Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

SPAGHETTI MARINARA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Prakarya dan Kewirausahaan

Guru Pembimbing: Siti Zuhroh, S.Pd., MM.

Disusun Oleh:
Kelas XI-MIPA 7

1. Achmad Daffa Robbani (01)


2. Erina Octavia Putri (09)
3. M. ilham Aji Firmansayah (28)
4. Nizamzam Salsabila R. (32)

SMA NEGERI 1 SIDOARJO

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Di mana Allah SWT telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan sebuah kegiatan dan
menyelesaikannya dengan baik.

Penyusunan laporan ini kami sajikan sebagai panduan pembelajaran dan salah satu
kriteria pelengkap tugas. Di dalam laporan ini, kami dapat mempelajari tentang Spaghetti
Marinara. Semoga laporan ini dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal.

Dengan selesainya laporan kegiatan ini, maka kami tidak lupa mengucapkan terima kasih.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
laporan kegiatan Prakarya dan Kewirausahaan ini, khususnya kepada:

1. Ibu Siti Zuhroh, S.Pd., MM. selaku guru prakarya dan kewirausahaan kelas XI MIPA
7.
2. Seluruh teman-teman yang berkenan saling membantu menyelesikan laporan
praktikum biologi ini.

Dengan segala kesederhanaan tulisan ini, kami tetap mengharapkan saran dan kritik demi
penyempurnaan laporan ini.

Wassalamu’ alaikum Wr. Wb.

Sidoarjo, 12 April 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………….………………. 2

DAFTAR ISI………………………………………………………………. 3

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. 4
1. Latar Belakang.......……………………………………………….................. 4
2. Tujuan Kegiatan……...………………………………………........................ 5
3. Manfaat Kegiatan…………………………………………............................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………..... 6


1. Landasan Teori……………………………..…………………...................... 6

BAB III METODE KEGIATAN.…………………… ………………….. 10


1. Jenis Kegiatan.………………………………………………......................... 10
2. Waktu dan Tempat………………………………………………................... 10
3. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………... 10

BAB IV ASPEK EKONOMI……………………………………………… 13


1. Modal………………............…………………………………………............ 13
2. Usaha.........………………….……………………………………………….. 13

BAB V POTENSI DAN KENDALA……………………………………… 14


1. Potensi………………............…………………………………………............ 14
2. Kendala.........………………….…………………………………………….. 14

BAB VI PENUTUP………………………………………………………. 15
1. Kesimpulan…………………………………………………………....……… 15
2. Saran………………………………………………………….......................... 15

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 16

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sejarah pasta pada awalnya beberapa laporan menjelaskan bahwa alat–alat untuk
membuat pasta berada didalam makan orang Etruska, lalu ada yang berpendapat bahwa
penyair romawi Horace merupakan orang yang pertama kali menulis tentang pasta dan
menyebutnya laganum,yang merupakan awal dari lasagna di jaman sekarang. Kemudian
para orang terpelajar pada jaman dahulu memberitahukan mitos bahwa Marco Polo adalah
orang yang membawa pasta dari China ke Italia. Mereka lebih menyukai busiata, yang
merupakan awal mula dari spaghetti yang dibuat dengan cara menggulungkan adonan pasta
ke buluh atau rumput, setelah itu ditarik keluar dan menghasilkan lubang di tengahnya,
beberapa tahun kemudian masyarakat Italia menggunakan jarum menjahit untuk kegunaan
yang sama, namun pada masyarakat Albania selatan masih menggunakan jari-jari pada
payung metal sebagai cetakan. (Carol Field, 2015)
Pada Tahun 2009, Pasta merupakan makanan orang Italia yang sangat terkenal dan
populer, bahkan pasta menjadi makanan keunggulan negara dari budaya kuliner di Italia.
Sehingga harus menggunakan orang dengan pendidikan yang lebih dari biasanya untuk
membuat inovasi dengan ensiklopedia pada macam-macam bentuk dari pasta. (Carol Field,
2015)
Pada saat ini, banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan siap saji dengan
rasa yang enak dan harga relatif murah, namun kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi
permintaan masyarakat tersebut harus diciptakan suatu kegiatan usaya yang sifatnya kreatif,
inovatif dan memiliki daya saing yang tinggi, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat
untuk membeli produk yang kita tawarkan.
Salah satu makanan siap saji adalah “spaghetti”. Spaghetti adalah makanan dari Italia
yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Dulu spaghetti dikenal sebagai makanan kalangan
atas, namun sekarang spaghetti dapat dinikmati oleh semua kalangan.

4
2. Tujuan Kegiatan
1. Membuat spaghetti lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia.
2. Memberikan inovasi dan alternatif bagi seseorang yang ingin membuat spaghetti dengan
bahan rumahan.
3. Menjelaskan bahwa pasta adalah makanan untuk segala kalangan dan kultur,
dikarenakan pada saat ini banyak segala inovasi - inovasi terhadap kuliner dan dapat
menyesuaikan sesuai selera masing - masing.

3. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan ini ditujukan untuk:
1. Pelaksana, agar dapat memasak spaghetti dengan bahan rumahan
2. Pelaksana, agar dapat mengetahui cara pengolahan spaghetti
3. Pembaca laporan ini, sebagai tambahan wawasan atau referensi untuk kegiatan lebih
lanjut.

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Landasan Teori

1. Pengertian Pasta
Pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia, dibuat dari
campuran tepung terigu, olive oil, telur, dan garam yang membentuk adonan yang bisa
dibentuk menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk. Pasta dijadikan berbagai
hidangan setelah dimasak dengan cara direbus. Di Indonesia, jenis pasta yang populer
misalnya spageti, makaroni dan lasagna.
Dalam bahasa Inggris, pasta adalah sebutan untuk berbagai jenis masakan
dengan bahan utama salah satu jenis pasta yang diberi bumbu dan saus. Pasta berasal
dari bahasa Italia "pasta alimentare" yang berarti adonan bahan makanan. Dalam arti
luas, "pasta" bisa berarti semua adonan seperti adonan roti, pastry, atau cake. Dalam
bahasa Italia, pasta yang berarti bahan makanan seperti mi disebut pastasciutta.
Pasta dibuat dari tepung terigu semolina yang merupakan hasil gilingan
biji gandum durum dicampur telur sehingga sedikit berwarna kuning cerah, dan bila
dimasak dengan benar akan menghasilkan tekstur sedikit kenyal. Pasta buatan Amerika
sering dibuat dari campuran tepung terigu Farina dan Semolina, sehingga mempunyai
tekstur yang lebih lembut untuk dijadikan hidangan seperti kaserol.
Di luar negara asalnya di Italia, pasta biasanya dijual di dalam kemasan dalam
bentuk kering. Pasta kering dibuat di pabrik dengan menggunakan mesin ekstrusi yang
mendorong keluar adonan pasta melalui lubang-lubang saringan. Bentuk-bentuk pasta
yang lain diperoleh dengan menggiling adonan pasta menjadi lembaran yang kemudian
dipotong-potong atau dicetak.
Pasta segar buatan rumah tangga dan restoran dibentuk dengan tangan beberapa
saat sebelum pasta direbus. Pasta segar memerlukan waktu masak yang singkat, namun
pasta segar tidak tahan lama disimpan karena memiliki kadar air yang tinggi.

6
Pasta kering bisa tahan lama disimpan hingga 3 tahun atau lebih karena hanya
memiliki kandungan air sebanyak 10%. Pasta yang sudah dimasak dan tinggal
dipanaskan dengan oven microwave juga sering dijumpai di bagian makanan beku pasar
swalayan.

2. Pengertian Spaghetti
Spageti (nama resmi: Spaghetti) adalah salah satu jenis pasta yang berbentuk
panjang, tipis, silindris, dan padat, yang jika diperhatikan menyerupai mie pada
umumnya. Ini adalah makanan pokok dalam masakan Italia tradisional. Karena
berbentuk seperti mie, kebanyakan orang menyebutnya mie dari Italia meskipun banyak
varian pasta lainnya yang berbentuk seperti mie. Seperti pasta pada umumnya, spageti
terbuat dari gandum giling dan air. Spageti Italia terbuat dari semolina gandum durum,
tetapi di tempat lain bisa dibuat dengan tepung jenis lain.
Awalnya ukuran spageti sangat panjang, tetapi kemudian yang berukuran lebih
pendek semakin populer selama paruh kedua abad ke-20 dan sekarang spageti paling
banyak tersedia dalam ukuran panjang 25–30 cm (10–12 in). Beberapa varian hidangan
pasta berasal dari pasta jenis ini sebagai dasar.

3. Pengertian Saus Marinara


Saus Marinara (bahasa Inggris: "mariner's") adalah saus tomat, biasanya dibuat
dengan tomat, bawang putih, bumbu, dan bawang. Banyak variasinya dapat mencakup
penambahan caper, zaitun, rempah-rempah, dan sedikit anggur.
Saus ini banyak digunakan dalam masakan Italia-Amerika, yang telah
menyimpang dari asalnya di Dunia Lama. Di Italia, saus marinara dengan tepat mengacu
pada saus yang dibuat dengan tomat, basil, oregano dan kadang-kadang zaitun, caper
dan ikan asin; ini digunakan untuk spageti dan bihun, tetapi juga dengan daging atau
ikan.
Ini tidak harus disamakan dengan spaghetti marinara, hidangan populer di
Australia, Selandia Baru dan Afrika Selatan, di mana saus berbasis tomat dicampur
dengan makanan laut segar. Di Italia, saus pasta termasuk makanan laut lebih umum
disebut alla pescatora.
a. Tomat
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum)
adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika
Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus
7
hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki
buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam
masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses. Tomat memiliki batang dan
daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga
dengan kentang dan Terung yang mengadung Alkaloid.

b. Bawang Putih
Bawang putih (Allium sativum; bahasa Inggris: garlic) adalah
nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang
dihasilkan. Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000
tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di
daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa.
Dikenal di dalam catatan Mesir kuno, digunakan baik sebagai campuran
masakan maupun pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan
utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.

c. Bawang Bombay
Bawang bombai (Latin: Allium Cepa Linnaeus) adalah jenis bawang yang
paling banyak dan luas dibudidayakan, dipakai sebagai bumbu maupun bahan
masakan, berbentuk bulat besar dan berdaging tebal.

Bawang bombai biasa digunakan dalam memasak makanan di Indonesia, tidak


hanya digunakan sebagai hiasan tetapi juga bagian dari masakan karena bentuknya
yang besar dan tebal dagingnya. Disebut bawang bombai karena dibawa oleh
pedagang-pedagang yang berasal dari kota Bombai (Mumbai sekarang) di India ke
Indonesia.

d. Minyak Zaitun
Minyak zaitun atau minyak olive (bahasa Inggris:Olive oil) adalah minyak yang
didapat dari buah zaitun (Olea europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania.
Minyak zaitun berasal dari pohon zaitun yang tumbuh lambat, memiliki batang
keriput dan abu-abu ramping dengan cabang pecah-pecah.

8
Pohon zaitun bisa tumbuh hingga 50 meter di habitat alami mereka dan hidup
selama lebih dari 500 tahun. Buah ini memiliki bentuk bulat gemuk dengan warna
hijau ketika mentah dan berubah menjadi kekuning-kuningan ketika sudah mulai
masak.
Minyak dapat digunakan untuk memasak, kosmetik, obat herbal, dan sabun, dan
juga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Manfaat minyak zaitun sangat
banyak bagi kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi
(utamanya asam oleik dan polifenol).

e. Oregano
Oregano atau Pot Marjoram (Origanum vulgare) merupakan
sebuah tanaman yang biasa ditanam di Mediterania dan Asiatengah dan selatan.
Tanaman ini biasanya cocok digunakan untuk membuat makanan
seperti pizza dan spaghetti. Tanaman ini memiliki panjang 20-80 cm.

9
BAB III

METODE KEGIATAN

1. Jenis Kegiatan
“LAPORAN SPAGHETTI MARINARA” adalah laporan yang bertujuan untuk
memberikan metode untuk membuat spaghetti yang sederhana.

2. Waktu dan Tempat

1. Tanggal : Jumat, 29 Maret 2019


2. Waktu : Pukul 13.00 WIB – 13.51 WIB
3. Tempat : Teras Kelas XI-MIPA 7 SMA Negeri 1 Sidoarjo
Jl. Jenggolo No.1, Sidoarjo.

3. Teknik Pengumpulan Data


a. Alat dan Bahan
a) Alat
1. Kompor portabel
2. Panci
3. Wajan/teflon
4. Sudip
5. Piring saji
6. Sendok dan garpu saji
7. Piring plastik
8. Pisau
9. Telenan
10. Mangkok
11. Saringan
12. Jepitan
13. Tissue/lap

10
b) Bahan
1. 450 gram La Fonte Spaghetti
2. Jus tomat (8 buah)
3. 5 siung Bawang putih
4. 1 buah Bawang Bombay
5. 8 sdm Olive oil
6. 500 gram Daging sapi
7. 1 pcs Jamur kuping
8. 1 pcs Jamur shitake
9. 2 sdm Margarin/mentega
10. 3 sdm Garam
11. 4 sdt Lada hitam
12. 1 sdm Parsley
13. 1 sdm Oregano
14. Air
15. 1 Botol Teh Jambu Biji

b. Prosedur Kerja
a) Cara Membuat
1. Rebus spaghetti. Rebus dengan air yg sdh mendidih yg sdh diberi 1 sdm
garam dan 1 sdm minyak zaitun agar tidak lengket
2. Sambil menunggu spaghetti matang, cincang daging, bawang putih,
bawang bombay, parsley, cabai merah besar.
3. Iris jamur shitake dan jamur kuping.
4. Potong tomat menjadi 8 bagian dan buang isinya.
5. Setelah spaghetti matang, saring spaghetti dari air dan sisakan sedikit air
rebusan spaghetti. Sisihkan spaghetti.
6. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum, masukan daging
7. Masukan jus tomat (jika daging belum empuk, tambahkan air). Setelah
daging empuk (rasa sdh pas) masukan jamur, oregano, dan parsley.
8. Masukkan spaghetti ke dalam saus, lalu aduk hingga rata.
9. Matikan kompor dan plating spaghetti
10. Spaghetti siap disantap.

11
b) Teknik Penyajian
1. Menggulung spaghetti dengan sumpit
2. Meletakkan spaghetti yang sudah digulung di atas piring
3. Tambahkan parsley di atas spaghetti
4. Merapikan tampilan spaghetti

12
BAB IV

ASPEK EKONOMI

1. Modal
Modal untuk melaksanakan kegiatan ini didapatkan dari iuran setiap anggota
kelompok.

2. Anggaran

No Bahan Jumlah Harga


1. Spaghetti 1 Rp 15.000
2. Tomat 8 buah Rp 8.000
3. Bawang putih 5 siung Rp 1.000
4. Bawang bombay 1 buah Rp 2.500
5. Olive oil 8 sdm Rp 3.000
6. Daging sapi 500 gram Rp 25.000
7. Jamur kuping 1 pcs Rp 4.000
8. Jamur shitake 1 pcs Rp 4.000
9. Mentega 2 sdm Rp 1.000
10. Garam 3 sdm 0
11. Lada hitam 4 sdt Rp 1.000
12. Parsley 1 sdm Rp 1.000
13. Oregano 1 sdm Rp 1.000
14. Air 1 galon 0
15. Minuman 1 botol Rp 4.000

13
BAB V

POTENSI DAN KENDALA

1. Potensi
1. Bahan baku mudah didapat.
2. Pembuatannya sederhana dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
3. Saus marinara yang berbahan dasar tomat dan bawang bombay akan lebih mudah
diterima di lidah masyarakat Indonesia.
4. Saus marinara dapat dikombinasikan dengan banyak macam lauk, seperti daging sapi,
ayam, maupun seeafood.
2. Kendala
1. Sulit memilih resep spaghetti yang sederhana dan enak karena terlalu banyak pilihan.
2. Sulit untuk menentukan takaran yang pas.
3. Susah mencari teknik penyajian (plating) yang menarik.

14
BAB VI
PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa siswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja. Melainkan langsung praktik
kelapangan. Dengan hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana proses dalam
menemukan resep spaghetti, pengolahannya, hingga teknik penyajiannya. Pengalaman ini
bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan dan
keinginan pasti kita bisa melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah
segalanya tapi skill juga sangat berperang penting.

2. Saran
Semoga dalam kegiatan belajar mengajar prakarya dan kewirausahaan selanjutnya,
kegiatan praktik lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena
kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar siswa memiliki bekal pengalaman ketika
ingin terjun langsung kedunia bisnis.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/708/jbptunikompp-gdl-reddydwica-35367-9-unikom_r-
n.pdf

16

Anda mungkin juga menyukai