Anda di halaman 1dari 2

FILSAFAT

1. sains atau ilmu pengetahuan dengan filsafat memiliki keterkaitan satu sama lain, keduanya
merupakan kegiatan manusia. Hal tersebut dapat diartikan dalam sebuah proses dan juga
hasilnya. Keduanya merupakan hasil dari berpikir manusia secara sadar, dan apabila dilihat
dari prosesnya membuktikan bahwa keduanya sama-sama berusaha untuk memecahkan
masalah dalam kehidupan manusia dengan cara memperoleh kebenaran dan pengetahuan.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menggunakan metode-metode tertentu secara
sistematis dan kritis. Filsafat dan sains bisa saling bertemu karena keduanya memakai
metode pemikiran reflektif pada suatu usaha untuk menghadapi informasi-informasi global
dan kehidupan. Keduanya memperlihatkan perilaku kritik, menggunakan pikiran terbuka dan
kemauan yang tidak memihak, agar mengetahui hakikat kebenaran.
2. Salah satu kritik prinsip verifikasi positivis logis yaitu tentang metode induksi. Saya tidak
setuju. Karena ia berpendapat bahwa Induksi tidak lain hanya khayalan belaka, dan mustahil
dapat menghasilkan pengetahuan ilmiah melalui induksi. Tujuan Ilmu Pengetahuan adalah
mengembangkan pengetahuan ilmiah yang berlaku dan benar, untuk mencapai tujuan
tersebut diperlukan logika, namun jenis penalaran yang dipakai oleh positivisme logis adalah
induksi dirasakan tidak tepat sebab jenis penalaran ini tidak mungkin menghasilkan
pengetahuan ilmiah yang benar dan berlaku, karena kelemahan yang bisa terjadi adalah
kesalahan dalam penarikan kesimpulan, di mana dari premis-premis yang dikumpulkan
kemungkinan tidak lengkap sehingga kesimpulan atau generalisasi yang dihasilkan tidak
mewakili fakta yang ada. Dan menurutnya agar pengetahuan itu dapat berlaku dan bernilai
benar maka penalaran yang harus dipakai adalah penalaran deduktif.
3. Revolusi ilmiah adalah masa saat gagasan baru dalam bidang fisika, astronomi, biologi,
anatomi manusia, kimia, dan ilmu pengetahuan lain, berkembang dengan pesat dan menjadi
dasar ilmu pengetahuan modern. Tidak, sains modern bukanlah produk dari seorang
Khunian, karena Revolusi Kuhnian membenturkan ilmu pengetahuan modern pada bukti-
bukti yang mengarah pada penciptaan berdasarkan alkitabiah. 
4. Hermeneutika Popper bertitik-tolak dari sains normal. Karena Popper lebih mengedepankan
dimensi normatif kebenaran (kebenaran yang seharusnya dipahami dan diyakini) daripada
gambaran deskriptifnya. Popper juga menegaskan bahwa normal scientist yang digambarkan
Kuhn keliru karena telah menjadi ilmuwan terapan (applied scientist), yang bertentangan
dengan yang “seharusnya” yaitu ilmuwan murni (pure scientist).
5. Paradigma adalah praktik ilmiah aktual yang diterima, mencakup hukum, teori, aplikasi, dan
instrumen yang memberikan model-model dan akhirnya menjadi sumber lahirnya tradisi-
tradisi tertentu dari riset ilmiah. Paradigma dapat diibaratkan sebagai rule of game yang
menentukan posisi seorang ilmuwan. Pentingnya paradigma bagi sins menurut Khun ialah
karena paradigma itu dijadikan sebagai pandangan dunia bersama yang mengarah ke arah
yang benar dan aturan itu tersirat.
6. Pertama adalah penggunaan representasi yang berisi pelengkap informasi atau membantu
melengkapi proses kognitif (pengetahuan). • Kedua, penggunaan satu representasi dapat
membatasi kemungkinan kesalahan interpretasi dari representasi yang lain • Ketiga,
multirepresentasi dapat mendorong para siswa untuk menguatkan pemahamannya
terhadap suatu situasi secara mendalam.
7. a. Empiris yang melahirkan aliran empirisme : Seorang empirisis biasanya berpendapat
bahwa orang dapat memperoleh pengetahuan melalui pengalaman/ indera.
b. Rasio yang melahirkan aliran Rasionalisme: Rasionalisme berpendirian bahwa sumber
pengetahuan terletak pada akal.
(3) Fenomena yang melahirkan aliran fenomenologi; sudut pandangan yang bersifat empiris
dan yang bersifat rasional.
(4) Intuisi yang melahirkan aliran intusionisme; bersifat analitis, dan memberikan pada
manusia keseluruhan yang bersahaja, yang mutlak tanpa suatu ungkapan, terjemahan atau
penggambaran secara simbolis.
(5). Metode ilmiah yang menggabungkan antara aliran rasionalisme dan empirisme. Metode
ilmiah inilah yang kemudian mewarnai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
seluruh universitas dunia.

8.

Anda mungkin juga menyukai