Anda di halaman 1dari 16

MENGENAL

PENYESUAIAN
DIRI PESERTA
KELOMPOK 5
Nama Anggota

Gundala Rizki R Harits Muzhaffar Ibnu Umar Muhammad Rafli


K1523035 K1523037 K1523041 K1523053

Salsa Tri Yunita Sela Marsel F Tri Agustina


K1523069 K1523071 K1523073
Apa yang akan kita
bahas?
Faktor-faktor yang
Konsep dasar mempengaruhi
penyesuaian diri penyesuaian diri
A. KONSEP PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK
USIA SEKOLAH MENENGAH / REMAJA
1. Pengertian
Kemampuan penyesuaian diri yang sehat terhadap lingkungan
merupakan salah satu prasarat yang penting bagi terciptanya
kesehatan jiwa atau mental individu.
Tidak sedikit orang-orang yang mengalami stres akibat
kegagalan mereka untuk melakukan penyesuaian diri dengan
kondisi lingkungan yang ada dan komplek.
Charles Darwin : Artinya, tingkah laku manusia dapat
dipandang sebagai reaksi terhadap berbagai tuntutan dan tekanan
lingkungan tempat ia hidup, seperti cuaca dan berbagai unsur
alamiah lainnya.
2. Karakteristik Penyesuaian Diri

• Penyesuaian Diri Remaja terhadap Peran dan


Identitasnya.
• Penyesuaian Diri Remaja terhadap Pendidikan.
• Penyesuaian Diri Remaja terhadap Seks .
• Penyesuaian Diri Remaja terhadap Norma Sosial.
• Penyesuaian Diri Remaja terhadap Penggunaan Uang .
• Penyesuaian Diri Remaja terhadap Kecemasan, Konflik
dan Frustasi.
a. Penyesuaian Diri
Individu yang tergolong mampu melakukan penyesuaian
diri secara positif ditandai hal-hal sebagai berikut:


Yang Positif
Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional yang
berlebihan.
• Tidak menunjukkan adanya mekanisme pertahanan
yang salah.
• Tidak menunjukkan adanya frustasi pribadi.
• Memilki pertimbangan yang rasional dalam pengarahan
diri.
• Mampu belajar dari pengalaman.Bersikap realistik dan
objektif.
b.Penyesuaian Diri yang Salah

Reaksi Bertahan (defence reaction)


• Rasionalisasi, mencari kebenaran atas tindakannya yang
salah.
• Represi, melupakan perasaan atau pengalaman yang pahit.
• Proyeksi, menyalahkan kegagalannya kepada orang lain.
• Sour grapes (anggur kecut), membalikkan fakta dengan
kebenarannya dia sendiri.
Reaksi Menyerang (aggressive reaction)

Selalu ingin berkuasa dalam setiap situasi.


Merasa senang bila mengganggu orang
lain.
Bersikap menyerang dan merusak, dan
sebagainya.
Reaksi Melarikan Diri (escape reaction)

 Suka berfantasi untuk memuaskan keinginan


yang tidak tercapai dengan bentuk angan-angan.
 Banyak tidur, suka minuman keras, bunuh diri,
atau menjadi pecandu narkoba.
 Regresi, yaitu kembali pada tingkah laku
kekanak-kanakan.
PROSES DAN ASPEK
PENYESUAIAN DIRI
A. PROSES PENYESUAIAN DIRI
 Lingkungan Keluarga yang Harmonis
 Lingkungan Teman Sebaya
 Lingkungan sekolah

B. ASPEK PENYESUAIKAN DIRI


• Penyesuaian Pribadi
• Penyesuaian Sosial
Implikasi Penyesuaian Diri Peserta Didik
Lingkungan sekolah mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan jiwa
remaja. Selain mengemban fungsi pengajaran, sekolah juga mengemban fungsi
pendidikan (transformasi nilai dan norma sosial).

Upaya yang dapat dilakukan untuk memperlancar proses penyesuaian diri remaja
di sekolah adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan situasi sekolah yang dapat menimbulkan rasa betah bagi siswa, baik
secara sosial, fisik maupun akademis.
2. Menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan bagi siswa
3. Berusaha memahami siswa secara menyeluruh, baik prestasi belajar, sosial,
maupun aspek pribadinya.
4. Menggunakan metode dan alat mengajar yang mendorong gairah belajar.
5. Menciptakan ruangan kelas yang memenuhi syarat kesehatan
6. Menggunakan prosedur evaluasi yang dapat
memperbesar motivasi belajar.
7. Adanya keteladanan dari para guru dalam segala
aspek pendidikan
8. Mendapatkan kerja sama dan saling pengertian dari
para guru dalam menjalankan kegiatan pendidikan
9. Melaksanakan program bimbingan dan penyuluhan
yang sebaik-baiknya.
10. Membuat tata tertib sekolah yang jelas dan
dipahami siswa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri
Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik
dilihat dari kondisi fisik secara umum berada pada kategori
cukup banyak. Terlihat dari segi hereditas, sistem utama
tubuh dan kesehatan fisik.

Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik


dilihat dari kepribadian secara umum berada pada kategori
banyak. Terlihat dari segi kemauan dan kemampuan untuk
berubah, pengaturan diri, realisasi diri, dan intelegensi.
Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri
peserta didik dilihat dari pendidikan secara umum
berada pada kategori cukup banyak. Terlihat dari
segi belajar, pengalaman, dan latihan.

Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri


peserta didik dilihat dari lingkungan secara umum
berada pada kategori cukup banyak. Terlihat dari
segi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan
lingkungan masyarakat.
KESIMPUL
AN
Penyesuaian diri peserta didik adalah proses yang kompleks yang
melibatkan berbagai aspek, termasuk aspek akademik, sosial, emosional, dan
kognitif.

Penyesuaian diri peserta didik adalah suatu proses yang penting dalam
pendidikan yang memengaruhi kemampuan peserta didik untuk berpartisipasi dan
sukses dalam lingkungan pendidikan mereka. Terdapat beberbagai faktor
Dukungan dan perhatian yang tepat dari semua pihak terkait, termasuk keluarga,
guru, dan sekolah, dapat membantu peserta didik dalam proses ini.
T E R I M AKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai