ABSTRACT
This study was conducted in the city of Bengkulu SMP STATE 11 which aimed to obtain the
level of adjustment class VII SMP Negeri 11 Bengkulu City. In this study, the analysis is self
adjusting seventh grade students of SMPN 11 Bengkulu City. The method used the
quantitative descriptive method. The study population as many as 159 students with a total
sample of 76 students. Data collection techniques in this study using a questionnaire with data
analysis technique used is descriptive analysis percentage. Once the data is collected and
analyzed obtained results of the study that the rate adjustment seventh grade students of
SMPN 11 Bengkulu city as a whole has a level adjustment is excellent only a small
proportion who have moderate to good adjustment.
Dalam situasi ini, siswa secara Penyesuaian diri akan lebih efektif
langsung menghadapi masalah dengan jika disertai oleh kemampuan memilih
segala akibatnya. Ia melakukan tindakan yang tepat serta pengendalian
tindakan yang sesuai dengan masalah diri secara tepat pula. Dalam situasi
yang dihadapinya. Misalnya, seorang ini, siswa akan berusaha memilih
remaja yang hamil sebelum menikah tindakan mana yang harus dilakukan
akan menghadapinya secara langsung dan tindakan mana yang tidak perlu
dan berusaha mengemukakan segala dilakukan. Cara inilah yang disebut
alasan kepada orang tuanya. inhibisi.
2. Penyesuaian diri dengan melakukan 7. Penyesuaian diri dengan perencanaan
eksplorasi ( penjajahan ) yang cermat
Dalam situasi ini, siswa mencari Dalam hal ini, sikap dan tindakan
berbagai pengalaman untuk yang dilakukan merupakan keputusan
menghadapi dan memecahkan yang diambil berdasarkan perencanaan
masalah-masalahnya. Misalnya, yang cermat atau matang. Keputusan
seorang siswa yang merasa kurang diambil setelah dipertimbangkan dari
mampu dalam mengerjakan tugas berbagai segi, seperti untung dan
membuat makalah akan mencari bahan ruginya.
dalam upaya menyelesaikan tugas 8. Penyesuaian diri yang salah
tersebut, dengan membaca buku, Kegagalan dalam melakukan
konsultasi, diskusi dan sebagainya. penyesuaian diri secara positif, dapat
3. Penyesuaian diri dengan trial and error mengakibatkan siswa melakukan
Dalam cara ini, siswa melakukan penyesuaian yang salah. Penyesuaian
tindakan coba-coba, dalam arti kalau diri yang salah ditandai oleh sikap dan
menguntungkan diteruskan dan kalau tingkah laku yang serba salah, tidak
gagal tidak diteruskan. Misalnya, terarah, emosional, sikap yang tidak
seorang pengusaha mengadakan realistik, membabi buta, dan
spekulasi untuk meningkatkan sebagainya.
usahanya.
4. Penyesuaian diri dengan substitusi Ada tiga bentuk reaksi dalam penyesuaian
(mencari pengganti ) yang salah, yaitu reaksi bertahan, reaksi
Apabila siswa merasa gagal dalam menyerang, dan reaksi melarikan diri.
menghadapi masalah, ia dapat
memperoleh penyesuaian dengan jalan a. Reaksi Bertahan (defence reaction)
mencari pengganti. Misalnya, gagal Siswa berusaha untuk mempertahankan
berpacaran secara fisik, ia akan dirinya dengan seolah-olah ia tidak sedang
berfantasi tentang seorang gadis menghadapi kegagalan. Ia akan berusaha
idamannya. menunjukkan bahwa dirinya tidak
5. Penyesuaian diri dengan belajar mengalami kesulitan. Adapun bentuk
Dengan belajar, siswa dapat khusus dari reaksi ini, yaitu sebagai berikut
memperoleh pengetahuan dan :
keterampilan yang diperlukan untuk 1. Rasionalisasi, yaitu mencari-cari
membantu penyesuaian dirinya. alasan yang masuk akal untuk
Misalnya, seorang guru akan berusaha membenarkan tindakan yang salah.
belajar tentang berbagai ilmu 2. Represi, yaitu menekan perasaannya
pengetahuan untuk meningkatkan yang dirasakan kurang enak ke alam
kemampuan profesionalismenya. tidak sadar. Ia akan berusaha
6. Penyesuaian diri dengan pengendalian melupakan perasaan atau
diri pengalamannya yang kurang
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan Tabel. 1 diketahui distribusi kategori baik sebanyak 24 orang siswa dengan
skor hasil penilaian penyesuaian diri siswa persentase 32%, kategori sedang sebanyak 7
kelas VII di SMP 11 Kota Bengkulu sebanyak orang siswa dengan persentase 9%, dan
45 orang siswa dari total jumlah 76 orang kategori buruk dan sangat buruk tidak ada.
siswa mempunyai tingkat penyesuaian diri Untuk memperjelas data pada tabel di atas,
yang sangat baik dengan persentase 59%, maka berikut ini dibuat grafik histogramnya.