Anda di halaman 1dari 25

Anatomi dan Fisiologi

Sistem Pencernaan

Oleh: Tahyatul Bariroh


Papila pada permukaan lidah terdiri atas:

a) papila filiformis: tersebar di


seluruh permukaan lidah,
b) papila fungiformis: tdpt pd
tepi lidah bagian apeks,
c) papila sirkumvalate: tdpt di
depan sulkus terminalis
lidah,
d) papila foliatea: tdpt di tepi
samping posterior lidah.
Air liur (Saliva)
 Fungsi
 Membasahi makanan agar mudah ditelan
 Meningkatkan cita rasa dengan meningkatkan rangsangan pada kuncup
kecap
 Kandungan
 Amilase dan maltase untuk mencerna sebagian karbohidrat.
 Lisosim dan peroksidase yang merupakan zat antibakteri.
 Gamma globulin terutama IgA, sebagai bagian dari sistem pertahanan
tubuh.
• Gerakan peristaltik dimulai dari faring, kemudian otot krikofaringeus
(otot berkontraksi), esofagus, lambung ; dengan 2-4 cm/dtk. Untuk
sampai ke lambung butuh waktu 5-15 dtk.
• Peristalis ; kontraksi otot polos yang bergerak secara progresif ke depan
dengan gerakan mengosongkan, mendorong bolus di depan kontraksi.
• Pendorong makanan melalui esofagus adalah proses aktif yang tidak
mengandalkan gravitasi.
• Gelombang peristalsis berlangsung sekitar 5-9 detik untuk mencapai
ujung bawah esofagus (gelombang primer). Cairan dengan cepat turun
ke sfingter akibat gravitasi.
• Bila bolus berukuran besar dan lengket, serta tidak dapat terdorong ke
lambung oleh gelombang peristalsis primer, bolus yang tertahan akan
meregang esofagus dan memicu reseptor tekanan di dalam dinding
esofagus, menimbulkan gelombang peristalsis kedua yang lebih kuat
(gelombang peristalsis sekunder).
• Peregangan esofagus juga meningkatkan sekresi air liur dengan bolus
akan digerakkan ke depan melalui kombinasi lubrikasi air liur dan
gelombang peristalsis sekunder.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai