Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL USAHA

KIMBAB ( NASI GULUNG ALA KOREA)


“Laper, pengen yang simple ? Kimbabkeun aja yuk”

Owner :
1. Cindy Azlina
2. Nafisya Anggita Putri Ariningtyas
3. Dhea Kirana Fitri
Nama Usaha : Kimbabkeun
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Nasi Gulung Isi
PROPOSAL USAHA
KIMBAB ( NASI GULUNG ALA KOREA)
“Laper, pengen yang simple ? Kimbabkeun aja yuk”

A. DATA USAHA
Nama Perusahaan : Kimbabkeun
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Nasi Gulung Isi
Lokasi Usaha : Instagram @Kimbabkeun_
Slogan Usaha : “Laper, Pengen Yang Simpel? Kimbabkeun Aja Yuk”
B. DASAR PEMIKIRAN
Mewabahnya Korean Wave atau demam korea telah menjalar ke seluruh dunia.
Termasuk juga Indonesia. Seluruh hal yang berhubungan dengan negara penghasil
gingseng itu selalu menjadi daya tarik bagi penggemarnya. Mulai dari sisi entertain,
kebudayaan, fashion, serta makanan. Oleh sebab itu, kami berinisiatif untuk menciptakan
peluang bisnis yang berhubungan dengan kejadian ini.
Kimbab atau gimbab merupakan makanan khas dari Korea Selatan yang sangat
digemari. Ada yang mengatakan bahwa makanan ini diadaptasikan dari sushi Jepang.
Namun, faktanya kimbab adalah makanan rakyat yang murah dan dibuat dari bahan yang
sederhana. Kimbab terbuat dari nasi yang digulung dengan rumput laut kering yang
disebut kim/gim. Isi dari kimbab dapat bermacam-macam, seperti daging, acar, sosis atau
omelet. Kimbab dipilih sebagai makanan terfavorit dari 100 masakan Korea oleh orang
asing. Mingguan terbesar Kanada, straight.com menuliskan artikel tentang kepopuleran
kimbab yang bersaing dengan sushi yang berjudul Korean kimbap rolls out of sushi's
shadow.
Selain lezat, kimbab memiliki kandungan gizi yang tinggi. Dalam satu porsi
kimbab, terdapat 295 kalori yang terdiri atas 22% lemak, 64% kalori, dan 14% protein.
Usaha pembuatan kimbab ini dipilih karena kimbab adalah makanan sederhana yang
kaya akan gizi. Kimbab merupakan makanan yang praktis untuk dimakan. Dalam satu
potong roll kimbab terdapat kandungan karbohidrat yang berasal dari nasi, protein dari
daging dan omelet, serta serat dari acar dan rumput laut. Dengan kata lain dalam satu rol
kimbab memiliki penambah asupan energi yang dibutuhkan oleh tubuh unuk beraktifitas.
Karena kimbab merupakan makanan sehat kami percaya bahwa ini merupakan prospek
usaha yang baik. Pembuatan makanan ini juga menggunakan peralatan yang sederhana
serta tidak diperlukannya keterampilan khusus.
C. TUJUAN
1. Memiliki penghasilan sendiri
2. Menciptakan inovasi kuliner yang baru
3. Menciptakan lapangan kerja sendiri
D. DETAIL PRODUK (Bahan Baku, Proses, dan Kapasitas)
1. Kimbab yang kami sajikan berbahan baku nasi dengan balutan nori dan didalamnya
berisi sayuran diantaranya wortel, timun, bayam. Kemudian kita tambahkan potongan
telur dadar dan sosis.
2. Dalam sehari produksi kimbab yang kami hasilkan tidak menentu karena sistem
penjualan kami adalah “Pre Order”.
3. Tempat usaha ini direncanakan secara online di market place atau sosial media lainya
seperti instagran dan whatsaap.

E. PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN


1. Target pasar
Target pasar terutama adalah mahasiswa di universitas negri seemarang dan
seluruh masyarakat yang berdomisili disekitar desa gunungpati berdasarkan survey
yang saya lakukan didaerah ini belom ada usaha yang menjual produk yang sama.
2. Strategi pemasaran
 Slogan kimbab, adalah “Laper, pengen yang simple ? Kimbabkeun aja yuk”
 Pengemasan yang menarik
 Promosi akan dilakukan melalui media sosial (Instagram, tiktok whatsaap, dll)
 Komitmen pelayanan kami adalah “menyediakan makanan yang lezat dan
bergizi”

F. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA


Untuk menjalankan usaha makanan Kimbap ini kita selaku sekelompok yang akan
mengelolah dalam proses produksi dan pesaran pada usaha makanan Kimbab ini.
G. BIAYA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN MODAL
1. Biaya Produksi
Biaya bahan baku untuk 10 Kimbab, per hari :
NO. BAHAN VOLUME BIAYA
1. Nasi 1 kg Rp 30.000
2. Nori 1 pack 10 lembar Rp 30.000
3. Wortel 1 kg Rp 12.000
4. Timun 1 kg Rp 12.000
5. Bayam 1 ikat Rp 4.000
6. Sosis 1 pack Rp 22.500
7. Telur 1 kg Rp 20.000
8. Garam 250 gram Rp 2.500
9. Gula 1 kg Rp 10.000
10. Lada 100 gram Rp 33.500
11. Kecap asin 1 botol Rp 5.000
12. Minyak wijen 1 botol Rp 52.500
13. Wijen 1 ons Rp 5.000
Total Rp 239.000
2. Kebutuhan Modal
NO. BAHAN VOLUME BIAYA
1. Biaya investasi
a. Alat roller 1 Buah Rp 5.000
b. Gas LPG 1 unit Rp 25.000
c. Mika plastik 1 pack/50 lembar Rp 20.000
2. Biaya operasional
- Bensin 3 liter Rp 30.000
Total Kebutuhan Modal Rp 80.000

H. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa usaha
Kimbap ini dari segi ide, target pasar, hingga rencana keuangan berupa modal dan lain-
lain, memiliki prospek yang menjanjikan kedepannya.
Tantangan terbesar dalam pemasaran dan promosi produk Kimbap berupa cukup
banyaknya pesaing dengan produk serupa. Maka dari itu, target pasar usaha ini harus
tepat sasaran dan meyakinkan.

Anda mungkin juga menyukai