1
2.3 Sekilas tentang Penyaring Bertekanan (Pressure Filter)
Penyaring bertekanan biasanya tersusun dari pelat-pelat dan bingkai-bingkai. Pada filter
ini pelat dan bingkai disusun secara bergantian dengan kain penyaring dengan arah
berkebalikan pada tiap pelat. Pemasangan dilakukan secara bersamaan sebagai kesatuan
gaya mekanik (oleh sekrup secara hidrolik).
2
4. Tahanan (resistensi) filter cake, Rm
Filter cake memberikan tahanan terhadap aliran cairan (gas) yang menembusnya.
Bersama dengan menebalnya pasta (cake) selama proses filtrasi, maka tahanannya juga
menjadi semakin besar. Sebagai akibatnya laju filtrasi menurun. Penurunan laju ini
tergantung pada jenis filter cake yang digunakan apakah filter cake dapat ditekan
(compressible) atau tidak dapat ditekan (incompressible).
3
2.8 Persamaan Dasar Filtrasi
1. Pressure drop fluida yang melalui filter cake
Pada Gambar 2.1 adalah suatu bagian laluan filter cake dan media filter pada waktu t
detik dari mulai mengalir filtrat. Pada kondisi ini tebal cake adalah L m (ft). Luas
penampang melintang A m2 (ft2), dan kecepatan linier filtrat dalam arah L adalah v
m/det (ft/det) didasarkan pada luas filter A m2.
Filter cake
medium filter
Slurry flow
filtrat
dL
Untuk aliran laminer di dalam sebuah “packed bed” dari partikel untuk proses filtrasi
dari persamaan Carman Kozeny telah diaplikasikan pada filtrasi menjadi persamaan
berikut:
Dimana:
k1 : konstanta = 4,17 untuk partikel yang acak dari bentuk dan ukuran tertentu
ΔPc : pressure drop, satuan N/m2 (lbf/ft2)
v : kecepatan bukaan tube, satuan m/det (ft/det)
Ɛ : fraksi kosong atau porositas cake
L : tebal cake, satuan m (ft)
µ : viskositas, satuan pascal.detik, atau kg/m.det (lbm/ft.det)
So : luas permukaan spesifik partikel, satuan ft2 dari luas partikel per volume partikel
solid (ft3).
4
Untuk satuan British, bagian sebelah kanan persamaan dibagi gc, sehingga persamaan
2.1 menjadi:
2. Kecepatan linier
Kecepatan linier didasarkan pada luas penampang kosong,
v = .........................................................................................(2.3)
dimana:
A : luas permukaan filter, satuan m2 (ft2)
v : kecepatan linier
V : volume total filtrat (m3) yang diperoleh sampai waktu t detik
3. Tebal cake, L
Tebal ini biasanya dihubungkan dengan volume filtrat (V) oleh suatu persamaan neraca
massa (material balance). Jika Cs adalah kg solid/m3 (lbm/ft3) filtrat, maka material
balance sebagai berikut:
dimana:
⍴p : density partikel solid di dalam cake, satuan kg/m3 (lbm/ft3)
A : luas permukaan filter
V : volume total filtrat, m3 yang diperoleh sampai waktu, t detik
Batasan terakhir dari persamaan 2.4 adalah volume filtrat yang tertahan di dalam cake.
Volume filtrat yang tertahan ini biasanya kecil dan akan diabaikan. Dengan eliminasi
(menghilangkan) L, maka diperoleh persamaan terakhir :
= = ...........................................(2.5)
5
Tahanan cake specific (α), dalam satuan m/kg (ft/lbm) didefinisikan berdasarkan
persamaan berikut :
α= .......................................................................... (2.6)
Berdasarkan persamaan di atas tahanan cake specific (α) adalah fraksi kosong Ɛ dan So.
Juga merupakan fungsi tekanan, dimana tekanan dapat mempengaruhi fraksi Ɛ. Dengan
membuat percobaan tekanan tetap pada berbagai pressure drop, maka berbagai α
dengan ΔP dapat diperoleh. Jika α tidak tergantung pada –ΔP, maka sludge tidak dapat
dikompres/ditekan. Biasanya nilai α meningkat dengan –ΔP, sehingga kebanyakan cake
dapat dikompres. Hubungan α dengan –ΔP secara empiris sebagai berikut:
α = αo (-ΔP)3 ............................................................................(2.7)
= .................................................................(2.9)
= ...................................................(2.10)
dimana:
ΔP = ΔPc + ΔPf
6
= ..................................................(2.11)
Vc: adalah volume filtrat yang diperlukan untuk membuat suatu media filter cake
khayalan yang tahanannya sama dengan Rm.
W = Cs = ..........................................................(2.12)
Dimana:
dt Cs
= 2 v+ Rm = Kp V + B .....................(2.13)
dV A (−P) A (−P)
dt = (KpV + B) dV ................................................................(2.14)
= .....................................................(2.15)
t = V2 + BV ........................................................(2.16)
7
t = ] ........................................ (2.17)
Untuk menghitung persamaan 2.17 perlu mengetahui harga α dan Rm. Hal ini dapat
dilakukan menggunakan persamaan 2.13:
= Kp + B ...................................................................... (2.18)
Data volume filtrat rata-rata (V) ditampung yang diperoleh pada waktu yang berbeda.
Kemudian ambil harga V1 dan V2 berturut-turut pada waktu t1 dan t2.
t det
,
V m 3
Slope = Kp
Intercep = B
Berdasarkan grafik Gambar 2.2 dapat diperoleh harga tahanan cake specific (α), dan
tahanan media filter (Rm) sebagai berikut:
Cs
Kp = Kp = det/ m 6 ............................................(2.19)
A (−P)
2
α= Kp ...............................................................(2.20)
8
Tahanan media filter, Rm
Rm
B= B = det/ m 3 ................................................. (2.21)
A (−P)
Rm = B ..................................................................(2.22)
3.2 Peralatan
▪ Plate (pelat) : 1 lembar (opsi lain: 2, 3, 4 buah)
▪ Frame (bingkai) : 2 lembar (opsi lain: 4, 6, 8 buah/ menyesuaikan)
▪ Selang : 2 buah
▪ Kunci penguat : 1 buah
▪ Jangka sorong : 1 buah
▪ Stopwatch : 1 buah
▪ Pipa besi : 1 batang
▪ Ember 15 liter : 2 buah
4.1 Pompa tekanan tinggi 4.2 Tangki umpan 4.3 Motor pengaduk
9
4.4 Rangka filter press 4.5 Filter press 4.6 Filter press
(tampak samping) (tampak depan) (tampak belakang)
4.2 Diagram Alir (Flow Diagram) Rangkaian Proses Filtrasi dengan Plate and
Frame Filter Press
10
V. KESELAMATAN KERJA
Lakukan praktikum selalu dengan mengikuti prosedur K3
Gunakan baju/ jas lab/ atau baju bengkel dan sepatu safety saat praktikum
Gunakan sarung tangan karet dan masker terutama saat menangani bahan kimia
(CaCO3)
Pelajari dan pahami dengan seksama LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan)
atau MSDS (Material Safety Data Sheet) bahan kimia CaCO3
Periksa kabel sambungan listrik pompa. Pastikan tidak ada kabel listrik yang
terbuka/ terkelupas
Periksa peralatan filter, pompa dan tangki umpan. Periksa juga kerangan (valve)
dan indikator yang ada. Jika ada kerusakan, segera laporkan kepada Teknisi
untuk diperbaiki
Berhati-hati saat mengangkat, menurunkan dan memasang paket filter (modul
yang terdiri dari: tutup, kain penyaring, plate and frame)
Berhati-hati saat mengencangkan sambungan selang pada tangki umpan, pompa,
peralatan filter dan juga pada paket peralatan
11
6.2 Prosedur Kerja Menyusun Paket Filter
12
11. Putar sekrup filter press (lihat gambar 4.6) sampai rapat menggunakan kunci
penguat
12. Kencangkan dengan baik agar tidak terjadi kebocoran
13
14. Bila laju alir yang diinginkan belum tercapai, ulangi pengaturan bukaan kerangan
dan lakukan lagi prosedur (6.4-9 s.d 6.4-11)
15. Matikan pompa setelah laju alir yang diinginkan tercapai
16. Yang paling penting, setelah memperoleh laju alir pastikan posisi bukaan kerangan
tetap. Jangan digeser, dibuka atau ditutup lagi !!
17. Prosedur kalibrasi juga berguna sebagai latihan sebelum melakukan prosedur kerja
operasi filtrasi sebenarnya sesuai point 6.5 di bawah ini.
14
6.6 Prosedur Kerja Pembongkaran Paket Filter
1. Setelah filtrasi selesai, tunggu 10-15 menit
2. Paket filter dilonggarkan sedikit saja untuk membiarkan air yang terkurung dalam
filter mengalir perlahan-lahan. Selain itu, juga berfungsi agar cake yang menempel di
kain penyaring tidak terkelupas dan menumpuk di bagian bawah
3. Setelah air seluruhnya mengalir keluar, dengan hati-hati paket filter di buka
perlahan-lahan dan dilepaskan dari unit peralatan filter
4. Buka plate, frame dan kain penyaring beserta cake dan dilepaskan dengan hati-hati
5. Kain penyaring dan cake yang menempel kemudian ditimbang kembali
6. Semua selang dibuka, dan plate dan frame dicuci dan dilap sampai bersih
15
1. Tekanan pompa, P
2. Luas filter, A
3. Suhu campuran, T
4. Viskositas campuran, µ
5. Sifat fisika kimia CaCO3 (seperti kelarutan CaCO3 dalam air, dll)
VIII. SOAL-SOAL
1. Jika Saudara menimbang CaCO3 teknis 1200 gram dan melarutkan dalam 325 liter
air. Hitunglah konsentrasi slurry campuran tsb dalam satuan kg/liter dan mg/L
(ppm).
2. Bagaimana cara Saudara memperoleh luas filter ?
3. Apa hubungan suhu campuran dalam praktikum ini ?
4. Apa yang dimaksud dengan porositas cake ? Bagaimana menghitungnya ?
5. Bagaimana Saudara memperoleh data viskositas campuran yang akurat ?
6. Bagaimana cara praktis mengisi air 300 liter ke dalam tangki ?
16
DAFTAR PUSTAKA
Referensi Utama
1. Christie J. Geankoplis.(1987).Transport Processes and Unit Operations, Second
edition, Allyn and Bacon Inc.
2. G. Bernasconi, dkk. (1995). Teknologi Kimia. Bagian 2, terjemahan Lienda
Handojo, PT. Pradnya Paramita Jakarta
3. J.M. Coulson and J.F.Richardson.(1978). Chemical Engineering, Volume 2, Third
edition, Pergamon Press
Referensi Tambahan
17
LAMPIRAN
18
Lampiran 2. Lembaran Hasil Pengolahan Data untuk Perhitungan
berdasarkan data Lampiran 1
19
Lampiran 3. Lembaran Contoh Perhitungan untuk memperoleh α dan Rm
Dari data hasil percobaan plate & frame filter press memperoleh data pengamatan dan
perhitungan dan ditabulasikan berikut ini.
Perhitungan Data:
Buat tabulasi data: t, Δt, V, ΔV, Δt/ΔV, =(V1+V2)/2, sebagai berikut:
20
Dari data Δt/ΔV dan dari Tabel 3.3 di atas,kemudian diplotkan menjadi gambar
grafik 3.1 di bawah ini.
25
20
15
10
5
0
0,249 0,7491,25051,75052,249 2,75 3,029 3,53 4,2534,7555
Dari kurva Gambar 3.1 memperoleh slope (Kp) = 3,013 x 106 det/ m6 dan intersep (B)
= 1.819,7 det/ m3
= = Kp + B
= Kp
α= Kp = x 3,013x106 det/ m6
21
=B
Rm = B= x 1.819,7 det/m3
22
LABORATORIUM UNIT OPERASI DAN TEKNOLOGI KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
LEMBARAN TUGAS
URAIAN TUGAS
1. K3 Praktikum
Lakukan praktikum selalu mengikuti prosedur K3
Gunakan baju/ jas lab./ atau baju bengkel dan sepatu safety saat praktikum
Gunakan sarung tangan karet, terutama saat menggunakan bahan kimia
(CaCO3)
Periksa kabel sambungan listrik pompa. Pastikan tidak ada kabel listrik yang
terbuka
Periksa peralatan filter, pompa dan tangki umpan. Periksa juga kerangan
(valve) dan indikator yang ada. Jika ada kerusakan, segera laporkan kepada
Teknisi untuk diperbaiki
Berhati-hati saat mengangkat, menurunkan dan memasang paket filter (modul
23
yang terdiri dari: tutup, kain penyaring, plate and frame)
Berhati-hati saat mengencangkan sambungan selang pada tangki umpan,
pompa, peralatan filter dan juga pada paket peralatan
4.1 Bahan-bahan
✓ Kapur (CaCO3) : 1,0 kg (opsi lain: 0.5 ; 1.5; 2,0 kg)
✓ Air bersih : 300 liter (opsi lain: 200, 250, 350 liter)
✓ Kain penyaring : .4 lembar (opsi lain: 6, 8, 10 lembar/ menyesuaikan)
4.2 Peralatan
▪ Plate : 1 lembar (opsi lain: 2, 3, 4 buah)
▪ Frame : 2 lembar (opsi lain: 4, 6, 8 buah/ menyesuaikan)
▪ Selang : 2 buah
▪ Kunci penguat : 1 buah
▪ Jangka sorong : 1 buah
▪ Stopwatch : 1 buah
▪ Pipa besi : 1 batang
▪ Ember 15 liter : 2 buah
24
2. Lakukan penyusunan paket filter sesuai prosedur
3. Lakukan penyusunan filter press keseluruhan sesuai prosedur
4. Lakukan kalibrasi sesuai prosedur
5. Lakukan operasi filtrasi sesuai prosedur
6. Lakukan pembongkaran paket filter sesuai prosedur
7. Lakukan tabulasi data dan kumpulkan setelah praktikum
7. Tugas Perhitungan
a. Hitung waktu siklus
b. Hitung konsentrasi slurry (Cs)
c. Tahanan cake specific (α)
d. Tahanan media filter (Rm)
e. Hitung kinerja dan efisiensi Plate and Frame Filter Press
f. Dari berbagai hasil perhitungan pada point di atas, uraikan pembahasan dan
buat pula kesimpulan
25
26