 2 Ketentuan Umum Operasi Muatan

.2 Seluruh lining up dilakukan oleh Mualim I. Jika Perwira jaga melakukan line
up pembongkaran, Mualim I harus memeriksa ulang untuk memastikan
saluran sesuai rencana

6.5.3 Persyaratan Bongkar

.1 Nakhoda diwajibkan untuk membongkar secara serentak seluruh muatan


dengan aman. Bila terminal tidak mampu menerima pembongkaran secara
serentak, Nakhoda harus menerbitkan surat protes meminta pertanggung
jawaban terminal atas kelambatan yang timbul dari ketidak mampuan
mereka

Head Office
JL. PENDIDIKAN NO. 28B (KM.8) SORONG - PAPUA
PHONE : (0951) 333555, FAX : (0951) 332532
Seksi : 6
PT. SINAR JAYA WIJAYA
OPERASI KAPAL TANGKI Halaman : 5/5
PROSEDUR OPERASI MUATAN MINYAK NABATI Edisi : 1
SJW-60 Tanggal : 25/02/2012

.2 Seluruh pompa distel kecepatannya pada kapasitas tertentu dan seluruh


pompa harus dijalankan pada kapasitas optimal mereka. Jika karena alasan
tertentu kapal tidak mampu membongkar sesuai kapasitas terpasangnya,
Nakhoda tetap menerbitkan surat protes tentang hal itu bahwa terminal
bertanggung jawab atas kelambatan dalam menerima muatan

6.5.4 Mempertahankan Tekanan Manifold

Di beberapa terminal dimana tangki darat jaraknya bisa beberapa kilometer dari
titik penerimaan, tekanan balik yang timbul pada manifold mungkin tinggi dan
perbedaan tekanan antara sisi pompa dan manifold sangat kecil, Nakhoda harus
menerbitkan surat protes meminta pertanggung jawaban terminal atas
keterbatasan pada sisi penerimaan

6.6 Catatan

No. Catatan Diselenggarakan Keterangan


Kapal/Darat

1. Checklist Pra-Kedatangan C/O/- -


2. Rencana Muat/Bongkar C/O/Dir.Ops -
3. Log Rencana/Ops Muatan C/O Uji saluran/selang/alat deteksi gas,dsb
4. Surat Protes Nakh/Dir.Ops Ketitik cocokan jumlah muatan

Head Office
JL. PENDIDIKAN NO. 28B (KM.8) SORONG - PAPUA
PHONE : (0951) 333555, FAX : (0951) 332532

Anda mungkin juga menyukai