PROPOSAL
Oleh:
Oleh
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Program StudiTeknologi Rekayasa Instrumentasi Dan Kontrol
i
Penulis menyadari bahwa proyek akhir ini masih kurang sempurna dan
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya
masukan baik kritik maupun saran sehingga dapat bermanfaat bagi penulis maupun
pihak-pihak lain yang membacanya.
ii
DAFTAR ISI
iii
3.5 Jadwal Penelitian ................................................................................. 24
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 25
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
terurai menjadi gas beracun lain seperti H2S, CO2 dan metana, maupun
diantara gas beracun tersebut yang paling banyak menimbulkan masalah kesehatan
adalah NH3. Gas NH3 terbentuk dari kotoran ayam yang mengalami proses
dekomposisi oleh mikroorganisme pada saat penumpukankotoran atau
penyimpanan (Rachmawati, 2000).
Perkembangan alat yang berkaitan telah dilakukan pula oleh penulis lainnya
yaitu pengembangan kandang ayam tertutub dengan pengatur suhu menggunakan
dua aktuator berupa blower pendingin dan pemanas. Pengaturan suhu untuk
pendinginan dan pemanasan dilakukan secara otomatis berdasarkan waktu. (Anwar
Kholid Nasution 2015).
Pengembangan sistem terjadwal untuk mengontrol pemberian makan,
minum, pembersih kotoran, dan pengaturan suhu kandang day old chicks (DOC)
secara otomatis. Pengontrolan dilakukan berdasarkan waktu sebagai acuan dalam
pengontrolan suhu dan pembersihan kandang. (Harianto dan Ira Puspa Sari 2010).
Dari paparan di atas muncul gagasan yang dapat berguna dalam bidang
peternakan, penulis tertarik untuk mengangkat judul “Rancang Bangun Alat
Pengontrolan Pembersih Kotoran Ayam Di Lengkapi Dengan Sistem Pencucian
Otomatis Berbasis Microcontroller”.
1.3 Tujuan
Perancangan alat ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Merancang sebuah alat pengontrolan pembersihan kotoran ayam otomatis.
2. Mengetahui kinerja alat pengontrolan pembersih kotoran ayam otomatis.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dapat tercapai dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengurangi pencemaran lingkungan berupa bau yang berasal dari gas
amonia.
2. Membantu proses pemilik kandang dalam menjaga kesehatan ayam.
3. Membantu pemilik kandang membuang kotoran ayam.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
5
2. Skematik Arduino
Skematik arduino board yang telah disederhanakan seperti pada
gambar 2 Shield merupakan sebuah papan yang dapat dipasang diatas
arduino board untuk menambah kemampuan dari arduino board. Bahasa
pemograman yang dipakai dalam Arduino bukan bahasa assembler yang
relatif sulit, melainkan bahasa pemograman mirip dengan bahasa
pemrograman C++ yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka
(libraries) Arduino.
EEPROM : 1 KB
Clock Speed : 16 MHz
LED_BUILTIN : 13
Length : 68.6 mm
Width : 53.4 mm
Weight : 25 g
3. Mikrokontroler Atmega 328P
Arduino Uno R3 menggunakan mikrokontroler yang dikontrol
secara penuh oleh mikroprosesor ATMega 328P. Mikroprosesor yang
digunakan ini sudah dilengkapi dengan konverter sinyal analog ke digital
(ADC) sehingga tidak diperlukan penambahan ADC eksternal. Pada
Gambar 3 dibawah ini merupakan penjelasan melalui gambar mengenai
konfigurasi pin-pin yang merupakan bagian dari mikrokontoller ATMega
328 yang digunakan didalam modul board arduino, sebagai berikut ini:
banyak led, motor DC, relay, servo, modul dan sensor-sensor, serta banyak
lagi komponen lainnya. Platform Arduino sudah sangat populer sekarang
ini, sehingga tidak akan kesulitan untuk memperoleh informasi, tutorial dan
berbagai eksperimen yang menarik yang tersedia banyak di internet. Dengan
Arduino, dunia hardware bisa bekerja sama dengan dunia software. Anda
bisa mengontrol hardware dari software, dan hardware bisa memberikan
data kepada software. Semuanya bisa dilakukan dengan relatif mudah,
murah, dan menyenangkan.
