DALAM
PRAKTIK
KEBIDANAN
Pertemuan
(11-14)
Trauma (PTSD)
MASALAH
KESEHATAN PADA
PERINATAL
Tinjauan Teoritis dan Kasuistik
RENTANG PERIODE MASALAH
KESEHATAN PADA IBU
Penyebab Psikologis
Sebagaian besar ibu setelah melahirkan berpotensi mengalami
mood swing, emosi dan suasana hati yang naik-turun secara
fluktuatif, mulai dari kondisi yang ringan hingga ekstrem
Penyebab Fisik
Pasca melahirkan akan memberikan after-effect berupa perubahan
fungsi dan bentuk tubuh tertentu hingga rasa lelah yang lebih
sehingga dapat mengancam kesehatan jika tidak ditangani dengan
baik
Penyebab Lingkungan
Ibu pasca melahirkan dapat mengalami kondisi kesehatan yang
regresif apabila tidak mendapat dukungan yang dibutuhkan dari
sekitarnya seperti tenaga medis, keluarga dan dukungan lainnya
UPAYA PENCEGAHAN/PENANGANAN
MASALAH KESEHATAN PERINATAL
pekerjaan
Definisi KDRT
Menurut Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang
PKDRT, Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah setiap
pada seseorang.
DAMPAK KDRT :
Perilaku KDRT yang intens dan berulang dapat menyebabkan
efek tertentu kepada korban dan keluarga yakni :
Pengalaman traumatik
KDRT dapat menjadi mimpi buruk dan luka yang membekas sepanjang hidup
sehingga menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan.
Masalah fisik
Korban KDRT dapat mengalami luka dan cedera tertentu mulai dari yang ringan
hingga berat yang memerlukan pertolongan medis apabila kekerasan melibatkan
kontak fisik
Komunikasi.
Dalam komunikasi yang baik terdapat keterbukaan satu sama lain yang menyebabkan munculnya rasa saling
memahami dan saling percaya yang dapat menjadi pondasi dalam penyelesaian masalah
Mediasi.
Jika terdapat permasalahan yang serius hingga tidak dapat ditangani, sebaiknya meminta mediasi kepada pihak
ketiga yang dipercaya oleh kedua belah pihak
Biologis
Faktor biologis erat hubungannya dengan keadaan fisik tertentu pada individu.
Misalnya pada individu yang memiliki kondisi penyakit kronis dan penyakit jasmani
1. IDEA &
INTENTION 3. GESTURE &
2. THREAT
Seseorang mulai memunculkan ATTEMPT
pemikiran dan niat untuk Tahap pada saat individu sudah Merupakan tahap dimana individu
merencanakan tindakan menyakiti mulai mengekspresikan keinginan melakukan perilaku destruktif yang
diri sendiri dan bunuh diri. Tahap ini atau hasratnya untuk mengakhiri mengindikasikan untuk menyakiti diri
belum sepenuhnya terlihat oleh hidup. hingga upaya menghilangkan nyawa
orang lain dan individu masih
menyembunyikannya didalam diri
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
SUICIDE :
Perilaku berpotensi bunuh diri pada seseorang dapat di
ditangani dan di cegah menggunakan pendekatan berikut :
Pendekatan Spiritual, dengan memberikan kesadaran terhadap peran
agama dalam menghadapi permasalahan hidup
Pendekatan Coping, dengan mengajarkan cara untuk menuntaskan
masalah, baik yang berfokus pada masalah itu sendiri atau pengelolaan
emosi
Pendekatan Social Supportm dengan membantu individu dalam
mendapatkan dukungan yang dapat membantunya menjalani hidup secara
adaptif dan bersama-sama saling memberikan penguatan
Pendekatan Terapeutik Medis, yaitu dengan memberikan terapi obat
tertentu
Pendekatan Konseling dan Psikoterapi, yakni dengan memberikan terapi
yang berfokus pada penanganan aspek psikologis untuk mencegah perilaku
bunuh diri
TRAUMA (STRESS
PASCA TRAUMA -
PTSD)
Tinjauan Teoritis dan Fenomenologis
Kejadian masa lalu yang menyakitkan
dapat membuat trauma
Terdapat banyak kejadian yang dapat menyebabkan trauma,
terutama yang mengancam nyawa. Namun, situasi yang membuat
mengalami kejadian yang sama tapi hanya salah satu saja yang
merasa trauma.
Definisi Stress Pasca Trauma
(PTSD)
PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres
pascatrauma adalah gangguan mental yang muncul setelah
Mengabaikan anak
Tidak peduli terhadap tumbuh kembang anak
Tidak mendampingi anak
Tidak menghiraukan eksistensi anak
(Biasanya) mengelak dari tanggung jawab untuk
mendidik anak - meminta orang lain untuk
mengasuh
Anak cenderung tumbuh menjadi kurang percaya
diri, harga diri rendah, mudah terlibat dalam
perilaku negatif, kurang bersemangat, insecure
POLA ASUH
DEMOKRATIS :
Kondisi batin yang membuat seseorang
mampu untuk :
Menghargai kepentingan anak
Menekankan pada kemampuan anak mengikuti
aturan
Menghargai ide dan kntribusi anak
Memberikan kasih sayang kepada anak namun
tegas apabila anak melakukan perbuatan yang tidak
dibenarkan
Melibatkan anak untuk berkompromi dan mengambil
keputusan bersama
Anak akan cenderung tampil mandiri, percaya diri,
kontrol diri yang baik dan adaptif
FUNGSI KELUARGA SECARA
UMUM
Biologis
Pendidikan
Religius
Perlindungan
Sosialisasi
Kasih Sayang
Ekonomis
Rekreatif
Fungsi Biologis
Fungsi keluarga dalam memenuhi
kebutuhan biologis ini sangat penting.
