Anda di halaman 1dari 3

C.

PERBEDAAN PENGUKURAN DAN PENELITIAN


Apabila diambil dari bahasa Inggris pengukuran sering dikenal dengan
sebutan measurement sering diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan untuk
mengukur sesuatu. Mengukur pada hakikatnya adalah membandingkan sesuatu
dengan atau atas dasar ukuran tertentu (Sudijono, 2011). Pengukuran adalah
kegiatan yang dilakukan dengan membandingkan hasil belajar dengan suatu
ukuran tertentu. Terdapat beberapa pandangan para ahli tentang pengukuran
diantaranya :
1. Pengukuran menurut Arikunto dan Jabar (2004) sebagai kegiatan
membandingkan suatu hal dengan satuan ukuran tertentu sehingga sifatnya
menjadi kuantitatif.
2. Allen dan Yen (1979), menyatakan bahwa pengukuran adalah penetapan angka
bagi individu dengan cara sistematis yang mencerminkan sifat atau
karakteristik dari individu tersebut
3. Cangelosi (1995), pengukuran adalah proses pengumpulan data melalui
pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan
tujuan yang telah ditentukan.
Akan tetapi dalam pengertian yang lebih umum, pengukuran merupakan
proses pemberian angka atau upaya dalam mendapatkan deskripsi numerik
tentang sejauh mana sesuatu telah mencapai karakteristik tertentu. Pengukuran
saling berkaitan erat dengan proses mencari atau menentukan nilai kuantitatif.
Pengukuran diartikan sebagai pemberian angka pada suatu atribut atau
karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang, hal, atau objek tertentu menurut
aturan atau formulasi yang jelas. Dalam definisi yang sama, pengukuran adalah
suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk memberikan angka pada suatu
gejala, peristiwa atau objek, sehingga hasil pengukuran akan selalu berupa angka
(Arif, 2013).
Penelitian adalah suatu aktivitas yang dikhususkan untuk mengetahui seluk-
beluk dari suatu hal. Penelitian sering muncul dan dilakukan karena ada suatu
permasalahan yang membutuhkan suatu jawaban atau ingin membuktikan sesuatu
yang telah lama dialaminya selama hidup, atau untuk mengetahui berbagai latar
belakang terjadinya sesuatu dalam suatu peristiwa. Sesuai dengan tujuannya,
penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan
menguji, kebenaran suatu pengetahuan, dimana usaha-usaha itu dilakukan dengan
menggunakan metode ilmiah. Sehubungan dengan hal ini maka, kegiatan
penelitian adalah suatu kegiatan objektif untuk menemukan dan mengembangkan
serta menguji ilmu pengetahuan berdasarkan atas prinsip-prinsip, teori-teori yang
disusun secara sistematis melalui proses yang intensif dalam pengembangan
generalisasi. Dalam dunia penelitian sedikitnya ada dua jenis penelitian yang
dapat digunakan yaitu penelitian kuantitatif yang memerlukan data statistik dan
kualitatif yang bersifat diskriptif naratif (Muslim, 2021).
Ada beberapa pandangan terkait dengan definisi dari penelitian, diantaranya
sebagai berikut:
1. Soetrisno Hadi Menurut Soetrisno Hadi, pengertian penelitian adalah suatu
usaha dalam menemukan segala sesuatu untuk mengisi kekosongan atau
kekurangan yang ada, menggali lebih dalam apa yang telah ada,
mengembangkan dan memperluas, serta menguji kebenaran dari apa yang telah
ada namun kebenarannya masih diragukan.
2. Soerjono Soekanto Menurut Soerjono Soekanto, definisi penelitian adalah
suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan berdasarkan pada analisis dan konstruksi
yang dilakukan secara sistematis, metodologis dan konsisten dan bertujuan
untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi keinginan
manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.
3. Sanapiah Faisal Menurut Sanapiah Faisal, pengertian penelitian adalah suatu
aktivitas dalam menelaah suatu problem dengan menggunakan metode ilmiah
secara tertata dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang dapat
diandalkan kebenarannya mengenai dunia alam dan dunia sosial.
4. Donald Ary Menurut Donald Ary, pengertian penelitian adalah penerapan dari
pendekatan ilmiah pada suatu pengkajian masalah dalam memperoleh
informasi yang berguna dan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan
Kegiatan penelitian harus memiliki beberapa karakteristik tertentu. Adapun
ciri-ciri penelitian adalah sebagai berikut:
 Bersifat Ilmiah, artinya suatu penelitian dilaksanakan sesuai dengan prosedur
dan menggunakan bukti-bukti yang meyakinkan dalam bentuk fakta yang
didapatkan secara objektif.
 Sistemnya saling Berkesinambungan, hasil dari suatu penelitian dapat selalu
disempurnakan seiring berjalannya waktu melalui proses yang dilakukan secara
terus-menerus.
 Memberikan Kontribusi, maksudnya adalah suatu penelitian harus terdapat
unsur kontribusi atau nilai tambah terhadap ilmu pengetahuan yang sudah ada
sebelumnya.
 Analitis, suatu penelitian yang dilakukan harus dapat dibuktikan dan diuraikan
dengan menggunakan metode ilmiah dan ada hubungan sebab akibat antar
variabel-variabelnya
DAFTAR PUSTAKA
Sudijono, (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Hamzah B. U., Satria K. (2013) Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Arif M. T., (2019). Penelitian Evaluasi Pendidikan, ADDABANA Jurnal
Pendidikan Agama Islam, (2)2, 66-75
Muslim A. I. (2021). Definisi Penelitian. Jurnal Teknik Elektro, 1-3

Anda mungkin juga menyukai