Anda di halaman 1dari 5

Skenario 4

Menolak Tindakan Medis

Seorang anak berusia 8 tahun dibawa oleh orangtuanya ke Instalasi Gawat


Darurat RS. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, dokter mendiagnosis anemia
berat dan direncanakan untuk dilakukan transfusi darah. Dokter meminta
informed consent sebagai tanda persetujuan tindakan, namun orang tua pasien
menolak transfusi dengan berbagai alasan. Dokter menjelaskan bahwa tindakan
transfusi darah harus diberikan untuk menyelamatkan nyawa pasien. Dokter IGD
tetap memberikan transfusi darah walau keluarga pasien menolak dan mengancam
membawa masalah ini ke jalur hukum.

Step 1: Clarify unfamiliar terms

Diagnosis, menentukan jenis penyakit dengan menentukan penyakit berdasarkan


gejala, menentukan penyakit berdasarkan sifat yang dimiliki oleh penyakit,
penentuan kondisi kesehatan sebagai dasar pengambilan keputusan medis.

Informed consent, Penyampaian informasi dari dokter/perawat kepada pasien


sebelum tindakan medis dilakukan. Proses untuk mendapatkan izin dari pasien
atau keluarga setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan
medis yang akan dilakukan. Kewajiban seorang dokter untuk meminta persetujuan
kepada pasien sebelum melakukan suatu tindakan medis.

Transfusi darah, Prosedur untuk memberikan darah kepada pasien dari kantung
darah. Proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari seseorang
kepada orang lain. Tindakan yang bisa membantu untuk menyelamatkan
seseorang dengan memberikan darah.

IGD, merupakan bagian dari rumah sakit untuk seseorang yang mengalami cidera
atau sakit. Salah satu instalasi rumah sakit untuk penanganan awal pasien sesuai
dengan keluhan.

Pemeriksaan fisik, proses medis yang harus dijalani saat diagnosis penyakit.
Step 2: Define the problem

1. Mengapa orang tua tersebut menolak diadakannya transfusi darah?


2. Mengapa perlu dilakukan informed consent?
3. Apa tujuan, jenis, dan fungsi dari informed consent?
4. Atas dasar apa dokter tersebut berani melakukan tindakan transfusi darah
walaupun orang tua tersebut menolak, dan mengancam membawa masalah
ini ke jalur hukum?

Step 3: Brainstorm possible hypothesis or explanation

1. Kemungkinan, orang tua tersebut mengalami kendala dalam keuangan.


Lalu, takut tertular penyakit dari darah yang ditransfusikan. Karena,
orangtua dari anak tersebut sedang panik sehingga tidak dapat mengambil
keputusan secara baik.
2. Karena setiap pasien memiliki hak untuk mengetahui tindakan medis yang
dijalaninya. Agar pasien dan keluarga, dapat memahami segala fungsi dari
tindakan medis yang dilakukan. Untuk memberikan rasa aman kepada
pasien dan untuk melindungi diri dari gugatan pasien.
3. Tujuan adalah untuk mendapatkan persetujuan untuk melakukan tindakan
medis. Jenis-jenis nya ada secara lisan dan tertulis, yang kedua secara
tersirat. Fungsinya adalah menyampaikan informasi dari dokter atau
pasien sebelum dilakukannya tindakan medis.
4. Karena dokter tersebut menjunjung tinggi Kode Etik Kedokteran
Indonesia dan sumpah dokter, dan dokter tersebut telah menerapkan five
stars doctor yaitu decision maker, bahwa dokter dapat mengambil
keputusan terbaik bagi pasien. Karena, atas dasar kemanusiaan dalam
upaya untuk menyelamatkan nyawa seseorang sebagai tugas mulia seorang
dokter.

Step 4: Arrange explanations into tentative solutions

1. Beberapa alasan mengapa keluarga menolak transfusi darah:


a. Kendala biaya
b. Resiko tertular penyakit dari pendonor darah yang tidak diketahui
Sebelum mendonorkan darah, terdapat beberapa prosedur yang harus
dijalani untuk menilai darah tersebut layak atau tidak. Kemudian, jika
keluarga pasien tetap menolak, keluarga pasien tersebut dapat
mendonorkan darah mereka dengan catatan darah tersebut cocok.
Karena orang tua pasien takut resiko dari transfusi darah seperti
demam, alergi, atau kelebihan zat besi
c. Karena pasien dan keluarga memiliki hak untuk menolak diberikan
tindakan medis.
2. Pasien akan memahami penanganan yang diberikan, termasuk tingkat
keberhasilannya. Pasien dapat terlindungi dari tindakan medis yang tidak
diperlukan atau tindakan medis yang dilakukan tanpa sepengetahuannya.
Sedangkan bagi dokter, bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum
karena tuntuntan yang berkaitan dengan kegagalan tindakan medis walau
pelayanan sudah maksimal.
3. Agar pasien mendapat informasi untuk mengambil keputusan atas
tindakan atau terapi yang akan dilakukan, misalkan dokter meminta izin
untuk mengecek perut pasien. Jenis dari informed consent yaitu pernyataan
atau expression dapat secara lisan dan tertulis, diberikan tersirat dalam
keadaan gawat darurat. Fungsinya bagi dokter untuk memberikan rasa
aman dalam menjalankan tindakan medis kepada pasien sekaligus alat
perlindungan diri dari tuntutan hukum jika dianggap malpraktek. Bagi
pasien, mengetahui resiko yang akan terjadi pada tindakan medis tersebut.
4. Tercantum pada Kode Etik Kedokteran Indonesia pada bagian kewajiban
umum pada:
a. Pasal 1 yang berbunyi “setiap dokter wajib menjunjung tinggi,
menghayati, dan mengamalkan sumpah dan atau janji dokter.”
b. Pasal 2 “setiap dokter wajib selalu melakukan pengambilan keputusan
professional secara independen dan mempertahankan perilaku
professional dalam ukuran yang tertinggi,”
c. Pasal 3 dalam melakukan pekerjaan kedokterannya seorang dokter
tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan kebebasan
dan kemandirian profesi.
d. Five stars doctor, dokter telah melakukan decision maker yaitu
mengambil keputusan yang terbaik bagi pasiennya.
e. Dalam pasal 5 kewajiban umum KODEKI, “setiap perbuatan atau
nasehat dokter yang mungkin melemahkan daya tahan psikis maupun
fisik wajib memperoleh persetujuan pasien ataupun keluarganya dan
akan diberikan untuk kepentingan dan kebaikan pasien tersebut”

Penanganan medis

4 prinsip moral
Informed consent
kedokteran

1. Autonomy
2. Beneficence 1. Jenis
3. Justice 2. Isi
4. Non 3. Syarat
maleficence 4. Aspek
Step 5: Define learning objectives

1. Jelaskan 4 kaidah kedokteran


2. Hak dan kewajiban seorang dokter dan pasien?
3. Jelaskan mengenai informed consent (definisi, jenis, bentuk, syarat,
contoh, dasar hukum, kapan diperlukannya, siapa yang memberikan dan
menerima)?

Step 6: Information gathering

BELAJAR MANDIRI

Anda mungkin juga menyukai