Anda di halaman 1dari 9

Penyesuaian Diri Peserta Didik

di Sekolah

A n g g o t a Ke l o m p o k :

1. Aulia Nurul H (K1319018)


2 . L i s a Ro s a m i n a ( K 1 3 1 9 0 4 2 )
3.Saerol Barikiyah
(K1319062)
4. Wisnu Budi P (K1319072)
Penyesuaian diri peserta didik
adalah suatu proses dari diri
Pengertian pribadi peserta didik dalam
Penyesuaian menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang dirasa bisa
Diri membuat ia nyaman dan bisa
selaras dengan lingkungan itu
supaya tercipta interaksi yang bisa
Penyesuaian diri adalah proses diterima diri sendiri dan
bagaimana individu mencapai lingkungannya, sebagaimana di
sekolah baik dengan guru, teman,
keseimbangan hidup dalam
ataupun lingkungan sekolahnya.
memenuhi kebutuhan sesuai dengan
lingkungan. Penyesuaian diri lebih
bersifat suatu proses sepanjang Pengertian
hayat, dan manusia terus menerus Penyesuaian Diri
berusaha menemukan dan mengatasi
Peserta Didik
tekanan dan tantangan hidup guna
mencapai pribadi yang sehat.
Sekolah mempunyai tugas yang tidak
hanya terbatas pada masalah
pengetahuan dan informasi saja, akan
tetapi juga mencakup tanggungjawab
Pembentukan
Penyesuaian pendidikan secara luas. Demikian pula
Diri Peserta dengan guru, tugasnya tidak hanya
Didik di mengajar, tetapi juga berperan sebagai
Lingkungan
pendidik yang menjadi pembentuk masa
Sekolah
depan, ia adalah langkah pertama dalam
pembentukan kehidupan yang menuntut
individu untuk menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan.
Aspek-aspek
Penyesuaian Diri
Penyesuaian pribadi adalah kemampuan seorang untuk menerima diri demi
Penyesuaian
Penyesuaian tercapainya hubungan yang harmonis antara dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Pribadi
Pribadi Ia menyatakan sepenuhnya siapa dirinya sebenarnya, apa kelebihan dan
kekurangannya.

Penyesuaian
Dalam kehidupan di masyarakat terjadi proses saling mempengaruhi satu sama
Sosial
lain yang terus menerus dan silih berganti. Dari proses tersebut timbul suatu
Penyesuaian pola kebudayaan dan pola tingkah laku yang sesuai dengan aturan hukum
Sosial adat-istiadat, nilai, dan norma sosial yang berlaku di dalam masyarakat. Proses
ini dikenal dengan istilah proses penyesuaian sosial. Penyesuaian sosial terjadi
dalam lingkup hubungan sosial ditempat individu itu hidup dan berinteraksi
Karakteristik
Penyesuaian Diri
1. Penyesuaian Diri yang Positif Menurut Rina Puji Lesari (2013:65) dalam
penyesuaian diri secara positif, individu
akan melakukan berbagai bentuk berikut
•Tidak menunjukan adanya ketegangan emosional ini:
yang berlebihan. 1) Penyesuian diri dalam menghadapi
masalah secara langsung.
•Tidak menunjukan adanya mekanisme 2) Penyesuian diri dengan melakukan
pertahankan yang salah. eksplorasi (penjelajahan).
3) Penyesuaian diri dengan trial and error.
•Tidak menunjukan adanya frustasi pribadi. 4) Penyesuaian diri dengan subsitusi
•Memiliki pertimbangan yang rasional dalam (mencari pengganti).
5) Penyesuaian diri dengan belajar.
pengarahan diri. 6) Penyesuaian diri dengan pengendalian
•Mampu belajar dari pengalaman. diri.
7) Penyesuian diri dengan perencanaan
•Bersikap realisktik dan objektif. yang cermat.tortor. Ut sodales felis id
2. Penyesuaian Diri yang Salah

Menurut Rina Puji Lesari (2013:67) kegagalan dalam melakukan


penyesuaian diri secara positif, dapat mengakibatkan individu melakukan
penyesuaian yang salah. Penyesuaian diri yang salah ditandai dengan
sikap dan tingkah laku yang serba salah, tidak terarah, emosional, sikap
yang tidak realistik, membabi buta, dan sebagainya. Ada tiga bentuk
reaksi dalam penyesuaian yang salah, yaitu rekasi bertahan, reaksi
menyerang, dan reaksi melarikan diri.
a. Reaksi bertahan
(Defence Reaction)
b. Reaksi menyerang
(Aggrresive Action)
Individu berusaha c. Reaksi melarikan diri
(Escape Reaction)
mempertahankan dirinya Individu yang salah akan
dengan seolah-olah ia tidak menunjukkan sikap dan perilaku Dalam reaksi ini, individu akan
menghadapi kegagalan, ia yang bermanfaat menyerang atau melarikan diri dari situasi yang
akan menunjukkan dirinya konfrontasi untuk menutupi menimbulkan konflik atau
tidak mengalami kesulitan. kekurangan atau kegagalannya. kegagalannya.
Your Title Here
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras

1) Hubungan guru-siswa, yang merujuk


nunc mi, sollicitudin quis ipsum a, mollis mollis tortor. Ut sodales
felis id tellus porttitor sodales.

pada iklim hubungan sosial dalam


sekolah, apakah hubungan tersebut
bersifat deikratis atau otoriter.
Faktor-faktor Penyesuaian
Diri Peserta Didik
2) Iklim intelektual sekolah, yang merujuk
pada sejauh mana perlakuan guru terhadap
siswa dalam meberikan kemudahan bagi
perkembangan intelektual siswa sehingga
tumbuh perasaan kompeten.
Implementasi Penyesuaian
Diri Peserta Didik di
Sekolah
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperlancar proses
penyesuaian diri peserta didik di sekolah adalah :
•Menciptakan situasi sekolah yang dapat menimbulkan rasa “betah”
(at home) bagi anak didik, baik secara sosial, fisik maupun akademis.
•Menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan bagi
anak.
•Usaha memahami anak didik secara menyeluruh, baik prestasi
belajar, sosial, maupun seluruh aspek pribadinya.
•Menggunakan metode dan alat mengajar yang menimbulkan gairah
belajar.
•Menggunakan prosedur evaluasi yang dapat memperbesar motivasi
belajar.
TTERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai