Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA

PUSKESMAS PERUMNAS ARGA MAKMUR


Jln. Abu Hanifah, Kelurahan Purwodadi
ARGA MAKMUR 38613

ANALISIS INDIKATOR KELUARGA TIDAK MENGIKUTI KB


DI WILAYAH PUSKESMAS PERUMNAS

1. PENDAHULUAN
pendekatan pelayanan kontrasepsi di Indonesia memegang teguh
prinsip – prinsip hak asasi manusia. Prinsip – prinsip ini di terjemahkan dengan
memberikan kebebasan yang bertanggung jawab bagi pasangan untuk
menentukan jumlah penjarangan dan pembatasan kehamilan serta informasi dan
cara untuk memenuhi hak - hak reproduksinya tersebut. AKI merupakan indikator
untuk menilai derajat kesehatan perempuan dan juga derajat kesejahteraan
perempuan. Pelayanan KB di puskesmas dan jaringannya di Puskesmas
meliputi: Pelayanan peserta KB baru, termasuk asuhan pasca persalinan dan
pasca keguguran, pembinaan peserta KB aktif, Penanganan efek samping dan
Penanganan komplikasi.

2. LATAR BELAKANG
Pencegahan kematian dan kesakitan ibu merupakan alasan utama di
perlukannya pelayanan keluarga berencana. Masih banyak alasan lain,misalnya
membebaskan wanita dari rasa khawatir terhadap terjadinya kehamilan yang
tidak di inginkan, terjadinya gangguan fisik atau psikologik akibat tindakan
abortus yang tidak aman, serta tuntutan perkembangan sosial terhadap
peningkatan status perempuan di masyarakat. Pelayanan KB di puskesmas dan
jaringannya di Puskesmas Perumnas meliputi: Pelayanan peserta KB baru,
termasuk asuhan pasca persalinan dan pasca keguguran, pembinaan peserta
KB aktif, Penanganan efek samping dan Penanganan komplikasi.
Di wilayah kerja Puskesmas Perumnas sendiri terdapat 26% keluarga
yang tidak menggunakan KB, dengan persentase tertinggi berada di desa
Karang Anyar II yaitu 51,5%, kemudian Purwodadi 19,92%, Karang Anyar I
9,5%, Taba Tembilang 3,9%, Kuro Tidur 3,6% dan Senali 2,10%.

3. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan masalah hasil pendataan PIS-PK di wilayah kerja
Puskesmas Perumnas, kelurahan/desa yang paling banyak kasus bayi tidak ASI
Eklusif adalah desa Karang Anyar II.

4. KEGIATAN
Penyuluhan kepada ibu Hamil dan Pasangan Usia Subur serta Ibu yang
memiliki balita tentang manfaat dan pentingnya penggunaan KB.

5. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pelaksanaan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan keluarga tentang manfaat dan penting nya penggunaan KB
serta agar dapat mewujudkan keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri,
memiliki jumlah anak ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab dan
harmonis
b. Tujuan Khusus
 Menunda kehamilan.
 Mengatur jarak anak / menjarangkan.
 Membatasi jumlah anak.
 Pelayanan peserta kb aktif, efek samping, komplikasi, kegagalan maupun
drop out.
6. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN
Berdasarkan hasil pelaksanaan PIS-PK di desa Karang Anyar II, diketahui
persentase masalah kesehatan dari masing-masing indikator adalah sebagai
berikut.
a) Penderita hipertensi yang tidak melakukan pengobatan secara teratur adalah
38,63%.
b) Penderita TB paru yang tidak berobat sesuai standar adalah 64,83%.
c) Bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif adalah 12,5%.
d) Keluarga yang tidak mengikuti program KB adalah 51,5%.
e) Balita yang tidak dipantau pertumbuhannya adalah 19,90%.
f) Keluarga yang tidak menjadi anggota JKN 17,1%.
g) Anggota keluarga yang merokok adalah 32,90 %.
h) Keluarga yang tidak mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
adalah 1,10%
i) Keluarga yang tidak mempunyai akses sarana air bersih adalah 0,50%.
j) Ibu yang melakukan persalinan tidak di fasilitas kesehatan adalah 0%.
k) Bayi yang tidak mendapat imunisasi dasar lengkap adalah 2,9%.
7. ANALISIS PENYEBAB MASALAH KESEHATAN
a. Diagram Fishbones
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan dilapangan dapat
digambarkan penyebab masalah ASI eklusif di masyarakat adalah sebagai
berikut :

Dana Orang

Anggapan Kurangnya Pengetahuan


Masyarakat bahwa keluarga tentang
biaya KB mahal penggunaan KB
Keluarga tidak
mengikuti
Program KB

Tidak memiliki Jaminan Kurang nya kesadaran


Kesehatan masyarakat tentang
pentingnya KB

Kurang nya pelatihan


Kader tentang Pandangan masyarakat
sosialisasi metode KB tentang KB pasca Nifas

metode Lingkungan

berdasarkan diagram fishbones pada table diatas dapat diketahui bahwa faktor
penyebab dari masyarakat yang menderita bayi nya tidak mendapatkan ASI
eklusif adalah:
 Orang
Diri sendiri menjadi salah satu penyebab dari seseorang enggan
menggunakan KB. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan
keluarga tentang pentingnya penggunaan KB.
 Lingkungan
Lingkungan tempat tinggal menjadi salah satu penyebab ibu tidak
memberikan ASI Eklusif pada bayinya, hal ini di sebabkan karena kurang nya
kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan KB serta juga
dipengaruhi pandangan masyarakat pasca nifas
 Dana
Banyak nya anggapan dikalangan masyarakat bahwa KB itu mahal,
sehingga menjadikan masyarakat malas untuk menggunakan KB.
 Metode
Salah satu yang menjadi penyebab kurangnya penggunaan KB adalah
keluarga tidak memiliki jaminan kesehatan dan kurang nya sosialisasi kader
tentang metode penggunaan KB.

8. METODE DAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode
kunjungan rumah untuk melakukan penyampaian informasi secara langsung
kepada keluarga tentang manfaat dan pentingnya penggunaan KB

9. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi proses dilaksanakan setiap bulannya untuk menilai pencapaian
jumlah sasaran dan proses. Evaluasi hasil dari program ini nanti nya akan
menjadi alternatif pemecahan masalah yang terjadi

10. Dokumentasi
Pencatatan dan pelaporan bukti pelaksanaan kegiatan di simpan dan diarsipkan
di bagian pengendali arsip / bagian Tata Usaha Puskesmas sebagai Dokumen
internal Puskesmas Perumnas Arga makmur.

Anda mungkin juga menyukai