Anda di halaman 1dari 1

PENDEK DITERJEMAHKAN STUNTING

Oleh: Dr. Arifasno Napu, SSiT, MKes*

1. Upaya pemerintah dalam penurunan stunting luar biasa


2. semua lini dilibatkan dalam penurunan stunting
3. Ada masalah dalam penggunaan alat ukur panjang badan yang tidak direkomendasik
4. Riskesdas: tertulis pendek tetapi publikasi stunting. Mana yang benar:
5. Tanya tentang data stunting atau pendek: seorang pejabat dan pakar mengatakan
jangan tanya di gua, tanyakan ke sumbernya...
6. Saran: penting adanya riset tentang stunting sesungguhnya dengan kriterianya
7. Ayoo! Berbuat baiklah untuk Indonesia. Dari Indonesia, Oleh Indonesia, Untuk
Indonesia dan Dunia.
8. Ada tradisi-tradisi yang dapat mendukung masalah pendek

Intervinsi anak stunting: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan kemiskinan. (TNP2K), Sekretariat
Wakil Presiden waktu itu.

STUNTING ADALAH KONDISI GAGAL TUMBUH PADA ANAK BALITA (BAYI DI BAWAH LIMA TAHUN)
akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi
terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi
stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Balita pendek (stunted) dan sangat pendek
(severely stunted) adalah balita dengan panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) menurut
umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study)
2006.

Sedangkan definisi stunting menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah anak balita dengan
nilai z-scorenya kurang dari -2SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari – 3SD (severely stunted)
1 . Hasil Riskesdas bukan stunting, tapi pendek, Apakah ada kesamaannya?

*Pemerhati masalah Gizi, Kesehatan dan Sosial. Mengajar Ilmu Gizi, Kesehatan, Olahraga, Budaya, Anggota
Pengurus ISNA (Indonesia Sport Nutritionist Association), Ketua Pergizi Pangan Indonesia Gorontalo, Wakil
Ketua Kwarda Gorontalo, Staf Seksi Dinkes Prov Gtlo.

Anda mungkin juga menyukai