Y
DENGAN DIAGNOSA MEDIS JANTUNG KORONER
A. PENGKAJIAN
Nama pasien : Tn. Y
No. RM : 043527
TTL/Usia : 2 Juni 1957
Jenis kelamin : laki-laki
Tanggal masuk : 22 oktober 2021
Ruang rawat : berlian 3
Kebutuhan Eliminasi
- Frekuensi BAK : 3X/hari Jumlah : 200 cc
- Frekuensi BAB : 1 X/hari Warna : kecoklatan Bau : khas
Konsistensi : padat
Kebutuhan Persepsi/Sensori
- Penglihatan : klien dapat melihat perawat saat menjelaskan
- Pendengaran : klien dapat mendengarkan perawat dengan baik
- Penciuman : klien dapat mencien aroma dengan baik
- Pengecapan : klien dapat merasakan dengan baik
- Perabaan : klien dapat merasakan tektur disekitar klien
Kebutuhan Komunikasi
- Berbicara : Lancar Jika tidak apa penyebabnya : .......... Pembicaraan :
Koheren
- Disorientasi : Ya/Tidak Jika Ya termasuk disorientasi : ........
- Menarik Diri : Ya/Tidak
- Apatis : Ya/Tidak
Kebutuhan Spiritual
- Kegiatan ibadah yang dilakukan sehari – hari
- Membutuhkan bantuan dalam menjalankan kegiatan ibadah : Ya/Tidak
Jika Ya dalam bentuk mengajarkan sholat sambil tidur dan tayamum.
Kebutuhan Istirahat
- Lama tidur :8 jam/hari Frekuensi : 2 X/hari
- Penggunaan obat tidur : Ya/Tidak. Jika Ya : Jenis ....... Dosis ........
Skrining Nyeri
P : nyeri di rasakan pada dada
Q : nyeri di rasakan seperti tertimpa beban berat
R : nyeri dirasakan menjalar pada tangan kiri
S : skala nyeri 3
T : hilang timbul
Skrining Fungsional/Indeks Barthel
Variabel Skor
Kegiatan di tempat tidur 3 = Mandiri
2 = Sebagian kecil dibantu
1 = Sebagian besar dibantu
0 = Total
Berjalan pada tempat yang datar 3 = Mandiri
2 = Sebagian kecil dibantu
1 = Sebagian besar dibantu
0 = Total
Naik dan turun tangga 2 = Mandiri
1 = Sebagian besar dibantu
0 = Total
Kegiatan di kamar kecil 2 = Mandiri
1 = Sebagian besar dibantu
0 = Total
Berpakaian dan melepas baju 2 = Mandiri
1 = Dengan bantuan
0 = Total
Pengontrolan BAB 2 = Dapat menahan BAB
1 = kadang – kadang tidak dapat menahan BAB
0 = Tidak dapat menahan BAB
Pengontrolan BAK 2 = Dapat menahan BAK
1 = kadang – kadang tidak dapat menahan BAK
0 = Tidak dapat menahan BAK
Perawatan diri 1 = Mandiri
0 = Sebagian atau total
Mandi 1 = Mandiri
0 = Sebagian atau total
Makan 2 = Mandiri
1 = Sebagian Kecil
0 = Total
Skoring : 8
Jumlah skor pasien untuk setiap item. Total skor yang mungkin berkisar dari 0 -
20, dengan skor yang lebih rendah menunjukkan peningkatan kecacatan. Jika
digunakan untuk mengukur perbaikan setelah rehabilitasi, terjadi perubahan pada
lebih dari dua poin dalam skor total menunjukan kemungkinan adanya perubahan
yang muncul, dan jika perubahan hanya pada satu item dari yang awalnya
sepenuhnya bergantung menjadi mandiri juga dapat dijadikan acuan adanya
perubahan.
Keterangan :
Tingkatan Risiko Nilai MFS Tindakan
Tidak berisiko 0 – 24 Perawatan Dasar
Risiko rendah 25 – 50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar
Risiko tinggi ≥ 50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko tinggi
Pemeriksaan Fisik
No Bagian/region Hasil Pemeriksaan Masalah Keperawatan
yang muncul
1 Kepala bersih, tidak ada ketombe, rambut -
beruban
2 Wajah/Muka bersih, simetris, -
3 Mata bersih, simetris, konjungtiva an -
anemis, sclera an ikterik,
menggunakan kacamata saat membaca
4 Hidung -
bersih, simetris, tidak ada tanda
peradangan maupun kelainan
penciuman
5 Telinga -
bersih, simetris, tidak ada tanda
peradangan maupun kelainan
penciuman
2 22/10/2021 DS : Agen cidera Nyeri akut Nyeri akut b.d agen cidera
- Klien mengatakan nyeri biologis biologis
pada bagian dada
- Klien mengatakan nyeri
di rasakan seperti
tertimpa beban berat
- Klien mengatakan nyeri
hilang timbul
DO :
- Klien tampak nyeri
- Skala nyeri 3
- TD : 140/90mmHg
3 22/10/2021 DS : Nafsu makan Nutrisi kurang Nutrisi kurang dari kebutuhan
- Klien mangatakan tidak menurun dari kebutuhan tubuh b.d nafsu makan menurun
nafsu makan tubuh
- Klien mengatakan
merasa mual saat
makan
- Klien mengatakan eneg
saat melihat makanan
DO :
- Klien tampak tidak
menghabiskan makanan
yg di berikan RS
- Klien tampak tidak
nafsu makan
- Konjungtifa kering
C. PRIORITAS MASALAH
Dx. Kep Prioritas Pembenaran
Gangguan pola nafas b.d HIGH Gangguan pola nafas pada pasien berpengauh terhadap oksigenasi dalam
hiperventilasi tubuh terutama otak
Nyeri akut b.d agen cidera MEDIUM Rasa nyeri yang dirasakan pasien berpengaruh terhadap psikologi dan fisik
biologis pasien
Nutrisi kurang dari LOW Nutrisi yang masuk kepada pasien berpengauh terhadappeningkatan gizi dan
kebutuhan tubuh b.d nafsu berat badan pasien
makan menurun
D. RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. Y
Ruang Rawat : Berlian 3
NO Dx Tujuan Kode Intervensi Keperawatan TTD
Keperawatan NIC
- kolaborasi untuk
pemberian terapi dan gizi
3 Nutrisi Setelah dilakukan 1. keluarga dan 1100 - tentukan status gizi pasien
kurang dari tindak asuhan pasien tau cara dan kemampuan pasien
kebutuhan keperawatan meningkatkan untuk memenuhi
tubuh b.d selama 3 hari di gizi kebutuhan gizi
nafsu makan haapkan masalah
2. keluarga dan - tentukan jumlah kalori
menurun dapat teratasi
pasien yang dibutuhkan pasien
dengan kriteria
mengetahui
hasil managemen - dorong pola makan sedikit
cara 1450
mual tapi sering
managemn
mual - tingkatkan isitiraha tidur
untuk mengurangi mual