Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN TINGGI

2012

UU No. 12, LN 2012/No. 158, TLN No. 5336 : 65 HLM

UNDANG-UNDANG TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

ABSTRAK : - UUD 1945 mengamanatkan kepada pemerintah untuk mengusahakan dan


menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan
keimanan, kepada ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan ahlak
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta memajukan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan tinggi sebagai bagian
pendidikan nasional mempunyai peran strategis dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa. Untuk memajukan keterjangkauan dan pemerataan yang
berkeadilan dalam memperoleh pendidikan tinggi yang bermutu, untuk
menjamin hal tersebut diperlukan peraturan yang memberikan kepastian
hukum, berdasarkan pertimbangan dimaksud, perlu membentuk undang-
undang.

- Dasar Hukum Undang-Undang ini adalah : UUD 1945 Pasal 20, Pasal 21, dan
Pasal 31.

- Dalam Undang-Undang ini diatur tentang Pendidikan Tinggi dengan


menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya,
Pendidikan Tinggi berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal
Ika, pendidikan tinggi diselenggarakan dengan prinsip kebenaran ilmiah,
sivitas akademika merupakan komunitas yang memiliki tradisi ilmiah
mengembangkan budaya akademik, program sarjana merupakan
pendidikan akademik yang diperuntukan bagi lulusan pendidikan menengah
atau sederajat, program magister mengembangkan mahasiswa menjadi
intelektual, ilmuan yang berbudaya, dan menciptakan lapangan kerja,
program doktor merupakan pendidikan akademik yang diperuntukan bagi
lulusan magister atau sederajat, Gelar akademik diberikan oleh Pendidikan
Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik, gelar akademik terdiri
: sarjana, magister, dan doktor, Pemerintah atau masyarakat dapat
menyelenggarakan pendidikan tinggi keagamaan, Kurikulum Pendidikan
Tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Kurikulum memuat mata kuliah :
agama, Pancasila, kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia, Ijazah diberikan
kepada lulusan pendidikan akademik, Sertifikat profesi merupakan
pengakuan untuk melakukan praktik profesi, penelitian perguruan tinggi
diarahkan untuk mengembangkan Iptek, pelaksanaan Tridharma, Akreditasi
merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria, bentuk perguruan
tinggi terdiri atas: universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, dan
akademi, perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri
lembaganya, ketenagaan terdiri: dosen, dan tenaga kependidikan, jenjang
jabatan, WNA dapat diterima menjadi mahasiswa pada perguruan tinggi,
mahasiswa dapat membentuk organisasi kemahasiswaan, pemerintah
menyediakan dana pendidikan tinggi yang dialokasikan dalam APBN,
masyarakat dapat berperan dalam pendanaan, pemerintah menetapkan
standar satuan biaya, lembaga negara lain dapat menyelenggarakan
pendidikan tinggi di wilayah NKRI, perguruan tinggi yang melanggar
ketentuan dikenakan sanksi administratif, ketentuan pidana.
CATATAN 1. Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal 10 Agustus 2012.

Anda mungkin juga menyukai