Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS DJUANDA

Jalan Tol Ciawi 1 Kotak Pos 35 Ciawi Bogor 16720 Telp. (0251) 8240773

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2021-2022

Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Hari/tgl : Jumat, -01 2021


Prodi/ Smt : PGSD/Ganjil Pukul : 10.20– 12.00
Dosen Penguji : H. Muhammad Ichsan, M.Pd. Sifat : Tertutup
Petunjuk :

Jawaban :

1. Jelaskan beberapa konsep di bawah ini dan sertakan jawabanmu dengan pendapat para ahli!

A. Tujuan, fungsi, dan ruang lingkup MK Filsafat Pendidikan


Jawaban:
Filsafat atau falsafah pendidikan tentu saja memiliki tujuan tertentu. Ada beberapa tujuan falsafah
pendidikan yang berkaitan dengan seorang individu dan bagaimana pendidikan itu bisa memberikan
manfaat baginya. Tujuan-tujuan tersebut adalah sebagai berikut:
o Menjadikan seseorang sebagai manusia, lebih mendidik serta mampu membangun diri sendiri.
o Mendorong untuk dapat menjadi orang yang bisa berpikir sendiri.
o Memberikan dasar-dasar pengetahuan, pandangan yang sintesis sehingga seluruh pengetahuan
menjadi satu kesatuan.

Fungsi dari mempelajari filsafat pendidikan (secara tidak langsung juga merupakan manfaatnya):
o Menjadi salah satu landasan dalam perkembangan ilmu pendidikan
o Landasan dari penentuan kebijakan mengenai program pendidikan
o Landasan untuk berkarya dan mengabdi di dunia pendidikan
o Standar dalam penentuan kurikulum dan materi yang ingin diajarkan oleh pendidik
o Memberikan pemahaman menyeluruh mengenai dunia Pendidikan

Ruang lingkup atau objek filsafat pendidikan secara umum adalah segala hal yang menyangkut
permasalahan kehidupan manusia, namun jika dijabarkan secara mikro (khusus), maka objek filsafat
pendidikan melingkupi beberapa hal di bawah ini:
o Merumuskan sifat hakikat pendidikan (the nature of education) secara tegas.
o Merumuskan sifat hakikat manusia sebagai subjek sekaligus objek pendidikan (the nature of man).
o Merumuskan secara tegas hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan, agama dan kebudayaan.
o Merumuskan hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan dan teori pendidikan.
o Merumuskan hubungan antara filsafat negara (ideologi), filsafat pendidikan dan politik pendidikan
atau sistem pendidikan.
o Merumuskan sistem nilai norma atau isi moral pendidikan yang merupakan tujuan pendidikan.

B. Perbedaan filsafat pendidikan dan filsafat ilmu


Jawaban: Filsafat ilmu merupakan telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai
hakikat ilmu, yang ditinjau dari segi ontologis, epistemelogis maupun aksiologisnya. Dengan kata
lain filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik
mengakaji hakikat ilmu.
Sedangkan filsafat Pendidikan ialah ilmu filsafat yang mempelajari hakikat pelaksanaan dan
pendidikan. Bahan yang dipelajari meliputi tujuan, latar belakang, cara, hasil, dan hakikat pendidikan.
Metode yang dilakuknganalisis secara kritis struktur dan manfaat pendidikan.

C. Fungsi filsafat dalam pendidikan


Jawaban: Filsafat pendidikan memberikan gagasan orisinil tentang semua
aspek pendidikan khususnya tujuan pendidikan. Dikatakan bahwa filsafat pendidikan memberikan
pandangan yang berbeda, namun situasi ini tidak berbahaya, melainkan
membantu dalam memberikan pendidikan sesuai kebutuhan masyarakat.

2. Berikut di bawah ini tabel tentang hubungan pengertian prinsip berfilsafat dan definisinya. Pasangkan
dan berikan contohnya!
BERFILSAFAT URAIAN CONTOH
Rasional Berpikir sampai ke akar persoalan atau masalah. Seseorang yang
belum percaya
akan hal hal
yang belum
terjadi
Radikal tanggap terhadap persoalan yang berkembang Berfikir sampai
ke akar
persoalan
masalah
Reflektif sejauh dapat dijangkau oleh akal manusia Berfikir dengan
cara tidak
emosi dan
berfikir secara
logis
Komprehensif mencerminkan pengalaman pribadi dalam melihat realitas pola pikir
objektif. proaktif, kreatif,
dan positif juga
menjadi bagian
dan pola pikir
komprehensif
sebagai suatu
pola pikir yang
utuh dan
terbuka.
Apabila dilihat
hubungan
antara 4 pola
pikir tersebut
diketahui
bahwa pola
pikir
komprehensif
terbentuk atas
pola pikir
proaktif, kreatif,
dan positif.
Ketiga pola
pikir itu pun
berkaitan erat.
Pola pikir
positif dan
kreatif . Mampu
menciptakan
pola pikir
proaktif.
Sedangkan pola
pikir kreatif
mampu
menimbulkan
pola pikir
positif.
Demikian pula
sebaliknya, pola
pikir positif
akan dapat
menumbuhkan
pola pikir
kreatif, karena
biasanya orang
yang “positive
thinking” akan
mempunyai
kehidupan yang
menyenangkan.
Keadaan ini
dapat
merangsang
kreativitas
seseorang.
Metodis hasil konstruksi pemikiran terhadap suatu konsep pola pikir
proaktif, kreatif,
dan positif juga
menjadi bagian
dan pola pikir
komprehensif
sebagai suatu
pola pikir yang
utuh dan
terbuka.
Apabila dilihat
hubungan
antara 4 pola
pikir tersebut
diketahui
bahwa pola
pikir
komprehensif
terbentuk atas
pola pikir
proaktif, kreatif,
dan positif.
Ketiga pola
pikir itu pun
berkaitan erat.
Pola pikir
positif dan
kreatif . Mampu
menciptakan
pola pikir
proaktif.
Sedangkan pola
pikir kreatif
mampu
menimbulkan
pola pikir
positif.
Demikian pula
sebaliknya, pola
pikir positif
akan dapat
menumbuhkan
pola pikir
kreatif, karena
biasanya orang
yang “positive
thinking” akan
mempunyai
kehidupan yang
menyenangkan.
Keadaan ini
dapat
merangsang
kreativitas
seseorang.
Konseptual ada cara untuk memperoleh kebenaran ilmiah. Tangan adik
terluka karena
memegang
pisau
Koheren Menyeluruh, Bebas, & dapat dipertanggungjawabkan Semua manusia
kebenarannya pasti akan mati,
si fulan adalah
seorang
manusia, si
fulan pasti akan
mati
Kritis runtut, berurutan dari A sampai Z. Ada seorang
manusia yang
sedang
mendengar
penjelasan
dosennya
kemudian
mahasiswa
tersebut
menanyakan
mengenai hal
yang belum
mereka faham

3. Pendidikan formal, nonformal, dan informal harus terintegrasi dalam sistem dan proses pendidikan.
Pada kenyataannya, ketiga jenis pendidikan tersebut berjalan masing-masing bahkan tidak saling
menopang.
A. Jelaskan menurut pendapat Anda, konsep dan contohnya ketiga jenis pendidikan tersebut!
Jawaban:
-Pendidikan informal merupakan jalur pendidikan yang dilakukan seseorang dari lingkungan
keluarganya sendiri maupun lingkungan masyarakat. Kegiatan belajar dilakukan secara mandiri. ...
Dalam hal ini, satu orang pembelajar membantu orang lain untuk belajar, sedangkan orang yang belajar
tidak tahu dirinya sedang belajar.
-Pendidikan nonformal sendiri merupakan pendidikan yang diadakan di luar pendidikan formal.
Pendidikan nonformal hadir sebagai pelengkap pendidikan formal, yakni untuk memenuhi aspek tertentu
yang tidak diberikan pada pendidikan formal.
Contoh dari pendidikan nonformal yaitu: Kelompok Bermain (KB), sanggar, dan lembaga
kursus/lembaga pelatihan.
- Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar
secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah
peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.

B. Apakah pendidikan berbasis pesantren dapat mengintegrasikan ketiga jenis pendidikan tersebut?
Jelaskan jawaban Anda disertai pendapat ahli!
Jawaban:

4. Perhatikan tabel berikut di bawah! Carilah perbedaan pandangan dan konsep pendidikan
N0 Konsep Pendidikan Umum Pendidikan Islam Konstruktif/sintesis
.
1. Metode Pendidikan
2. Asas Pendidikan
3. Manajemen
4. Kedudukan Filsafat
5. Bentuk Lembaga
6. Klasifikasi Ilmu
7. Tujuannya

5. Jelaskan berdasarkan pendapat Anda dan dua pendapat ahli dengan sumber referensi, mengapa pihak
barat tidak memasukan filsafat (ilmu/pendidikan Islam) dalam konteks sejarah filsafat? Jelaskan
berdasarkan argumen dan pendapat ahli.
Jawaban:

Filsafat Islam dimaksudkan adalah filsafat dalam perspektif pemikiran orang Islam. Seperti juga
pendidikan Islam adalah dimaksudkan pendidikan dalam perspektif orang Islam. Karena berdasarkan
perspektif pemikiran orang, maka kemungkinan keliru dan bertentangan satu sama lain adalah hal yang
wajar. Filsafat berasal dari bahasa Yunani, philo dan sophia. Philo berarti cinta dan sophia berarti
kebijaksanaan atau kebenaran. Sedang menurut istilah, filsafat diartikan sebagai upaya manusia untuk
memahami secara radikal dan integral serta sistematik mengenai Tuhan, alam semesta dan manusia,
sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai
akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan
tersebut. Harun Nasution menggunakan istilah filsafat dengan “falsafat” atau  “falsafah”. Karena
menurutnya, filsafat berasal dari kata Yunani, Philein dan Sophos. Kemudian orang Arab menyesuaikan
dengan bahasa mereka falsafah atau falsafat dari akar kata  falsafa-yufalsifu-falsafatan wa
filsafan dengan akar kata (wazan)  fa’lala. Musa Asy’arie (2002:6) menjelaskan, bahwa hakikat filsafat
Islam adalah filsafat yang bercorak Islami, yang dalam bahasa Inggris dibahasakan menjadi Islamic
Philosophy, bukan the Philosophy of Islam yang berarti berpikir tentang Islam. Dengan demikian,
Filsafat Islam adalah berpikir bebas, radikal (radix) yang berada pada taraf makna, yang mempunyai
sifat, corak dan karakter yang dapat memberikan keselamatan dan kedamaian hati. Dengan demikian,
Filsafat Islam tidak netral, melainkan memiliki keberpihakan (komitmen) kepada keselamatan dan
kedamaian (baca: Islam). 

6. Berikan perbedaan jenis aliran filsafat pendidikan!


N0. Aliran Filsafat Tokoh sentral Konsep dan Dasar Kelemahannya
Pendidikan Hakikatnya Pemikirannya
1. Progresivisme Plato (427-347 hakikat dunia pemikiran Plato  Idea tersebut
SM) fisik hanya tentang kebenaran selalu tetap atau
dapat dipahami empiris yang tidak
dalam dilihat dan mengalami
ketergantungan dirasakan dalam perubahan dan
pada jiwa dan alam ideal pergeseran.
roh. (esensi) atau ide.
2. Esensialisme
3. Perenealisme
4. Realisme
5. Pragmatisme

7. Manusia sebagai objek pendidikan adalah  manusia dalam perwujudannya sebagai individu


yang menjadi bagian integral dari masyarakatnya. Dua sisi perwujudan ini dipandang penting dan perlu
untuk diproses dalam sistem pendidikan, agar kelak manusia dapat menemukan jati dirinya sebagai
manusia.
A. Jelaskan konsep hakikat dan potensi manusia ditinjau dari filsafat pendidikan dan agama
Jawaban:
Hakekat manusia dalam konsep Islam adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT, memiliki
berbagai potensi untuk tumbuh berkembang menuju kepada kesempurnaan. Adapun implikasi konsep
Islam tentang hakekat manusia dan hubungannya dengan pendidikan Islam adalah: Pertama, Sistem
pendidikan Islam harus dibangun di atas konsep kesatuan antara qalbiyah dan aqliyah untuk dapat
menghasilkan manusia intelektual dan berakhlak. Kedua, pendidikan Islam harus berupaya
mengembangkan potensi yang dimiliki manusia secara maksimal, sehingga dapat diwujudkan
bermuatan hard skill dan soft skill.
B. Jelaskan individu yang berkarakter menurut UU Sisdiknas
Jawaban:
Pengertian pendidikan karakter ditegaskan pula oleh Elkind, bagian dari sebuah metode pendidikan
yang dilakukan oleh pendidik untuk dapat mempengaruhi karakter siswa. Dalam hal ini, peran guru
menjadi tidak cukup sebatas untuk mengajarkan materi pelajaran saja.
8. Jelaskan konsep-konsep berikut ini.
A. Perbedaan dan persamaan antara tarbiyah, taklim, dan ta’dib!
Perbedaan: Tarbiyah adalah pengembangan, peningkatan, ketinggian, kelebihan dan perbaikan.
Ta'lim adalah pengajaran yang bersifat pemberian atau penyampaian pengertian, pengetahuan dan
ketrampilan. Ta'dib adalah proses mendidik yang memfokuskan kepada pembinaan dan
penyempurnaan akhlak atau budi pekerti pelajar.
Persamaan: Tarbiyah adalah pengembangan, peningkatan, ketinggian, kelebihan dan
perbaikan. Ta'lim adalah pengajaran yang bersifat pemberian atau penyampaian pengertian,
pengetahuan dan ketrampilan. Ta'dib adalah proses mendidik yang memfokuskan kepada
pembinaan dan penyempurnaan akhlak atau budi pekerti pelajar.
B. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik dalam pembelajaran

C. Keunggulan dan kekurangan konsep sekolah berbasis agama


Selamat mengerjaka! Semoga Allah Swt. memudahkan dalam setiap pengerjaannya,

Anda mungkin juga menyukai