Profil Indikator Mutu Puskesmas Batang

PROFIL INDIKATOR MUTU PUSKESMAS BATANG-BATANG
A. INDIKATOR MUTU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

1.Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
Judul Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

Dasar Pemikiran PP RI No.12 Tahun 2002
Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, dan kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap
tingkat kesejahteraan pegawai
Definisi Operasional Usulan kenaikan pangkat pegawai dilakukan
dua periode dalam satu tahun yaitu bulan april
dan oktober
Tipe Indikator Proses
Satuan pengukuran
Numerator Jumlah pegawai yang diusulkan tepat waktu
sesuai periode kenaikan pangkat dalam satu
tahun
Denominator Jumlah seluruh pegawai yang seharusnya
diusulkan kenaikan pangkat dalam satu tahun
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi dan  Inklusi: pegawai yang diusulkan tepat
Eksklusi waktu dalam pengumpulan
kelengkapan berkas kenaikan pangkat.
 Eksklusi: Pegawai sudah diusulkan tapi
tidak tepat waktu pengumpulan
kelengkapan berkas
Formula Pengukuran (N/D)x100%
Metode pengumpulan data Pemberitahuan melalui wa,surat edaran dan
papan pengumuman (concurrent)
Sumber Data SDMK Puskesmas batang-batang
Populasi/sampel Semua ASN di puskesmas batang-batang
Frekuensi Pengumpulan Satu tahun
Data
Periode Waktu Pelaporan Satu tahun
data
Periode Analisa Data Satu tahun
Penyajian Data MySAPK
Instrumen pengambilan SDMK Puskesmas batang-batang
data
PJ Indikator 100 %
2. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala
Judul Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala

Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu Efektivitas dan kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap
kesejahteraan pegawai
Definisi Operasional Kenaikan gaji berkala adalah kenaikan gaji
secara periodik sesuai peraturan kepegawaian
yang berlaku
Satuan pengukuran
Numerator Jumlah pegawai yang diusulkan kenaikan gaji
berkala tepat waktu dalam satu tahun
Denominator Jumlah seluruh pegawai yang seharusnya
diusulkan kenaikan gaji berkala dalam satu
tahun
Target Pencapaian 100 %
Kriteria Inklusi Pegawai yang diusulkan kenaikan gaji berkala
dengan tepat waktu dalam pengumpulan
kelengkapan berkas kenaikan gaji berrkala
Kriteria Eksklusi Pegawai yang diusulkan kenaikan gaji berkala
tapi tidak tepat waktu dalam pengumpulan
kelengkapan berkas kenaikan gaji berkala
Metode pengumpulan data Pemberitahuan melalui wa,surat edaran dan

papan pengumuman(concurrent)
Sumber Data Kepegawaian
Populasi/sampel Semua ASN di puskesmas batang-batang
Frekuensi Pengumpulan Satu tahun

Data
Periode Waktu Pelaporan Satu tahun
data
Periode Analisa Data Satu tahun
Penyajian Data MySAPK
Instrumen pengambilan Kepegawaian

data
PJ Indikator 100 %
B. INDIKATOR MUTU UKM

1.Kunjungan Pelayanan ANCT
Judul Kunjungan pelayanan ANCT

Dasar Pemikiran Permenkes No.43 tahun 2016
Dimensi Mutu Keselamatan,keamanan
Tujuan Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal
sesuai standar
Definisi Operasional Adalah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
antenatal oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
kompetensi sesuai standar, minimal 4 kali selama
kehamilannya dengan distribusi waktu 1 kali pada
trimester ke-1, 1 kali pada trimester ke-2 dan 2 kali
pada trimester ke-3,meliputi:
a.Timbang Berat Badan dan Tinggi Badan
b.Ukur Tekanan Darah.
c.Nilai Status Gizi (Ukur Lingkar Lengan
Atas/LILA).
d.Ukuran Tinggi Fundus Uteri.
e.Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung
Janin (DJJ).
f.Skrining Status Imunisasi Tetanus dan Berikan
imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan
g.Beri Tablet Tambah Darah minimal 90 tablet
selama kehamilannya
h.Periksa Laboratorium ( Rutin dan Khusus)
i.Tatalaksana/penanganan kasus.
j. Temu wicara (konseling).
Satuan pengukuran
Numerator Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
antenatal minimal 4 kali sesuai standar oleh tenaga
kesehatan disuatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
Denominator Jumlah sasaran ibu hamil disuatu wilayah kerja
dalam 1 tahun
Target Pencapaian 100 %
Kriteria Inklusi ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal
minimal 4 kali sesuai standar oleh tenaga kesehatan
disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Kriteria Eksklusi ibu hamil yang tidak mendapatkan pelayanan
antenatal 4 kali sesuai standar oleh tenaga kesehatan
disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Metode pengumpulan data Concurrent (mengambil data dari register kunjungan
ibu hamil)
Sumber Data Laporan bulanan KIA
Populasi/sampel Semua sasaran ibu hamil dalam kurun waktu 1 tahun
Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan
Data
Periode Waktu Pelaporan 1 bulan
data
Periode Analisa Data 1 bulan
Penyajian Data Aplikasi INM
Instrumen pengambilan data Register KIA, RM
PJ Indikator Bidan Koordinator
C. INDIKATOR MUTU UKP

1. Pendaftaran dan Rekam Medik
a. Kelengkapan pengisian data pasien meliputi nama, Tanggal lahir dan Nomer RM, NIK.
Judul Kelengkapan pengisian data pasien meliputi nama,

Tanggal lahir dan Nomer RM, NIK.
Dasar Pemikiran Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008
Dimensi Mutu Keamanan, keselamatan dan efektifitas
Tujuan Untuk meningkatkan pelayanan yang berkwalitas
Definisi Operasional Data pasien yang telah diisi lengkap di RM yang
meliputi nama dua kata, Tanggal lahir dan Nomer
RM,NIK.
Tipe Indikator Output
Satuan pengukuran
Numerator Jumlah rekam medik rawat inap dan rawat jalan yang
diisi dengan data pasien lengkap
Denominator Jumlah semua rekam medik rawat inap dan rawat jalan
sesuai jumlah kunjungan pasien setiap harinya
Kriteria Inklusi Jumlah RM yang diisi dengan data pasien lengkap.
Kriteria Eksklusi Jumlah RM yang diisi dengan data pasien yang tidak
lengkap
Metode pengumpulan data Concurrent: mengambil data dari Rekam medis
Sumber Data Rekam Medis
Populasi/sampel Semua rekam medis pasien yang sudah dilayani setiap
berkunjung ke puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Setiap hari
Data
data
Penyajian Data Laporan bulanan indikator mutu
Instrumen pengambilan KTP atau KK
data
PJ Indikator PJ Pendaftaran dan RM
2. Pelayanan Gawat Darurat
a.Waktu tanggap pelayanan pasien ≤ 5 menit
Judul Waktu tanggap pelayanan pasien ≤ 5 menit

Dasar Pemikiran Permenkes RI No.19 tahun 2016
Dimensi Mutu Keselamatan,Efektifitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif,
dan mampu menyelamatkan pasien di unit gawat
darurat
Definisi Operasional Waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan mulai
pasien datang di IGD sampai mendapat pelayanan
Satuan pengukuran
Numerator Jumlah pasien baru diUGD yang ditangani ≤ 5 menit
Denominator Jumlah semua pasien yang berkunjung ke UGD
Kriteria Inklusi Semua pasien baru diUGD yang ditangani ≤ 5 menit
Kriteria Eksklusi Pasien yang berkunjung ke UGD tapi tidak ditangani
≤ 5 menit
Metode pengumpulan data Concurrent: mengambil data dari register kunjungan
Sumber Data Register kunjungan UGD, RM
Populasi/sampel semua pasien yang berkunjung ke UGD
Data
data
Instrumen pengambilan
data
PJ Indikator PJ UGD
3. Pelayanan Laboratorium
a. Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar
Judul Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan

Standar
Dimensi Mutu Keselamatan,Efektifitas
Tujuan melaksanakan pengukuran, penetapan,
dan pengujian terhadap bahan yang
berasal dari manusia untuk penentuan
jenis penyakit, penyebaran penyakit,
kondisi kesehatan, atau faktor yang
dapat berpengaruh pada kesehatan
perorangan dan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas.
Definisi Operasional Merupakan salah satu alat ukur kemampuan
laboratorium dalam melakukan pemeriksaan sesuai
dengan kebutuhan
Tipe Indikator Input
Satuan pengukuran Parameter
Numerator Jumlah standar jenis pelayanan sesuai peraturan yang
ada
Denominator Jumlah standar jenis pelayanan yang ada di
labortaorium
Kriteria Inklusi Jumlah standar jenis pelayanan sesuai peraturan yang
ada
Kriteria Eksklusi
Metode pengumpulan data Concurrent: SK Jenis-Jenis Pemeriksaan, Form Hasil
Pemeriksaan, Lembar Permintaan Pemeriksaan,
Register Pemeriksaan Laboratorium
Sumber Data Concurrent: SK Jenis-Jenis Pemeriksaan, Form Hasil
Pemeriksaan, Lembar Permintaan Pemeriksaan,
Register Pemeriksaan Laboratorium
Populasi/sampel Semua Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Frekuensi Pengumpulan Setiap Penambahan Jenis Pemeriksaan
Data
Periode Waktu Pelaporan -
data
Periode Analisa Data -
Penyajian Data Banner Jenis-Jenis Pemeriksaan
data
PJ Indikator PJ Laboratorium
b. Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium

Judul Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan
laboratorium Cito ≤ 30 menit Biasa ≤ 60 menit
Dimensi Mutu Ketepatan, Akurasi, Presisi, dan Ketelitian
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, tepat, akurat
dan presisi di unit Laboratorium
Definisi Operasional Waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan proses pengerjakan labortaorium dari
pengambilan sampel hingga keluar hasil pemeriksaan
labortaorium
Satuan pengukuran Menit
Numerator Jumlah pasien yang berkunjung ke laboratorium
Denominator Jumlah pasien yang berkunjung ke laboratorium
Kriteria Inklusi Semua pasien yang berkunjung ke laboratorium Cito ≤
30 menit Biasa ≤ 60 menit
Kriteria Eksklusi Pasien yang berkunjung ke laboratorium tapi tidak
ditangani Cito ≤ 30 menit Biasa ≤ 60 menit
Sumber Data Register kunjungan Laboratorium
Populasi/sampel semua pasien yang berkunjung ke Laboratorium
Data
data
data
c. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI)

Judul Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal
(PMI)
Dimensi Mutu Praanalitik, Analitik, Pasca analitik
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, tepat, akurat
dan presisi di unit Laboratorium
Definisi Operasional Merupakan proses terus menerus yang dilakukan oleh
laboratorium sebagai tindak lanjut untuk
meningkatkan kinerja laboratorium
Satuan pengukuran -
Numerator Jumlah pasien yang berkunjung ke laboratorium
Denominator Jumlah pasien yang berkunjung ke laboratorium
Kriteria Inklusi Semua pasien yang berkunjung ke laboratorium Cito ≤
30 menit Biasa ≤ 60 menit
Kriteria Eksklusi Pasien yang berkunjung ke laboratorium tapi tidak
ditangani Cito ≤ 30 menit Biasa ≤ 60 menit
Populasi/sampel semua pasien yang berkunjung ke Laboratorium
Data
data
data
d. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil
Judul Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil
Dasar Pemikiran Permenkes RI No.25 Tahun 2015
Dimensi Mutu Efektif, Keselamatan, berorientasi pada
pasien/pengguna layanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan efektif dan efisien bagi
ibu hamil dalam pemeriksaan hemoglobin di
laboratorium
Definisi Operasional Merupakan proses terus menerus yang dilakukan oleh
laboratorium sebagai tindak lanjut untuk
meningkatkan kinerja laboratorium
Satuan pengukuran Persentase
Numerator Jumlah pasien ibu hamil yang berkunjung ke
laboratorium
Denominator Jumlah pasien ibu hamil yang berkunjung ke
Puskesmas
Kriteria Inklusi Semua pasien ibu hamil yang berkunjung ke
laboratorium untuk memeriksakan Hemoglobin
Kriteria Eksklusi Pasien ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas
KIA, Register laboratorium
Populasi/sampel semua pasien ibu hamil yang berkunjung ke
puskesmas
Data
data
data

Profil Indikator Mutu Puskesmas Batang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Indikator Mutu Puskesmas Batang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL INDIKATOR MUTU PUSKESMAS BATANG-BATANG

A. INDIKATOR MUTU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Judul Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

2. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala

Judul Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala

Metode pengumpulan data Pemberitahuan melalui wa,surat edaran dan

Populasi/sampel Semua ASN di puskesmas batang-batang

Frekuensi Pengumpulan Satu tahun

Penyajian Data MySAPK

Instrumen pengambilan Kepegawaian

B. INDIKATOR MUTU UKM

Judul Kunjungan pelayanan ANCT

C. INDIKATOR MUTU UKP

Judul Kelengkapan pengisian data pasien meliputi nama,

2. Pelayanan Gawat Darurat

a.Waktu tanggap pelayanan pasien ≤ 5 menit

Judul Waktu tanggap pelayanan pasien ≤ 5 menit

a. Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar

Judul Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan

b. Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium

c. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI)

Anda mungkin juga menyukai