0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan konsep kurikulum menurut para ahli, dimulai dari John Dewey pada tahun 1902 hingga Syaodih tanpa tahun. Ada 26 pengertian kurikulum dari para ahli yang dikelompokkan berdasarkan nama dan tahun.
Dokumen tersebut memberikan konsep kurikulum menurut para ahli, dimulai dari John Dewey pada tahun 1902 hingga Syaodih tanpa tahun. Ada 26 pengertian kurikulum dari para ahli yang dikelompokkan berdasarkan nama dan tahun.
Dokumen tersebut memberikan konsep kurikulum menurut para ahli, dimulai dari John Dewey pada tahun 1902 hingga Syaodih tanpa tahun. Ada 26 pengertian kurikulum dari para ahli yang dikelompokkan berdasarkan nama dan tahun.
NIM : 22230200099 Mata Kuliah : Dasar-Dasar Kurikulum Dosen Pengampu : Lina Marlina, S.Pd., M.M.
Teori Kurikulum Menurut Para Ahli
No Para Ahli Tahun Konsep
1 John Dewey 1902 Kurikulum dapat diartikan keseluruhan pengalaman, yang tak terarah dan tertumpu kepada Perkembangan kebolehan individu atau satu sisi latihan pengalaman langsung secara sadar digunakan oleh sekolah untuk melengkapi dan menyempurnakan penbedahannya. 2 John Franklin 1918 Kurikulum adalah suatu gagasan, telah memiliki akar Bobbit kata bahasa Latin Race Source, menjelaskan kurikulum sebagai “mata pelajaran perbuatan” dan pengalaman yang dialami anak-anak sampai menjadi dewasa, agar kelak sukses dalam masyarakat orang dewasa. 3 Caswel dan 1935 untuk terdiri dari semua pengalaman yang dimiliki Campbell anak-anak di bawah bimbingan guru. 4 Dorris Lee dan 1940 Kurikulum sebagai pengalaman anak yang dengan cara Murray Lee apa pun dimanfaatkan atau dicoba untuk dipengaruhi oleh sekolah. 5 Alice Miel 1946 kurikulum juga meliputi keadaan gedung, suasana sekolah, keinginan, keyakinan pengetahuan dan sikap orang-orang melayani dan dilayani sekolah, yakni anak didik, masyarakat, para pendidik dan personalia. 6 Saylor 1958 Kurikulum ialah keseluruhan usaha pihak sekolah untuk mempengaruhi PBM baik secara langsung di dalam kelas, tempat bermain, ataupun di luar sekolah. 7 Inlow 1966 Kurikulum merupakan suatu usaha menyeluruh yang dirancang secara khusus guna untuk membimbing peserta didik dalam memperoleh hasil belajar dari pembelajaran yang sudah ditetapkan. 8 Kerr, J.F 1968 Kurikulum merupakan seluruh pembelajaran yang dirancang dan di lakukan secara individu maupun kelompok, baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. 9 Good V.Carter 1973 kurikulum merupakan sekumpulan kursus ataupun urutan pembelajaran yang sistematik. 10 Ronald C. Doll 1974 kurikulum telah berubah dari isi mata pelajaran dan daftar mata pelajaran dan mata pelajaran menjadi semua pengalaman yang ditawarkan kepada peserta didik di bawah naungan atau arahan sekolah. 11 George A. 1976 Kurikulum diartikan sebagai dokumen tertulis yang Beaucham berisikan seluruh mata pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik melalui pilihan berbagai disiplin ilmu dan rumusan masalah dalam kehidupan sehari- hari. 12 Hamid Hasan 1988 kurikulum bisa ditinjau dari 4 sudut yakni : (1) kurikulum sebagai suatu ide; yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian ; (2) sebagai suatu rencana tertulis, yaitu sebagai perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide, di dalamnya berisi tentang tujuan, bahan ajar, aktifitas belajar, alat-alat atau media, dan waktu pembelajaran ; (3) sebagai suatu kegiatan, merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yakni dalam bentuk praktek pembelajaran ; (4) sebagai suatu hasil, yaitu konsekwensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan, melalui ketercapaiannya tujuan kurikulum terhadap peserta didik. 13 Nasution 1999 Kurikulum adalah suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses belajar mengajar di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya. 14 Pasal 1 Butir 6 2000 Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat Kepmendiknas rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan No.232/U kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi. 15 Sutrisno 2001 Ada tiga konsep kurikulum, yaitu : (a) kurikulum sebagai substansi, (b) kurikulum sebagai sistem, dan (c) kurikulum sebagai bidang studi. 16 Departemen 2003 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan Pendidikan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara Nasional dalam yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan Undang-Undang kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan No. 20 pendidikan tertentu. 17 Purwadi 2003 Pengertian kurikulum menjadi enam bagian : (1) kurikulum sebagai ide; (2) kurikulum formal berupa dokumen yang dijadikan sebagai pedoman dan panduan dalam melaksanakan kurikulum; (3) kurikulum menurut persepsi pengajar; (4) kurikulum operasional yang dilaksanakan atau dioprasional kan oleh pengajar di kelas; (5) kurikulum experience yakni kurikulum yang dialami oleh peserta didik; dan (6) kurikulum yang diperoleh dari penerapan kurikulum. 18 Prof. Drs. H. 2004 Kurikulum adalah program pendidikan bukan program Darkir pengajaran, yaitu program yang direncanakan, diprogramkan dan dirancang yang berisi berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar baik yang berasal dari waktu yang lalu, sekarang maupun yang akan datang. 19 Dr. H. Nana 2005 Kurikulum merupakan niat & harapan yang dituangkan Sudjana ke dalam bentuk rencana maupun program pendidikan yang dilaksanakan oleh para pendidik di sekolah. Kurikulum sebagai niat & rencana, sedangkan pelaksaannya adalah proses belajar mengajar. Yang terlibat di dalam proses tersebut yaitu pendidik dan peserta didik. 20 Sukmadianata 2006 Kurikulum dapat dilihat dalam tiga di mensi, yaitu sebagai ilmu (curriculum as a body of knowledge), sebagai sistem (curriculum as a system), dan sebagai rencana (curriculum as a plan). 21 Hamalik 2007 Kurikulum merupakan program pendidikan yang disediakan oleh lembaga pendidikan atau dalam hal ini merupakan sekolah yang diberikan kepada peserta didiknya. 22 B. Bara, Ch 2008 Kurikulum di konsepkan ke dalam 4 pengertian yakni: (1) kurikulum sebagai suatu produk ; (2) sebagai program ; (3) sebagai hasil yang diinginkan atau dicapai ; & (4) sebagai pengalaman belajar. 23 Hasan 2011 Mengelompokkan pengertian kurikulum kedalam empat dimensi yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu: (1) kurikulum sebagai suatu ide/gagasan, (2) kurikulum sebagai suatu rencana tertulis, yang sebenarnya merupakan suatu perwudan dari kurikulum sebagai suatu ide, (3) kurikulum sebagai sauatu kegiatan/aktivitas, yang sering di sebut pula dengan istilah kurikulum sebagai suatu realita atau implementasi kurikulum, yang sebenarnya merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai rencana tertulis, (4) kurikuluum sebagai suatu hasil, yang merupakan konsekuensi dari kurikulum sebagai sutau kegiatan. 24 Fauzi 2012 Kurikulum mengandung pengertian sebagai sejumlah pengetahuan ataupun mata pelajaran yang harus ditempuh peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan 25 Murray Print 2015 Kurikulum merupakan ruang pembelajaran yang terencana, dan diberikan langsung kepada siswa oleh lembaga pendidikan, yang dapat dinikmati sesuai penerapan nya. 26 Syaodih 2017 Kurikulum memiliki pengertian kumpulan mata Sukmadinata pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik