I. SENYAWA KARBON
(Senyawa Organik)
Karbon = arang (warnanya hitam)
Senyawa karbon : adalah senyawa yang unsur pembentuk utamanya karbon.
Senyawa karbon disebut senyawa organik: karena merupakan penyusun organisme hidup
(makhluk hidup).
Kekhasan (keunikan) atom karbon berkaitan dengan posisinya dalam sistem periodik unsur,
yaitu mempunyai nomor atom = 6, terletak pada periode kedua, golongan IVA.
│ │ │ │ │ │ rantai pokok
─C─C─C─C─C─C─
│ │ │ │ │ │
─C─
│ cabang
*Rantai Tertutup (alisiklis) : jika antar ujung atom karbon bertemu (nyambung)
Ada 2 macam rantai tertutup yaitu :
1. Rantai Siklo : jika antar atom karbon dihubungkan dengan ikatan tunggal.
Contoh : │ │
─ C─C ─
│ │
─C─ C ─
│ │
Contoh : │ │
C C
─C C─ ─C C─
│ │ atau
─C C─ ─C C─
C
│ C
│
(3). Posisi (kedudukan) atom karbon di dalam rantai karbon.
Berdasarkan jumlah atom C lain yang diikat terdapat 4 macam atom C, yaitu :
* Atom C primer : adalah atom C yang hanya mengikat 1 atom C lain
* Atom C sekunder : adalah atom C yang hanya mengikat 2 atom C lain
* Atom C tertier : adalah atom C yang hanya mengikat 3 atom C lain
* Atom C kuarterner : adalah atom C yang hanya mengikat 4 atom C lain
Contoh :
Nomor : 1,6, 7, 8, 9 = atom C primer
6│ 3, 4 = atom C sekunder
─C─ 2 = atom C tertier
1│ 2│ 3│ 4│ 5│ │ 5 = atom C kuartener
─C─ C─ C ─ C─C─C─
│ │ │ │ │ 7│
─C─ ─ C─
9
│ 8
│
Senyawa hidrokarbon : adalah senyawa yang hanya tersusun oleh atom C (karbon)
atom H (hidrogen).
* Berdasarkan ikatan yang terdapat pada rantai karbon, senyawa hidrokarbon dibedakan
menjadi 2, yaitu :
(1). Hidrokarbon Jenuh
Jika antar atom C pada rantai karbon dihubungkan dengan ikatan tunggal.
Yang termasuk hidrokarbon jenuh adalah alkana.
Contoh :
H HH H H
│ │ │ │ │
H─C─C─C ─C─C─H dapat juga ditulis H3C─CH2─CH2 ─CH2─CH3
│ │ │ │ │
H HH H H
(2). Hidrokarbon Tak Jenuh
Jika antar atom C pada rantai karbon dihubungkan dengan ikatan rangkap.
Yang termasuk hidrokarbon tak jenuh adalah alkena dan alkuna.
4.
a. Alkena : adalah hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua.
Contoh :
H H H H H
│ │ │ │ │
H─C─C─C═C─C─H dapat juga ditulis H3C─CH2─CH═ CH─CH3
│ │
H H H
(1). ALKANA
CnH2n + 2
*Tata Nama Alkana *
* Deret homolog : adalah deretan senyawa atau gugus, dimana antara suku yang satu
5.
dengan suku berikutnya mempunyai selisih CH2
* Senyawa alkana termasuk deret homolog karena antara suku yang satu dengan suku
berikutnya mempunyai selisih CH2.
Contoh : CH4 ke C2H6 selisihnya CH2 dan seterusnya.
**GUGUS ALKIL**
Rumus Umum Alkil :
CnH2n + 1
* Nama gugus alkil disesuaikan dengan nama alkananya, tetapi akhiran ana pada alkana
diganti – il.
1 CH3− Metil
2 C2H5− Etil
3 C3H7− Propil
4 C4H9− Butil
5 C5H11− Pentil
6 C6H13− Heksil
7 C7H15− Heptil
8 C8H17− Oktil
8 C9H19− Nonil
10 C10H22− Dekil
Catatan :
* Khusus gugus C5H11− disamping nama pentil bisa juga diberi nama amil.
* Gugus alkil termasuk deret homolog karena antara suku yang satu dengan suku berikutnya
mempunyai selisih CH2.
Contoh : CH3− ke C2H5− selisihnya CH2.
6.
Contoh : (2)
Untuk senyawa : (CH3)2CHCH2C(CH3)( C2H5)( CH2)2CH3
Dirubah dulu menjadi rumus bangun( Struktur) dengan dasar bahwa atom C mempunyai
4 tangan ikatan kovalen, berikut ini : nomor atom C rantai pokok dimulai dari kiri.
7.
Latihan Soal 1. !