PENDAHULUAN
Pada dimasa sekarang ini kebutuhan masyarakat dunia makin bertambah seiring
berkembangnya zaman, terutama perkembangan dalam hal teknologi seperti halnya
kendaraan, tetapi semakin berkembangnya teknologi menuntut manusia untuk lebih
menciptakan produk yang lebih efisien, aman, dan praktis sesuai dengan apa yang
dibutuhkan manusia saat ini. Dengan pesatnya perkembangan teknologi seperti di bidang
transportasi di dunia saat ini, mulai dari desain interior, eksterior, dan system konstruksi
mesin dan lain sebagainya telah mengalami perkembangan dan perubahan yang signifikan
dari tahun ke tahun.
Sesuai dengan latar belakang diatas,maka kami tertarik untuk mendesain suatu jok
motor dengan desain ergonomis yang bisa menciptakan rasa nyaman bagi para
penggunanya dengan memperhatikan ukuran dimensi tubuh pada manusia. Pada produk
kami ini di desain agar pengguna motor merasa nyaman pada bagian punggung dan juga
leher saat berkendara motor dalam waktu yang lama, dengan menggabungkannya menjadi
suatu jok yang ergonomis dan juga praktis.
1. Berat Badan
Berat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling sering
digunakan. Berat badan menggambarkan jumlah protein, lemak, air, dan mineral pada
tulang. Berat badan seseorang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
umur, jenis kelamin, aktifitas fisik, dan keturunan (Supariasa, 2001). Berat badan
merupakan salah satu ukuran antropometri yang memberikan gambaran masa tubuh
(otot dan lemak).
Laki-laki 90 > 90
Perempuan 80 > 80
Prinsip ini hanya di gunakan apabila perancangan berdasarkan harga ekstrim tidak
mungkin dilaksanakan dan tidak layak jika menggunakan prinsip perancangan fasilitas yang
bisa disesuaikan. Prinsip berdasarkan harga ekstrim tidak mungkin dilaksanakan bila lebih
banyak rugi dari pada untungnya, ini berarti hanya sebagian kecil dari orang-orang yang
merasa enak dan nyaman ketika menggunakan fasilitas tersebut.
Kenyataan menunjukan bahwa terdapat perbedaan atribut/ukuran fisik antara satu
manusia dengan manusia yang lain. Perbedaan antara satu populasi dengan populasi yang
lain dikarenakan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi data antropometri, yaitu:
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Ras dan suku bangsa
4. Jenis pekerjaan
Dalam rangka untuk mendapatkan suatu rancangan yang optimum dari suatu ruang
dan fasilitas akomodasi maka hal-hal yang harus diperhatikan adalah seperti panjang dari
suatu dimensi tubuh manusia baik dalam posisi statis maupun dinamis selain itu juga harus
didapatkan data-data yang sesuai dengan tubuh manusia.
Pengukuran tersebut adalah relatif mudah untuk didapat jika diaplikasika pada data
perorangan. Akan tetapi semakin banyak jumlah manusia yang diukur dimensi tubuhnya,
maka akan semakin kelihatan betapa besar variansinya antara tubuh dengan tubuh lainnya
baik secara keseluruhan tubuh maupun segmennya.
Persentil Perhitungan
1 – st – 2,325 x
2,5 – th – 1,96 x
5 – th – 1,645 x
10 – th – 1,28 x
50 – th
90 – th + 1,28 x
95 – th + 1,645 x
97,5 – th + 1,96 x
99 – th + 2,325 x
Sumber :
RUMUS MANA?