Filsafat Pendidikan Islam
Filsafat Pendidikan Islam
Filsafat Islam
Oleh
Nur Fitria Rizqiani
Pembahasan
01 02
Pengertian Filsafat Dan sumber-sumber Filsafat
Filsafat Pendidikan Pendidikan Islam.
Islam.
03 04
Pendekatan dalam ruang lingkup Filsafat
Filsafat Pendidikan Pendidikan Islam
Islam
01
Pengertian Filsafat Dan Filsafat
Pendidikan Islam.
filsafat berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu “Philos” dan “Sophia”. Secara
etimologis, philos berarti cinta sedangkan sophia berarti kebijaksanaan atau kepahaman
yang mendalam. Jadi pengertian filsafat menurut bahasa adalah “ cinta terhadap
kebjaksanaan”
Berfilsafat berarti berfikir secara radikal, atau merenung secara mendalam terhadap
segala sesuatu secara metodik, sistematik, menyeluruh atau universal untuk mencari
hakekat sesuatu.
Filsafat Pendidikan Islam berarti suatu aktifitas berfikir secara menyeluruh dan
mendalam dalam rangka merumuskan konsep, menyelenggarakan atau mengatasi
berbagai problem Pendidikan Islam dengan mengkaji kandungan makna dan nilai dalam
Al-Quran dan Al-Hadis.
Filsafat Pendidikan Islam setidaknya harus mampu memberi manfaat bagi pendidikan Islam
berupa:
1. Membantu para perancang dan pelaksana pendidikan dalam membentuk pemikiran yang benar
terhadap proses pendidikan
4. Memberi sandaran intelektual, bimbingan bagi pelaksana pendidikan untuk menghadapi tantangan
yang muncul dalam bidang pendidikan, sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang timbul
dalam bidang pendidikan
Tidak terbatas pada lingkungan institusi pendidikan formal saja. Lapangan pendidikan
diluar sekolah seperti lingkungan rumah tangga, lembaga peribadatan, masyarakat
maupun tradisi sasio-kultural juga termasuk dalam kajian Filsafat Pendidikan Islam.
Pada dasarnya ruang lingkup kajian Filsafat Pendidikan Islam bertumpu pada pendidikan
Islam itu sendiri, baik menyangkut rumusan atau konsep dasar pelaksanaan maupun
rumusan pikiran antisipatif mengatasi problematika yang dihadapi dalam pelaksanaan
pendidikan Islam.
filsafat pendidikan Islam adalah suatu kajian secara filosofis yakni
berfikir secara mendalam, sistematik, radikal, dan universal tentang
masalah-masalah pendidikan, seperti masalah manusia (anak didik),
guru, kurikulum, metode, lingkungan, hakekat kemampuan manusia
untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia
muslim y ang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam, serta
mengapa manusia harus dibina menjadi hamba Alloh yang
berkepribadian demikian yang didasarkan pada al-Qur’an dan hadis
sebagai sumber primer, dan pendapat para ulama’ dan para ahli,
khususny a para filosof muslim , sebagai sumber sekunder.
TERIMAKASIH