GAYA GERAK LISTRIK

Pada elemen aktif arus akan mengalir dari potensial rendah ke potensial yang tinggi diperlukan gaya
untuk mendorong muatan dari terminal negative menuju terminal positif yang mengimbangi kuat
medan istrik E sebesar Eeml disebut gaya gerak listrik (GGL) atau dikenal dengan Elektro Motive Force
(EMF) atau degan kata lain perlu memberi tenaga potensial pada muatan-muatan sehingga terjadi beda
potensial (potential difference) atau egangan (voltage) diantara terminal positif dan negative. Satuan
untuk GGL sama dengan F atau V.

Untuk meningkatkan nilai potensial sepanjang arah arus harus ada sebuah sumber yang mampu:

- Mengubah satu bentuk energy ke dalam energy listrik

- Membawa muatan dari potensial rendah ke potensial tinggi
- Menjaga nilai potensial diantara terminal-terminal

Konservasi energy pada komponen aktif rangkaian harus memperoleh dayanya dari tempat lain dan
selanjutnya akan di bangkitkan EMF:

 Dari sumber non listrik, contohnya

- Baterai (kimiawi)
- Dynamo (mekanis)
- Tranduser secara umum (cahaya, suara, dan sebagainya)
 Dari sumber listrik lain
- Catu daya (power supplies)
- Trafo daya
- Amplifier

Beberapa contoh proses untuk membangkitkan EMF sebagai berikut:

- Baterai : proses reaksi kimia elekrolitik

- Generator : proses induksi medan magnet, energy mekanik
- Fuel cell : proses oksidasi bahan bakar
- Sel surya (solar cel : proses gelombang, elektro magnet
- Thermopile : proses reaksi nuklir
- Thermokopel : proses reaksi panas
- Photo-voltaic cell : proses reaksi cahaya

GAMBAR

Sumber tegangan yang lazim dimanfaatkan adalah generator dan baterai, yang digambarkan sebagai
pompa yang mendorong air dengan sebuah tekanan.

Simbol elemen aktif berdasarkan jenis EMF nya digambarkan pada:

 GAMBAR

Tegangan didefinisikan sebagai kerja untuk membawa muatan sebesar 1 joule untuk memindahkan
muatan sebesar 1 coulomb dari potensial rendah ke potensial tinggi.

Persamaan tegangan

V = W/Q

V = tegangan dalam volt (V)

Q = jumlah muatan dalam coulomb (C)

W = enegi dalam joule (J)

GAMBAR

Simbol elemen aktif beserta nilainya untuk sumber tegangan seperti pada gambar 2.4a) sedang untuk
symbol beserta besarnya untuk sumber arus pada gambar 2.4b).