5. Kelebihan Arduino
Tidak perlu perangkat chip programmer karena didalamnya sudah
ada bootloadder yang akan menangani upload program dari
komputer. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna
laptop yang tidak memiliki port serial/ RS323 bisa menggunakannya.
Memiliki modul siap pakai yang bisa ditancapkan pada board arduino.
Contohnya shield GPS, Ethernet, dll.
6. Soket USB
Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan
kekomputer atau laptop. Yang berfungsi untuk mengirimkan program ke
arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.
7. Input/ Output Digital Dan Input Analog
Input/ output digital atau digital pin adalah pin pin untuk
menghubungkan arduino dengan komponen atau rangkaian digital.
contohnya , jika ingin membuat LED berkedip, LED tersebut bisa dipasang
pada salah satu pin input atau output digital dan ground. komponen lain
yang menghasilkan output digital atau menerima input digital bisa
disambungkan ke pin pin ini. Input analog atau analog pin adalah pin pin
yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian
analog. Contohnya, potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya.
10
8. Catu Daya
Pin pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk
komponen ataurangkaian yang dihubungkan dengan arduino. Pada bagian
catu daya ini pin Vin danReset. Vin digunakan untuk memberikan tegangan
langsung kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau adaptor,
sedangkan Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol
atau rangkaian eksternal.
9. Baterai atau Adaptor
Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai arduino
dengan tegangan dari baterai atau adaptor 9V pada saat arduino sedang tidak
disambungkan kekomputer. Jika arduino sedang disambungkan kekomputer
dengan USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, Jika tidak
perlu memasang baterai/adaptor pada saat memprogram arduino.
Ada beberapa kandungan senyawa gas atau polutan yang dapat diukur
dengan mq-2 yaitu LPG, hidrogen (H2), metana (CH4), karbon monoksida (CO),
alkohol, asap rokok dan propana. Sensor ini dirancang untuk penggunaan di dalam
ruangan pada suhu kamar. Biasanya diaplikasikan pada alat pendeteksi kebocoran
gas yang mudah terbakar di rumah, instansi, gudang atau pabrik industri.
Hal ini sebagai tindakan pencegahan karena jika ada gas yang bocor sudah
terdeteksi sejak awal dan dapat segera dilakukan tindakan sehingga dapat mencegah
terjadinya kebakaran. Selain alat pencegahan kebakaran, mq-2 juga dapat
digunakan sebagai alat untuk pemantauan kualitas udara.
2.3.1 Sistem Kerja MQ-2
Mq2 atau mq-2 adalah sensor gas jenis metal oxide semiconductor (mos)
atau disebut juga chemiresistors karena pendeteksiannya didasarkan pada
perubahan nilai resistansi material-material dari sensor ketika material-material
tersebut bersentuhan dengan gas terdeteksi. Pada sensor gas terdapat heater yang
berfungsi untuk memicu sensor dapat bekerja mendeteksi objektivas tipe gas yang
akan disensing. Pada sensor juga terdapat nilai resistansi yang berubah–ubah sesuai
dengan nilai kepekatan gas yang akan disensing.
Semakin tinggi nilai kepekatan gas yang tersensing di udara bebas, semakin
rendah nilai resistansi. Dan apabila semakin rendah nilai kepekatan gas yang
tersensing di udara bebas, semakin tinggi nilai resistansi. Dengan menggunakan
konstruksi rangkaian pembagi tegangan, kandungan suatu gas dapat diukur atau
diperoleh. Nilai resistansi sensor mq-2 berbanding lurus dengan level atau
konsentrasi gas yang terdeteksi.
2.2.2 Struktur Internal Sensor Gas MQ-2
Sensor sebenarnya tertutup dalam dua lapisan mesh stainless steel halus
yang disebut jaringan anti-ledakan . Ini memastikan bahwa elemen pemanas di
dalam sensor tidak akan menyebabkan ledakan, kerika mendeteksi gas yang mudah
terbakar.
12
2.4 LCD
Liquid Crystal Display (LCD) 16x2 merupakan komponen elektronika,
mempunyai fungsi sebagai penampil karakter, angka, huruh bahkan grafik. CMOS
logic adalah salah satu teknologi yang digunakan dalam membuat LCD, di mana
teknologi ini memantulkan cahaya yang ada pada sekelilingnya dan tidak
menghasilkan cahaya (back-lit). Beberapa campuran organik yang berada pada
lapisan kaca bening dan elektroda yang transparan berbentuk sevent segment
merupakan komponen dasar dalam pembuatan LCD. Saat di trigger tegangan, maka
elektroda aktif dengan medan listrik dan molekul-molekul organic yang beebentuk
panjang dan silindris secara otomatis menyesuaikan dengan elektroda pada sevent
segmen. Pada sistem pencahayaan, terdapat lapisan sandwich yang memiliki
polarizer cahaya dengan bentuk vertical depan dan polarizer cahaya horizontal, dan
terdapat juga lapisan reflector yang mengikuti. Pada saat membentuk 12 sebuah
karakter yang diinginkan, maka gelombang cahaya yang dipantulkan tidak dapat
menembus lapisan molekul yang sudah menyesuaikan serta segmen yang aktif
terlihat gelap, sebagaimana tampilan LCD 16x2 dapat dilihat pada Gambar 2.9
berikut ini.
2.5 Relay
Relay merupakan salah satu jenis saklar yang akan beroprasi
berdasarkan prinsip elektromagnetik yang dimanfaatkan untuk menggerakan
kontaktor guna menghubungkan rangkaian secara tidak langsung. Terbuka dan
tertutupnya kontaktor yaitu disebabkan oleh adanya gaya induksi magnetik yang
dihasilkan dari kumparan induktor yang dialiri arus listrik secara otomatis. Relay
memiliki 5 bagian inti komponen yaitu:
1. Armature, merupakan penampang antara spring dengan switch contact.
2. Electromagnet atau Coil, merupakan lilitan yang diberikan pada iron core.
3. Spring, merupakan bagian untuk mempertahankan posisi armature.
16
4. Switch Contact atau Saklar, bagian dimana posisi on atau off yang
dipengaruhi oleh perpindahan spring.
5. Iron Core, merupakan inti besi yang diberi lilitan kumparan coil agar
menimbulkan gaya elektromagnetik
Pada saat relay memiliki kondisi Normally Open (NO) maka saklar
akan menghantarkan arus listrik, tetapi jika kondisi terdapat pada Normally Close
(NC) berarti relay tidak teraliri arus listrik. Relay sendiri memiliki banyak fungsi
yang sangan berguna pada kehidupan sehari-hari, diantaranya yaitu menjalankan
fungsi logika pada mikrokontroler, sebagai aktuator, sebagai proteksi, dan masih
banyak lagi
2.7 Motor DC
Motor DC (Direct Current) adalah peralatan elektromekanika dasar yang
berfungsi untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. Motor DC
merupakan jenis motor yang menggunakan tegangan searah sebagai sumber
tenaganya. Dengan memberikan beda tegangan pada kedua terminal tersebut, motor
akan berputar pada satu arah, dan bila polaritas dari tegangan tersebut dibalik maka
arah putaran motor akan terbalik pula. Polaritas dari tegangan yang diberikan pada
dua terminal menentukan arah putaran motor sedangkan bedar dari beda tegangan
pada kedua terminal menentukan kecepatan motor.
Motor DC memiliki 3 bagian atau komponen utama untuk dapat berputar.
Yang ditunjukkan seperti gambar di bawah ini
1. Kutub medan
Secara sederhana bahwa interaksi dua kutub magnet akan
menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan
yang stasioner dan dinamo yang menggerakkan bearing pada ruang diantara
kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan yaitu kutub
utara dan kutub selatan.
19
2. Rotor
Bila arus masuk menuju rotor (bagian motor yang bergerak), maka
arus ini akan menjadi elektromagnet. Rotor yang berbentuk silinder,
dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakkan beban. Untuk kasus
motor DC yang kecil, rotor berputar dalam medan magnet yang dibentuk
oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi.
Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan
selatan dinamo.
3. Komutator
Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya
adalah untuk membalikkan arah arus listrik dalam dinamo. Commutator
juga membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
21
22
3.3 Flowchart
Cara kerja alat dapat dijelaskan melalui sebuah gambar yang disebut
diagram alir atau flowchart berikut ini.
25