NPM : 1931090380
PRODI : SOSIOLOGI AGAMA E/4
MK : FILSAFAT SOSIAL
JAWABAN!!!
Definisi ciri berfikir secara filsafat.
1. Berpikir secara radikal yang bermakna upaya menggali kenyataan atau ide hingga ke akar-
akarnya, jelas merupakan syarat mutlak untuk membangun diskursus rasionalisme dan
kritisisme.
2. Berpikir secara universal pemikiran filsafat selalu mencari gagasan-gagasan pemikiran
yang bersifat universal, yang dapat berlaku di semua tempat.
3. Berpikir secara konseptual adalah proses berpikir dengan menggunakan konsep yang telah
dimiliki berdasarkan hasil pelajaran sebelumnya dalam memecahkan suatu masalah.
4. Berpikir secara koheren dan konsisten Koheren artinya sesuai dengan kaidah-
kaidah berpikir logis. Konsisten artinya tidak mengandung kontradiksi. Jika dilihat dari
perspektif filsafat.
5. Berpikir secara sistematis adalah segala usaha untuk menguraikan dan merumuskan
sesuatu dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang
berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat
menyangkut obyeknya.
6. Berpikir secara komprehensif adalah sebuah cara berfikir dimana orang tersebut bisa
melihat suatu hal secara lengkap meliputi berbagai aspek. Dengan cara berfikir seperti ini,
mereka cenderung akan bisa menangkap dan memahami sesuatu secara menyeluruh,
sampai bagian terkecil sehingga bisa menyelesaikan masalah dengan sangat baik.
7. Berpikir secara bebas adalah pandangan filosofis yang menyatakan opini harus dibentuk
berdasarkan ilmu pengetahuan, logika, dan akal, dan tidak boleh dipengaruhi oleh
kekuasaan, tradisi atau dogma.
8. Berpikir secara bertanggung jawab orang yang berpikir sekaligus bertanggungjawab
terhadap hasil pemikirannya paling tidak terhadap hati nuraninya sendiri.