Saat suami dan istri saling memenuhi
kebutuhan biologis, aktivitas tersebut
akan berlanjut pada tahap reproduksi
atau meneruskan keturunan
Fungsi Pendidikan
Keluarga adalah tempat pertama untuk
memberikan pendidikan dan didikan
kepada setiap anggota keluarganya,
terutama bagi anak-anak. Keluarga
adalah sarana pertama untuk
mengajarkan membaca atau berhitung,
mengenalkan segala pengetahuan
dalam kehidupan, mengajarkan
keterampilan, dan memberikan
panduan beradaptasi dalam hidup
Fungsi Religius
Fungsi keluarga sebagai tempat
pertama seorang anak mengenal,
menanamankan dan menumbuhkan
serta mengembangkan nilai-nilai
agama, sehingga bisa menjadi insan-
insan yang agamis, berakhlak baik
dengan keimanan dan ketakwaan
yang kuat kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Fungsi Perlindungan
Fungsi keluarga sebagai tempat
berlindung keluarganya dalam
menumbuhkan rasa aman dan tentram
serta kehangatan secara
psikis/emosional bagi setiap anggota
keluarganya. dengan adanya rasa aman
maka keluarga dapat berkembang
dengan baik dan mempersiapkan diri
untuk menghadapi lingkungan luar
dengan lebih percaya diri
Fungsi Sosialisasi
Di dalam keluarga, seorang anak akan
belajar tentang nilai, norma, moral, dan
cara untuk menjalin komunikasi
dengan orang lain di luar keluarga. .
Dari keluarga, anak bisa belajar
mengenai hal-hal baik dan buruk
maupun yang salah atau benar. Melalui
proses sosialisasi dalam keluarga, anak
akan menjadi manusia sosial dengan
karakter yang baik.
Fungsi Kasih Sayang
Fungsi keluarga dalam memberikan
landasan yang kokoh terhadap
hubungan suami dengan istri, orang tua
dengan anak-anaknya, anak dengan
anak, serta hubungan kekerabatan antar
generasi sehingga keluarga menjadi
tempat utama bersemainya kehidupan
yang punuh cinta kasih lahir dan batin
Fungsi Ekonomi
Keluarga adalah tempat di mana kita bisa
memperoleh makanan, pakaian, tempat
tinggal, dan kebutuhan materi lainnya.
Keluarga akan memberikan dukungan
finansial untuk masing-masing anggota
keluarganya. Fungsi ekonomi dalam
keluarga meliputi pencarian nafkah,
manajemen keuangan, dan penggunaan
dana untuk memenuhi segala kebutuhan
yang diperlukan dalam sebuah keluarga.
Fungsi Rekreatif
keluarga juga harus berfungsi untuk
memberikan ketenangan, kenyamanan jiwa,
dan suasana damai dalam keluarganya.
Fungsi ini lebih kepada rekreasi, yang dapat
dirasakan dan dihayati seluruh anggota
keluarga, seperti jauh dari keributan dan
pertentangan.
Misalnya, olah raga bersama, makan malam
bersama di meja makan sambil berbincang,
menonton televisi bersama, bersenda gurau
di halaman depan sambil ngopi, dan lainnya.
DUKUNGAN TERHADAP PERAN ORANG
TUA/PENGASUH ANAK
Orang tua sebagai modal utama dalam menemtukan kualitas tumbuh
kembang anak memerlukan dukungan dari pihak sekitarnya baik
keluarga maupun masyarakat sekitar agar mampu dengan konsisten
dalam mengoptimalkan diri anak dalam berbagai aspek
Dukungan Profesional
Dukungan Emosional
Dukungan Penghargaan
Dukungan Informatif
Dukungan Instrumental
Dukungan Jaringan Sosial
Dukungan Profesional
(Mudah kesal dan marah, meledak-ledak atau
menarik diri dari keluarga dan teman,
mudah menangis.
Dukungan Emosional
Mencakup ungkapan empati, kepedulian dan
bersangkutan.
Dukungan Jaringan Sosial
Mencakup perasaan keanggotaan dalam
kelompok. Dukungan jaringan sosial merupakan
dirasa membutuhkan.pendampingan
KERJASAMA DAN
KOMUNIKASI
INTERPROFESIONAL
Tinjauan Etis
Kenapa Antar Profesional
Perlu Bekerjasama?
Kolaborasi sejatinya merupakan hubungan kerja dalam hal ini