“Immanuel Kant” DOSEN PEMBIMBING: Dr. H. Alimuddin Sa’ban Miru, M.Pd
Nama : Syarifa Fitri Farhana
NIM : 200208502007 Kelas : PKK_04 (Rias) Pokok Bahasan Biodata dan riwayat hidup Pengenala Tokoh Immanuel Kant Membahas karya Immanuel Kant tentang epistemologi Karya Tokoh
Membahas beberapa pikiran
Pokok Pemikiran Tokoh Immanuel Kant
Membahas pandangan yang
bersifat epistemologi Pandangan Epistemologi Apa yang di maksud epistemologi ?
Epistemologi adalah cabang dari filsafat yang berkaitan dengan hakikat
atau teori pengetahuan. Dalam bidang filsafat, epistemologi meliputi pembahasan tentang asal mula, sumber, ruang lingkup, nilai validitas, dan kebenaran dari pengetahuan. Biodata Immanuel Kant Lahir : 22 April 1724 Königsberg, Kerajaan Prusia Meninggal : 12 Februari 1804 (umur 79) Königsberg, Kerajaan Prusia Tempat tinggal : Kerajaan Prusia Kebangsaan : Jerman Era : Filsafat abad ke-18 Kawasan : Filsafat Barat Aliran : Kantianisme Filsafat Pencerahan Minat utama : Epistemologi · Metafisika · Etika Gagasan penting : Imperatif kategoris, Idealisme transendental, Sintetik a priori, Ansichtslosigkeit, Sapere aude, Hipotesis nebula, Rechtsstaat. Riwayat hidup Immanuel kant menempuh pendidikan dasar di Saint George's Hospital School, kemudian melanjutkan ke Collegium Fredericianum, sebuah sekolah yang berpegang pada ajaran Pietist. Keluarga Kant memegang penganut agama pietist, yaitu agama di Jerman yang mendasarkan keyakinannya pada pengalaman religius dan studi kitab suci.
Pada tahun 1740, Kant menempuh pendidikan di University of Konigsberg dan
mempelajari tentang filosofi, matematika, dan ilmu alam. Untuk meneruskan pendidikannya, Dia bekerja sebagai guru privat selama 7 tahun dan pada masa itu, Kant mempublikasikan beberapa naskah yang berkaitan dengan pertanyaan ilmiah. Pada tahun 1755- 1770, Kant bekerja sebagai dosen sambil terus mempublikasikan beberapa naskah ilmiah dengan berbagai macam topik gelar profesor didapatkan Immanuel kant di koninsberg pada tahun 1770. Karya Immanuel Kant tentang epistemologi Melalui epistemologi, Immanuel kant mencoba untuk menyusun sebuah sistem yang mampu mendasari, menyatukan, dan menjelaskan semuanya. Gagasannya ini kemudian dituangkan dalam karyanya yang berjudul Critique Of Peru Reason, yang menjadi penanda dimulainya era kritik modern.
Pada karyanya tersebut nampak secara jelas Bagaimana Immanuel
kant terdorong untuk menemukan kepastian kepastian dasar yang mendasari pengetahuan sehingga dapat dikembang pada sebuah penataan epistemologis. Perjalanan panjang Immanuel kant untuk sampai pada fase kritisnya tersebut terlebih dahulu dimulai dengan keterlibatannya dengan masalah-masalah filsafat seperti masalah kausalitas, pengetahuan, sensibilitas dan intelligibilitas, dan juga mengenai adanya Tuhan. Pokok Pemikiran Immanuel Kant 1. Pokok pikiran pertama Immanuel Kant dikenal dengan pendekatan Filsafat sebagai kritik. Filsafat sebagai kritik 2. Pokok pemikiran kedua Immanuel Kant adalah tentang filsafat Idealisme Transendental 3. Pokok pemikiran Immanuel Kant ketiga adalah tentang Kategori Apriori Sintetis. 4. Pokok pemikiran Immanuel Kant keempat adalah tentang Etika Deontologis atau Etika Kewajiban 5. Pokok pemikiran Immanuel Kant kelima adalah tentang Otonomi Moral Pandangan Epistemologi Melalui epistemologi, Immanuel kant mencoba untuk menyusun sebuah sistem yang mampu mendasari, menyatukan, dan menjelaskan semuanya. Gagasannya ini kemudian dituangkan dalam karyanya yang berjudul Critique Of Peru Reason, yang menjadi penanda dimulainya era kritik modern.
Pada karyanya tersebut nampak secara jelas Bagaimana Immanuel
kant terdorong untuk menemukan kepastian kepastian dasar yang mendasari pengetahuan sehingga dapat dikembang pada sebuah penataan epistemologis. Perjalanan panjang Immanuel kant untuk sampai pada fase kritisnya tersebut terlebih dahulu dimulai dengan keterlibatannya dengan masalah-masalah filsafat seperti masalah kausalitas, pengetahuan, sensibilitas dan intelligibilitas, dan juga mengenai adanya Tuhan. Epistemologi Immanuel Kant 1. Latar belakang : pertentangan rasionalisme dan empirisme epistemologi Immanuel kant tidak pernah dapat dilepaskan dari keberadaan dua aliran besar tentang pengetahuan yaitu rasionalisme dan empirisme 2. Kritisisme Kant 3. Revolusi kopernikah, melalui revolusi epistemologi yang Immanuel kant lakukan, ia memposisikan pikiran sebagai sesuatu yang aktif, tidak pasif. Pikiran tidak melulu mencerminkan dunia, melainkan dalam aktivitas tertentu pikiran mampu Membangun dunia. Kesimpula Epistemologi adalah salah satu kajian filsafat, yang berkaitan dengan pengetahuan. Secara sederhana, epistemologi berarti teori pengetahuan.
Pemikiran Immanuel kant dalam bidang epistemologi, yang
sepenuhnya tercurah dalam karyanya yang berjudul Critique of Pure Reason ternyata masih menyisakan persoalan dalam ranah metafisika. Hal ini dikarenakan secara tegas Immanuel kant memisahkan antara fenomena dan noumena Thank you Do you have any questions?