Anda di halaman 1dari 2

Nama : Amanda Fajrin Laila Zulkijah

Kelas : XII Mekatronika A


Absen : 04

Depresi Dan Gangguan Kecemasan Pada Remaja


Masa remaja merupakan masa dimana seseorang mengalami peralihan dari
masa anak-anak menuju dewasa. Di masa ini terjadi banyak perubahan sikap dan
mental. Banyak remaja yang menuntut diri mereka agar dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekitar. Dengan begitu, banyak remaja yang mudah terpengaruh
oleh lingkungan sekitar yang memiliki dampak negatif terhadap kesehatan mental
seorang remaja. Sehingga, saat ini banyak kesehatan mental para remaja yang
terganggu seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Apa itu depresi dan gangguan kecemasan? Depresi merupakan gangguan
kesehatan mental yang dimana penderitanya mengalami perubahan suasana hati dan
tertekan sehingga menurunkan bahkan hingga kehilangan minat dalam beraktivitas dan
mengakibatkan penurunan kualitas hidup sehari-hari. Sedangkan gangguan kecemasan
merupakan munculnya perasaan cemas dan khawatir yang berlebihan dan tidak dapat
dikendalikan di berbagai situasi dan kondisi, sehingga akan mengganggu aktivitas
sehari-hari penderitanya.
Depresi dan gangguan kecemasan dapat terjadi hampir di semua kalangan,
salah satunya pada remaja. Maka kenali beberapa penyebab depresi dan gangguan
kecemasan pada remaja yang sering terjadi, antara lain pengaruh sosial media,
tuntutan pendidikan, pertengkaran orang tua, trauma masa kecil, masalah percintaan,
kehilangan orang yang dicintai, dan selalu berfikiran negatif. Lalu bagaimana solusinya?
Berikut ini beberapa solusi untuk mengatasi depresi, antara lain:
1. Lakukan pendekatan
Penderita depresi maupun gangguan kecemasan memerlukan perhatian khusus,
lakukan pendekatan dan beri waktu ia untuk bercerita tentang masalahnya. Jangan
memotong pembicaraannya dan memberitahu bahwa kita punya masalah yang lebih
berat darinya, ia hanya ingin kita mendengarkan masalahnya. Mungkin dengan
mendengarkan masalahnya bisa sedikit meringankan beban pikirannya, sehingga ia
lebih tenang.

2. Ajaklah bersosialisasi
Dengan bersosialisasi dinilai dapat membuat penderita menjadi lebih semangat dan
sedikit melupakan masalah yang dialaminya. Tak hanya itu, bersosialisasi juga dapat
membentuk mental remaja yang kuat. Kita juga bisa membantu memberikan solusi
untuk masalahnya dan memberitahu bahwa ia tak sendirian. Dengan begitu,
setidaknya bisa sedikit membantu menguatkan mentalnya.
3. Jauhkan penderita dari alkohol maupun obat-obatan terlarang
Alkohol dan obat-obatan terlarang banyak dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang
mengalami gangguan mental. Dengan mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan
terlarang, maka dapat memicu penderita depresi dan gangguan kecemasan
mengalami gangguan yang lebih serius. Gangguan serius yang dapat timbul antara
lain, timbulnya rasa ingin bunuh diri, gangguan kesehatan, dan dampak buruk
lainnya.

4. Konsultasi kepada psikolog atau psikiater


Apabila depresi dan gangguan kecemasan yang diderita sangat berat, disarankan
untuk berkonsultasi pada psikolog atau psikiater agar dapat ditangani lebih lanjut.
Sehingga, dengan penanganan dari psikolog maupun psikiater, diharap dapat
mencegah terjadinya dampak yang fatal.
Depresi dan gangguan kecemasan memiliki dampak yang sangat besar terhadap
perkembangan para remaja. Kesehatan mental para remaja dapat mempengaruhi
kualitas hidup mereka. Jika sudah terlanjur terjadi, maka perlu dilakukan tindakan untuk
dapat mengembalikan kesehatan mental seperti cara-cara diatas. Konsultasikan pada
psikolog dan psikiater apabila gangguan mental yang terjadi sangat buruk.
Dari penjelasan diatas, depresi dan gangguan kecemasan dapat terjadi pada
seorang remaja karena berbagai hal, yaitu dari keadaan lingkungan di sekitarnya. Oleh
karena itu, perlu dilakukan pencegahan agar para remaja terhindar dari depresi dan
gangguan kecemasan. Diharap, para remaja agar menjauhi hal-hal yang dapat
membawa dampak buruk bagi kesehatan mental. Seorang remaja harus selalu berpikir
positif agar terhindar dari masalah-masalah kesehatan mental, karena jika kesehatan
mental seorang remaja terganggu dapat menyebabkan depresi dan gangguan
kecemasan yang merupakan salah satu masalah remaja saat ini.

Anda mungkin juga menyukai