1. Latar Belakang
2. Deskripsi Mata Kuliah
3. Tujuan Mata Kuliah
4. Silabus
5. Referensi
1. Latar belakang
• Mata kuliah Studi hadis berkaitan dengan ilmu-ilmu
hadis. Mempelajari ilmu hadis, dapat memahami
peran penting ilmu ini dalam menjaga otentisitas
hadis Nabi Saw sebagai sumber hukum Islam.
• Para orientalis selalu melakukan kritik tidak sehat
terhadap hadis Nabi saw. Mereka tidak mampu
mengkritik Al-Qur’an karena karena diyakini kitab
suci yang paling ORIGINAL di dunia.
1. Latar belakang
• Kritikan itu bermula dari Ignaz Goldzihar dalam karya tahun
1890The Muhamadanishe Studien. Hasil penelitiannya
meragukan hadis berasal dari Naba Saw.
• Kemudian dilanjutkan oleh Josept Schart dengan dua karya:
tahun 1948 The origins of Muhammadan Jurisprudence dan
tahun 1960 An Introduction To Islamic Law, kedua buku ini
mencoba meyakinkan bahwa seluruh hadis hanya dibuat-
buat di abad ke 2 hijrah.
• Sebagian umat Islam hampir mempercayai hasil penelitian
orientalis. Seperti tokoh Islam bernama KRISTIANTO di
Indonesia dan Kasim ahmad di Malaysia (masih hidup),
keduanya tokoh INKAR SUNNAH.
1. Latar belakang
• Tokoh hadis bernama Muhmmad Mustafa Al-a’zhzmiy,
mengkritik semua penelitian orientalis dengan karya tahun
1960 The early hadits literature. Beliau mengkritik seluruh
stetmen orientalis dengan mengemukan bukti-bukti otentik
ttg kebenaran hadis, betul-betul berasal dari nabi dengan
sanad dan periwayatan yang bagus dan bisa
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
• Dengan kuliah studi hadis dapat memahami dan
mengembangkan ilmu hadis dan menjadi pembela-pembela
sunnah.
2. Deskripsi mata Kuliah