Anda di halaman 1dari 1

Pagi ini Mentari menerpaku dengan secercah kebingungan

Kegundahan yang dihantarkan malam kepada pagi

Yang dibisikkan hati kepada malam

Yang terbawa angin hingga datang matahari

Dustakah yang kini mengalir?

Atau justru kejujuran dari takdir?

Sampaikah waktuku hingga kisah ini berakhir?

Ataukah hingga hati ini hancur lagi?

Tak ada cinta yang sempurna

Layaknya cinta Tuhan pada umatnya

Tapi mengapa cinta itu harus ada?

Kenapa menjelma menjadi luka?

Anda mungkin juga menyukai